Bab I Pendahuluan
Bab I Pendahuluan
BAB I
PENDAHULUAN
menjadi sorotan utama dalam strategic marketing. Suatu perusahaan akan mencapai
keunggulan kompetitif ketika perusahaan tersebut menawarkan nilai yang berbeda dari
yang dibuat oleh perusahaan yang dapat memotivasi konsumen untuk membeli produk atau
PT. Astra International Tbk. UD Truck SO Cabang Semarang merupakan salah satu
perusahaan di Indonesia yang bergerak di bidang otomotif, terus meningkatkan kualitas dan
kuantitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan. Kegiatan pemasaran yang dilakukan PT.
Astra International Tbk. UD Truck SO Cabang Semarang merupakan sarana bagi perusahaan
untuk menginformasikan produk UD Truck Quester sehingga produknya lebih dikenal oleh
masyarakat dan tertanam di benak masyarakat Semarang dan sekitarnya, kemudian akan tertarik
dan terbujuk untuk melakukan pembelian yang pada akhirnya akan meningkatkan volume
penjualan. Dalam memasarkan produk-produknya selama ini, PT. Astra International Tbk. UD
pedoman dalam
2
current consumen sehingga tujuan yang ingin dicapai yaitu terjadi pembelian berulang dari
konsumen tersebut. Strategi ini diambil dikarenakan keadaan pasar dimana trend volume yang
akan datang tidak dapat diprediksi, dan PT. Astra International Tbk. UD Truck SO Cabang
Semarang sebagai perusahaan otomotif dengan market share yang cukup memimpin dan selalu
menggunakan stategi yang sama dengan yang digunakan saat produk-produknya mencapai
tahap mature.
Beberapa usaha sudah dilakukan PT. Astra International UD Truck SO Cabang Semarang
dalam menggunakan sumber daya yang dimilikanya untuk mencapai target pemasaran
perusahaan. Mulai dari mengidentifikasi keinginan pasar dengan melakukan riset pasar,
Mengacu pada data penjualan truk di Indonesia menurut Gakindo, data penjualan
keseluruhan penjualan agen tunggal pemegang merek (ATPM) ke dealer di Indonesia sepanjang
tahun 2015 mencapai 67.158 unit, posisi puncak masih dipegang Mitshubishi, 25.032 unit
(42.8%), dan merupakan yang tertinggi sepanjang 2015. Posisi kedua ditempati Hino dengan
16.560 unit (28.3%), Izuzu 11.424 unit (19.5%), Toyota 3.870 Unit (6.6%), diikuti UD Truck
1428 unit (2.4%), dan merek lainnya 180 unit (0.3%). Data ini menunjukkan bahwa merek UD
Truck mempunyai minat tersendiri di masyarakat karena termasuk dalam 5 besar penjualan truk
Semarang dari tahun 2014 sampai 2016 dapat dilihat pada tabel 1.1.
3
Pada tabel diatas dapat terlihat jumlah penjualan untuk setiap bulannya dari periode
tahun 2014 sampai tahun 2016, menunjukkan bahwa penjualan tiap tahun selama periode
penjualan tahun 2014-2016 belum mencapai target tahunan yang sudah ditetapkan yaitu
sebanyak 180 unit per tahun atau 15 unit per bulan. Jika dilihat dari penjualan yang memenuhi
target bulanan perjualan yang memenuhi target hanya ada 2 kali yaitu pada tahun 2015 dengan
penjualan lebih dari 15unit terjual yaitu penjualan pada bulan Oktober dan November,
sedangkan penjualan bulanan lainnya tidak ada yang memenuhi target penjualan bulanan dan
tahunan.
Berdasarkan dari analisa kepuasan konsumen yang diakukan oleh PT. Astra
kegiatan promosi yang dilakukan PT. Astra International UD Truck SO Cabang Semarang
produk UD Truck mempunyai kualitas dan kenyamanan yang tidak kalah dengan pesaingnya,
beberapa konsumen merasa pelayanan yang diberikan dari dealer masih kurang memuaskan
dari segi kecepatan merespon keluhan konsumen dan menanggapi permintaan konsumen. Dari
hasil wawancara yang penulis lakukan kepada pihak perusahaan salah satu penyebab tidak
menyebabkan performa penjualan tidak bisa optimal. Kondisi ini menunjukkan bahwa
penggunaan strategi pemasaran yang saat ini digunakan oleh PT. Astra International Tbk. UD
Truck SO Cabang Semarang belum dapat memberikan hasil yang optimal. Hal ini tentunya
menjadi perhatian yang sangat khusus bagi divisi penjualan UD Truck pada PT Astra
Dengan banyaknya kompetitor lain yang bergerak pada bidang otomotif, diharapkan PT
masyarakat di dalam era persaingan bisnis yang semakin ketat. Hal ini dikarenakan setiap
perusahaan akan berusaha membedakan dan memberikan nilai tambah terhadap produk yang
penjualan produk UD Truck Quester menunjukkan bahwa belum adanya strategi pemasaran
yang optimal dalam mendukung kelanjutan bisnis perusahaan sehingga dibutuhkan pemilihan
strategi pemasaran yang optimal bagi PT. Astra Internasional UD Truck SO Cabang Semarang.
Menurut Porter (1985), keunggulan kompetitif bertujuan untuk membangun posisi yang
dapat mengalokasikan sumber daya pemasaran dan kemampuan yang mereka miliki agar sesuai
dengan permintaan unik kepada mereka melalui suatu strategi pemasaran tertentu. Oleh karena
itu, penyesuaian yang baik dari sumber daya dan kemampuan pemasaran tertentu terhadap suatu
strategi pemasaran akan sulit ditiru. Untuk alternatif strategi pemasaran, Porter (1985)
strategi segmentasi.
5
Dengan strategi ini, perusahaan dapat mengalahkan perusahaan lain dalam industri yang
sejenis. Dalam memilih strategi pemasaran terbaik, akan sulit bagi manajemen perusahaan
untuk memilih strategi pemasaran yang tidak hanya sesuai dengan sumber daya perusahaan,
namun juga mampu menghambat tekanan kompetitif tanpa bantuan sistem pendukung
keputusan. Adapun proses untuk mendapatkan strategi pemasaran yang terbaik dapat
diklasifikasikan sebagai multiple kriteria decision making (MCDM). Dalam penelitian ini, akan
digunakan metode Analytical Network Process (ANP) yang merupakan salah satu metode dari
keputusan dengan metode TOPSIS untuk merangking alternatif strategi pemasaran yang ada.
Perumusan masalah dalam penelitian Tugas Akhir ini di PT. Astra International UD Trucks
SO Cabang Semarang adalah tidak tercapainya penjualan sesuai target penjualan tiap bulan
yang sudah ditentukan perusahaan, dan cenderung stagnan. Tidak tercapainya penjualan
menunjukkan bahwa belum adanya strategi pemasaran yang optimal untuk mendukung
kelanjutan bisnis perusahaan. Sehingga dibutuhkan pemilihan strategi pemasaran yang optimal
pendekatan metode Analytical Network Process (ANP) dan Technique For Order Preference
Dalam penyusunan laporan tugas akhir ini, penulis akan membatasi permasalahan yang
akan dibahas, adapun batasan yang akan digunakan penulis antara lain:
2. Variabel yang akan digunakan pada penelitian tugas akhir ini adalah managerial capabilities
(MC), customer linking capabilities (CLC), market innovation capabilities (MIC), human
resource assets (HRA), capabilities in Product Distribution (CPD), dan reputational assets
1. Bagi Penulis
Diharapkan penelitian ini dapat memberikan masukan terutama sebagai dasar penerapan-
penerapan ilmu pemasaran yang telah penulis dapatkan selama perkuliahan terutama
2. Bagi Perusahaan
dapat bermanfaat sebagai suatu rekomendasi dan informasi untuk perusahaan sehingga
dapat memecahkan masalah yang terjadi dan perbaikan kegiatan pemasaran yang telah
7
dilakukan selama ini oleh PT. Astra International, Tbk UD Trucks Cabang Semarang.
3. Bagi Akademik
Tugas Akhir ini diharapkan dapat menjadi referensi dan bahan analisis untuk penelitian
selanjutnya sehingga tema ini bisa dikembangkan kembali pada masa yang akan datang.
Peneliti
Nomor Judul Hasil
(Tahun)
Setelah dilakukan pemilihan
strategi dengan menggunakan
Optimal marketing strategy : A metode ANP dan TOPSIS
Wu, Lin, Lee
1 decision- making with ANP didapatkan bahwa strategi
(2007)
and TOPSIS pemasaran terbaik dari
alternatif yang ada adalah
strategi differensiasi
Penelitian ini dilakukan di salah
satu perusahaan tekstil, dan
A combined VIKOR -Fuzzy dengan mengintegrasikan
Mohaghar,
2 AHP approach to marketing metode fuzzy AHPdan VIKOR
dkk (2011)
strategy selection didapatkan bahwa strategi
terpenting adalah strategi
segmentasi
Penelitian ini mengutilasi
metode Fuzzy AHP pada
tingkat perusahan dan industry
untuk menentukan strategi
An iuk mentegrated framework
Gholami pasar kompetitif terbaik.
3 for competitive market strategy
(2011) Strategi terbaik untuk tingkat
selection by using Fuzzy AHP
industri dan tingkat perusahaan
berturut-turut adalah strategi
cost leadership dan strategi
differensiasi
8