Jurnal1 PDF
Jurnal1 PDF
ABSTRAK
Sistem pembumian bertujuan untuk mengamankan peralatan-peralatan listrik maupun manusia
yang berlokasi di sekitar gangguan dengan cara mengalirkan arus gangguan ke tanah, salah satu
faktor untuk mendapatkan nilai tahanan pembumian yang kecil yaitu letak elektroda yang akan
ditanam. Untuk mengetahui nilai tahanan pembumian diperlukan pengukuran. Dari hasil analisis
diperoleh kesimpulan bahwa nilai tahanan pembumian sangat dipengaruhi oleh kondisi tanah di
mana elektroda tersebut ditanam, perlakuan-perlakuan terhadap tanah dan sudut pengukuran.
Penambahan air arang dan garam memberikan dampak terbaik dalam menurunkan tahanan
pentanahan sampai pada nilai rata- rata 1,52Ω ohm pada tanah padas dan pada tanah kapur 2,43Ω
ohm dengan ukuran perbandingan 5:2:1.
Kata kunci: Tanah, Tahanan Pembumian, bahan urukan.
ISSN : 2502-0986
2 | Jurnal Program Studi Teknik Elektro JE-Unisla
Garam
Dalam ilmu kimia, garam adalah senyawa
ionik yang terdiri dari ion positif (kation) dan ion
ISSN : 2502-0986
3 | Jurnal Program Studi Teknik Elektro JE-Unisla
negatif (anion), sehingga membentuk senyawa 3. Membuat rangkaian pengujian seperti pada
netral (tanpa bermuatan). Garam terbentuk dari gambar (2) dengan menanam elektroda utama
hasil reakai asam dan basa. Komponen kation dan dan elektroda bantu. Menanam elektroda
anion ini dapat berupa senyawa anorganik seperti dengan memukul kepala elektroda
klorida (Cl−), dan bisa juga berupa senyawa menggunakan martil, jika menjumpai lapisan
organik seperti asetat (CH3COO−) dan ion tanah yang keras sebaiknya jangan
monoatomik seperti fluorida (F−), serta ion memaksakan penanaman elektroda.
poliatomik seperti sulfat (SO42−). kandungan 4. Menetukan jarak antar elektroda bantu
mineral tanah sangat mempengaruhi tahanan minimal 5 meter dan maksimal 10 meter.
sebaran/resistansi karena jika tanah semakin 5. Mengukur tegangan tanah dengan dengan
banyak mengandung logam maka arus petir mengarahkan range switch ke earth voltage
semakin mudah menghantarkan. dan pastikan bahwa nilai indikator 10 V atau
kurang. Jika earth voltage bernilai lebih tinggi
Metodologi Penelitian dari 10 V diperkirakan akan terjadi banyak
Metode Sigarang kesalahan dalam nilai pengukuran tahanan.
Sigarang (sistem grounding arang dan 6. Mengecek penghubung atau penjepit pada
garam) adalah suatu sistem pentanahan elektroda utama dan elektroda bantu dengan
menggunakan arang dan garam. Percobaan mensetting range switch ke 2000 Ω dan tekan
dilakukan dengan cara melakukan perhitungan tombol ” PRESS TO TEST ”. Jika tahanan
terhadap data resisitivitas tanah yang telah elektroda utama terlalu tinggi atau
diberikan perlakuan fisik berupa penambahan air, menunjukkan simbol ” . . . ” yang berkedip-
garam dan arang yang bertujuan untuk mencari kedip maka perlu dicek penghubung atau
nilai resistivitas yang rendah dari tanah tersebut. penjepit pada elektroda utama.
Penelitian karakteristik tanah ini dilakukan dengan 7. Melakukan pengukuran. Mensetting range
penambahan air, arang dan larutan garam dan switch ke posisi yang diinginkan dan tekan
mengikuti beberapa langkah. tombol ” PRESS TO TEST ” selama beberapa
detik.
Desain Sigarang
8. Mencatat nilai ukur tahanan yang muncul dari
Digital Earth Resistance Tester.
9. Mengembalikan posisi tombol ” PRESS TO
TEST ” ke posisi awal.
10. Melakukan pengujian tahanan untuk
kedalaman elektroda utama yang berbeda
dengan langkah 3, 7, 8, 9.
11. Tahapan yang sama untuk kondisi tanah yang
Gambar 1 Desain Sigarang
berbeda.
Bahan – bahan pembuatan desain sigarang
Pengukuran Tahanan Jenis Tanah
1. batang grounding
2. pipa besi 2,5” Pengukuran tahanan jenis tanah biasanya
3. Arang dilakukan dengan cara :
4. garam,air
1. Metode dua elektroda (tow electroda method)
aau
Sistem Pengukuran 2. Metoda tiga titik (three pint method)
1. Mempersiapkan peralatan dan bahan. Arus yang masuk ke tanah mengalir
2. Mengecek tegangan baterai dengan secara radial dari elektroda, misalkan arah arus
menghidupkan Digital Earth Resistance dalam tanah dari elektroda 1 ke elektroda 2
Tester. Jika layar tampak bersih tanpa simbol berbentuk permukaan bola dengan jari-jari r, luas
baterai lemah berarti kondisi baterai dalam permukaan tersebut adalah 2 π r2, dan rapat arus
keadaan baik. Jika layar menunjukkan simbol radial pada jarak r adalah J = I / 2 π r2.
baterai lemah atau bahkan layar dalam keadaan
gelap berarti baterai pelu diganti.
ISSN : 2502-0986
4 | Jurnal Program Studi Teknik Elektro JE-Unisla
dan
I 1 1
V4
2 2a a
Dari hasil pengamatan pada tabel 4 , jika
Beda tegangan antara titik 3 dan 4 adalah : berdasarkan tabel diatas Resistansi tanah
berdasakan PUIL 2000, dapat dibandingkan jika
I 1 1 1 1
V34 tanah kondisi basah ρ 200Ω , jika diambil tahanan
2 a 2a 2a a
200ohm dan nilai rata- rata 1,52Ω
I R tanah 2 a R
2a
=
dan
=
V34
R34 Resistansi tanah pada tanah padas basah 95,5 Ω
I 2a
ISSN : 2502-0986
5 | Jurnal Program Studi Teknik Elektro JE-Unisla
ISSN : 2502-0986