Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ika Prasetyaningsih

Tingkat : 2A

NIM : 17.071

Dosen Pengampu : Esti Oktaviani P., Ns., M.Kep

TUGAS KMB II

A. Persiapan Pasien Pre Operasi Fakoemulfikasi


Pre- Operasi (Pre-Bedah) merupakan masa sebelum dilakukannya tindakan
pembedahan, dimulai sejak persiapan pembedahan dan berakhir sampai pasien di
meja bedah.
Sebelum dilakukan tindakan operasi fakoemulfikasi pada pasien sebaiknya
lakukan perhatikan hal-hal berikut:
1. Berikan Informent Consent pada pasien untuk mendapatkan pernyataan
persetujuan pasien dan keluarga tentang tindakan yang akan dilakukan untuk
mencegah ketidaktahuan pasien tentang prosedur yang akan dilaksanakan.
2. Jelaskan dengan jujur kepada pasien kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi
saat operasi dan post operasi
3. Pemeberian pendidikan kesehatan pre operasi
4. Hubungan dokter-pasien penting
5. Periksa keadaan umum pasien (Tekanan Darah, Suhu, Nadi, Respirasi)
6. Pemeriksaan laboratorium
7. Cukur bulu mata pasien yang akan dioperasi
8. Beri tanda yang jelas pada mata yang akan dioperasi
9. Memberikan prognosis mengenai visus pasca operasi

Persiapan Intra Operasi

1. Penggunaan baju seragam bedah


2. Mencuci tangan sebelum pembedahan
3. Menerima pasien di daerah bedah
4. Pengiriman dan pengaturan posisi kamar bedah
5. Pembersihan dan persiapan kulit
6. Penutupan daerah steril
7. Pelaksanaan anestesia
8. Pelaksanaan pembedahan

Protap Pasien Pre Operasi Fakoemulfikasi

1. Pasien operasi mata dengan lokasi anestesi tidak perlu puasa (pasien boleh makan)
2. Berikan obat alprazolam ½ tab, amoxicillin, dan asam mefenamet 1 jam sebelum
operasi
3. Gunting bulu mata pada mata yang katarak (mata yang akan dioperasi)
4. Teteskan midriatil 1 tetes pada mata katarak (mata yang akan dioperasi) tiap 15
menit
5. Teteskan pantocain 1 tetes pada mata kiri dan kanan tiap 15 menit
6. Tutup mata yang akan dioperasi dengan kasa dan plester 1 ditengah
7. Bawa pasien ke ruang operasi dengan menggunakan kursi roda
B. Persiapan Pasien Pre Operasi Trabekulotomi
Trabekulektomi merupakan prosedur operasi glaukoma yang paling sering
dilakukan. Tujuannya untuk memebuat saluran yang mengalirkan cairan akuos
langsung menuju area subkonjungtiva mencapai target tekanan intraokular. Persiapan
Pre Operasi pada pasien Trubekuloktomi adalah sebagai berikut :
1. Informed consent
2. Pemeriksaan keadaan umum pasien (tekanan darah)
3. Asuhan keperawatan pre operatif, intra operatif dan post operatif
C. SOP Pre Operasi
1. Pengertian Pre Operasi/ Persiapan Fakoemulfikasi salah satu tahapan
operasi dimulai ketika keputusan untuk melakukan operasi
Fakoemulfikasi
2. Tujuan 1. Menunjukkan rasa takut dan cemasnya hilang atau
berkurang (baik ungkapan secara verbal maupun
ekspresi muka)
2. Dapat menjelaskan dan mendemonstrasikan
mobilisasi yang akan dilakukan stelah tindakan
operasi
3. Tidak ada atau berkurangnya kemungkinan terjadi
infeksi stelah tindakan operasi
4. Mendapatkan istirahat yang cukup
5. Kondisi fisiknya dapat di deteksi selama operasi
berlangsung
3. Alat dan 1. Stetoskop
Bahan 2. Tensinometer
3. Hasil pemeriksaan visus
4. Blangko rujukan
5. Prosedur / Sbelum melakukan rujukan kepeda pasien katarak yang akan
langkah melakukan operasi dilakukan pemeriksaan fisik sebelumnya
langkah yaitu :
a. Kesadaran, tekanan darah, hasil laboratorium
b. Hasil konsultasi dengan dokter spesialis penyakit
dalam
c. Informasikan riwayat penyakit diderita atau yang
pernah ada, misalnya alergi, asma dan atau tuli
d. Siapkan rujukan ke Rumah Sakit
D. Pendidikan Kesehatan Pada Pasien Pre Op dan Post Op Fakoemulfikasi
- Pemberian pendidikan kesehatan pre operasi
Informasi yang disampaikan pada pasien pre operasi fakoemulfikasi informasi
tersebut diantaranya tentang jenis pemeriksaan yang dilakukan sebelum operasi,
alat-alat khusus yang diperlukan, pengiriman ke kamar bedah, ruang pemulihan,
dan kemungkinan pengobatan setelah bedah.
- Pemberian pendidikan kesehatan post operasi
Sesudah operasi, penderita dibawa lagi ke ruangan.
1. Penderita boleh makan dan minum (apabila operasinya menggunakan
pembiusan lokal).
2. Makanan harus lembek dan mudah dicerna. Contoh makanan ringan
seperti sup, bubur, susu, roti, pudding, air sari buah, ikan daging ayam dan
sebagainya.
3. Kepala tidak boleh goyang paling sedikit 2 jam setelah operasi , sehingga
semua keperluan harus dibantu, karena harus tirah baring.
4. Penderita tidak boleh terlalu keras mengedan pada waktu kencing atau
berak, batuk dan bersin.
5. Minumlah obat sesuai dengan anjuran , supaya tenang, terutama di malam
hari (obat anti sakit, obat pencegah bakteri/kuman)
6. 6 jam setelah operasi , penderita boleh miring ke arah mata yang telah di
operasi.
7. Pergantian pembalut dilakukan 24 jam setelah operasi oleh petugas
kesehatan (dokter atau perawat)
8. Pemberian obat mata baik tetes maupun salep dengan benar
9. Bila perkembangannya baik, penderita boleh duduk 6 jam setelah operasi,
dan boleh jalan 12 jam sesudah operasi, tidak perlu ditutup dengan kasa,
tetapi dengan dop berlubang
10. Penderita boleh pulang 2 hari stelah operasi
11. Penderita belum boleh mengangkat barang2 yang berat selama 2 minggu,
boleh mencuci rambutnya dengan dibantu (salon)
12. Biasanya 2 bulan setelah operasi penderita diberi kacamata
13. Perawatan pada anak-anak prinsipnya sama hanya mobillisasi sesudah
operasi lebih cepat
14. Stelah penderita pulang dari RS, penderita diperiksa ulang kontrol tiap 1
minggu, 3 minggu, 6 mingggu. Kemudian 3, 6, dan 12 bulan
15. Hindari tetesan langsung pada pupil

E. Pendidikan Kesehatan Pada Pasien Pre Op dan Post Op Trabekulektomi


- Pendidikan kesehatan pasien pre operasi
Informasi yang disampaikan pada pasien pre operasi fakoemulfikasi informasi
tersebut diantaranya tentang jenis pemeriksaan yang dilakukan sebelum operasi,
alat-alat khusus yang diperlukan, pengiriman ke kamar bedah, ruang pemulihan,
dan kemungkinan pengobatan setelah bedah.
- Pendidikan kesehatan pasien post operasi
Pendidikan kesehatan pasien post operasi adalah sebagai berikut :
1. Ubah rutinitas mandi
2. Hindari menggunakan kosmetik mata
3. Lindungi mata dari sinar matahari
4. Jangan mengucek mata
5. Konsumsi vitamin untuk pemulihan
6. Batasi melihat layar elektronik
7. Pakai obat tetes mata
8. Jangan mengemudi sesudah operasi
9. Bersihkan mata sesuai petunjuk dokter
10. Hindari mata terkena air

Anda mungkin juga menyukai