org
pendataan kependudukan yang dan dibuat laporannya. Selain itu juga data
terkomputerisasi, dimana dengan adanya penduduk yang sudah ada akan diterapkan
Sistem Pendataan Kependudukan Desa yang kedalam surat- surat leges. Yang dalam
terkomputerisasi diharapkan dapat memproses penelitian ini akan diterapkan ke dalam salah
data lebih cepat dan mudah dibanding dengan satu surat leges.
cara manual/pembukuan. Pada penelitian yang dilakukan Fajar
Hariadi (2013) yang berjudul “PEMBUATAN
2.a. Landasan teori SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN
PADA SDN SUKOHARJO PACITAN
a. Pengertian Sistem Informasi BERBASIS WEB ” SD Negeri Sukoharjo
Sistem informasi adalah sekumpulan adalah tingkat sekolah dasar yang cukup
hardware, software, brainware, prosedure besar, yang memiliki banyak koleksi buku.
dan atau aturan yang diorganisasikan Kurangnya sistem informasi dan data pinjaman
secara integral untuk mengolah data buku perpustakaan, membuat karyawan
menjadi informasi yang bermanfaat guna mengalami kesulitan dalam menjalankan
memecahkan masalah dan pengambilan administrasi perpustakaan. Dengan
keputusan sistem informasi adalah salah perkembangan teknologi saat ini pengolahan
satu kesatuan data olahan yang terintegrasi data perpustakaan yang saat ini berjalan di
dan saling melengkapi yang menghasilkan SDN Sukoharjo dianggap sudah tua. Dengan
output baik dalam bentuk gambar, suara pengolahan data terkomputerisasi akan
maupun tulisan (Witarto, 2008 : 4). mempermudah pemantauan dan manajemen
b. Informasi akan data buku di perpustakaan SDN
Informasi adalah rangkaian data yang Sukoharjo. Aplikasi sistem Informasi
mempunyai sifat sementara, tergantung Perpustakaan akan dibuat sebagai otomasi
dengan waktu, mampu memberi kejutan perpustakaan, yang bertujuan untuk
atau surprise yang menerimanya (Witarto, memudahkan karyawan dalam pencarian data
2004 : 10). yang ada dan administrasi pinjaman buku
c. Data dengan cepat, efektif dan efisien. Selain
Data adalah representasi dari suatu fakta, memberikan kemudahan pelayanan, sistem ini
yang dimodelkan dalam bentuk gambar, juga bertujuan untuk menghasilkan output
kata, dan atau angka. Manfaat data adalah dalam bentuk laporan yang akan digunakan
sebagai satuan representasi yang dapat sebagai acuan dalam laporan akhir bulan dan
diingat, direkam, dan dapat diolah menjadi akhir tahun.
informasi. (Witarto, 2004 : 12). Berdasarkan beberapa jurnal di atas
banyak sekali permasalahan dan kekurangan
2.b. Tinjauan Pustaka yang dihadapi antara lain proses pendataan
Pada penelitian yang dilakukan One Yunita cukup lama, kurang cepatnya dalam membuat
Fujiyati (2013) yang berjudul “ SISTEM laporan, data dilakukan secara manual
INFORMASI PENGOLAHAN DATA sehingga dibutuhkan suatu sistem aplikasi
KEPENDUDUKAN DI DESA PURWOASRI ” komputer untuk mengatasi permasalahan
Kantor Desa Purwoasri merupakan sebuah tersebut agar pelayanan kepada konsumen
lembaga instansi Pemerintahan Desa yang menjadi lebih cepat dan akurat.
berada di Desa Purwoasri Kecamatan Perbedaan penelitian ini dengan jurnal
Kebonagung Kabupaten Pacitan. Kantor Desa yang diambil diatas adalah, pada jurnal
Purwoasri melayani masyarakat dalam pertama peneliti merancang sekaligus
berbagai kebutuhan surat menyurat. Salah membuat sistem pendataan penduduk,
satunya adalah Pendataan data pendduduk sedangkan pada penelitian ini peneliti hanya
dan pengolahanya dalam bentuk laporan merancang sistem pendataan penduduk. Pada
bulanan dan penerapanya kedalam surat – jurnal ke dua perbedaanya adalah pada data
surat leges. Namun dalam pelaksanannya yang diteliti, pada jurnal ke dua peneliti
masih terjadi beberapa permasalahan. melakukan penelitian pada perpustakaan,
Permasalahan itu adalah masih sering terjadi sedangkan penelitian ini mengacu pada
kesalahan dalam mengolah atau mendata pendataan penduduk Desa.
penduduk, Hal ini dikarenakan dalam
pengolahanya masih dengan proses yang
manual. Dalam penelitian ini akan dibahas
tentang Sistem Informasi Pengolahan Data
Kependudukan yang ada di Kantor Desa
Purwoasri. Sehingga dengan adanya
penelitian ini, nantinya akan mempermudah
dalam memperbarui jumlah data penduduk
Proses
Pencatat
Data
an
Penduduk
Data Data
penduduk penduduk
Laporan data
penduduk
Desa
Sugihwaras
Data Kenduduk
Data Kelahiran
Gambar 3.2. Kerangka Pemikiran Data Kematian
Data KK
3.c. Sistem Yang Diusulkan Data Rt
Data Rw
Data Dusun
Data Desa
Data Pindah
Data Pendatang
Sistem
Pendataan Admin
Kependudu
kan Desa
Kematian
No_mati
Nik
Tanggal_kematian
Penduduk Desa
Tempat_kematian Kd_desa
Nik Sebab Nama_desa
Nama_lengkap
kecamatan
Tmp_lhr Dusun kabupaten
Tgl_lhr Kd_dusun kades
Jk Kd_desa
Gol_darah Kd_rw
Agama Nama_dusun
kasun Rw
Alamat Rt
Kk Kd_rw
Pekerjaan Kd_rt Kd_rt
No_kk Nama_rt
Pendidikan Nama_rw
Berlaku Ketua_rt
Warganegara Ketua_rw
Status_kawin Kelahiran
No_paspor No_lahir
Tgl_akhir_paspor Tempat_lahir
Kd_dusun Penolong
No_kk Pindah
No_lahir No_pindah
No_pindah Alasan_pindah
No_datang Alamat_tujuan
Status_keluarga Tanggal_pindah
Kelainan_fisik
Penyandang_cacat Pendatang
Nama_ibu No_datang
Alasan_datang
Nama_ayah
Tanggal_menetap
Status_pend Alamat_asal Gambar 3.8. Rancangan Form Laporan Data
Penduduk
Gambar 3.6. Relasi Database
4.a. Kesimpulan
Dengan adanya Perancangan Pendataan
3.g. Rancangan Form Olah Data Penduduk Kependudukan Desa diharapkan dapat
memberikan pengertian atau masukan kepada
staf Kantor Kepala Desa Sugihwaras tentang
pendataan kependudukan yang
terkomputerisasi, dimana dengan adanya
Sistem Pendataan Kependudukan Desa yang
terkomputerisasi diharapkan dapat memproses
data lebih cepat dan mudah dibanding dengan
cara manual/pembukuan.
4.b. Saran
Adapun saran yang dapat penulis
sampaikan kepada Desa Sugihwaras adalah
supaya dibuat implementasi untuk Sistem
Pendataan Penduduk yang terkomputerisasi.
Daftar Pustaka