NIM : 1704090
Kelas : Akuntansi A 2017
Mata Kuliah : Manajemen Keuangan
Klasifikasi Fintech
Bank Indonesia mengklasifikasikan Fintech menjadi 4 :
Menjadi salah satu faktor yang mempermudah usaha-usaha baru yang bersifat destruptive
atau disebut startup.
Peningkatan taraf hidup masyarakat.
Menghidupi kegiatan ekonomi mikro dan makro.
Penurunan bunga pinjaman.
Kelebihan Fintech
i. Kemudahan – Perusahaan yang terlibat dalam teknologi keuangan memanfaatkan konektivitas
seluler sepenuhnya.
ii. Penasihat keuangan – banyak dari system terbaru mengandalkan saran-robo untuk memberi
orang petunjuk tentang keuangan mereka.
iii. Keamanan tingkat lanjut – Menggunakan metode keamanan terbaru diperlukan untuk
memastikan lebih banyak orang percaya diri dalam menggunakan layanan keuangan jenis ini.
iv. Pemprosesan dokumen yang lebih cepat, pemprosesan pinjaman yang lebih cepat, validasi
skor kredit yang lebih cepat, memastikan akses yang lebih cepat ke pinjaman atau Layanan
Keuangan lainnya.
v. Tingkat persetujuan – banyak usaha kecil mulai menggunakan pemberi pinjaman alternatif
seperti yang terlibat dalam teknologi keuangan karena memiliki potensi untuk meningkatkan
aksesibilitas dan mempercepat tingkat persetujuan untuk keuangan.
vi. Lebih nyaman dan efisien.
vii. Menjadwalkan pemberitahuan untuk pembayaran tagihan dan menghasilkan laporan yang
dipersonalisasi.
viii. Sistem pembayaran yang lebih baik – jenis teknologi ini dapat membuat bisnis lebih akurat
dan efisien dalam menerbitkan faktur dan mengumpulkan pembayaran.
Kelemahan Fintech
i. Diperlukan biaya besar untuk memulai perusahaan rintisan (startup)
ii. Diperlukan computer atau smartphone yang terhubung dengan internet untuk
mengakses layanan teknologi keuangan.
iii. Belum semua mengerti penggunaan layanan keuangan berbasis teknologi tersebut,
khususnya yang minim informasi.
iv. Rawan penipuan.
v. Biaya bunga lebih tinggi.