Anda di halaman 1dari 21

SATUAN ACARA PENYULUHAN

ROM (Range Of Motion) PASIF

Pokok bahasan : Range Of Motion Pasif

Waktu pertemuan : 1x20 menit

Tanggal : 14 Juni 2016

Tempat : Bangsal Bakung, RSUD Panembahan Senopati Bantul

Sasaran : Pasien dan keluarga pasien

A. Tujuan Instruksional Umum (Tiu)


Setelah diberikan penyuluhan kesehatan selama 1x20menit , pasien dan
keluarga pasien diharapakan dapat melakukan latihan ROM aktif
dikamarnya/tempat tidur.

B. Tujuan Instruksional Khusus (Tik)


Setelah dilakukan penyuluhan tentang latihan ROM pasif selama 20 menit,
diharapkan keluarga mampu untuk :
1. Menjelaskan apa pengertian ROM pasif
2. Menyebutkan 3 dari 5 tujuan dilakukan ROM pasif
3. Mempraktikkan gerak-gerak yang sudah diajarkan
C. Alokasi Waktu: ( 20 menit )
No Komunikator Komunikan Waktu

Pre Interaksi

1 Memberi salam dan memperkenalkan diri Menjawab salam

2 Menjelaskan tujuan penyuluhan dan tema Mendengarkan 5 mnt


penyuluhan

3 Apersepsi dengan memberi pertanyaan Menjawab pertanyaan


awal tentang kegunaan mobilisasi

Isi 10 mnt

4 Menjelaskan materi penyuluhan dan Mendengarkan


demontrasi gerakan ROM pasif

5 Memberikan kesempatan kepada Mengajukan


komunikan untuk bertanya tentang materi pertanyaan
yang disampaikan

6 Penutup 5 mnt

Memberikan pertanyaan akhir sebagai Menjawab


evaluasi

7 Menyimpulkan bersama-sama hasil Mendengarkan


kegiatan penyuluhan

8 Menutup penyuluhan dan mengucapkan Menjawab salam


salam
D. Strategi Pengajaran
Demontrasi dan Diskusi
E. Media Pengajaran
Leaflet

F. Lampiran Materi
1. Pengertian ROM
latihan yang dilakukan untuk mempertahankan atau memperbaiki tingkat
kesempurnaan kemampuan menggerakan persendian secara normal dan
lengkap untuk meningkatkan massa otot dan tonus otot (Potter & Perry,
2005).

2. Tujuan
Latihan ini dapat mempertahankan atau meningkatkan kekuatan dan
kelenturan otot:
a. Memperbaiki tonus otot
b. Meningkatkan mobilitas sendi
c. Memperbaiki toleransi otot untuk latihan
d. Meningkatkan massa otot
e. Mengurangi kelemahan
f. Mencegah kontraktur dan kekakuan pada persendian

3. Indikasi dilakukan ROM


a. Stroke atau penurunan kesadaran
b. Kelemahan otot
c. Fase rehabilitasi fisik
d. Klien dengan tirah baring lama

4. Kontra indikasi
a. Kelainan sendi atau tulang
b. Nyeri hebat
c. Sendi kaku atau tidak dapat bergerak
d. Trauma baru yang kemungkinan ada fraktur yang tersembunyi
5. Latihan Pasif Anggota Gerak Atas
a. Gerakan menekuk dan meluruskan sendi bahu :
- Tangan satu penolong memegang siku, tangan lainnya
memengang lengan.
- Luruskan siku naikan dan turunkan legan dengan siku tetap lurus
b. Gerakan menekuk dan meluruskan siku :
- Pegang lengan atas dengan tangan satu, tangan lainnya menekuk
dan meluruskan siku
c. Gerakan memutar pergelangan tangan :
- Pegang lengan bawah dengan tangan satu, tangan yang lainnya
menggenggam telapak tangan pasien
- Putar pergelangan tangan pasien ke arah luar (terlentang) dan ke
arah dalam (telungkup)
d. Gerakan menekuk dan meluruskan pergelangan tangan:
- Pegang lengan bawah dengan tangan satu, tangan lainnya
memegang pergelangan tangan pasien
- Tekuk pergelangan tangan ke atas dan ke bawah
e. Gerakan memutar ibu jari:
- Pengang telapak tangan dan keempat jari dengan tangan satu,
tangan lainnya memutar ibu jari tangan
f. Gerakan menekuk dan meluruskan jari-jari tangan
- Pegang pergelangan tangan dengan tangan satu, tangan yang
lainnya menekuk dan meluruskan jari-jari tangan
6. Latihan pasif anggota gerak bawah
a. Gerakan menekuk dan meluruskan pangkal paha
- Pegang lutut dengan tangan satu, tangan lainnya memegang
tungkai
- Naikkan dan turunkan kaki dengan lutut yang lurus
Latihan Gerak Pasif

1. Rotasi (perputaran leher). Caranya: Putar leher ke kanan kemudian ke kiri,


usahakan supaya leher menyentuh bahu apabila pasien mampu, tetapi kalau
tidak mampu maka latihan disesuaikan kondisi pasien.

2. Gerakan menekuk leher:

3. Fleksi dan ekstensi bagian siku:


Keterangan 1: Pegang lengan atas dan bawah pasien, angkat lurus dan
kemudian kembali keposisi semula.

4. Fleksi dan ekstensi bahu:

Keterangan 2: luruskan dan gerakkan tangan ke arah atas kemudian kembali


ke posisi semula.

5. Perputaran dalam dan luar pada bahu:

Keterangan 3: Pegang tangan pasien seperti gambar, dan lakukan gerakan


memutar kedalam dan keluar.
6. Fleksi – ekstensi jari-jari dan pergelangan tangan: Gerakkan jari dan
pergelangan tangan kearah muka, kemudian berganti kearah yang
berlawanan.

7. Fleksi dan ekstensi ibu jari:

Keterangan 8: Tekuk ibu jari dan kembali seperti semula.

8. Perputaran pergelangan kaki:


Keterangan : Pegang pergelangan kaki pasien seperti gambar dan putar
kearah dalam.

9. Gerakan jari kaki di tekuk dan di tarik kearah muka (fleksi dan ekstensi)
Tarikan tumit:

Keterangan : Tarik tumit ke arah luar, dan bagian atas ke arah dalam.
Kemudian ulangi ke arah yang berlawanan seperti gambar di bawah ini:

10. Pangkal paha dan lutut di tekuk (fleksi):

Keterangan: pegang kaki pasien seperti gambar, tekuk kaki kearah dada,
kemudian kembalikan seperti posisi semula.

11. Rotasi (perputaran) pangkal paha.


Keterangan : Dekatkan kaki pasien pada pelatih, kemudian putar ke arah
dalam.

12. Gerakan pinggul menjauhi tubuh:

Keterangan: Tempatkan tangan kanan pelatih di bagian pergelangan kaki


pasien dan tangan kiri di bawah lutut. Tarik kaki menjauhi tubuh dan
kembalikan seperti posisi semula lagi.

13. Perputaran daerah lumbal

14. Tarikan lutut

Keterangan: Tarik lurus bagian kaki dan kembalikan ke posisi semula


LATIHAN GERAK Range Of Motion/ Latihan bahu, dll.
gerak adalah sejumlah pergerakan yang d. Kelemahan fisik akibat tirah baring
( RANGE OF MOTION ) PASIF dilakukan pada bagian-bagian tubuh yang lama.
untuk menghindari adanya kekakuan
sebagai dampak dari perjalanan KONTRAINDIKASI
penyakit.
a. Kelainan sendi atau tulang
TUJUAN Dilakukan ROM b. Nyeri hebat
c. Sendi kaku atau tidak dapat bergerak
a. Melatih pergerakan agar dapat
d. Trauma baru yang kemungkinan ada
mempertahankan fungsi otot/sendi.
b. Melatih pergerakan untuk pemulihan fraktur yang tersembunyi
fungsi otot/sendi akibat sakit,
cedera, maupun penurunan fungsi.
Gerakan ROM Pasif Pada
INDIKASI Anggota Gerak Bagian Atas
Mengapa Dilakukan ROM
Di susun Oleh: 1. Fleksi dan Ekstensi Bagian Siku
a. Pasien mengalami problem gerak:
Riska Ratnasari 1) Kelumpuhan/kelemahan separuh
tubuh akibat serangan stroke.
24201322 2) Kelumpuhan/kelemahan otot-otot
wajah, lengan/tangan atau
tungkai/kaki. Keterangan 1: Pegang lengan atas
AKADEMI KEPERAWATAN 3) Kekakuan sendi akibat patah dan bawah pasien, angkat lurus dan
NOTOKUSUMO YOGYAKARTA tulang, rematik atau kelumpuhan. kemudian kembali ke posisi semula.
b. Vertigo (sakit kepala berputar-
2016 putar).
APA ITU ROM.. ?? c. Nyeri otot, persendian atau tulang, 2. Fleksi dan Ekstensi Bahu
nyeri pinggang, tenggkuk, lutut,
Keterngan 4: Putar leher ke kanan Keterangan 2: Dekatkan kaki
kemudian ke kiri, ushakan supaya pasien pada pelatih, kemudian putar
leher menyentuh bahu. ke arah dalam.

5. Fleksi dan Ekstensi Ibu Jari 3. Perputaran Pergelangan Kaki

Keterangan 2: Luruskan dan


gerakkan tangan ke arah atas
kemudian kembali ke posisi semula.
Keterangan 5: Tekuk ibu jari dan
3. Perputaran Dalam dan Luar Pada kembali seperti semula. Keterangan 3: Pegang pergelangan
Bahu kaki pasien, kemudian putar ke arah
GERAKAN ROM BAGIAN dalam.
BAWAH Keterangan 4: Pegang jari-jari
pasien dan tekuk ke arah telapak
1. Pangkal Paha dan Lutut di Tekuk
tangan dan kembalikan ke arah
(Fleksi)
muka pasien.

Keterangan 3: Pegang tangan 4. Tarikan Tumit


pasien, dan lakukan gerakan
memutar ke dalam dan ke luar.
Keterangan 1: Pegang kaki pasien,
4. Rotasi (Perputaran Leher) tekuk kaki ke arah dada, kemudian
Keterangan 6: Tarik tumit ke arah
kembalikan seperti posisi semula.
luar, dan bagian atas ke arah dalam.
2. Rotasi (Perputaran Pangkal Paha)
Kemudian ulangi ke arah yang
berlawanan seperti di bawah ini.
LATIHAN GERAK
( RANGE OF MOTION ) PASIF
APA ITU ROM
Latihan Gerak ( Range Of Motion) latihan
yang dilakukan untuk mempertahankan atau
memperbaiki tingkat kesempurnaan kemampuan
menggerakan persendian secara normal dan
lengkap untuk meningkatkan massa otot dan
tonus otot (Potter & Perry, 2005).
Tujuan
• Latihan ini dapat mempertahankan atau
meningkatkan kekuatan dan kelenturan
otot:
• Memperbaiki tonus otot
• Meningkatkan mobilitas sendi
• Memperbaiki toleransi otot untuk latihan
• Meningkatkan massa otot
• Mengurangi kelemahan Mencegah
kontraktur dan kekakuan pada persendian
1. Indikasi dilakukan ROM
• Stroke atau penurunan kesadaran
• Kelemahan otot
• Fase rehabilitasi fisik
• Klien dengan tirah baring lama

2. Kontra indikasi
• Kelainan sendi atau tulang
• Nyeri hebat
• Sendi kaku atau tidak dapat bergerak
• Trauma baru yang kemungkinan ada fraktur
yang tersembunyi
Gerakan ROM Pasif Pada Anggota Gerak
Bagian Atas
1. Fleksi dan Ekstensi Bagian Siku 3. Perputaran Dalam dan Luar Pada Bahu

• Keterangan 1: Pegang lengan atas dan


Keterangan 3: Pegang tangan pasien, dan
bawah pasien, angkat lurus dan kemudian
lakukan gerakan memutar ke dalam dan ke
kembali ke posisi semula.
luar.

2. Fleksi dan Ekstensi Bahu

Keterangan 2: Luruskan dan gerakkan tangan


ke arah atas kemudian kembali ke posisi
semula
4. Rotasi (Perputaran Leher) 5.Fleksidan EkstensiIbu Jari

Keterngan 4: Putar leher ke kanan Keterangan 5: Tekuk ibu jari dan


kemudian ke kiri, ushakan supaya leher kembali seperti semula.
menyentuh bahu.
GERAKAN ROM BAGIAN BAWAH

1. Pangkal Paha dan Lutut di Tekuk (Fleksi) 2. Rotasi (Perputaran Pangkal Paha)

Keterangan 2: Dekatkan kaki pasien pada


Keterangan 1: Pegang kaki pasien, tekuk kaki ke arah
pelatih, kemudian putar ke arah dalam.
dada, kemudian kembalikan seperti posisi semula.
3. Perputaran Pergelangan Kaki 4. Tarikan Tumit

Keterangan 3: Pegang pergelangan


kaki pasien, kemudian putar ke arah
dalam. Keterangan 6: Tarik tumit ke arah
luar, dan bagian atas ke arah
Keterangan 4: Pegang jari-jari pasien dalam. Kemudian ulangi ke arah
dan tekuk ke arah telapak tangan dan yang berlawanan seperti di bawah
kembalikan ke arah muka pasien. ini.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai