Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN

HIPERTENSI DAN DIET PADA HIPERTENSI

PRO EMERGENCY
2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN
HIPERTENSI DAN DIET PADA HIPERTENSI

MATERI PENYULUHAN : Penyakit Hipertensi dan Diet pada Hipertensi


POKOK BAHASAN : Gambaran Hipertensi dan Diet pada penyakit
Hipertensi
WAKTU :
HARI/TANGGAL :
TEMPAT : Stadion Pakansari
SASARAN : Warga Sekitas stadion Pakansari
PENYULUH :

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


Setelah selesai mengikuti penyuluhan tentang hipertensi selama 1 x 30
menit diharapkan peserta dapat memahami tentang penyakit hipertensi dan
memahami diet pada penyakit hipertensi.

II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS


Setelah diberikan penjelasan selama 30 menit diharapkan sasaran dapat :
1. Menjelaskan gambaran tentang penyakit hipertensi.
2. Menyebutkan tujuan diet pada hipertensi dengan benar tanpa melihat catatan/
leaflet
3. Menyebutkan macam dan indikasi pemberian diet pada hipertensi dengan
benar tanpa melihat catatan/ leaflet
4. Menyebutkan jenis makanan untuk hipertensi dengan benar tanpa melihat
catatan/ leaflet

III. POKOK MATERI


Terlampir
IV. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
KEGIATAN
NO WAKTU
PENYULUH PESERTA
1. 5 Menit Pembukaan
a. Salam pembukaan - Menjawab salam
b. Perkenalan - Memperhatikan
c. Apersepsi - Berpartisipasi aktif
d. Mengkomunikasikan tujuan - Memperhatikan

2. 15 Menit Kegiatan inti penyuluhan - Memperhatikan dan


a. Menjelaskan dan menguraikan mencatat penjelasan
materi tentang: penyuluh dengan
 Pengertian hipertensi. cermat
 Penyebab hipertensi.
 Tanda dan gejala hipertensi.
 Diet hipertensi
b. Memberikan kesempatan - Menanyakan hal-hal

kepada peserta penyuluhan yang belum jelas.

untuk bertanya
c. Menjawab pertanyaan peserta - Memperhatikan

penyuluhan yang berkaitan


dengan materi yang belum - Memperhatikan.

jelas.

3. 10 Menit Penutup
a. Menyimpulkan materi yang
telah disampaikan.
b. Evaluasi penyuluhan dengan - Menjawab

pertanyaan secara lisan.


c. Salam - Menjawab salam

V. METODE
a. Ceramah
b. Tanya jawab
c. Diskusi dengan anggota keluarga

VI. MEDIA DAN ALAT


Leaflet
Video

VII. SUMBER
Kesehatan Wanita Diatas Umur 40 Tahun, Caroline J. Bohme MD
Masalah Hipertensi, Prof. dr. Moerdowo. F. R. S. A.
Soeparman dkk,1987 Ilmu Penyakit Dalam , Ed 2, Penerbit FKUI, Jakarta
Smeljer,s.c Bare, B.G ,2002 Buku ajar Keperawatan Medikal Bedah, *Brunner
& Suddarth, Ed 8 penerbir EGC Jakarta

VIII. EVALUASI
Pertanyaan:
1. Sebutkan penyebab hipertensi !
2. Sebutkan 3 tanda dan gejala hipertensi !
3. Sebutkan tujuan diet pada penderita hipertensi !
4. Sebutkan macam dan indikasi pemberian makanan pada penderita
hipertensi !
5. Sebutkan jenis makanan untuk penderita hipertensi !

Lampiran Materi
HIPERTENSI

Pengertian hipertensi.
Hipertensi adalah terjadinya kenaikan darah sistolik (atas) 140 atau lebih dan
tekanan darah diastolik (bawah) 90 atau lebih. Disebut hipertensi apabila seseorang
yang terkena:
1. Telah berumur 18 tahun atau lebih.
2. Bila 2 kali kunjungan berbeda tekanan diastolik 90 atau lebih.
3. Beberapa kali pengukuran dengan hasil tekanan sistolik menetap 140 atau lebih.

Penyebab.
Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang perlu mendapatkan perhatian karena
orang yang terserang cukup banyak dan akibat jangka panjangnya mempunyai
konsekuensi tertentu.
Berdasarkan penyebab hipertensi dibagi dalam dua golongan yaitu:
1. Hipertensi primer atau essensiel. Dimana hipertensi ini tidak diketahui
penyebabnya, biasanya dihubungkan dengan faktor keturunan atau lingkungan.
2. Hipertensi sekunder, penyebabnya diketahui secara pasti seperti gangguan
pembuluh darah dan penyakit ginjal.

Ta n d a d a n g e j a l a .
1. Sakit kepala dan pusing 7. Telinga berdengung
2. Nyeri kepala berputar 8. Sukar tidur
3. Rasa berat di tengkuk 9. Kesemutan
4. Kadang mimisan 10. Kesulitan bicara
5. Marah/emosi tidak stabil 11. Rasa mual/muntah
6. Mata berkunang – kunang

Klasifikasi atau derajat hipertensi.


Tahap Sistolik (atas) Diastole (bawah)
Normal Tinggi 130-139mmHg 85-89mmHg
Ringan 140-159mmHg 90-99mmHg
Sedang 160-179mmHg 100-109mmHg
Berat 180-209mmHg 110-119mmHg
Sangat berat 210mmHg 120mmHg

Faktor yang mempengaruhi terjadinya hipertensi.


 Riwayat keluarga dengan hipertensi  Obat-obatan
 Umur  Kurang olah raga
 Kegemukan  Makanan berlemak
 Merokok  Berhenti Haid
 Stress  Penyakit (DM,Jantung,Ginjal)
 Alkohol

Komplikasi.
 Stroke

 Penyakit jantung koroner


 Gagal jantung
 Penyakit ginjal
 Penyakit pembuluh darah perifer
(misal gejalanya semutan)

Pencegahan
 Pertahankan BB ideal
 Olah raga
 Batasi pemakaian garam
 Hindari konsumsi alkohol
 Tidak/berhenti merokok
 Makan banyak buah & sayuran
 Hindari minum kopi berlebihan
 Rekreasi

 Hindari/atasi stress
 Cek tensi teratur/bulan (bila umur >40th)
Bagi yang sudah sakit:
1. Berobat secara teratur.
2. Mentaati aturan minum obat.
3. Konsultasi,bila akan minum obat lain.

DIET PADA PENYAKIT HIPERTENSI

A. DIET HIPERTENSI
Diet hipertensi adalah jenis dan komposisi makanan yang diatur untuk
penderita hipertensi.

B. TUJUAN DIET HIPERTENSI


Tujuan diet untuk penderita hipertensi dalah untuk membantu menghilangkan
garam / air dalam jaringan tubuh dan menurunkan tekanan darah pada
penderita hipertensi

C. PERBEDAAN DIET DENGAN MAKANAN BIASA


- Konsumsi lemak dibatasi
- Konsumsi cholesterol dibatasi
- Konsumsi kalori dibatasi untuk yang terlalu gemuk atau obesitas.
- Makanan yang boleh dikonsumsi

D. MACAM DAN INDIKASI PEMBERIAN MAKANAN


 Diet Rendah Garam I
Dalam pemasakan tidak ditambahkan garam dapur sama sekali, makanan
ini diberikan pada penderita hipertensi berat (diastol > 114 mmHg)
Contoh menu :
Pagi :
NASI 1 GLS BELIMBING (70
GR)
Telur 1 butir (50 gr)
Sayuran ½ gls belimbing (50 gr)
Minyak ½ sdk makan (5 gr)
Gula pasir 1 sdk makan (10 gr)
Siang dan Sore :
NASI 2 GLS BELIMBING
(140 GR)
Daging 2 potong (50 gr)
Sayuran ¼ gls (75 gr)
Buah 1 buah pisang (75 gr)
Minyak 1 sdk makan (10 gr)
 Diet Rendah Garam II
Pemberian makan sehari sama dengan diet rendah garam I, dalam
pemasakan dibolehkan menggunakan ¼ sendok teh garam dapur. Makanan
ini diberikan pada penderita hipertensi sedang (diastol 100 – 114 mmHg)
Contoh menu :
PAGI NASI, TELUR DADAR, TUMIS
KACANG PANJANG, SAYUR
LODEH, PAPAYA
Siang Nasi, ikan acar, telur, bacem, pisang
Sore Nasi, daging, tempe kering, sayur
 Diet Rendah Garam III
Pemberian makanan sehari sama dengan diet rendah garam I, dalam
pemasakannya boleh diberikan ½ sendok teh garam dapur. Makanan ini
diberikan pada penderita hipertensi ringan (diastol < 100 mmHg)
Untuk mempertinggi cita rasa dapat digunakan gula, cuka, bawang merah/
bawang putih, jahe, kunyit dan salam.
Makanan yang dikukus, ditumis, digoreng, dipanggang lebih enak
daripada direbus
E. JENIS MAKANAN UNTUK HIPERTENSI
GOLONGAN
MAKANAN YANG BOLEH MAKANAN YANG TIDAK
BAHAN
DIBERIKAN BOLEH DIBERIKAN
MAKANAN
Karbohidrat Beras, kentang, singkong, Roti biskuit dan makanan yg
terigu, makanan yg diolah dimasak dg garam dapur
tanpa garam seperti mie,
biskuit, kue kering.
Protein hewani Daging, ikan, telur dan susu Ikan asin, keju, kornet, telur
asin, pindang dendeng, udang
Protein nabati Semua kacang-kacangan yg Kacang tanah dan semua kacang
diolah tanpa garam dapur yg dimasak dg garam dapur
Sayuran Semua sayuran segar dan Sayuran yg diawetkan dg garam
sayuran yang diawetkan tanpa seperti : sayuran kaleng, asinan
garam
Buah-buahan Semua buah-buahan segar Durian dan buah-buahan yg
dan diawetkan tanpa garam diwetkan dg garam dan soda
dan soda
Lemak Minyak margarin dan Margarin dan mentega biasa
mentega tanpa garam
Bumbu Semua bumbu segar dan Garam dapur, soda, vetsin dan
kering yg tidak mengandung bumbu yg mengandung garam
garam dapur dapur, kecap asin, tersai, tauco
Minuman Air putih Kopi dan coklat

F. MAKANAN YANG DIBATASI


a. Untuk diet rendah garam ini, penggunaan daging/daging ayam/ikan
dibatasi paling banyak 100 gram per hariTelur Ayam/telur bebek,
paling banyak 1 butir sehari
b. Susu banyak paling banyak 200 cc sehari
c. Minuman dan sari buah dalam kemasan.

G. MAKANAN YANG TIDAK BOLEH DIKONSUMSI


1. Makanan yang banyak mengandung garam
2. Makanan yang banyak mengandung kolesterol
3. Makanan yang banyak mengandung lemak jenuh
4. Makanan yang banyak menimbulkan gas

H. BAGAIMANA MENGATUR DIET?


1. Hindari penggunaan kelapa, minyak kelapa,lemak hewan,
margarine,mentega sebagai pengganti gunakan minyak kacang atau
minyak jagung dalam jumlah tertentu.
2. Batasi penggunaan daging hingga 3 kali seminggu dengan paling
banyak 50 gram tiap kali makan, makanlah ikan air tawar sebagai
pengganti.
3. Gunakan susu skim sebagai pengganti susu penuh.
4. Batasi penggunaan telur hingga hanya 3 kali seminggu.
5. Gunakan sering tahu,tempe, dan hasil kacang-kacangan lainya.
6. Batasi penggunaan gula, makanan dan minuman manis seperti
sirup, coca cola, limun, permen,dodol, coklat, kolak, eskrim.
7. Makanlah banyak sayuran dan buah-buahan

Anda mungkin juga menyukai