Anda di halaman 1dari 2

1.

Tujuan praktikum
2. Pengambilan Data
Tekanan = gaya per satuan luas (F/A)
Tekanan uap = Didalamnya ada uap air, pasti sebagian air akan menguap dan apabila air
dipanaskan maka uapnya semakin banyak sehingga uapnya akan timbul tekanan. Lalu apabila
dipanaskan lagi maka uapnya makin banyak maka tekanan akan meningkat akibat uap tesebut
dan akan menekan ke segala sisi. Makin besar suhu maka uapnya akan makin banyak.
Alkohol beda dengan air. Jika disimpan di suhu kamar, maka uap yg lebih banyak timbul adalah
alkohol karena lebih mudah menguap.
Kenapa kaitannya dengan titik didih?
Mendidih  Jika tekanan uap cairan = tekanan udara luar
Air pada suhu biasa di suhu kamar maka tekanan uap air dibawah tekanan udara lingkungan
(maka lebih kecil dari 1 atm). Jika dinaikan suhunya menjadi 50 maka tekanan uap akan
semakin meningkat. Jika pada suhu 100 oC, air akan mendidih dimana tekanannya sama dengan
1 atm (sama dengan udara lingkungan)
Udara divakumkan hingga ½ atm, jika pada suhu kamar tekanan udara lingkungan = tekanan
udara luar maka tekanan uapnya? Tekanan uap akan sama dengan sebelumnya yaitu kurang
dari 1 atm.
Udara divakumkan atau atmosferik dikasih tekanan lagi jadi 2 bar, tekanan uapnya akan sama.
Suhu dinaikan menjadi 40 oC dan divakumkan maka titik didihnya turun maka tekanan uap
akan sama dengan sebelumnya. Titik didihnya akan menurun
Tekanan uap bergantung dari suhu
Diberi tekanan udara luar 2 atm, 100 oC maka tekanan uap air tetap 1 atm namun belum
mendidih. Titik didih akan semakin tinggi.
Titik didih (suhu didih) tergantung dari tekanan udara luar, jenis bahan/cairan. (Bisa berubah-
rubah)
Tekanan uap tinggi = volatil
Tekanan uap rendah = non volatil

Cairan Biner Ethanol – Air saling larut


Suhu didih etanol = 78 oC
Suhu didih air = 100 oC
Campuran 50 % etanol dan 50 % air dipanaskan akan mendidih pada suhu berapa? Diatas suhu
didih kedua komponen tersebut.
Cairan ada 2 maka pada suhu 90 oC kan belum mendidih, tekanan uapnya adalah campuran
etanol-air. Komposisi akan lebih banyak alkohol. Fraksi mol uap akan berbeda dengan fraksi
mol cairan. Fraksi mol etanol akan lebih besar dibandingkan air karena lebih volatil (mudah
menguap). Etanol memiliki tekanan uap yang lebih besar dari air.
Indikator lebih mudah menguap atau tidaknya adalah tekanan uap cairan. Tekanan uap cairan
menujukan cairan yang lebih volatil atau non volatil. Tekanan uap yang lebih tinggi
menunjukan lebih mudah menguap.
3. Kesetimbangan Fasa
4. Distilasi Sederhana
Wadah dipanaskan, uapnya akan dikondensasikan. Contohnya untuk memanaskan cairan
supaya menguap lalu mendidih. Ga ada alat, maka tidak bisa terjadi.
Labu berfungsi untuk wadah cairan/campuran. Termometer untuk mengukur suhu uap
campuran. Kondenser untuk merubah uap menjadi cairan kembali. Wadah distilat.
Distilasi atmosferik  berhubungan dengan udara luar
Ciri atmosferik : Langsung berhubungan dengan udara luar
Kurva Suhu VS komposisi
Menguap  tekanan uap cairan < tekanan udara luar
Mendidih  tekanan uap cairan = tekanan udara luar
Garis itu menunjukan

Anda mungkin juga menyukai