Sahabat Anak Kanker (SAK) adalah sebuah komunitas nirlaba yang didirikan pada
Agustus 2015 di Kota Malang, yang memberikan pendidikan dan pendampingan kepada anak-
anak pengidap kanker beserta pembekalan informasi bagi keluarga dari pasien kanker. SAK
sampai saat ini sudah mempunyai program berjalan yaitu Terapi Bermain & SAK Day, Donor
2. Komunitas Taufan
Komunitas Taufan dibentuk pada tahun 2013 yang berawal dari pengalaman seorang
Ibu bernama Yeni Dewi Mulyianingsih (Mama Taufan) dalam menghadapi Kanker. Berawal
saat sang buah hati yang bernama Taufan, divonis menderita kanker darah atau yang lebih
dikenal dengan istilah leukemia. Dengan setia, selama dua tahun ibu Yeni menemani Taufan
melawan leukemia tipe AML hingga akhir hayat Taufan. Namun ia sadar hidup harus berlanjut,
dan akhirnya ibu Yeni meneruskan semangatnya dengan membuat komunitas Taufan.
Komunitas Taufan memberikan pendampingan bagi keluarga dari anak-anak pasien kanker
dan penyakit kronis lainnya agar mendapatkan dukungan moral, material, dan finansial.
komunitas lain. Program Inti Komunitas Taufan seperti Support Visit, Home Visit, Bangsal
Visit, ada juga Program Tahunan seperti Charity Art Festival, Gerakan 1000 Diapers, Resolusi
didirikan di Jakarta tahun 2012. Anyo merupakan nama panggilan Andrew Manullang, anak
dari pendiri YAI yaitu bapak Sabar Manullang. Anyo adalah penderita kanker leukemia yang
berjuang melawan dan meninggal di usia 19 tahun. Sang Ayah, Sabar Manullang bervisi ingin
meneruskan semangat dari Anyo untuk menolong anak-anak Indonesia yang berjuang
melawan kanker.
YAI mem-fasilitasi Rumah Anyo, rumah sementara untuk membantu anak-anak Indonesia
di seluruh pelosok negeri ini dengan gratis bagi keluarga pra-sejahtera. Program YAI saat ini
adalah Edukasi Kanker pada anak kepada masyarakat luas dan juga tenaga medis Puskesmas
di seluruh Indonesia. Ada juga Konfigurasi Pita Emas, Anyo Run, Fun Dates dengan ANYO,
Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia adalah yayasan filantropi bagi anak dengan kanker
atas inisiasi Community for Children with Cancer di tahun 2017. Pita Kuning mengambil
bagian dalam Perawatan Paliatif demi meningkatkan kualitas anak-anak pasien kanker,
terutama mereka yang berasal dari keluarga pra-sejahtera. Pita Kuning memiliki 6 program
yang konsisten mereka lakukan, yakni Program Anak Pita Kuning, Ulang Tahun Anak Pita
Kuning, Piknik Edukatif Anak Pita Kuning, Teenager Day Out, Sharing Session Orang Tua
anak-anak dengan penyakit yang membatasi kehidupan mereka, termasuk kanker dan HIV,
Dengan visi tidak ada lagi anak yang hidup dan meninggal dengan rasa nyeri atau kesakitan.
Misinya adalah memastikan bahwa asuhan paliatif tersedia bagi anak-anak Indonesia yang
membutuhkan bantuan dari YRR sehingga mereka dapat menjalani hidup bahagia dan
adalah organisasi nirlaba yang bersifat sosial dan kemanusiaan di bidang kesehatan,
khususnya dalam upaya penanggulangan kanker dan memiliki jaringan kerja di seluruh
provinsi di Indonesia.
Indonesia seutuhnya dan mengujudkan derajat kesehatan rakyat yang optimal dalam
kanker, rendahnya pengetahuan masyarakat dan penyakit ini serta tingginya angka
kematian penderita akibat datang pada stadium lanjut, mendorong para tokoh masyarakat
termasuk DR. Moh. Hatta dan Prof.DR.G.A Siwabessy, serta 15 orang pemerhati kesehatan
lainnya untuk mendirikan Yayasan kanker Indonesia pada tanggal 17 April 1977.
YKI untuk pertama kalinya dipimpin oleh Prof. Dr. Soedarto Pringgoutomo, SpPA,
yang kemudian sejak 1978 diketuai oleh ibu K. Umar Wirahadkusumah selama 28 tahun.
sarana dan prasarana serta dikembangkan pula program kerja. Kini YKI telah berkembang