Anda di halaman 1dari 2

Cara Menggunakan Mikroskop

a. Mencari Bidang Penglihatan

1. Tabung dinaikkan menggunakan makrometer (pemutar kasar), sehingga lensa objektif


tidak membentur meja atau panggung bila revolver diputar-putar.

2. Lensa objektif di tempatkan pembesaran lemah (4x atau 10x) dengan memutar revolver
sampai berbunyi klik (posisinya satu poros dengan lensa okuler).

3. Membuka diafragma sebesar-besarnya dengan menarik tangkainya ke belakang.

4. Mengatur letak cermin sedemikian rupa ke arah cahaya, sehingga terlihat lingkaran
(lapangan pandang) yang sangat terang di dalam lensa okuler. Mikroskop siap digunakan.

b. Mencari bayangan sediaan

1. Menaikkan tabung mikroskop menggunakan makrometer, sehingga jarak antara lensa


objektif dengan permukaan meja ± 3 cm.

2. Meletakkan sediaan yang akan diamati di tengan-tengah lubang meja benda,


menggunakan penjepit sediaan agar tidak tergeser.

3 .Memutar makrometer ke belakang sampai penuh (hati-hati), sambil menempatkan roda


sediaan tepat di bawah lensa objektif, hingga jarak antara ujung lensa objektif dengan
permukaan atas kaca penutup hanya ± 1 mm.

4. Membidik mata ke lensa okuler sambil memutar makrometer ke depan searah jarum jam
secara hati-hati sampai tampak bayangan yang jelas.

Pemeliharaan Mikroskop

Beberapa ketentuan dalam hal pemeliharaan mikroskop adalah sebagai berkut :

1. Mikroskop harus disimpan di tempat sejuk, kering, bebas debu dan bebas dari uap
asam dan basa.Tempat penyesuaian yang sesuai ialah kotak mikroskop yang
dilengkapi dengan silica gel,yang bersifat higroskopis, sehingga lingkungan sekitar
mikroskop tidak lembab. Selain itu dapat pula diletakkan dalam lemari yang
diberi lampu untuk mencegah tumbuhnya jamur, atau sepertigambar ini.
2. Bagian mikroskop non optik, terbuat dari logam atau plastik, dapat dibersihkan
dengan menggunakan kain fanel. Untuk membersihkan debu yang terselip di bagian
mikroskop tersebut dapat digunakan kuas kecil atau kuas lensa kamera.
3. Lensa-lensa mikroskop (okuler, objektif, dan kondensor) dibersihkan dengan
menggunakan tisue lensa yang diberi alkohol 70%. Jangan sekali-kali membersihkan lensa
menggunakan saputangan atau lap kain.

4. Sisa minyak imersi pada lens objektif dapat dibersihkan dengan xilol (xylene).
Pada penggunaan xilol haruslah hati-hati, jangan sampai cairan xilol menempel pada bagian
mikroskop non optik, karena akan merusak cat atau merusak bahan plastik, dan juga jangan
menggunakan larutan ini kebagian lensa yang lain kecuali produsennya menyatakan bahwa
tindakan tersebut aman.

5. Sebelum menyimpan mikroskop, bersihkan selalu mikroskop tersebut, terutama hapus


semua minyak imersi di permukaan lensa, sehingga partikel yang halus tidak menempel dan
menggumpal serta mengering. Minyak dan partikel halus pada lensa dapat
mengaburkannya dan menyebabkan goresan. Hal ini menurunkan kemampuan lensa.
Preparat yang tertinggal di atas meja mikroskop merupakan pertanda jelas suatu
kelalaian/kecerobohan.

Anda mungkin juga menyukai