Analisis keberhasilan Proyek Pertambangan Di PT. BUKIT ASAM
(PERSERO) Tbk.
Pembahasan Hasil Analisis :
PT. BUKIT ASAM (PERSERO) Tbk. Merupakan Perusahaan
pertambangan batubara milik Negara atau BUMN yang terletak di Tanjung Enim, Sumatera selatan. Berikut point-point yang menyebabkan perusahaan dikatakan berhasil :
1. Kontribusi perusahaan dan perekonomian
Perusahaan pertambangan memberikan dampak ke pada penerimaan daerah berupa pajak dan royalty, dan bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara bertahap, mengubah struktur perekonomian ke arah yang lebih baik, maju, sehat, dan lebih seimbang sebagai upaya untuk mewujudkan dasar yang lebih kuat dan lebih luas bagi pertumbuhan ekonomi pada umumnya.
2. Sumber lowongan Perkerjaan
Dari awal tahun 1919 sampai dengan sekarang perusahaan masih aktif beroperasi dan membuka banyak cabang anak perusahaan,sehingga banyak memerlukan sumber daya manusia atau pekerja guna menunjang operasi dan kegiatan perusahaan. Sumber daya manusia disini sudah puluhan juta berkerja dan sedikit membantu dalam mengatasi masalah pengannguran diNegara. 3. Visi dan Misi yang mengedepankan lingkungan Maksudnya adalah perushaan beroperasi berdasarkan Kajian AMDAL serta implementasi yang baik dan peduli terhadap lingkungan. Green Mining PTBA dimulai dengan perencanaan tambang yang seksama yang memperhitungkan kelestarian lingkungan sejak awal, perencanaan tambang memiliki tujuan akhir menata paska tambang, buka sekedar memperoleh batubara yang sebesar-besarnya.
4. Pelaksanaan kegiatan lingkungan yang baik
4.1. Pengelolaan Lingkungan
Perusahaan melakukan kegiatan pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan untuk mengurangi dampak kegiatan pertambangan terhadap lingkungan dan masyarakat. Untuk mengukur efektivitas pengelolaan lingkungan, setiap tahun Perseroan menetapkan parameter indikator sasaran lingkungan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
4.2. Pemantauan Lingkungan
Pemantauan lingkungan secara rutin di sekitar area penambangan bertujuan meminimalisasi kerusakan lingkungan yang mungkin terjadi, sebagai bagian dari upaya mitigasi risiko lingkungan. Kegiatan pemantauan lingkungan yang dilakukan Perseroan terdiri dari 14 (empat belas) kegiatan mencakup pemantauan kualitas air, kualitas udara, kualitas tanah, pencemaran tanah, erosi hingga satwa liar dan biota air yang hidup di sekitar area pertambangan dan lainnya. 4.3. Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Untuk menjaga lingkungan di areal kegiatannya, Perseroan melakukan sejumlah kajian dan penelitian yang sekaligus merupakan bagian proses evaluasi kondisi lingkungan area pertambangan dan sekitarnya, serta pengembangan potensi lingkungan di masa mendatang.
5. Reklamasi/ pasca tambang yang baik
Karena PTBA berkomitmen untuk mengembangkan areal yang sudah
selesai ditambang untuk dikelola secara bertanggung jawab, melalui kegiatan reklamasi, revegetasi dan pasca tambang, sesuai dengan peraturan perundangan dan mengikut sertakan pemangku kepentingan dalam pelaksanaannya. Tujuan pasca tambang adalah menciptakan manfaat dari lahan bekas tambang untuk berbagai tujuan lainnya. Dampak dari reklamasi yang sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar antara lain adalah : Taman hutan rakyat, revegetasi hutan, dan rehabilitasi daerah aliran sungai sebaik mungkin. Permaslahan :
Analisis kegagalan Proyek Penambangan Pasir Di Desa Keningar
Daerah Kawasan Gunung Merapi.
Pembahasan hasil analisis :
Menurut hasil analisis kelompok kami proyek penambangan pasir ini
buruk karena, perusahaan ini tidak banyak melakukan kontribusi yang menguntungkan bagi masyarakat di sekitar penambangan, karena masyarakat sekitar resah akibat penambangan pasir berlangsung banyak potensi terjadinya kerusakan lingkungan. Hal ini disebabkan karena tidak berjalan nya kajian AMDAL serta reklamasi dengan baik sehinga kegiatan penambangan banyak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan yg mengancam ke arah kerusakan. Kerusakan yang terjadi dipenambangan pasir ini antara lain adalah :
1. Daerah Rawan Longsor
Hal ini di sebabkan pasir terus di eksploitasi secara terus menerus tanpa memperkirakan dan memperdulikan lingkungan disekitar penambangan.
2. Perubahan struktur Tanah
Yang diakibatkan karena tingginya erosi disekitar lokasi yang menyebabkan hanyutnya partikel-partikel tanah dan sangat berpengaruh terhadap tanah.
3. Penurunan Kapasitas Infiltrasi dan Penyerapan Air Tanah
Rusaknya struktur tanah oleh erosi di daerah lokasi penambangan pasir di desa Keningar, akan menyebabkan mengecilnya pori-pori tanah, sehingga kapasitas infiltrasi menurun, dan aliran permukaan menjadi lancar. Hal ini dapat menyebabkan banjir dan longsor.
4. polusi udara Polusi disebabkan oleh lalu lintas alat angkut produksi yang secara terus-menerus.