Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
com
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
http://slidepdf.com/reader/full/gawat-darurat-paru 1/14
5/12/2018 gawatdaruratparu-slidepdf.com
B. TUJUAN
http://slidepdf.com/reader/full/gawat-darurat-paru 2/14
5/12/2018 gawatdaruratparu-slidepdf.com
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. DEFINISI
http://slidepdf.com/reader/full/gawat-darurat-paru 3/14
5/12/2018 gawatdaruratparu-slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/gawat-darurat-paru 4/14
5/12/2018 gawatdaruratparu-slidepdf.com
C. ETIOLOGI
D. KLASIFIKASI
1. Hemoptisis masif
Hemoptisis atau batuk darah adalah ekspektorasi darah atau dahak
yang mengandung darah, akibat perdarahan dari saluran nafas
dibawah laring atau perdarahan yang keluar ke saluran nafas dibawah
laring. Menurut Busroh (1978) yang disebut hemoptisis masif adalah :
a. lebih dari 600 ml/24 jam dan perdarahan belum berhenti.
b. 250±600 ml/24 jam dengan disertai kadar Hb kurang dari/sama
dengan 10 g%, namun hemoptisis berlangsung terus.
Hemoptisis masif merupakan keadaan gawat dalam bidang medis dan
perlu segera ditanggulangi. Asfiksia merupakan penyebab kematian
terbanyak dari hemoptisis masif.
2. Pneumothorak ventil
Terjadi peningkatan progresif tekanan intrapleural yang menimbulkan
kolaps paru yang progresif dan diikuti pendorongan mediastinal dan
kompresi paru kontralateral.Pada pneumotorak berat terjadi penurunan
http://slidepdf.com/reader/full/gawat-darurat-paru 5/14
5/12/2018 gawatdaruratparu-slidepdf.com
ventilasi dan AV shunt diikuti hipoksemi. Hal ini lebih berat dan cepat
terjadi pada pneumotorak sekunder yang disertai penyakit paru lain.
3. Status asmatikus
asma merupakan penyakit inflamasi kronik jalan napas yang
disebabkan oleh berbagai jenis sel radang termasuk sel mast dan
eosinofil.
Asma Akut Berat atau status asmatikus adalah episode progresif
peningkatan gejala pendek napas, batuk, mengi, sesak dada atau
kombinasi dari gejala-gejala tersebut. Hal ini adalah pertanda
kegagalan pengelolaan asma jangka panjang atau adanya pencetus.
Suatu serangan asma yang berat, berlangsung dalam beberapa
jam sampai beberapa hari, yang tidak memberikan perbaikan pada
pengobatan yang lazim. Status asmatikus merupakan kedaruratan
yang dapat berakibat kematian, oleh karena itu apabila terjadi
serangan, harus ditanggulangi secara tepat dan diutamakan terhadap
usaha menanggulangi sumbatan saluran pernapasan. Keadaan
tersebut harus dicegah dengan memperhatikan faktor-faktor yang
merangsang timbulnya serangan (debu, serbuk, makanan tertentu,
infeksi saluran napas, stress emosi, obat-obatan tertentu seperti
aspirin, dan lain-lain)
4. Pneumonia Berat
Pneumonia adalah suatu peradangan pada paru yang disebabkan oleh
bermacam-macam etiologi seperti bakteri, virus, jamur, dan benda
asing. Pneumonia adalah suatu peradangan pada paru yang
disebabkan oleh bermacam-macam etiologi seperti bakteri, virus,
jamur, dan benda asing. Penyakit ini merupakan penyakit yang serius
yang dapat mengenai semua umur terutama pada bayi/ anak, usia lebih
dari 65 tahun, dan orang dengan penyakit pemberat lain seperti
penyakit jantung kongestif, diabetes, dan penyakit paru kronis.
http://slidepdf.com/reader/full/gawat-darurat-paru 6/14
5/12/2018 gawatdaruratparu-slidepdf.com
E. PATOFISIOLOGI
1. Hemoptisis Masif
http://slidepdf.com/reader/full/gawat-darurat-paru 7/14
5/12/2018 gawatdaruratparu-slidepdf.com
lobus superior dan inferior. Terbentuknya bleb ini oleh karena adanya
perembesan udara dari alveoli yang dindingnya ruptur melalui jaringan
http://slidepdf.com/reader/full/gawat-darurat-paru 8/14
5/12/2018 gawatdaruratparu-slidepdf.com
F. DIAGNOSIS
1. Hemoptisis Masif
Diagnosis dapat ditegakkan dengan melakukan urutan pemeriksaan
sebagai berikut .
a. Anamnesis teliti
Perlu dipastikan apakah penderita benar-benar mengalami batuk
darah bukan epitaksis atau muntah darah. Muntah darah karena
varises esofagus atau ulkus peptikum dapat menyerupai batuk
darah. Untuk membedakan antara batuk darah dengan muntah
darah dapat dipergunakan petunjuk sebagai berikut :
http://slidepdf.com/reader/full/gawat-darurat-paru 9/14
5/12/2018 gawatdaruratparu-slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/gawat-darurat-paru 10/14
5/12/2018 gawatdaruratparu-slidepdf.com
b. Pemeriksan Fisik
Path pemeriksaan fisik hendaklah dicari gejala/tanda lain diluar paru
yang dapat mendasari terjadinya batuk darah, antara lain :
1) Jari tabuh
Tanda ini menunjukkan adanya karsinoma paru, bronkiekasis, abses
paru yang bersifat kronis.
2) Bising sistolik dan opening snap
Tanda ini merupakan pertanda penyakit katup mitral.
3) Pembesaran kelenjar limfe
Pembesaran kelenjar servikal, skalenus dan supraklavikula dapat
terjadi akibat anal sebar karsinoma bronkus.
4) Ulserasi septum nasalis
Kerusakan septum nasalis merupakan pertanda adanya penyakit
granulomatosis.
5) Teleangiektasi
http://slidepdf.com/reader/full/gawat-darurat-paru 11/14
5/12/2018 gawatdaruratparu-slidepdf.com
c. Pemeriksaan Laboratorium
Pada keadaan darurat, pemeriksaan laboratorium dapat dibatasi pada
pemeriksaan Hb yang kemudian diikuti denganpemeriksaan darah rutin,
urine dan tinja. Pemeriksaan pembekuan darah meliputi protrombin dan
parti al thr ombopl astine ti me dilakukan bila memang diperlukan.
Pemeriksaan sputum berupa pemeriksaan Gram, BTA, kultur bakteri,
jamur perlu dilakukan untuk mendeteksi adanya infeksi yang mendasari
terjadinya batuk darah tersebut. Pemeriksaan sitologi sputum dilakukan
bila ada kecurigaan terhadap keganasan. Pemeriksaan ini ditujukan
terutama pada penderita dengan risiko besar untuk mendapat kanker
paru,seperti pada laki-laki perokok berat usia di atas 40 tahun,
meskipun foto toraks tampak normal.
d. Pemeriksaan Khusus
a) Foto toraks dalam posisi PA dan lateral hendaklah dibuat pada
setiap penderita hemoptisis masif, ditambah dengan dalam posisi
lordotik dan oblik dengan tujuan untuk mendapatkan diagnosis lebih
khusus. Gambaran opasitas dapat menunjukkan tempat dan
kemungkinan penyebab.
b) Batuk darah masif merupakan indikasi kuat untuk pemeriksaan
bronkoskopi. Bronkoskopi dilakukan untuk mengevaluasi hemoptisis
masif terutama pada orang tua di mana foto toraks tidak
memperlihatkan kelainan, terlebih-lebih bila terdapat riwayat perokok
berat. Hal ini sangat penting, mengingat pada stadium dini, kanker
paru yang menyebabkan batuk darah masif dapat disembuhkan
dengan tindakan bedah saja. Pemeriksaan bronkoskopi yang tidak
memperlihatkan kelainan belum dapat menyingkirkan kemungkinan
adanya tumor ganas paru Akibat benturan dinding dada, maka
jaringan paru akan mengalami transudasi ke dalam alveoli dan
keadaan ini akan memacu terjadinya batuk darah
http://slidepdf.com/reader/full/gawat-darurat-paru 12/14
5/12/2018 gawatdaruratparu-slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/gawat-darurat-paru 13/14
5/12/2018 gawatdaruratparu-slidepdf.com
c) lamanya serangan
2) Keadaan asma sebelumnya/risiko tinggi:
a) Penggunaan kortikosteroid
b) Perawatan darurat/RS tahun sebelumnya
c) Intubasi untuk asma
d) Masalah psikososial
e) Kelalaian dalam melaksanakan terapi asma.
http://slidepdf.com/reader/full/gawat-darurat-paru 14/14