Ekonomi Politik Rian Rahmad
Ekonomi Politik Rian Rahmad
Myanmar”
RIAN RAHMAD
160602103
PEMBAHASAN
itu sendiri. Banyak ahli yang mendefinisikan arti HAM salah satunya adalah adalah
David P Forsythe. David P Forsythe mengatahan bahwa “Human Rights are widely
considered to be those fundamental moral rights of the person that are necessary for
a life with human dignity”. Namun ada juga menurut UU no.39 tahun 1999
menyatakan bahwa HAM adalah seperangkat hak yang melekat kepada hakekatnya
dan keberadaan manusia sebagai makluk Tuhan YME dan merupakan anugerah yang
wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintahan
dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.
HAM pada zaman sekarang ini dibedakan menjadi 3 yaitu generasi pertama,
kedua dan ketiga. “Generasi pertama berisi tentang hak sipil dan politik yang
berusaha dijunjung tinggi oleh masyarakat barat khususnya eropa. Yang kedua adalah
kebebasan ekonomi, sosial dan budaya yang dijunjung tinggi oleh negara-negara
komunis pada saat perang dingin (1945-awal tahun 1970an) dan yang ketiga adalah
hak atas perdamaian dan pembangunan yang berusaha ditegakan oleh negara-negara
Ada 4 hal penting yang terdapat dalam HAM yang pertama adalah HAM
bersifat melekat pada manusia, kedua HAM merupakan anugerah tuhan, ketiga HAM
wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintahan
dan setiap orang dan yang terakhir adalah HAM bertujuan memberikan perlindungan
1
Miriam, Budiardjo. 2007. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta. (hal.212)
kehormatan, harkat dan martabatnya sebagai manusia. Jadi intinya adalah HAM
sangat melekat pada setiap manusia dan sesama manusia kita harus saling
menghormati hak-hak orang lain. Dari penjelasan tersebut saya akan membahas kasus
Sebenarnya kasus kekerasan yang berdasarkan etnis dan agama sudah lama
terjadi di Myanmar sejak zaman penjajahan dahulu. Dimulai pada tahun 1784 M
dimana sebenarnya daerah Arakan salah satu distrik atau wilayah di Myanmar
diduduki oleh kaum Muslim. Pendudukan ini sudah berlangsung sejak lama namun
wilayah tersebut. Banyak harta benda kaum muslim dirampas, rumah mereka dibakar
dan para kaun Muslim tersebut diusir dari daerah tersebut. Kemudian pada tahun
1824 Inggris menduduki wilayah Arakan, agar Inggris dapat merebut wilayah Arakan
ini dengan mudah dan tidak membuang-buang tenaga maka pihak Inggris kembali
mempersenjatai dan menyuruh Kaum Budha tersebut untuk menyerang dan merebut
daerah Arakan dimana masih ada pemukiman orang-orang Muslim yang tinggal
disitu. Dengan adanya hal tersebut banyak korban kaum muslimin yang berjatuhan
dan ada juga dari mereka yang mengungsi atau pergi ketempat lain. Setelah Inggris
berhasil dengan rencananya kemudian Inggris menyatukan daerah Arakan ini dengan
Myanmar. Pada tahun 1948 Inggris secara sah memberikan kemerdekaan pada negara
Myanmar dan mengajak semua ras untuk ikut bergabung dalam kemerdekaan ini
terkecuali Umat Muslim Rohingya. Dengan adanya hal tersebut maka Inggris tidak
mengakui umat Rohingya sebagai salah satu etnis yang berada di Myanmar.
Kemudian munculah rezim militer yang dipimpin oleh Ne Win. Selama periode
kekuasaan Ne Win banyak kaum Muslim yang ditindas dan dibunuh. Karena
banyaknya dan seringnya penindasan yang dialami oleh kaum Muslim Rohingya
maka mereka memutuskan untuk pergi dari daerah tersebut. Hal ini terus
Rohingya yang terdiri dari orang tua, wanita dan anak-anak meninggal dunia karena
buruknya kondisi dipengungsian. Masih banyak lagi para kaum Muslim Rohingya
diketahui oleh semua orang, puncaknya yaitu pada tahun 2012 yang berawal dari
kasus pemerkosaan dan pembunuhan gadis budha berusia dibawah 30 tahun oleh tiga
orang laki-laki keturunan India Muslim. Diketahui nama gadis itu Ma Thida Htwe.
Saat perjalanan pulang dari kerja gadis itu ditikam dari belakang oleh salah satu dari
ketiga pria tersebut yang bernama Htet Htet alias Rawshi. Tersangka Rawshi
temannya yang bernama Rawphi dan Khochi. Tersangka Rawshi sadah mengincar
gadis ini sekian lama dan tahu rutinitas sehari-hari gadis tersebut. Tersangka juga
tahu jalan mana yang dilewati setiap hari oleh gadis tersebut setelah pulang kerja.
Pada saat gadis tersebut berjalan melewati hutan karet, tersangka yang bernama
bergiliran. Setelah itu ketiga tersangka tersebut menggorok leher gadis tersebut dan
tidak lupa membawa perhiasan yang berada ditubuh korban. Setelah dimintai
keterangan oleh pihak yang berwajib salah satu tersangka yang bernama Rawshi
mengatakan bahwa tindakan yang dia lakukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
dan juga untuk biaya menikah.”2 Kemudian ketiga tersangka tersebut ditahan, namun
didatangai warga yang berjumlah lumayan banyak dan meminta ketiga tersangka
tersebut untuk diserahkan kepada warga. Tentu saja pihak kepolisian tidak setuju atas
permintaan warga tersebut dan terjadilah keributan antara polisi dengan warga namun
penjelasan dan klarifikasi terhadat tersangka dan kasus tersebut. Kemudian para
kemudian warga pulang dan membubarkan diri. Peristiwa tidak berhenti sampai
“Sehubungan dengan kasus Ma Thida Htwe yang dibunuh kejam pada tanggal
2
http://luar-negeri.kompasiana.com/2012/07/29/inilah-kronologis-lengkap-pemicu-tragedi-rohingya-
481586.html (Online, diakses tanggal 9 November 2013 jam 11.03 WIB)
Taunggup, membagi-bagikan selebaran sekitar jam 6 pagi pada 4 Juni kepada
dan memberikan penekanan bahwa massa Muslim telah membunuh dan memperkosa
dengan keji wanita Rakhine. Sekitar pukul 16:00, tersebar kabar bahwa ada mobil
yang berisikan orang Muslim dalam sebuah bus yang melintas dari Thandwe ke
memerintahkan bus untuk berangkat ke Yangon dengan segera. Bus berisi penuh
sesak oleh penumpang. Beberapa orang dengan mengendarai sepeda motor mengikuti
bus. Ketika bus tiba di persimpangan Thandwe-Taunggup, sekitar 300 orang lokal
sudah menunggu di sana dan menarik penumpang yang beridentitas Muslim keluar
dari bus. Dalam bentrokan itu, sepuluh orang Islam tewas dan bus juga hancur.”3
Arrakan, Burma, muslim Rohingya menjadi sasaran. Seperti dilansir media Al-
Jazeera, Hal ini dipicu juga oleh bibit perseteruan yang sudah terpendam lama, yaitu
perseteruan antara kelompok etnis Rohingya yang Muslim dan etnis lokal yang
Ditambah lagi agama yang berbeda. Dari laporan berbagai berita sampai saat ini sejak
insiden tersebut sudah terjadi tragedi pembantaian etnis Rohingya (yang notabene
beragama Islam) lebih dari 6000 orang.”4 Ini merupakan masalah serius yang harus
dengan HAM yaitu hak hidup dan hak mendapatkan keamanan maupun keamanan
3
http://setkab.go.id/artikel-5309-.html (Online, diakses tanggal 9 November 2013 jam 12. 37 WIB)
4
http://www.pariamantoday.com/2012/07/tragedi-memilukan-muslim-myanmar-dan.html (Online,
diakses tanggal 9 November 2013 jam 12.43 WIB)
yang telah dilanggar di Myanmar. Pemerintahaan Myanmar harus segera cepat dalam
menangani kasus ini agar tidak mendapatkan sanksi yang berat dari PBB.
Dari adanya peristiwa ini banyak kaum Rohingya yang mencoba melarikan
yang memiliki kaum muslim yang banyak dan budaya islam yang cukup kuat seperti
di Aceh dan juga di daerah yang dekat dengan atau berbatasan langsung dengan
negara ASEAN lainnya dam memiliki akses transportasi yang mudah seperti di
Medan dan Riau. Saran saya bagi kasus Rohingnya ini adalah pemimpin ataupun
adalah sesuatu yang indah atau mengedepankan pluralisme dan harus ditetapkannya
atau diputuskannya hukum yang tegas dalam menangani kasus etnis ini agar ada rasa
2012.
Rohingnya ini merupakan masalah bersama yang harus dicari jalan keluarnya oleh
melakukan berbagai macam upaya dalam menangani kasus Rohingnya ini seperti
Indonesia mengajukan diri sebagai penengah dalam kasus Rohingya ini dengan
perwakilan biksu budha yang ada di Indonesia untuk berdiskusi dengan tokoh budha
yang ada di Myanmar dan memberikan sebuah saran agar para penganut agama
budha tidak melakukan penindasan terhadap kaum muslim yang ada di Myanmar
untuk tercapainya keserasian dan juga agar kaum Budha yang berada di Indonesia
tidak merasa terancam dengan adanya kasus Rohingya ini karena dikhawatirkan umat
Muslim di Indonesia melakukan aksi balasan terkait Rohingya ini kepada umat
Muslim yang ada di Indonesia. Ketiga yaitu pemerintahan Indonesia juga melakukan
sebuah gertakan agar junta militer tidak ikut campur dalam permasalahan ini karena
sudah terkait dalam pelanggaran HAM berat tentang genocide dan dapat dilaporkan
memastikan kalau Myanmar dapat ditinggali oleh kaum muslim maupun etnis muslim
Indonesia juga berperan dalam pemulihan keadaan pasca kerusuhan yang ada
di Rohingya dengan cara mengirimkan ketua PMI Jusuf Kalla untuk meninjau
langsung daerah konflik. Tidak hanya itu Jusuf Kalla yang kerap dipanggil JK ini
meminta izin kepada perdana menteri Myanmar. Setelah itu “PMI dan OKI berjanji
5
http://hankam.kompasiana.com/2012/08/21/indonesia-kunci-penyelesaian-rohingya-487060.html
(Online, diakses tanggal 9 November 2013 jam 12.43 WIB)
akan membantu membangun 4.000 rumah dari 8.000 rumah yang dibutuhkan warga
segera ditangani dan agar pemerintahan Indonesia untuk membuat solusi yang cepat
dan tepat terkait masalah ini. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mendesak Presiden
Ketua PBNU, Slamet Effendy, mengatakan pembiaran terhadap apa yang terjadi di
Dilihat dari sisi agama seharusnya segala bentuk kekerasan adalah sesuatu
yang negatif. Termasuk agama budha maupun agama islam namun adanya latar
dimana ada beberapa etnis tertentu memeluk agama yang sama. Hal lain yang
menyebabkan konflik tersebut dapat menjalar secara luas yaitu kuatnya rasa
persatuan anggota suatu etnis di Myanmar dimana setiap anggota etnis tersebut
mengalami suatu musibah maka semua anggota juga turut merasakan dan akan
membantu setiap anggota yang terkena musibah tersebut. Dengan adanya kasus
seperti ini ASEAN merasa malu dimata dunia karena belum bisa menegakan HAM
dengan baik dan benar. Menurut saya kasus ini harus segera diselesaikan agar dunia
internasional tidak ikut campur terlalu dalam khususnya negara-negara barat yang
6
http://www.voaindonesia.com/content/wawancara-voa-dengan-ketua-pmi-jusuf-kalla-mengenai-
pengungsi-rohingya/1484904.html (Online, diakses tanggal 10 November 2013 jam 13.05 WIB)
7
http://www.tempo.co/read/news/2012/07/29/118419936/Indonesia-Didesak-Selesaikan-Masalah-
Rohingya (Online, diakses tanggal 11 November 2013 jam 12.55 WIB )
ingin masuk ke Myanmar dengan alasan HAM namun sebenarnya ingin melakukan
yang dianggap diskriminasi oleh PBB seperti larangan memiliki dua orang anak bagi
etnis Rohingya. Tentu saja ini melanggar Hak Azasi Manusia, “Eduardo del Buey,
wakil juru bicara Sekjen PBB Ban Ki-moon, mengatakan bahwa larangan tersebut
Jumat (31/5/2013).”8 Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan kalau PBB sangat
itu pemerintahan Myanmar juga tidak mengakui kalau etnis Rohingya adalah etnis
asli Myanmar namun etnis yang merantau dari Bangladesh sebagai negara tetangga
Rohingya tersebut. Tentu saja dengan tidak adanya pengakuan ini etnis Rohingya
merasa terdiskriminasi. Ini yang menjadi penyebab kalau banyak etnis Rohingya yang
keluar dari negaranya atau melakukan migrasi kenegara-negara lain yang memiliki
8
http://news.detik.com/read/2013/05/31/115344/2261317/1148/pbb-kecam-larangan-bagi-muslim-
rohingya-miliki-lebih-dari-2-anak (Online, diakses tanggal 10 November 2013 Jam 14.08 WIB)
Maungdaw untuk melakukan pengamatan atau observasi lapangan dalam mencari
bukti-bukti baru atau juga dapat menguatkan dugaan bahwa keamanan di Myanmar
juga melakukan penyalahgunaan kekuasaan dalam kasus Rohingya ini. PBB juga
sedang menyelidiki ditangkapnya lima orang utusan PBB yang ditangka bersama
menuduh kelima orang tersebut terlibat dalam kesuruhan. Tidak hanya itu PBB juga
memberitahukan bahwa kasus Rohingya ini adalah kasus yang sangat kompleks dan
imigran ini dapat melakukan provokasi terhadat etnis lain. Dengan adanya
bekerja sama dalam menangani kasus tersebut agar tidak terjadi konflik etnis yang
9
http://www.antaranews.com/berita/367342/pbb-khawatir-konflik-rohingya-meluas-ke-asean (Online,
diakses tanggal 10 November 2013 jam 14.16 WIB)
Kesimpulan
kesimpulan bahwa kasus Rohingya ini adalah kasus pelanggaran HAM berat karena
telah merebut Hak hidup seseorang. Dimana hak hidup merupakan hak paling
mendasar yang dimiliki setiap manusiaa sebagai ciptaan Tuhan YME. Tidk hanya hak
hidup yang dilanggar namun hak kekayaan, hak memeluk suatu kepercayaan dan hak
untuk mendapatkan hidup yang aman pun telah dilanggar. Dengan begitu banyaknya
pelaanggaran HAM yang telah dilakukan sewajarnya jika kasus tersebut harus
diselesaikan dengan cepat agar tidak trejadi pelanggaran HAM yang lainnya.
Indonesia sebagai salah satu negara yang menjujung tinggi ditegakannya HAM juga