PENERAPAN MILENIUM DEVELOPMENT GOALS di KOTA

YOGYAKARTA

Disusun Oleh : Endy Juandry (0817017)

Semenjak lahirnya Deklarasi Milenium yang di lakukan pada bulan September 2000 membawa
kegiatan pembangunan manusia menjadi lebih terarah, focus dan terukur dalam kerangka
penuntasan persoalan permasalahan kemiskinan. Indikator Millennium Development Goals
(MDGs) bagi masyarakat Indonesia yang ikut mengesahkan perjanjian adalah suatu komitmen
dalam mencapai dan meningkatkan kesejahteraan kepada rakyat serta memberi kontribusi
kepada kesejahteraan masyarakat dunia. Adanya dokumen yang di buat oleh Kementerian
Perencanaan Pembangunan Nasional dalam bentuk Peta Jalan Percepatan Pencapaian Tujuan
Pembangunan Milenium di Indonesia merupakan sebuah upaya yang dilakukan bersama antara
pemerintah dan masyarakat untuk mengarusutamakan MDGs ke dalam kegiatan pembangunan
nasional untuk jangka menengah dan jangka panjang.

Indonesia sendiri telah sepakat untuk bersama-sama berusaha mencapai 8 (delapan) Millennium
Development Goals (MDGs). Terutamanya pada permasalahan dalam memerangi HIV dan AIDS,
Malaria serta penyakit lainnya di Kota Yogyakarta semakin bertambah dalam setahun terakhir.

Sasaran 6 yang tertuang dalam MDG’s adalah memerangi HIV/AIDS dimana ada dua target yakni
menurunkan jumlah kasus baru terhadap HIV/AIDS tersebut hingga tahun 2015, dan
membutuhkan akses terhadap pengobatan atau penyembuhan HIV/AIDS bagi semua yang
terjangkit penyakit hingga sampai dengan tahun 2020. Ancaman pada HIV/AIDS di Kota
Yogyakarta semakin tinggi. Terdapat data 2011, Kota Yogyakarta termasuk masuk sembilan
besar dari 33 provinsi dalam kasus penyakit ini. Sementara dari perhitungan penduduk sendiri,
Yogyakarta mengalami pertumbuhan HIV/AIDS tercepat nasional. Penderita HIV and AIDS
utamanya didominasi oleh ibu-ibu rumah tangga yang hanya punya satu pasangan seksual
(Wulaningsih, 2010). Jumlah penderita yang berhasil didata oleh Dinas Kesehatan Kota
Yogyakarta pada 2011 sebanyak 485 orang terdiri dari penderita HIV sebanyak 343 orang
sedangkan penderita AIDS sebanyak 142 orang. Angka tersebut akan semakin bertambah
terutamanya pada tahun 2012 menjadi 566 orang terdiri dari sebanyak 377 penderita HIV dan
189 penderita AIDS. Di 4 kecamatan yang terdapat di Yogyakarta saat ini telah diketahui memiliki
warga yang mengidap penyakit penyerang kekebalan tubuh tersebut. Hal yang sama juga terjadi
di 45 kelurahan yang ada di bawah ke-14 kecamatan. Dari pendataan yang dilakukan pada tahun
2011 lalu, saat ini di Yogyakarta terdapat ada 343 pengidap HIV dan 586 orang mengidap
penyakit AIDS.

HIV/AIDS di Yogyakarta tidak dapat dilepaskan dari kondisi Yogyakarta saat ini sebagai kota
wisata dan pendidikan. Kedua bidang yang menjadi factor utama ini dapat membuka peluang
banyaknya pendatang yang tinggal di Yogyakarta. Dampak kemajuan dari suatu kota dan
perkembangan ekonomi yang tinggi akan menimbulkan dampak sosial yang cukup kompleks
pula. Kemungkinan penyebab terjadi tingginya kasus yang di pengaruhi pada dua kelompok
tersebut akibat sharing jarum suntik antar pencandu dan penggunaan kondom yang pada waria
sangat rendah.

Terdapat upaya-upaya yang harus dilakukan pemerintah Kota Yogyakarta dalam menanggulangi
penyakit HIV dan AIDS antara lain dengan membentuk KPA Kota Yogyakarta yang terdiri dari
berbagai instansi terkait penyakit tersebut, membentuk 3 Klinik IMS, membentuk 3 Klinik VCT &
1 Klinik Lapangan dan sebagainya. Adapun upaya yang dilakukan dalam lanjutan kasus HIV and
AIDS yang mendorong pencapaian MDGs menjadi isu paling penting bagi kota Yogyakarta dalam
memerangi HIV dan AIDS ini.

Kasus seperti HIV AIDS Yang terjadi di kota Yogyakarta layak untuk diperhatikan, karena HIV
AID merupakan peyakit yang menular sehingga penyakit tersebut dapat menyerang sistem imum
manusia dan belum ditemukan obat penyembuh dari penyakit ini. Diharapkan dengan
dicanangkannya MDGs menjadi semangat bagi Kota Yogyakarta untuk bergerak cepat dalam
mengurangi dan memerangi HIV AIDS segera mungkin dalam 1 tahun terakhir .

SUMBER/REFERENSI

Stalker, Petter. 2008. Laporan Milenium Development Goals. Indonesia

Wulaningsih, Sri. 2010. Situasi HIV dan AIDS di Kota Yogyakarta. Dinas Kesehatan Kota
Yogyakarta.

http://www.undp.or.id/pubs/docs/Let%20Speak%20Out%20for%20MDGs%20-%20ID.pdf
Diakses pada tanggal 5 april 2018.