O
L
E
H
KATA PENGANTAR..................................... ii
BAB I
PENDAHULUAN............................................ iii
BAB II
PEMBAHASAN............................................... 1
Pengertian isoniazid.................................................. 1
Indikasi isoniazid...................................................... 2
Sediaan...................................................................... 3
Kontraindikasi.......................................................... 3
Efek Samping............................................................ 4
Kehamilan & Laktasi................................................5
Penyimpanan............................................................. 6
BAB III
PENUTUP....................................................... 7
Daftar pustaka
i
KATA PENGANTAR
Penyusun
ii
BAB I
PENDAHULUAN
iii
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian
Isoniazid merupakan antibiotik yang digunakan untuk pengobatan
infeksi bakteri dan mencegah baktri menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Obat ini biasa digunakan untuk pengobatan dan pencegahan tuberkulosis
(TB).Obat ini tersedia dalam bentuk tunggal atau dalam obat kombinasi
dosis tetap (FDC) dengan berbagai obat TB lainnya khususnya
rifampicin.
1
Indikasi
Dosis untuk pemberian oral (tablet dan sirup)
Tuberkulosis aktif
2
(sekitar 10 mg/kg) per oral/IV sekali sehari atau 5
hari/minggu; pyrazinamide 1000 mg (40 hingga 55 kg),
2
o 1500 mg (56 hingga 75 kg), atau 2000 mg (76 hingga 90 kg)
secara oral sekali sehari atau 5 hari/minggu; dan etambutol
800 mg (40 hingga 55 kg), 1200 mg (56 hingga 75 kg), atau
1600 mg (76 hingga 90 kg) secara oral sekali sehari atau 5
hari/minggu
o Dosis anak, ≥15 tahun atau > 40 kg, Fase lanjutan: 300 mg
(sekitar 5 mg/kg) per oral/IM sekali sehari selama 4 bulan
(126 dosis); berikan dalam kombinasi dengan rifampisin 600
mg (sekitar 10 mg/kg) secara oral/IV sekali sehari
o Dosis anak, ≥15 tahun atau > 40 kg, Fase lanjutan, rejimen 3
kali seminggu: 900 mg (sekitar 15 mg/kg) per oral/IM 3
hari/minggu selama 4 bulan (126 dosis); berikan dalam
kombinasi dengan rifampisin 600 mg (sekitar 10 mg/kg) per
oral/IV 3 hari/minggu, pada hari yang sama isoniazid
diberikan.
Dosis dewasa: 5 mg/kg (maksimal, 300 mg) per oral sekali sehari
selama 9 bulan ATAU 15 mg/kg (maksimal, 900 mg) per oral dua
kali seminggu sebagai terapi yang diamati langsung selama 9 bulan
Dosis dewasa: (Alternatif) 15 mg/kg (dibulatkan hingga 50 atau
100 mg; maksimal, 900 mg) secara oral sekali seminggu dalam
kombinasi dengan rifapentin secara oral sekali seminggu selama 12
minggu (dosis rifapentin: 300 mg (10 hingga 14 kg ), 450 mg (14,1
hingga 25 kg), 600 mg (25,1 hingga 32 kg), 750 mg (32,1 hingga
49,9 kg), atau 900 mg (50 kg atau lebih besar)); diberikan hanya
sebagai terapi yang diamati langsung
Dosis anak: 10 hingga 20 mg/kg (maksimal 300 mg) per oral sekali
sehari selama 9 bulan ATAU 20 hingga 40 mg/kg (maksimal 900
mg) per oral dua kali seminggu sebagai terapi yang diamati
langsung selama 9 bulan
Dosis anak ≥12 tahun (dosis alternatif): 15 mg/kg (dibulatkan
hingga 50 atau 100 mg; dosis maksimal 900 mg) secara oral sekali
seminggu dalam kombinasi dengan rifapentin secara oral sekali
seminggu selama 12 minggu (dosis rifapentin: 300 mg (10 hingga
14 kg), 450 mg (14,1 hingga 25 kg), 600 mg (25,1 hingga 32 kg),
750 mg (32,1 hingga 49,9 kg), atau 900 mg (50 kg atau lebih));
berikan hanya sebagai terapi yang diamati langsung.
3
Sediaan
Tablet 100 mg
Tablet 300 mg
Tablet 400 mg
Sirup 100 mg/5 mL.
Kontraindikasi
Isoniazid sebaiknya tidak diberikan kepada:
Efek Samping
Meskipun sangat jarang terjadi beberapa orang dapat mengalami efek
samping obat yang sangat buruk bahkan terkadang mematikan ketika
mengonsumsi obat tertentu. Hubungi dokter Anda atau segera minta
pertolongan medis jika Anda mengalami salah satu gejala atau tanda
berikut yang terkait dengan efek samping Isoniazid yang buruk:
4
Masalah atau kehilangan memori
Suasana hati berubah
4
Kejang
Memar atau pendarahan apa pun
Merasa sangat lelah atau lemah
Perubahan dalam berpikir jernih dan dengan logika.
Peringatan
5
o Jika Anda memiliki masalah hati saat mengkonsumsi
beberapa obat lain di masa lalu.
Bicarakan dengan dokter Anda sebelum Anda minum anggur
Konsumsi vitamin B6 (pyridoxine) seperti yang diperintahkan oleh
dokter Anda
Jika Anda memiliki gula darah tinggi (diabetes), Anda harus
memperhatikan gula darah Anda dengan cermat
Lakukan pemeriksaan mata seperti yang telah diberitahukan oleh
dokter Anda
Beberapa makanan dan minuman seperti keju dan anggur merah,
bila diminum dengan obat ini, dapat menyebabkan efek yang
sangat berisiko seperti tekanan darah tinggi yang tiba-tiba. Untuk
menghindari masalah ini, dapatkan daftar makanan yang harus
dihindari selama Anda mengonsumsi obat ini
Katakan kepada dokter Anda jika Anda hamil atau merencanakan
kehamilan. Anda perlu membicarakan manfaat dan risiko
menggunakan obat ini saat Anda hamil
Katakan kepada dokter Anda jika Anda menyusui. Anda perlu
membicarakan risiko apa pun pada bayi Anda.
Penyimpanan
Untuk sediaan obat tablet, obat ini sebaiknya disimpan pada suhu
ruangan (20°C hingga 25°C). Simpan pada tempat yang kering dan
hindari dari tempat yang lembap. Jangan simpan di kamar mandi.
Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan. Untuk
sediaan sirup simpan pada suhu ruangan atau lemari es. Buang sisa sirup
bila tidak digunakan setelah 4 minggu.
6
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan:
Kontraindikasi
Isoniazid sebaiknya tidak diberikan kepada:
7
7
DAFTAR PUSTAKA
https://www.go-dok.com/isoniazid-efek-samping-
sediaan-dan-indikasi/
https://emakalahonline.blogspot.com/2013/01/kimia-
organik-isoniazidum.html