Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia dalam kesehariannya tidak akan lepas dari kebudayaan,
karena manusia adalah pencipta dan pengguna kebudayaan itu sendiri.
Manusia hidup karena adanya kebudayaan, sementara itu kebudayaan akan
terus hidup dan berkembang manakala manusia mau melestarikan
kebudayaan dan bukan merusaknya. Dengan demikian manusia dan
kebudayaan tidak dapat dipisahkan satu sama lain, karena dalam
kehidupannya tidak mungkin tidak berurusan dengan hasil-hasil kebudayaan,
setiap hari manusia melihat dan menggunakan kebudayaan.
Rasa saling menghormati dan menghargai akan tumbuh apabila antar
sesama manusia menjujung tinggi kebudayaan sebagai alat pemersatu
kehidupan, alat komunikasi antar sesama dan sebagai ciri khas suatu
kelompok masyarakat. Kebudayaan berperan penting bagi kehidupan
manusia dan menjadi alat untuk bersosialisasi dengan manusia yang lain dan
pada akhirnya menjadi ciri khas suatu kelompok manusia. Manusia sebagai
mahluk sosial membutuhkan alat sebagai jembatan yang menghubungkan
dengan manusia yang lain yaitu kebudayaan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian kebudayaan dan kesenian?
2. Apa unsur-unsur yang terdapat dalam kebudayaan?
3. Bagaimana ciri-ciri kebudayaan?
4. Apa saja faktor yang mendorong dan menghambat kebudayaan?
5. Bagaimana cabang-cabang kesenian?
6. Bagaimana hubungan antara kebudayaan dengan kesenian?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian kebudayaan dan kesenian.
2. Untuk mengetahui unsur-unsur yang terdapat dalam kebudayaan.
3. Untuk mengetahui ciri-ciri kebudayaan
4. Untuk mengetahui faktor yang mendorong dan menghambat kebudayaan.
5. Untuk mengetahui cabang-cabang kesenian.
6. Untuk mengetahui hubungan antara kebudayaan dengan kesenian.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. KEBUDAYAAN
1. Pengertian Kebudayaan

Budaya berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan


bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan
dengan budi, dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture,
yang berasal dari kata latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan
juga sebagai mengolah tanah atau bertani.

Kebudayaan merupakan hasil dari karya cipta, rasa, dan karsa manusia.
Lingkupnya mencakup banyak aspek kehidupan seperti hukum, keyakinan, seni,
adat atau kebiasaan, susila, moral, dan juga keahlian. Kehadirannya mampu
mempengaruhi pengetahuan seseorang, gagasan, dan ide meskipun budaya
berwujud abstrak.

Pengertian Kebudayaan Menurut Para Ahli

1. Dr. Mohammad Hatta

Menurut beliau, pengertian kebudayaan adalah ciptaan hidup dari suatu


bangsa.

2. Ki Hajar Dewantara

Kebudayaan menurut Ki Hajar Dewantara didefinisikan sebagai buah budi manusia,


yang merupakan hasil dari dua pengaruh besar yaitu alam dan kodrat masyarakat.
Ini juga merupakan sebuah bukti kejayaan kehidupan manusia untuk dapat
mengatasi kesulitan di dalam hidupnya agar keselamatan dan kebahagiaan bisa
tercapai.

2
3. Koentjaraningrat

Menurut beliau, kebudayaan merupakan keseluruhan perilaku dari manuasia dan


hasil yang diperoleh melalui proses belajar dan segalanya tersusun dalam kehidupan
masyarakat.

2. Unsur Unsur Kebudayaan

Koentjaraningrat (1985) menyebutkan bahwa unsur-unsur kebudayaan terdiri


atas tujuh bagian yang menjadi isi pokok kebudayaan, yakni :

1. Sistem Bahasa : sesuatu yang berawal dari hanya sebuah kode, tulisan
hingga berubah sebagai lisan untuk mempermudah komunikasi sebagai antar
sesama manusia.
2. Sistem Peralatan Hidup dan Teknologi : sistem yang timbul karena manusia
mampu menciptakan barang-barang dan sesuatu yang baru agar dapat
memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan manusia dengan makhluk
hidup yang lain.
3. Sistem Ekonomi dan Pencaharian Hidup : sistem yang timbul karena manusia
mampu menciptakan barang-barang dan sesuatu yang baru agar dapat
memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan manusia dengan makhluk
hidup yang lain.
4. Sistem Kemasyaratan : sistem yang timbul karena kesadaran manusia bahwa
meskipun diciptakan sebagai makhluk yang paling sempurna namun tetap
memilki kelemahan dan kelebihan masing-masing antar individu sehingga
timbul rasa
5. Ilmu Pengetahuan : sistem yang terlahir karena setiap manusia memiliki akal
dan pikiran yang berbeda sehingga memunculkan dan mendapatkan sesuatu
yang berbeda pula, sehingga perlu disampaikan agar yang lain juga mengerti.
6. Kesenian : setelah memenuhi kebutuhan fisik manusia juga memerlukan
sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan psikis mereka sehingga lahirlah
kesenian yang dapat memuaskan.

3
7. Sistem Agama : kepercayaan manusia terhadap adanya Sang Maha Pencipta
yang muncul karena kesadaran bahwa ada zat yang lebih dan Maha Kuasa.

3. Ciri ciri Kebudayaan

 Kebudayaan diciptakan oleh manusia melalui perasaan, kehendak, dan


pikiran serta karya
 Kebudayaan dibutuhkan oleh manusia untuk menyesuaikan diri dengan
lingkungan dan untuk memenuhi berbagai kebutuhan;
 Kebudayaan diperoleh manusia melalui proses belajar;
 Kebudayaan diwariskan dari generasi ke generasi secara non genetis;
 Kebudayaan dimiliki dan diakui oleh masyarakat;
 Kebudayaan sifatnya dinamis atau berubah-ubah;
 Kebudayaan dapat berupa gagasan (ide), tindakan (perilaku), dan hasil karya
yang berbentuk material (kebendaan).

4. Faktor yang mendorong dan menghambat kebudayaan

A. Faktor yang mendorong kebudayaan :


1. Faktor internal
a. adanya niat dari dalam diri untuk membudayakan dan melestarikan
kebudayaan Indonesia.
b.tumbuhnya rasa cinta dalam diri pada kecintaan pada budaya indonesia
yang sangat banyak
c. adanya penerus atau pergantian generasi dan berbagai penemuan dan
rekayasa setempat2.
2. Faktor eksternal
Faktor yang terdapat di luar masyarakat ;seperti pengaruh kontak-kontak
antar budaya (culture contact) secara langsung maupun persebaran (unsur)
kebudayaan serta perubahan lingkungan hidup yang pada gilirannya dapat memacu
perkembangan sosial dan kebudayaan masyarakat yang harus menata kembali
kehidupan mereka .

B.Faktor yang menghambat kebudayaan:


1.banyaknya budaya asing yang masuk ke Indonesia,sehingga budaya luar
mempengaruhi masyarakat untuk mengikuti budaya luar

4
2.tidak adanya kesadaran masyarakat akan indahnya berbagai macam kebudayaan
Indonesia
3.mengganggap bahwa Kebudayaan indonesia merupakan kebudayaan kuno yang
sudah ketinggalan jaman
4.banyak masyarakat yang tidak perduli dengan kebudayaan sehingga bangsa
lainpun mengklaim kebudayaan indonesia seperti:tari reog ponorogo,tari pendet,dll

B. KESENIAN
1. Pengertian Kesenian

Kesenian merupakan salah satu bagian dari budaya serta sarana yang
dapat digunakan sebagai cara untuk menuangkan rasa keindahan dari dalam jiwa
manusia. Kesenian selain sebagai sarana untuk mengekspresikan rasa keindahan,
juga memiliki fungsi lain. Misalnya, mitos berguna dalam menentukan norma untuk
mengatur perilaku yang teratur dan meneruskan adat serta nilai-nilai kebudayaan.
Pada umumnya, kesenian dapat berguna untuk mempererat ikatan solidaritas suatu
masyarakat. Berikut pengertian kesenian menurut para ahli :

Pengertian Kesenian Menurut Para Ahli

1. Kottak

seni sebagai hasil ekspresi, kualitas, atau alam keindahan atau segala hal
yang dapat melebihi keasliannya dan klasifikasi objek-subjek terhadap kriteria
estetis.

2. Kuntjaraningrat

Kesenian ialah kompleks dari berbagai ide-ide, norma-norma, gagasan, nilai-


nilai, serta peraturan dimana kompleks aktivitas dan tindakan tersebut berpola
dari manusia itu sendiri dan pada umumnya berwujud berbagai benda-benda
hasil ciptaan manusia.
3. William A. Haviland Kesenian
Merupakan keseluruhan sistem yang dapat melibatkan proses
penggunaan dari imajinasi manusia secara kreatif pada kelompok masyarakat
dengan suatu kebudayaan tertentu.

5
2. Cabang - cabang Kesenian
Menurut Oswald Kulpe membagi cabang – cabang kesenian menjadi:
a. Seni Audio (Auditory Art)

Seni audio merupakan seni yang dapat dinikmati melalui indra pendengaran,
dalam perkembangannya seni audio atau auditory art dibagi kedalam tiga bagian,
yaitu:

 Seni Musik : Seni musik adalah seni yang dapat dinikmati melalui nada,
misalnya musik instrumental dari alat tunggal seperti piano dan biola, atau
juga musik instrumental dari gabungan dari beberapa alat musik seperti pada
pertunjukan orkestra.
 Seni Sastra : Seni satra adalah seni yang dapat dinikmati melalui keindahan
kata dan bahasa, misalnya pada pembacaan puisi atau pementasan drama.
 Seni Suara : Seni suara merupakan seni yang dapat dinikmati melalui nada
dan kata, misalnya pada karya lagu, musikalisasi puisi, atau tembang.

b. Seni Visual (Visual Art)

Seni visual atau visual art adalah seni yang dinikmati melalui indra penglihatan
(mata). Seni visual dibagi menjadi dua, yaitu seni dua dimensi dan seni tiga dimensi.

 Seni dua dimensi : Seni dua dimensi meliputi seni dua dimensi tanpa gerak
seperti karya seni rupa (lukisan, gambar), dan juga seni dua dimensi dengan
gerak seperti seni sinematografi.
 Seni tiga dimensi : Dalam seni tiga dimensi juga dapat dibedakan menjadi
seni tiga dimensi tanpa gerak seperti patung, pahatan. Dan seni tiga dimensi
dengan gerak seperti seni tari dan pantomim.

c. Seni Audio Visual (Auditory Visual Art)

Seni audio visual atau auditory visual art merupakan seni yang dapat dinikmati
oleh indra pendengaran sekaligus indra penglihatan. Seni audio visual dapat dibagi
menjadi berikut:

6
 Seni tari, seni yang menampilkan keindahan perpaduan antara gerak dan
nada
 Seni drama, yaitu seni yang menampilkan perpaduan gerak, kata, dan visual
 Seni opera, yaitu seni yang menampilkan perpaduan gerak, nada, dan visual

C. HUBUNGAN ANTARA KEBUDAYAAN DAN KESENIAN

Hubungan Antara Kebudayaan dan Kesenian berdasarkan wujud kebudayaan,


kebudayaan terdiri atas komponen-komponen utama pembentuk kebudayaan yakni:
1. Peralatan dan perlengkapan hidup

Teknologi muncul dalam cara-cara manusia mengorganisasikan masyarakat,


dalam cara-cara mengekspresikan rasa keindahan, atau dalam memproduksi hasil-
hasil kesenian.

2. Sistem mata pencaharian hidup

Didalam kebudayaan itu sendiri manusia telah mengenal mata pencaharian


untuk mempertahankan diri diantaranya yakni berburu, meramu, beternak, bercocok
tanam di ladang, menangkap ikan.

3. Sistem kekerabatan dan organisasi social

Sistem kekerabatan merupakan bagian yang sangat penting dalam struktur


sosial. Meyer Fortes mengemukakan bahwa sistem kekerabatan suatu masyarakat
dapat dipergunakan untuk menggambarkan struktur sosial dari masyarakat yang
bersangkutan. Sementara itu, organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang
dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan
hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan
bangsa dan negara.

4. Bahasa

7
Bahasa adalah alat atau perwujudan budaya yang digunakan manusia untuk
saling berkomunikasi atau berhubungan, baik lewat tulisan, lisan, ataupun gerakan
(bahasa isyarat), dengan tujuan menyampaikan maksud hati atau kemauan kepada
lawan bicaranya atau orang lain.

5. Kesenian

Kesenian mengacu pada nilai keindahan (estetika) yang berasal dari ekspresi
hasrat manusia akan keindahan yang dinikmati dengan mata ataupun telinga.
Sebagai makhluk yang mempunyai cita rasa tinggi, manusia menghasilkan berbagai
corak kesenian mulai dari yang sederhana hingga perwujudan kesenian yang
kompleks.

6. Sistem kepercayaan

Ada kalanya pengetahuan, pemahaman, dan daya tahan fisik manusia dalam
menguasai dalam menguasai dan mengungkap rahasia-rahasia alam sangat
terbatas. Secara bersamaan, muncul keyakinan akan adanya penguasa tertinggi dari
sistem jagad raya ini, yang juga mengendalikan manusia sebagai salah satu bagian
jagad raya. Keyakinan inilah yang disebut dengan sistem kepercayaan.

7. Sistem ilmu dan pengetahuan

Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui manusia tentang benda,


sifat, keadaan, dan harapan-harapan. Pengetahuan dimiliki oleh semua suku bangsa
di dunia. Mereka memperoleh pengetahuan melalui pengalaman, intuisi, wahyu, dan
berpikir menurut logika, atau percobaan-percobaan yang bersifat empiris (trial and
error).
Melihat dari komponen-komponen pembentuk kebudayaan dapat disimpulkan bahwa
kesenian merupakan hasil dari kebudayaan yang mana kesenian merupakan
komponen utama kebudayaan.

8
BAB III

PENUTUP

1. KESIMPULAN
Kebudayaan merupakan hasil dari karya cipta, rasa, dan karsa
manusia. Lingkupnya mencakup banyak aspek kehidupan seperti hukum,
keyakinan, seni, adat atau kebiasaan, susila, moral, dan juga keahlian.
Kehadirannya mampu mempengaruhi pengetahuan seseorang, gagasan, dan
ide meskipun budaya berwujud abstrak. Sedangkan Kesenian merupakan
salah satu bagian dari budaya serta sarana yang dapat digunakan sebagai
cara untuk menuangkan rasa keindahan dari dalam jiwa manusia. Kesenian
selain sebagai sarana untuk mengekspresikan rasa keindahan, juga memiliki
fungsi lain.
Adapun hubungan antara kebudayaan dengan kesenian:
1. Peralatan dan perlengkapan hidup
2. Sistem mata pencaharian hidup
3. Sistem kekerabatan dan organisasi social
4. Bahasa
5. Kesenian
6. Sistem kepercayaan
7. Sistem ilmu dan pengetahuan
2. SARAN
Adapun saran yang ingin penyusun sampaikan kepada pembaca
adalah agar makalah ini dapat menambah pengetahuan lagi mengenai
kebudayaan dan kesenian Indonesia. Selain itu, diharapkan juga agar
para pembaca dapat mengenal atau mengetahui kebudayaan dan
kesenian yang ada di Indonesia. Sehingga, kita dapat bersama-sama
melestarikan budaya Indonesia yang ada. Agar kita tidak lebih banyak
lagi kehilangan budaya kita.

9
Daftar Pustaka

Sutardi, Tedi. 2007 Antropologi Mengungkap Keragaman Budaya. Bandung: PT


Setia Purna Inves.

https://thegorbalsla.com/pengertian-kebudayaan/

http://woocara.blogspot.com/2015/11/pengertian-kesenian-dan-menurut-para-
ahli.html#ixzz5fRvfQX8F

https://ilmuseni.com/dasar-seni/cabang-cabang-seni

http://woocara.blogspot.com/2015/11/pengertian-kesenian-dan-menurut-para-
ahli.html#ixzz5fRvVxt8Y

https://etno06.wordpress.com/2010/03/17/pengertian-kebudayaan-dan-seni/

10

Anda mungkin juga menyukai