Anda di halaman 1dari 5

HUBUNGAN ILMU HIDROLOGI DAN AIR BERSIH

Hidrologi adalah ilmu yang berkaitan dengan air bumi, terjadinya, peredaran dan
agihannya., sifat sifat kimia dan fisiknya, dan reaksi dengan lingkungannya, termasuk
hubungnnya dengan mahluk mahluk hidup. Karena perkembangannya yang begitu cepat,
hidrologi telah menjadi dasar dari pengelolaan sumber daya sumber daya air rumah tangga yang
merupakan pengembangan , agihan, dan penggunaan sumberdaya sumberdaya air secara
terencana.

Siklus hidrologi adalah prinsip dasar yang paling utama dalam siklus hidrologi. siklus
hidrologi merupakan rangkaian peristiwa yan terus terjadi mulai dari air saat jatuh ke bumi
hingga menguap ke udara hingga kemudian jatuh kembali ke bumi, terus ke permukaan tanah
dan kembali kelaut, dalam pergerakannya untuk sementara air akan tertahan di danau , sungai,
atau air tanah dan dapat di manfaatkan oleh manusia, kemudian kembali ke atmosfer.

Terbentuknya air tanah bermula dari siklus hidrologi, dimana awan tersusun oleh jutaan
tetes kecil air, yang sangat ringan, sehingga tetesan ini dapat melayang di udara, kemudian
terangkat oleh aliran udara hangat dari darat dan akhirnya dapat berubah menjadi air hujan yang
jatuh ke bumi. Air tersebut meresap dan tersimpan ke bawah permukaan tanah, yang kemudian
karena pengaruh gaya gravitasi bergerak secara vertikal menembus lapisanlapisan tanah hingga
mencapai zona jenuh air dan akhirnya tersimpan di dalam lapisan batuan pembawa air yang
disebut akuifer.
Suklis air di alam (Sumber: http://kimlingiwill.blogspot.com/2010/11/pegunungan-vulkanik-
sumber-mata-air.html)

Berdasarkan materi penyusun dan lingkungan fisiknya, terdapat beberapa jenis akuifer,
yaitu akuifer allufial fan (berada di daerah pantai, daerah endapan sungai dan sekitarnya), akuifer
sedimen (lapisan gambut, organik), akuifer karst (pegunungan kapur) dan akuifer vulkanik (di
daerah pegunungan berapi), yang menjadi sumber air tawar terbaik. Akuifer ialah lapisan atau
formasi batuan yang mampu menyimpan dan meloloskan air dalam jumlah yang cukup berarti,
yang mampu memberi pasokan kepada sumur atau mata air. Indonesia merupakan daerah tropis
basah dengan curah hujan yang relatif tinggi dan secara geologis terletak di daerah busur gunung
api. Indonesia mempunyai lebih dari seratus gunung api aktif maupun non aktif. Secara geologis
gunung-gunung api tersebut membentuk lapisan-lapisan batuan yang sangat kondusif untuk
berperan sebagai sebagai akuifer.

Selama pengalirannya, air tanah mengalami berbagai proses yang membuat air tanah mengadung
berbagai macam mineral dan akhirnya mempunyai kualitas yang berbeda di setiap tempat.
Sebagai kelanjutan proses alamiah, air tanah kemudian ada yang muncul di permukaan dan
disebut sebagai mata air. Dalam hal ini, mata air di pegunungan dianggap sebagai sumber air
yang sempurna, baik kuantitas maupun kualitasnya. Debit mata air di pegunungan umumnya
besar dan terus menerus karena di daerah ini umumnya merupakan daerah basah dengan
intensitas curah hujan tinggi serta masih memiliki daerah tangkapan air yang relatif baik.

Kebanyakan air jatuh kembali kelautan atau ke tanah sebagai hujan, dimana air mengalir
diatas tanah sebagai aliran permukaan. Limpasan dan air yang muncul dari tanah dapat disimpan
sebagai air tawar. Tidak semua limpasan mengalir ke sungai, banyak yang meresap ke dalam
tanah sebagai infiltrasi . Sebagian air menyerap kedalam tanah dan mengisi ulang sumber air,
yang dapat menampung air Tawar untuk jangka waktu yang lama. Kemudian air berproses lagi
marembes kembali ke permukaan tanah sebagai debit air tanah . sebagian tanah memiliki celah
pada permukaan tanah sehingga air keluar sebagai mata air tawar yang kemudian di manfaatkan
manusia sebagai air bersih dan air minum.

Pengelolaan Sumber Mata Air untuk Air Bersih

Pembangunan yang dilaksanakan karena kemajuan IPTEK di Indonesia, telah berhasil


meningkatkan kesehatan bangsa. Namun di dalam keberhasilan tersebut terdapat beberapa
kendala. Salah satu diantaranya adalah kekurangan air bersih, yaitu air yang jernih, tidak
berwarna, tawar dan tidak berbau. Ketersediaan air bersih sejak dahulu sudah menjadi salah satu
ciri kesejahteraan masyarakat. Tanpa air bersih tidak mungkin terwujud masyarakat yang sehat.
Air bersih merupakan barang yang semakin penting juga langka, karena air bersih sangat
dibutuhkan oleh masyarakat dan pelaksana industri. Sebaliknya karena perkembangan IPTEK,
mutu airpun dapat diperbaharui.

Air merupakan kebutuhan pokok makhluk hidup baik manusia, hewan maupun tumbuh-
tumbuhan. Dan untuk kelangsungan hidupnya, harus tersedia air dalam bentuk cair. Manusia dan
makhluk hidup lainnya yang tidak hidup dalam air, senantiasa mencari tempat tinggal dekat air
supaya mudah untuk mengambil air untuk keperluan hidupnya.

Semakin meningkatnya jumlah penduduk di Kelurahan Karanganyar Gunung, meningkat


pula keperluan air bersih untuk keperluan sehari-hari. Namun hingga sekarang belum semua
warga dapat menikmati air bersih secara layak, karena belum semua warga memiliki saluran air
bersih/ PDAM. Para pemakai mata air ini dikelompokan menjadi tiga, yaitu pelanggan, membeli
diwarung air yang dikelola, dan yang mengambil sendiri di mata air. Kemampuan penyediaan air
bersih untuk kehidupan sehari-hari bagi manusia adalah hal yang sangat penting. Air, tanah dan
manusia adalah hal yang tidak dapat dipisahkan.

Ketersediaan air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari merupakan masalah yang cukup
pelik, baik pada musim penghujan maupun musim kemarau, warga memperoleh air bersih dari
mata air yang dialirkan ke warung air, dan warga

memperoleh dengan membeli air. Hal ini karena kondisi fisik wilayahnya berupa
perbukitan dengan batuan yang keras, batu padas, sehingga tidak mudah bagi penduduk untuk
membuat sumur. Air, tanah dan manusia adalah hal yang tidak dapat dipisahkan (Rismunandar,
2001). Air dari mata air mengandung Na, Mg, Ca, Fe, O2. Selain itu air sering kali mengandung
bakteri/ mikro organisme lainnya. Air yang mengandung bakteri/ mikro organisme tidak dapat
langsung digunakan sebagai air minum, tetapi harus direbus dahulu. Pada batas tertentu air
minum diharapkan mengandung mineral agar terasa segar pada waktu di minum.

Air bersih adalah air yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari yang
kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila telah dimasak terlebih
dahulu (DepKes RI, 2002). Menurut Totok (2004) peningkatan kuantitas air adalah syarat kedua
setelah kualitas, karena semakin maju tingkat hidup seseorang meningkat pula kebutuhan air dari
masyarakat tersebut. Untuk maksud seperti itu, tersebut berbagai ekelembagaan di pedesaan
telah mengelola sumber mata air dengan cara dibuatkan bak penampungan air yang kemudian
dialirkan kewarung air dan rumah pelanggan.
TUGAS

TEHNIK PENYEHATAN
DAN REKAYASA
LINGKUNGAN

OLEH

NAMA; DENI DESSAGALA

NIM ; 1621042002

Anda mungkin juga menyukai