Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS KEBERHASILAN SERTA KEGAGALAN

SUATU PROYEK PENAMBANGAN

DI SUSUN:

ALDO PUTRA DENIA

SYUKRON MAHA RESTU

BADRUN HABIBI

TRI YOGA RENALDO

ADITYA

DOSEN:

SUHARDIMAN GUMANTI,ST.,MT
Permasalahan :

Analisis keberhasilan Proyek Pertambangan Di PT. BUKIT ASAM


(PERSERO) Tbk.

Pembahasan Hasil Analisis :

PT. BUKIT ASAM (PERSERO) Tbk. Merupakan Perusahaan


pertambangan batubara milik Negara atau BUMN yang terletak di Tanjung
Enim, Sumatera selatan. Berikut point-point yang menyebabkan perusahaan
dikatakan berhasil :

1. Kontribusi perusahaan dan perekonomian


Perusahaan pertambangan memberikan dampak ke pada penerimaan
daerah berupa pajak dan royalty, dan bertujuan untuk meningkatkan
pertumbuhan ekonomi secara bertahap, mengubah struktur perekonomian ke
arah yang lebih baik, maju, sehat, dan lebih seimbang sebagai upaya untuk
mewujudkan dasar yang lebih kuat dan lebih luas bagi pertumbuhan ekonomi
pada umumnya.

2. Sumber lowongan Perkerjaan


Dari awal tahun 1919 sampai dengan sekarang perusahaan masih
aktif beroperasi dan membuka banyak cabang anak perusahaan,sehingga
banyak memerlukan sumber daya manusia atau pekerja guna menunjang
operasi dan kegiatan perusahaan. Sumber daya manusia disini sudah
puluhan juta berkerja dan sedikit membantu dalam mengatasi masalah
pengannguran diNegara.
3. Visi dan Misi yang mengedepankan lingkungan
Maksudnya adalah perushaan beroperasi berdasarkan Kajian AMDAL
serta implementasi yang baik dan peduli terhadap lingkungan. Green Mining
PTBA dimulai dengan perencanaan tambang yang seksama yang
memperhitungkan kelestarian lingkungan sejak awal, perencanaan tambang
memiliki tujuan akhir menata paska tambang, buka sekedar memperoleh
batubara yang sebesar-besarnya.

4. Pelaksanaan kegiatan lingkungan yang baik

4.1. Pengelolaan Lingkungan


Perusahaan melakukan kegiatan pengelolaan lingkungan
secara berkelanjutan untuk mengurangi dampak kegiatan
pertambangan terhadap lingkungan dan masyarakat. Untuk mengukur
efektivitas pengelolaan lingkungan, setiap tahun Perseroan
menetapkan parameter indikator sasaran lingkungan sesuai dengan
peraturan yang berlaku.

4.2. Pemantauan Lingkungan


Pemantauan lingkungan secara rutin di sekitar area
penambangan bertujuan meminimalisasi kerusakan lingkungan yang
mungkin terjadi, sebagai bagian dari upaya mitigasi risiko lingkungan.
Kegiatan pemantauan lingkungan yang dilakukan Perseroan terdiri
dari 14 (empat belas) kegiatan mencakup pemantauan kualitas air,
kualitas udara, kualitas tanah, pencemaran tanah, erosi hingga satwa
liar dan biota air yang hidup di sekitar area pertambangan dan
lainnya.
4.3. Penelitian dan Pengembangan Lingkungan
Untuk menjaga lingkungan di areal kegiatannya, Perseroan
melakukan sejumlah kajian dan penelitian yang sekaligus merupakan
bagian proses evaluasi kondisi lingkungan area pertambangan dan
sekitarnya, serta pengembangan potensi lingkungan di masa
mendatang.

5. Reklamasi/ pasca tambang yang baik

Karena PTBA berkomitmen untuk mengembangkan areal yang sudah


selesai ditambang untuk dikelola secara bertanggung jawab, melalui kegiatan
reklamasi, revegetasi dan pasca tambang, sesuai dengan peraturan
perundangan dan mengikut sertakan pemangku kepentingan dalam
pelaksanaannya. Tujuan pasca tambang adalah menciptakan manfaat dari
lahan bekas tambang untuk berbagai tujuan lainnya.
Dampak dari reklamasi yang sangat bermanfaat bagi masyarakat
sekitar antara lain adalah : Taman hutan rakyat, revegetasi hutan, dan
rehabilitasi daerah aliran sungai sebaik mungkin.
Permaslahan :

Analisis kegagalan Proyek Penambangan Pasir Di Desa Keningar


Daerah Kawasan Gunung Merapi.

Pembahasan hasil analisis :

Menurut hasil analisis kelompok kami proyek penambangan pasir ini


buruk karena, perusahaan ini tidak banyak melakukan kontribusi yang
menguntungkan bagi masyarakat di sekitar penambangan, karena
masyarakat sekitar resah akibat penambangan pasir berlangsung banyak
potensi terjadinya kerusakan lingkungan.
Hal ini disebabkan karena tidak berjalan nya kajian AMDAL serta
reklamasi dengan baik sehinga kegiatan penambangan banyak
menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan yg mengancam ke arah
kerusakan. Kerusakan yang terjadi dipenambangan pasir ini antara lain
adalah :

1. Daerah Rawan Longsor


Hal ini di sebabkan pasir terus di eksploitasi secara terus menerus
tanpa memperkirakan dan memperdulikan lingkungan disekitar
penambangan.

2. Perubahan struktur Tanah


Yang diakibatkan karena tingginya erosi disekitar lokasi yang
menyebabkan hanyutnya partikel-partikel tanah dan sangat berpengaruh
terhadap tanah.

3. Penurunan Kapasitas Infiltrasi dan Penyerapan Air Tanah


Rusaknya struktur tanah oleh erosi di daerah lokasi penambangan
pasir di desa Keningar, akan menyebabkan mengecilnya pori-pori tanah,
sehingga kapasitas infiltrasi menurun, dan aliran permukaan menjadi lancar.
Hal ini dapat menyebabkan banjir dan longsor.

4. polusi udara
Polusi disebabkan oleh lalu lintas alat angkut produksi yang secara
terus-menerus.

Anda mungkin juga menyukai