Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN ANTENATAL DENGAN PLASENTA PREVIA TOTALIS

PADA NY.L G3P2A0 DENGAN UMUR KEHAMILAN 36-37 MINGGU DI RUANG


ALAMANDA A RSUP DR HASAN SADIKIN BANDUNG
Tugas ini ditunjukkan untuk memenuhi tugas praktik klinik Keperawatan Maternitas yang di
bimbing oleh Ibu Ariani Fatmawati, M. Kep, Ns. Sp. Kep. Mat

Disusun Oleh :
Anisa Santri Yanti
012016054

STIKES ‘AISYIYAH BANDUNG PRODI VOKASI DIPLOMA III KEPERAWATAN


JL. KH. Ahmad Dahlan Dalam, No. 6, 4026
2019
1. PENGKAJIAN
A. PENGUMPULAN DATA
1. Identitas Klien
Nama : Ny. L
No. Medrec : 0001751807
Umur : 35 tahun
Pendidikan : SMU
Alamat : Jln. Ciwaruga, Padalarang
Agama : Islam
Suku Bangsa : Indonesia
Status Marital : Menikah
Golongan Darah :O
Tgl Masuk RS : 16 Maret 2019
Tgl Pengkajian : 18 Maret 2019
Tgl Dilakukan Operasi : 19 Maret 2019
Diagnosa Medis : G3P2A0 gravida 36-37
minggu perdarahan antepartum yang mungkin
disebabkan plasenta previa totalis
2. Identitas Penanggung jawab
Nama : Tn. A
Umur : 33 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMU
Pekerjaan : Wiraswasta
Suku/Bangsa : Sunda/Indonesia
Status Marital : Menikah
Alamat : Padalarang
Hubungan dengan Klien : Suami

3. Riwayat Kesehatan
1) Keluhan Utama
Klien mengeluh keluar darah dari jalan lahir

2) Riwayat Kesehatan Sekarang


Seorang wanita umur 35 tahun G3 P2 A0 dengan usia kehamilan 36-37
minggu datang ke RSHS dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir sejak
2 hari yang lalu. Tiap perdarahan sebanyak 3 kali ganti pembalut disertai
gumpalan darah berwarna merah. Juga terasa mulas dibagian perut yang
sangat kuat, hilang ketika ditidurkan.
Pada saat dikaji klien masih mengeluh perdarahan dari jalan lahir tanpa
disertai mual, berwarna merah dan menggumpal, darah keluar secara tiba-
tiba, darah yang keluar dirasakan seperti keluarnya haid, tiap perdarahan
sebanyak 1 kali ganti pembalut tanpa disertai nyeri dan keluhan lainnya.
Klien masih merasakan gerakan janin.
3) Riwayat Kesehatan Dahulu
Klien mengatakan tidak ada riwayat kesehatan yang buruk seperti penyakit
menular, kehamilan kembar, ataupun gangguan mental, klien juga
mengatakan tidak ada alergi terhadap makanan, obat-obatan, serta riwayat
operasi, kebiasaan merokok, ataupun minum minuman beralkohol.
Klien juga mengatakan tidak pernah menderita penyakit yang berat,
khususnya penyakit yang berhubungan dengan alat reproduksi seperti
kanker rahim, kista ovarium, vaginitis varises maupun penyakit kelamin
lainnya. Klien juga belum pernah mengalami kuretase.
4) Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan dalam anggota keluarganya tidak ada yang mengalami
perdarahan seperti klien saat ini dan tidak ada kelainan dalam kehamilan
seperti bayi kembar dan lain-lain. Penyakit keturunan seperti DM, astma,
hipertensi, tidak ada dalam keluarga.
5) Riwayat Ginekologi dan Obstetri
a. Riwayat Ginekologi
i. Riwayat Menstruasi
Klien mengalami menarche pada usia 13 tahun dengan siklus 28
hari, lamanya 5-10 hari secara teratur, dengan jumlah darah yang
cukup banyak ganti pembalut 3 kali sehari berwarna merah segar
terkadang merah kehitaman, dengan keluhan nyeri pinggang. HPHT
06 - 07 - 2018.

Rumus = Hari : +7, bulan : -3, tahun : +1


6 + 7 = 13
7–3=4
2018 + 1= 2019
Taksiran lahir 13-4-2019 tapi klien melahirkan/dilakukan operasi
casio caesaria pada tanggal 19-3-2019.
ii. Riwayat Perkawinan
Klien menikah tahun 2010 pada usia 25 tahun dengan suaminya
yang berusia 23 tahun. Pernikahannya sudah 9 tahun, merupakan
pernikahan yang pertama bagi klien dan suaminya.
iii. Riwayat Keluarga Berencana
Klien mengatakan setelah melahirkan anaknya yang ke-2, 2 tahun
yang lalu klien langsung menggunakan KB pil. Hingga saat ini
diusianya yang ke-35 tahun alsan memilik Kb pil karena klien tidak
merasakn keluahn apapun, klien tidak menyangka akan memiliki
anak . klien mengira hal ini terjadi karena klien telambat minum pil
KB. Rencana penggunaan KB selanjutnya klien mengatakan ingin
menggunakan KB IUD. Dan klien berharap bahwa kehamilan ini
menjadi kehamilan terakhirnya karena berencana mempunyai anak
3.
b. Riwayat Obstetri
i. Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas Yang Lalu
Klien mengatakan anak pertama lahir dengan spontan di bidan pada
tahun 2011 dengan BB 3,3 kg laki-laki. Anak ke 2 lahir spontan di
bidan tahun 2016 dengan jenis kelamin laki-laki BB 3,3 kg.

NO Thn Umur Jenis Tempat JK BB Masalah Keadaan


Hamil Lahir Nifas Bayi
Lahir Hamil Partus Anak
1 2011 38 mg Spontan Bidan L 3,3 kg - - - - Hidup
2 2016 40 mg Spontan Bidan L 3,3 kg - - - - Hidup

ii. Riwayat Kehamilan Sekarang


HPHT 06 - 07 - 2018.
Rumus = Hari : +7, bulan : -3, tahun : +1
6+ 7 = 13
7–3=4
2018 + 1= 2019
Taksiran lahir 13-4-2019 tapi klien melahirkan/dilakukan operasi casio
caesaria pada tanggal 19-3-2019.
Usia kehamilan sekarang 36-37 minggu. Klien mengeluh mules dan
perdarahan, klien suka melakukan pemeriksaan ke bidan dan pernah di
USG sebanyak 6 kali, selama hamil klien mendapatkan immunisasi TT
sebanyak 2 kali yaitu pada usia kehamilan 5 bulan dan 7 bulan.
Keluhan utama pada trimester I adalah mual dan muntah, klien
menangani masalah tersebut dengan mengurangi porsi makan nasi dan
menambah konsumsi buah-buahan, gerakan anak pertama kali
dirasakan pada usia kehamilan 4 bulan. Berat badan klien sebelum
hamil 88 Kg, kenaikan berat badan selama hamil 9 Kg. Berat badan
setelah melahirkan 90 Kg. Klien tidak menderita penyakit yang berat
selama hamil. Klien tidak pernah mengkonsumsi obat-obatan apapun
selama hamil kecuali vitamin yang diberikan oleh bidan. (tablet fe).
Klien sering memeriksa kandungannya ke dokter spesialis kandungan
atau ke bidan. Klien sudah melakukan USG sebanyak 6 kali. USG
pertama ketika usia kehamilannya 8 minggu, USG kedua ketika usia
kehamilannya 16 minggu, USG ketiga ketika kehamilannya 20
minggu, USG keempat ketika usia kehamilannya 24 minggu, USG
kelima ketika usia kehamilannya 28 minggu, dan USG keenam ketika
usia kehamilannya 36 minggu. Klien mengatakan bahwa dirinya
terdiagnosa plasenta previa ketika usia kehamilannya 20 minggu dan
diberikan peringatan oleh dokter kandungan untuk di seccio caesarea.
Klien akan dilakukan operasi seccio caesarea pada tanggal 19 Maret
2019 pukul 09.30.
c. Pemeriksaan Fisik
1) Keadaan Umum: CM
TB : 160 cm Suhu : 36, 50C
TD : 110/70 mmHg BB : 97 kg
Nadi : 97x/menit RR : 20x/menit
Status gizi : Baik
2) Sistem Pernafasan
Bentuk hidung simetris, tidak ditemukan adanya kelainan pada septum
nasal, tidak terdapat sekret, tidak terdapat kesulitan bernafas,
pergerakan dada simetris, tidak terdengar bunyi nafas abnormal,
frekuensi nafas 20 kali/menit.
3) Sistem Kardiovaskuler
Konjungtiva pucat, sklera putih, CRT 2 detik, JVP tidak meninggi,
bunyi jantung murni reguler, tidak terdapat varises, tidak ada oedema,
TD 110/70 mmHg, Nadi 97 kali permenit, akral teraba hangat, human
sign (-).
4) Sistem Pencernaan
Bentuk bibir simetris, mukosa bibir lembab, lidah berwarna kemerahan,
gigi tampak bersih, tidak ada karies, tidak ada bau mulut, tidak ada
stomatitis, refleks menelan baik, klien dipuasakan, bentuk abdomen
simetris, bising usus 12 kali permenit, tidak ada keluhan pada saat BAB,
tidak terdapat haemorrhoid.
5) Sistem Persyarafan
Tingkat kesadaran kompos mentis, tidak terdapat tremor dan kaku
kuduk, orientasi klien terhadap orang, waktu dan tempat baik, tidak
terdapat kelainan pada nervus kranial I-XII, reflek patella (+).
6) Sistem Endokrin
Tidak teraba adanya pembesaran kelenjar getah bening, kelenjar tyroid
tidak membesar, tidak ada riwayat DM.
7) Sistem Perkemihan
Pada saat dikaji klien masih dipasang katheter, dengan jumlah urine
dalam urine bag pada saat dikaji sebanyak 700 cc selama 6 jam, warna
urine kuning jernih.
8) Sistem Reproduksi
i. Mamae
Bentuk payudara simetris, putting susu/nipple menonjol dan sedikit
kotor, sedikit bengkak dan akral hangat, belum ada pengeluaran ASI.
ii. Fundus uterus
TFU 35 cm, DJJ 140x/menit, his (-)
Leopold I: saat dipalpasi teraba seperti papan, lurus, keras
(punggung bayi)
Leopold II: kanan; teraba bagian bundar, keras (kepala bayi) kiri;
teraba lunak, tidak melenting dan lebar (bokong bayi)
Lepold III: saat di palpasi teraba bagian-bagian kecil (ektremitas)
Leopold IV: Divergen, tidak masuk PAP
iii. Vulva/ vagina
Vulva terdapat pengeluaran darah berwarna merah (lokea rubra),
menggumpal, sudah 1 kali ganti pembalut, tidak berbau, tidak
terdapat tanda-tanda infeksi, tidak terdapat varices pada vagina.
9) Sistem Muskuloskeletal
a. Ekstremitas atas
Bentuk simetris, terpasang infus NaCl 20gtt/ mnt di lengan kiri,
tidak terdapat deformitas, massa otot baik, tidak ada nyeri tekan,
kekuatan otot 5/5, LILA 34 cm.
b. Ekstremitas bawah
Bentuk simetris, tidak terdapat varises, massa tidak ada pembesaran,
kekutan otot 5/5, tidak ada nyeri tekan.
10) Sistem Integumen
Kulit klien tampak kotor dan sedikit bau keringat, klien mengatakan
merasa lengket, warna rambut merata, warna kulit sawo matang, tidak
pucat, kuku tangan dan kaki pendek, akral teraba hangat dengan suhu
36,5 0 C, turgor kulit baik, terdapat kloasma gravidarum, linea nigra dan
striaegravidalum.
d. Pola Aktivitas Sehari-hari
No Aktivitas Sebelum Hamil Saat Hamil
1 Nutrisi
Makan 3 x/hari, jenis nasi, 3-4 x/hari, jenis nasi, lauk
laukpauk, sayuran, pauk, sayur, buah dan
terkadang buah, 1 porsi makanan ringan, 1-2 porsi
habis, makanan yang habis
disukai sayuran, tidak ada
alergi makanan
Minum air putih, air teh 8 air putih, air teh, 8 gelas/hari
gelas/hari
2 Eliminasi
BAB 1 x/hari, berwarna kuning, 1x/ hari, berwarna kuning,
konsistensi lembek, tidak konsistensi agak keras
ada kesulitan

frekuensi 3-4 /hari, 4-6 kali sehari, warna kuning


BAK berwarna kuning jernih jernih, klien mengeluh sering
tidak ada keluhan BAK terutama saat
kehamilannya menginjak usia
7 bulan
3 Istirahat tidur
Siang 1 jam 1-2 jam

Malam 7-8 jam tidak ada penyulit 6-7 jam. Keluhan beser pada
tidur malam hari
4 Aktivitas Melakukan pekerjaan IRT Melakukan pekerjaan rumah
Pekerjaan biasa namun dikurangi aktivitasnya

Olah raga Klien tidak pernah Klien belum pernah


melakukan olahraga mengikuti senam hamil
5 Kebersihan 2x/hari, mandi guyur air 2x/hari, mandi guyur air
Mandi dingin dingin

Gosok gigi 3x/hari 3x/hari

Keramas 3 x/ minggu 3x/minggu


6 Ketergantungan Klien tidak ada Klien tidak ada
fisik ketergantungan terhadap ketergantungan terhadap
merokok, minuman keras, merokok, minuman keras,
obat-obatan dan lainnya obat-obatan dan lainnya

e. Data Psikologi
1) Status emosi
Emosi klien stabil, klien berbicara, klien tersenyum saat berkomunikasi
dengan perawat.
2) Pola pikir dan persepsi
a) Pola pikir
Klien belum mengetahui cara perawatan diri dan janin saat hamil, klien
mengetahui cara pemberian ASI, klien merencanakan ingin menyususi
anaknya selama 2 tahun, jenis kelamin yang diharapkan laki-laki atau
perempuan sama saja yang penting proses kelahirannya lancer antara ibu
dan bayinya, klien mengatakan yang akan membantu merawat bayinya
adalah suami dan orangtuanya, kehamilan yang sekarang tidak sengaja
karena klien telat minum pil namun klien menerimanya.
b) Persepsi diri
Yang dipikirkan oleh klien sekarang semoga persalinannya berjalan
dengan lancer anatara ibu dan bayinya, klien mengatakan perubahan
yang dirasakan saat hamil lebih suka makan sayur-sayuran.
c) Gaya komunikasi
Klien bicara tenang dan jelas dengan menggunakan bahasa Sunda dan
terkadang bahasa Indonesia. Klien dapat memberikan informasi yang
diperlukan oleh perawat dengan baik. Klien tidak ragu-ragu untuk
bertanya kepada perawat, pemegang peran penting dalam keluarga
adalah suaminya, suaminya selalu memotivasinya untuk tetap semangat,
suaminya perokok
d) Konsep diri
- Body image
Klien tidak banyak mengeluh tentang keadaan tubuhnya
-Ideal diri
Klien ingin cepat melahirkan dan diperbolehkan pulang dan ingin
segera berkumpul kembali dengan keluarganya
- Harga diri
Klien tidak merasa rendah diri dengan keadaanya seperti sekarang,
klien bangga karena sudah bisa melewati keadaan ini dan merasa
dihargai karena sudah menjadi ibu.
- Identitas diri
Klien terlihat puas dengan keadaanya sebagai wanita karena ia begitu
senang ketika menjadi sebagai ibu
- Peran diri
Peran klien di rumah sebagai istri dan ibu dari 3 orang anaknya.
Klien bekerja di pabrik dan sebagai IRT yang mengurus anaknya.
- Pengetahuan
Klien tidak mengetahui tentang perawatan payudara, klien
mengetahui perawatan bayi baru lahir, klien mengetahui tentang KB,
klien mengetahui nutrisi bagi ibu menyusui dan ibu hamil.
- Kebiasaan seksual
Tidak ada gangguan hubungan seksual
e) Data spiritual
Klien seorang yang beragama Islam, dalam ibadahnya klien jarang
melakukan sholat 5 waktu karena kesibukannya bekerja dan mengurus
ruamh tangga. Saat ini klien tidak melaksanakan sholat 5 waktu karena
sedang nifas sehingga klien hanya berdo’a kepada Allah SWT untuk
keselamatan ia dan bayinya.
f. Data Penunjang
1. Hasil Laboratorium tangal 04 Februari 2019 jam 19:45
Nama Flag Hasil Satuan Nilai normal
Hematologi 8 parameter
Hemoglobin L 10.4 g/dl 12.3-15.3
Hematokrit L 29.2 % 36.0-45.0
Leukosit H 15.46 10^3/uL 4.50-11.0
Eritrosit L 3.32 Juta/uL 4.2-5.5
Trombosit 170 Ribu/uL 150-450
Index Eritrosit
MCV 88.0 Fl 80-96
MCH 31.3 Pg 27.5-33.2
MCHC H 35.6 % 33.4-35.5

2. Hasil pemeriksaan USG tanggal 18 maret 2019


Hamil, tunggal, hidup, usia kehamilan 36-37 minggu, taksiran berat badan
janin 2848 gram. Plasenta di corpus posterior meluas menutupi OUI, clear
zone (+), cairan ketuban cukup, SDP 5,12 cm.
Kesan : gravid 36-37 minggu; plasenta previa totalis
3. Program Therapi
NO Nama obat Dosis obat Fungsi
1 RL + NaCl 20 Pengganti cairan tubuh
tetes/menit
2 Nifedipin 10 mg Sebagai penurun tekanan darah
Sebagai komplikasi untuk mencegah terjadinya
mengedan dan mencegah mual
3 Cefazoline 1 gr Antibiotic untuk mengurangi brbagai jenis infeksi
bakteri, dapat digunakan baik sebelum atau sesudah
operasi tertentu
4 Ceftriaxone 2x1 gr Untuk mengobati berbagai macam infeksi bakteri

II. ANALISA DATA


No Data Etiologi Masalah
1 DS: Plasenta previa Resiko Perdarahan
- Klien mengatakan keluar
darah dari jalan lahir Segmen bawah uterus melebar
- Klien mengatakan sudah menginjak trimester III
1 kali ganti pembalut
DO: Plasenta yang berimplantasi
- Terlihat darah berwarna mengalami laserasi dan uterus robek
merah di pembalut
- Terlihat darah sebagian Terjadi perdarahan intervilus plasenta
menggumpal
- USG terlampir plasenta Darah keluar merah dari jalan lahir
previa totalis tanpa rasa nyeri
- UK 36-37 minggu
- Hemoglobin: 10.4 g/dl Resiko perdarahan
(L)
- Trombosit: 170 ribu/uL
2 DS: Plasenta previa Resiko tinggi cidera
- Klien mengatakan (janin)
perdarahan pada jalan Segmen bawah uterus melebar
lahir menginjak trimester III
DO:
- Leukosit: 15.46 10^3/uL Plasenta yang berimplantasi
(H) mengalami laserasi dan uterus robek
- Hemoglobin: 10.4 g/dl
(L) Terjadi perdarahan intervilus plasenta
- Hematokrit : 29.2 % (L)
- Eritrosit : 3.32 (L) Volume cairan dalam tubuh menurun
- Hasil pemeriksaan USG
COP menurun
plasenta di corpus
posterior meluas
Ketidakadekuatan perfusi plasenta
menutupi jalan lahir
- Pasien menggunakan
Nutrisi O2 ke janin menurun
pembalut, telihat darah
berwarna merah
Hipoksia janin
- DJJ 140x/menit
- Janin Tunggal
Resiko tinggi cidera (janin)

III. INTERVENSI
NO Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional
Medis
1 Resiko Setelah dilakukan 1. Monitor perdarahan 1. Mengetahui kondisi pasien
Perdarahan tindakan pada jalan lahir dan dasar intervensi
berhubungan keperawatan 2. Kaji jumlah darah selanjutnya
dengan selama 1x24 jam yang hilang. Pantau 2. Hemoragi berlebihan dan
plasenta tanda-tanda tanda dan gejala syok menetap dapat mengancm
previa perdarahan hipovolemi hidup pasien atau
berkurang atau 3. Monitor kolaborasi mengakibatkan infeksi
hilang dengan terapi cairan intravena pascapartum, anemia
criteria hasil: 4. Monitor tanda tanda pascapartum, gagal ginjal
- klien vital atau nekrosis
melaporkan 5. Beritahu klien agar hipofisisnyang disebabkan
darah yang tetap tirah baring oleh hipoksia jaringan
keluar dari jalan 3. Untuk memberikan atau
lahir berkurang menggantikan cairan
atau tidak ada tubuh yang mengandung
- Hemoglobin air, elektrolit, vitamin,
12.3-15.3 g/dl protein, lemak, dan kalori
- Hematokrit yang tidak dapat
36.0-45.0% dipertahankan secara
adekuat.
4. Perubahan tanda-tanda
vital dapat
menggambarkan keadaan
umum klien
5. Melalui istirahat
kemungkinan terjadinya
pelepasan plasenta dapat
dicegah
2 Resiko tinggi Setelah dilakukan 1. Monitor bunyi 1. Denyut jantung > 160
cidera (janin) tindakan jantung janin serta <100 dapat
berhubungan keperawatan 2. Beritahu pasien agar menunjukan gawat janin
dengan selama 1x24 jam miring ke kiri miring kemungkinan terjadi
ketidakadeku diharapkan janin ke kanan gangguan perfusi pada
atan perfusi tidak mengalami 3. Anjurkan pasien agar plasenta.
plasenta cidera dengan membatasi 2. Posisi miring kiri
criteria hasil: pergerakan menurunkan oklusi vena
- Perdarahan 4. Kolaborasi pemberian cava inferior oleh uterus
minimal nifedipin 10 mg dan meningkatkan aliran
- DJJ 120-160 balik vena ke jantung
x/menit 3. Pergerakan yang banyak
- Leukosit 4.50- dapat mempermudah
11.0 10^3/uL pelepasan plasenta
- Hemoglobin sehingga dapat terjadi
12.3-15.3 g/dl perdarahan
- Hematokrit 4. Nifedipin berfungsi
36.0-45.0 % Sebagai komplikasi untuk
- Eritrosit 4.2-5.5 mencegah terjadinya
juta/uL mengedan dan mencegah
mual, menekan kontraksi
uterus mengurangi
perdarahan

Anda mungkin juga menyukai