Resum DDKJJ
Resum DDKJJ
Secara sederhana jalan didefinisikan sebagai jalur dimana masyarakat mempunyai hak untuk
melewatinya tanpa diperlukan izin khusus untuk itu. Dengan pernyataan ini jalan air
(waterway) dapat disebut juga jalan raya.
Penting untuk dimengerti apakah perbedaan antara footpath (jalan setapak) dan footway
(trotoar) karena adanya peraturan khusus bagı pembuatan, pengalıhan, dan lain-lain pada
foothpath yang tidak dapat diterapkan pada footway. Klasifikasi jalan berdasarkan
kegunaannya adalah sebagai berikut:
a. Footpath (jalan setapak), adalah lajur di mana masyarakat dapat berjalan kakı. Lajur
ini tidak berada di samping jalur kendaraan, tetapı misalnya melalui lapangan, hutan
dan sebagainya.
b. Footway (trotoar), adalah bagian darı jalan. Lajur ini diperuntukkan untuk pejalan
kaki sehingga terpisah dari kendaraan. Biasanya lajur pejalan kaki ini berada di
samping kiri dan kanan lajur kendaraan.
c. Bridleway adalah jalan yang khusus diperuntukkan untuk masyarakat untuk lewat
dengan berjalan kaki, berkuda, atau menuntun kuda beban.
d. Cycle Track (lajur sepeda) merupakan bagian dari jalan yang diperuntukkan bagı
pengguna sepeda, bersama dengan pejalan kaki.
e. Carriageway (lajur kendaraan) merupakan bagian dari jalan di mana masyarakat
pengguna jalan dapat lewat dengan kendaraannya (bukan sepeda). Lajur kendaraan ini
dapat mencakup trotoar dan jalan sepeda, paling banyak dimanfaatkan oleh
masyarakat.
f. Motorway (jalan bebas hambatan) adalah jalan khusus yang diperuntukkan bagı lalu
lintas tertentu. Menurut Pasal 329 Peraturan Jalan (Highway Act) tahun 1980, lalu
lintas disini selain pergerakan kendaraan masuk juga pergerakan pejalan kaki maupun
hewan. Berdasarkan definisi ini, motorway tidak dapat diklasıfikasıkan sebagai jalan
(highways) karena tidak mengızinkan lewatnya pejalan kaki ataupun hewan.
Department of Transport, Environment and the Regions (DETR), adalah pengelola jalan
untuk jalan utama dan jalan khusus seperti motorways (Jalan bebas hambatan). Perwakilan
Daerah atau Unitary Authorities sebelumnya berkewajiban memelihara dan memperbaikı
jalan dalam daerah admınistratifnya, sesuai dengan kesepakatan yang telah dilakukan sampai
akhimya peraturan ini direvisi pada tahun 1997. DETR kemudian mendefinisikan kembalı
daerah administratif ini. Akibatnya banyak jaringan jalan saat ini yang pemeliharaannya
dılakukan oleh organısası seperti ini sebagai kepanjangan tangan dari cabang Highway
Agency yang dahulu bernama Department of Transport.