Anda di halaman 1dari 9

“TINGKAT KEPEDULIAN MASYARAKAT GEBANG WETAN

SUKOLILO SURABAYA TERHADAP LINGKUNGAN SEKITAR”

Oleh :
Nama : Wahyu Ika Kusuma Astutik 1316100053
Muhammad Abid As Sarofi 1316100082
Firly Dwi Ariyanti 1516100003
Rifky Adhi Saputra 3316100089
Anita Fitriana 3316100106

Kelas : Wawasan Kebangsaan 11 kelompok 8

Dosen : Drs. Usman Arief,M.Si

Institut Teknologi Sepuluh Nopember


Jl. Raya ITS, Keputih, Sukolilo Surabaya, Jawa Timur 60111
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Lingkungan adalah suatu sistem kompleks yang berada di luar individu yang
memepengaruhi pertumbuhan dan perkembangan organisme. Faktor – faktor yang ada
dalam lingkungan selain berinteraksi dengan organisme, juga berinteraksi dengan
sesama faktor tersebut, sehingga sulit untuk memisahkan dan mengubahnya tanpa
mempengaruhi bagian lain dari laingkungan itu. Lingkungan merupakan ruang tiga
dimensi di dalam mana organisme merupakan salah satu bagiannya. Lingkungan
bersifat dinamis dalam arti berubah – ubah setiap saat. Perubahan dan perbedaan yang
terjadi baik secara mutlak maupun relatif dari faktor-faktor lingkungan terhadap
tumbuh-tumbuhan akan berbeda-beda menurut waktu, tempat dan keadaan tumbuhan itu
sendiri (Anshoriy, 2008).
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, sampah didefinisikan sebagai barang atau
benda yang dibuang karena tidak terpakai lagi. Sebagai hasil kegiatan manusia, sampah
akan selalu ada selama kegiatan manusia itu ada. Hal ini merupakan merupakan
konsekuensi akibat bertambahnya jumlah penduduk dengan segala macam aktivitasnya.
Di lingkungan, keberadaan sampah yang berlebih akan memberikan dampak negatif
terhadap kondisi lingkungan itu sendiri, yaitu berupa pencemaran lingkungan.
Pencemaran yang terjadi dapat berupa pencemaran pada tanah, air dan udara. Dampak
dari berbagai pencemaran ini terutama berupa gangguan kesehatan yang akan
menghambat aktivitas dan mempengaruhi kinerja individu.
Oleh karena itu, perlu adanya kesadaran masyarakat mengenai pentingnya
menjaga kebersihan lingkungan. Dalam penelitian kali ini, kami meneliti kesadaran
masyarakat Gebang Wetan terhadap lingkungan sekitarnya. Baik berupa kesadaran diri
sendiri terhadap lingkungannya ataupun kesadaran masyarakatnya dan juga kerusakan-
kerusakan lingkungan yang ada pada Gebang Wetan dan upaya-upaya yang masyarakat
berikan kepada lingkungan sekitar, baik dalam hal yang sangat kecil maupun hal yang
sangat besar.
Berdasarkan latar belakang diatas menarik untuk dapat meneliti tentang “Tingkat
Kepedulian Masyarakat Gebang Wetan Terhadap Kebersihan Lingkungan Sekitar”
sehingga akan diketahui tingkat kepedulian masyarakat Gebang Wetan terhadap
kebersihan lingkungan sekitar, permasalahan dan upaya-upayanya.
1.2 Rumusan Masalah Penelitian
Di suatu lingkungan tak luput dari beberapa aktivitas-aktivitas yang menimbulkan
beberapa dampak terhadap lingkungan. Salah satunya adalah tentang kebersihan suatu
lingkungan. Kesadaran masyarakat mengenai kebersihan lingkungan sangatlah berbeda
begitupula pada permasalahan yang terjadi di sana. Maka dari itu fokus penelitian kami
menggunakan rumusan masalah sebagai berikut.
1. Bagaimana pendapat masyarakat Gebang Wetan mengenai lingkungan sekitar?
2. Apa bentuk-bentuk kerusakan lingkungan yang ada di Gebang Wetan?
3. Apakah warga sekitar sudah peduli terhadap kebersihan lingkungan yang ada di
Gebang Wetan?
4. Upaya apa yang dilalukan masyarakat Gebang Wetan dalam menjaga kebersihan
lingkungan sekitar?
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini membahas tingkat kesadaran masyarakat mengenai lingkungan
sekitarnya. Tujuan penelitian ini secara umum menggambarkan kesadaran masyarakat
berupa perilaku dan lainnya terhadap lingkungan sekitar. Sedangkan secara khusus,
menjelaskan apa yang masyarakat lakukan terhadap lingkungan sekitarnya.

1. Untuk mengetahui pendapat masyarakat Gebang Wetan mengenai kebersihan


lingkungan sekitar.
2. Untuk memahami bentuk kerusakan lingkungan dan penyebabnya.
3. Untuk meningkatkan kepedulian masyarakat Gebang Wetan terhadap kebersihan
lingkungan sekitar.
4. Untuk memberikan solusi apa yang harus dilakukan dlam menjaga kebersihan
lingkungan.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Lokasi
2.1.1 Jl. Gebang Wetan RT.04/RW.01 No. 36
2.1.2 Kos Gebang Kidul No. 39

2.2 Responden
2.2.1 Ibu Saidah sebagai masyarakat Jl. Gebang Wetan No.36
2.2.2 Ricky Prabowo sebagai mahasiswa yang tinggal di Gebang Kidul No.39

2.3 Metode Penelitian


Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif
yaitu sebuah metode penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan fenomena-fenomena
yang ada, dan yang sedang berlangsung saat ini maupun lampau. Jenis penelitian
deskriptif yang digunakan adalah penelitian deskriptif hubungan (korelasi). Penelitian
hubungan ini adalah penelitian yang dilakukan seorang peneliti dengan maksud untuk
mengetahui tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih tanpa melakukan perubahan
pada objek penelitian. Jenis instrumen yang relevan untuk digunakan adalah
wawancara.
Untuk mengambil data melalui wawancara diperlukan sampel dari populasi yang
diteliti. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki populasi
tersebut. Teknik pengambilan sampel yang dipilih agar setiap anggota populasi
mempunyai peluang yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel. Simple Random
Sampling erupakan teknik pengambilan sampel yang sesuai dengan criteria anggota
sampel yang dianjurkan, sebab pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan
secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi tersebut.
Bentuk pertanyaan yang diajukan kepada responden adalah knowledge question.
Knowledge question adalah pertanyaan tentang hal-hal yang diketahui responden.
Penelitian ini membutuhkan jawaban dari masyarakat sekitar. Wawancara merupakan
teknik pengumpulan data melalui tatap muka dan Tanya jawab langsung antara
pengumpul data maupun peneliti terhadap sasaran yaitu masyarakat yangtinggal
disekitar Gebang Wetan sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topic
tertentu. Jenis interview atau wawancara yang digunakan salam penellitian ini adalah
unstructured interview. Sebab peneliti hanya bertanya pada garis besar permasalahan
yang ditanyakan.

2.4 Analisa
Dari hasil penelitian yang sudah didapat denganmetode wawancara untuk
mengetahui tingkat kepedulian masyarakat Gebang Wetan terhadap kebersihan
lingkungan sekitar menggambarkan bahwa hubungan antara masyarakat dengan
lingkungan sekitar sudah cukup baik dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Hasil penelitian yang sudah didapat menggambarkanbahwa masyarakat Gebang
Wetan sudah peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitar. Hal ini ditunjukkan pada
hasil wawancara yang kebanyakan masyarakat memiliki kepedulian yang sangat tinggi
terhadap kebersihan lingkungan sekitar.
1. Pendapat masyarakat Gebang Wetan mengenai kebersihan lingkungan sekitar
sudah bersih dan nyaman. Tidak lagi ada sampah yang berserakan karena sudah
difasilitasi dengan adanya penyediaan tempat sampah.
2. Bentuk-bentuk kerusakan lingkungan yang ada di Gebang adalah masih adanya
jalan yang berlubang di daerah sekitar Gebang Putih, serta banyaknya selokan
yang tersumbat dan kurang bersih sehingga mengakibatkan banjir dan
menyebarkan bau yang tidak sedap.
3. Kepedulian masyarakat Gebang Wetan sudah dinilai cukup peduli terhadap
kebersihan lingkungan sekitar dengan adanya kegiatan kerja bakti yang
dilakukan masyarakat Gebang Wetan pada setiap hari Minggu.
4. Upaya yang dilakukan masyarakat Gebang Wetan dalam menjaga kebersihan
lingkungan sekitar dengan mengadakan kegiatan social yaitu kerjabakti untuk
membersihkan lingkungan sekitar. Kerjabakti tersebut dilakukan dengan inisiatif
masyarakat setempat.
3.2 Saran
Untuk lebih meningkatkan kepedulian masyarakat Gebang Wetan terhadap
lingkungan sekitar agar menjadi lebih peduli lagi.
1. Diharapkan masyarakat Gebang Wetan lebih peduli lagi terhadap kebersihan
lingkungan sekitar.
2. Disarankan adanya kerjasama tokoh masyarakat dengan pemerintah setempat
untuk menjaga lingkungan sekitar.
3. Diharapkan adanya kegiatan kerjabakti masyarakat Gebang Wetan dalam
menjaga lingkungan sekitar.
4. Disarankan adanya kerjabakti tersebut dilakukan dengan rutin agar kebersihan
lingkungan tetap terjaga.
“TINGKAT KEPEDULIAN MASYARAKAT GEBANG WETAN DAN GEBANG
KIDUL TERHADAP KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKITAR”

Pertanyaan :
1. Apa pendapat Anda mengenai kebersihan lingkungan di Gebang?
2. Apa kerusakan-kerusakan lingkungan yang ada di sekitar Anda?
3. Apa penyebab kerusakan lingkungan yang ada di sekitar Anda?
4. Apakah Anda sudah peduli terhadap kebersihan lingkungan?
5. Apa upaya yang Anda lakukan dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar?

Jawaban :
1. Sudah lumayan bersih, setiap rumah sudah ada tempat sampah jadi setiap
sampah langsung di buang ke tempat sampah. Di TPQ, setiap sore ada mengaji
biasanya anak-anak membuang sampah sembarangan tapi guru mengaji nya
langsung membersihkan sampah-sampah yang berserakan.
2. Di sekitar sini, lingkungannya sudah bersih. Tapi di daerah Gebang Putih
jalannya bergelombang dan masih ada batu batu di tengah jalan yang
menyebabkan orang jatuh disana.
3. Banjir, karena jalannya bergelombang maka banyak orang yang jatuh karena
tidak mengetahui adanya jalan yang berlubang.
4. Sudah, misalnya ada paku di tengah jalan biasanya saya ambil.
5. Biasanya ada kerja bakti saat dulu namun sekarang sudah jarang, biasanya suami
saya yang membersihkan selokan. Namun warga sekarang lebih malas untuk
keluar rumah.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai