Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

ASSESMENT ALTERNATIF

JURNAL

KELOMPOK 4

 DEWI NUR ROHMATIN (13030654005)


 SAPITRI RAHAYU (13030654014)
 YUBHANIR MUJI R (13030654023)
 YOSEFIN M (13030654036)

PRODI PENDIDIKAN SAINS 2013 A

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIVRSITAS NEGERI SURABAYA
AUTENTIK ASSESMEN
JURNAL
Asesmen autentik mengukur kemampuan siswa sesungguhnya, yang mencakup aspek-aspek
yang luas seperti keseharian siswa. Untuk melakukan asesmen autentik diperlukan tugas-tugas
autentik yang harus diselesaikan oleh siswa. Termasuk ke dalam autentik asesmen adalah : asesmen
kinerja, pengamatan, penggunaan pertanyaan, portofolio, jurnal, projek dan investigasi, wawancara,
evaluasi diri siswa, dan presentasi dan diskusi.
1. Pengertian Jurnal
a. Menurut Prof. Dr. H. Muslim Ibrahim,
Jurnal adalah rekaman tertulis tentang apa yang dibuat siswa
terhadap apa yang telah dipelajari oleh siswa.
b. Menurut Johnson and Johnson,
Jurnal yaitu suatu alat untuk memperoleh hal-hal yang berkaitan
dengan siswa dan merefleksi pengalaman belajar mereka. Jurnal
dalam pembelajaran merupakan laporan yang ditulis sendiri oleh
siswa, dimana siswa menceritakan hal-hal yang telah
dipelajarinya.
2. Kegunaan Jurnal
Jurnal digunakan untuk kelengkapan assessment, yaitu sebagai berikut:
a. Untuk memperoleh beberapa pemecahan masalah yang berasal dari buku pelajaran
yang dipelajari siswa atau pekerjaan rumah yang telah dibuat oleh siswa
b. Untuk memperoleh tanggapan siswa terhadap pertanyaan dari guru atau siswa
lainnya.
c. Untuk mengidentifikasi masalah-masalah dan melaporkan bagaimana cara
memecahkan masalah tersebut
d. Untuk menghubungkan ide-ide yang telah dikemukakan dari suatu permasalahan,
dari pemikiran tentang proyek yang berpotensi, tulisan-tulisan, dan presentasi-
presentasi
3. Keuntungan Menggunakan Jurnal
Baberapa keuntungan menggunakan jurnal antara lain:
 Bagi guru yaitu:
1. Guru bisa mengetahui masalah yang ditemukan siswa mengenai buku yang
dipelajarinya atau pekerjaan rumah dan bisa segera memberikan solusi terhadap
masalah yang ditemukan siswa.
2. Guru bisa mengetahui kesuksesan-kesuksesan siswa dan mengetahui kesulitan yang
dihadapi siswa selama ini dan segera menindaklanjutinya.
3. Dengan adanya jurnal guru dapat mengetahui tanggapan siswa terhadap pertanyaan
dari guru dan teman sekelas lainnya.
 Bagi siswa yaitu:
1. Dengan adanya jurnal siswa bisa mengungkapkan masalah-masalah yang mereka
temukan mengenai buku yang dipelajarinya atau pekerjaan rumah yang mereka buat.
2. Dengan adanya jurnal siswa bisa menulis harapan-harapannya mengenai
pembelajaran.
3. Jurnal sangat kondusif untuk melatih berfikir siswa mengapa sesuatu dilakukan dan
mengapa melakukan sesuatu.
4. Jurnal dapat digunakan siswa untuk menulis petanyaan, kesuksesan, pemikiran
maupun rasa frustasi siswa dalam belajar.
4. Cara Menilai Jurnal
Kualitas jurnal bisa dinilai dari dua sisi:
a) Catatan dasar
b) Pengembangan indicator yang tinggi, sedang dan rendah
c) Penilaian siswa dari jurnal pada mereka pada criteria lainnya
d) Menambahkan penilaian untuk criteria bersama lainnya untuk menentukan nilai
total.
Contoh penilaian:
Kriteria Skor
1. jumlah catatan 1-2 tidak ada catatan
2-3 catatan sedikit
4-5 semua yang dibutuhkan dalam
catatan ada
2. panjang catatan 1-2 kurang dari satu halaman
3-4 satu halaman
4-5 beberapa halaman
3. sesuatu yang dianggap sukar, 1-2 sulit, permukaan umum
terlalu sukar dan perorangan 3-4 sebagian, pribadi
4-5 dalam, sangat pribadi
4. perhatian 1-2 hanya merespon
3-4 merespon dan memberi contoh
4-5 merespon, memberi contoh dan
mengaplikasikan
5. kecakapan dalam menciptakan 1-2 mudah, sederhana
keaslian 3-4 penggunaan kata-kata untuk
menyatakan sesuatu (kriteria)
4-5 kreativitas yang tinggi

5. Kelemahan Menggunakan Jurnal


Beberapa kelemahan dalam menggunakan jurnal adalah sebagai berikut:
a) Dari segi waktu, membutuhkan waktu yang lama bagi guru untuk memeriksa jurnal-
jurnal siswa.
b) Bagi siswa yang tidak bisa menyampaikan permasalahan dengan baik dalam bentuk
tulisan maka guru mungkin sulit dalam memahami apa yang ditulisnya.
c) Bagi siswa yang tidak jujur dalam mengungkapkan permasalahan yang dihadapinya
maka guru tidak dapat mengetahui permasalahan yang dihadapi siswa tersebut dan
tidak dapat menindaklanjutinya.

Anda mungkin juga menyukai