Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM

ANALISIS POPULASI RUSA DI TAMAN RIMBO JAMBI

NAMA :

1. HARI DARMAWAN (D1D016002)

2. NOVI YANTI (D1D016034)

3. RIKCY SYAHPUTRA S (D1D016036)

DOSEN PENGAMPU :

1. CORY WULAN, S.Hut, M.Si

2. ADE ADRIADI, S.S.i, M.Si

3. Drs. ASRIZAL PAIMAN, M.Si

PROGRAM STUDY KEHUTANAN

FAKULTAS KEHUTANAN

UNIVERSITAS JAMBI

2019
ABSTRAK

Satwa liar merupakan komponen ekosistem yang berperan dalam memelihara


keberlangsungan siklus energi. Kemusnahan suatu jenis (flora/fauna) akan
berdampak terhadap keseimbangan ekosistem. Salah satu jenis satwa liar yang
berpotensi adalah rusa totol (Axis axis) dan rusa sambar (Cervus unicolor).
Kegiatan Perlindungan dan pelestarian satwa liar merupakan bagian dari sikap dan
gerakan moral dalam rangka mewujudkan pelestarian lingkungan, Salah satu dari
bentuk konservasi eksitu adalah penangkaran. Praktikum ini dilaksanakan di
Taman Rimbo Jambi. di Taman Rimbo Jambi terdapat 5 ekor rusa sambar dan 20
ekor rusa totol. Rusa sambar memiliki perbandingan nisbah kelamin yakni 1 : 1.
Dan rusa totol memiliki perbandingan nisbah kelamin yakni 1 : 3. Struktur umur
pada populasi rusa sambar terdiri atas dewasa,remaja,dan anakan. Kondisi
kesehatan pada beberapa ekor rusa tidak cukup baik,karena masih ada yang kurus
dan tidak mau makan serta kecacatan seperti kaki bengkak dan tanduk yang rusak.

Kata Kunci : Rusa Sambar (Cervus unicolor), Rusa Totol (axis axis), Nisbah
Kelamin, Struktur Umur, Kondisi Kesehatan.
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Satwa liar merupakan komponen ekosistem yang berperan dalam memelihara


keberlangsungan siklus energi. Kemusnahan suatu jenis (flora/fauna) akan
berdampak terhadap keseimbangan ekosistem, yang pada akhirnya akan
mempengaruhi komponen ekosistem lainnya, karena elemen-elemen pembentuk
sistem selalu berinteraksi dengan lingkungannya. Berbagai usaha telah dilakukan
untuk melindungi dan sekaligus memanfaatkan satwa liar tersebut. Salah satu
jenis satwa liar yang berpotensi adalah rusa totol (Axis axis) dan rusa sambar
(Cervus unicolor).

Rusa sambar merupakan salah satu dari kekayaan flora indonesia. Rusa
sambar adalah salah satu dari satwa liar yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
bailey (1984) mengatakan bahwa satwa liar memiliki nilai komersil memperoreh
nilai kapital yang merupakan hasil penjualan individu beserta produk produk yang
dihasilkan . Saat ini rusa sambar masih banyak di alam liar namun apa bila tidak
dilakukan tindakan konservasi sejak awal maka bukan hal yang mustahil apabila
suatu saat nanti rusa sambar mengalami kepunahan. Hal ini karena tingginya
perburuan liar yang dilakukan oleh masyarakat.

Kegiatan Perlindungan dan pelestarian satwa liar merupakan bagian dari sikap
dan gerakan moral dalam rangka mewujudkan pelestarian lingkungan. Kegiatan
mengkonservasi smberdaya baik itu flora maupun fauna dapat dilakukan secara
eksitu dan insitu. Salah satu dari bentuk konservasi eksitu adalah penangkaran.
Penangkaran ini dilakukan dengan membawa satwa liar keluar dari habitat aslinya
kemudian dipindahkan ke habitat buatan yang disebut sebagai penangkaran.

Dinamika populasi rusa sambar terus mengalami penurunan dari tahun


ke tahun. Banyak faktor yang mempengaruhi hal tersebut diantaranya adalah
proses natalitas dan mortalitas serta peristiwa migrasi dan emigrasi. Dalam
praktikum ini akan dibahas secara mendalam mengenai mengapa dinamika
populasi rusa sambar terus mengalami perubahan dan bagaimana tingkah laku dari
rusa yang mempengaruhi besar-kecilnya populasi yang terbentuk. Study kasus
yang akan dilakukan di Taman Rimbo Jambi.

1.2 Tujuan
Praktikum ini bertujuan untuk menganalisa kondisi populasi rusa di Taman
Rimbo,meliputi :
a. Jumlah individu dalam populasi
b. Nisbah kelamin dalam satu populasi
c. Struktur umur,dan
d. Kondisi kesehatan rusa di Taman Rimbo
BAB II
METODOLOGI

2.1 Waktu dan Tempat

Praktikum ini dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 14 April 2019


Apukul 09.00 WIB sampai dengan selesai di Taman Rimbo Jambi.
2.2 Bahan dan alat
Obyek pada praktikum ini adalah Rusa sambar yang berada dipenangkaran
Taman Rimbo Jambi. Sedangkan alat yang digunakan adalah alat tulis dan
kamera.

2.3. Jenis dan Cara Pengambilan Data


Cara atau metode yang digunakan dalam pengambilan data adalah dengan
pengamatan.Dalam pengamatan pengamat mengamati satwa yang berada dalam
lokasi. Data-data yang diambil adalah jumlah populasi secara keseluruhan,
struktur umur, nisbah kelamin dan kondisi kesehatan.
2.4. Analisis Data
Untuk Struktur umur pengamatan dilakukan dengan melihat perbandingan
ukuran tubuh, terutama tinggi.
Untuk kondisi kesehatan dilakukan dengan memperhatikan ruas tulang iga
(menonjol atau tidak) dan kondisi bulu (mengkilap atau tidak).
Untuk nisbah kelamin (sex ratio) rusa totol dapat dihitung dengan
menggunakan persamaan sebagai berikut:
S= J/B
Keterangan :
S= Seks ratio
J= Jumlah jantan dewasa
B= Jumlah betina dewasa
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil

Dari hasil pengamatan dan wawancara diperoleh hasil dalam bentuk tabel
sebagai berikut.
Tabel 1: Rekapitulasi Pengamatan Populasi Rusa di Taman Rimbo

Kelompok Dewasa Remaja/Muda Anakan Jumlah


Jantan Betina
Rusa Totol 5 13 0 2 (betina 20
(Axis axis) semua)
Rusa Sambar 2 2 0 1 (betina) 5
(Cervus
unicolor)

Tabel 2: Kondisi Kesehatan/Kecacatan Rusa di Taman Rimbo

Kelompok Kesehatan Kecacatan


Rusa Totol (Axis Kondisi kesehatan rusa Terlihat ada rusa yang kakinya
axis) totol (Axis axis) di taman bengkak, ada juga yang
rimbo yaitu: mengalami kerusakan pada
1. Ada beberapa rusa tanduknya.
yang tidak mau
makan serta
kondisinya kurus.
2. Pada 2018, terdapat
2 rusa yang mati.
Rusa Sambar Kondisi kesehatan rusa Ada 2 rusa jantan yang tulang
(Cervus sambar (Cervus unicolor) iga-nya kelihatan.
unicolor) di taman rimbo yaitu:
1. Ada 2 rusa betina
kurus dengan mata
sayu dan 2 rusa
jantan kurus.
2. Tahun 2016 ada
rusa yang mati,
karena sudah tua
namun ditemukan
plastik dalam
pencernaannya.
3. Rusa betina
cenderung agresif,
maka kandangnya
dipisahkan
Tabel 3 : Nisbah Kelamin

No. Populasi Sex ratio (jantan : betina)


1. Rusa sambar 1:1
2. Rusa totol 1:3

Tabel 4 : Struktur umur

No. Populasi Struktur umur


Dewasa Remaja Anakan
Jantan Betina Jantan Betina
1. Rusa 2 ekor (3 2 ekor (5 - - 1 ekor (2
sambar tahun) tahun) bulan)
2. Rusa totol 5 ekor 13 ekor (2 - - 2 ekor (2-3
(3tahun) tahun) bulan)

3.2 Pembahasan

Populasi merupakan jumlah spesies tertentu dalam satu waktu tertentu


yang meliputi tempat yang sama.Berdasarkan hasil pengamatan dan
wawancara jumlah individu dalam satu populasi rusa sambar yang terdapat di
Taman Rimbo Jambi berjumlah 5 individu yakni 2 ekor rusa jantan dewasa, 2
ekor betina dewasa dan 1 ekor anakan betina.sedangkan pada populasi rusa
totol berjumlah 20 individu,yakni 5 ekor rusa jantan dewasa,13 ekor rusa
betina dewasa dan 2 ekor anakan betina.

Nisbah kelamin atau seks ratio merupakan perbandingan humlah jantan


dan betina dalam satu populasi (allkodran 1990). Berdasarkan data
Pengamatan rusa sambar yang kami peroleh,kami dapat menghitung nisbah
kelamin pada rusa sambar,yang mana nisbah kelamin yang dihitung adalah
rusa sambar dewasa dan mendapatkan hasil dengan perbandingan 1 : 1
Nisbah tersebut dengan rincian jantan dewasa sebanyak 2 ekor dan 2 ekor
betina dewasa. Kemudian nisbah kelamin dari populasi rusa totol di Taman
Rimbo memperoleh hasil perbandingan yakni 1 : 3,dengan perincian jumlah
rusa totol jantan dewasa adalah 5 ekor dan jumlah rusa totol betina dewasa
adalah 13 ekor.

Pada kelas umur dilakukan perhitungan meliputi tiga kelas umur, yaitu :
dewasa, remaja, anakan. Berdasarkan data struktur rusa sambar di Taman
Rimbo diketahui jumlah dewasa hanya memiliki 4 ekor dengan kisaran umur
3 – 5 tahun,jumlah remaja tidak ada dan anakan hanya berjumlah 1 ekor
kisaran umur 2 bulan. Sedangkan pada populasi rusa totol terdapat 18 ekor
rusa dewasa dengan kisaran umur 2 - 3 tahun ,tidak ada rusa remaja,dan ada 2
ekor rusa anakan dengan kisaran umur 2-3 bulan.

Kondisi kesehatan merupakan satu aspek penting yang harus diperhatikan


dalam suatu penangkaran. Salah satu kesejahteraan satwa adalah terlindung
dari berbagai penyakit, dalam hal ini satwa harus sehat dan terhindar dari
kecacatan karena dapat mengganggu aktivitas satwa. Berdasarkan hasil
praktikum yang dilakukan di Taman Rimbo melalui pengamatan secara
langsung dapat diketahui bahwa pada populasi rusa sambar ada 2 ekor rusa
betina dalam keadaan kurus dengan mata sayu dan 2 ekor rusa jantan juga
dalam keadaan kurus dan tulang iga-nya kelihatan.penjaga kandang rusa
sambar juga mengatakan bahwa pada tahun 2016 ada rusa yang mati, karena
sudah tua namun ditemukan plastik dalam pencernaannya. Sedangkan kondisi
kesehatan pada rusa totol yang berada di Taman Rimbo Jambi ada beberapa
rusa yang tidak mau makan serta kondisinya kurus.penjaganya juga
mengatakan bahwa pada tahun 2018 ada 2 ekor rusa yang mati.Terlihat ada
rusa yang kakinya bengkak, ada juga yang mengalami kerusakan pada
tanduknya.
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dari hasil pembahasan diatas dapat diketahui bahwa di Taman Rimbo


Jambi terdapat 5 ekor rusa sambar dan 20 ekor rusa totol. Rusa sambar
memiliki perbandingan nisbah kelamin yakni 1 : 1. Dan rusa totol memiliki
perbandingan nisbah kelamin yakni 1 : 3. Struktur umur pada populasi rusa
sambar terdiri atas dewasa,remaja,dan anakan .yang mana rusa sambar dewasa
berjumlah 4 ekor,dan anakan 1 ekor serta tidak ada rusa remaja.sedangkan
pada rusa totol memiliki struktur umur yang sama dengan jumlah dewasa
adalah 18 ekor dan 2 ekor rusa totol anakan. Kondisi kesehatan pada beberapa
ekor rusa tidak cukup baik,karena masih ada yang kurus dan tidak mau makan
serta kecacatan seperti kaki bengkak dan tanduk yang rusak.

4.2 saran

Dalam melakukan praktikum sebaiknya dilakukan dengan teliti dan


benar,serta baca literatur yang telah diberikan.
DAFTAR PUSTAKA

Atmoko, Tri. 2007. Prospek Dan Kendala Pengembangan Penangkaran Rusa


Sambar (Cervus Unicolor).Makalah Penunjang.Litbang Satwa
Primata.Balikpapan.

Sita Vina,Dan Aunorohim. 2013.Tingkah Laku Makan Rusa Sambar (Cervus


Unicolor) Dalam Konservasi Ex-Situ Di Kebun Binatang
Surabaya.Jurnal. Institut Teknologi Sepuluh November (ITS).Surabaya.
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai