RS ISLAM PKU

MUHAMMADIYAH SASARAN KESELAMATAN PASIEN

PENGELUARAN OBAT YANG PERLU DIWASPADAI

(HIGH ALERT) DARI GUDANG FARMASI
KE APOTEK RUMAH SAKIT
Jl. RTA Milono Km 2,5 No. Dokumen No. Revisi Halaman
Palangka Raya 011/01.T/SKP/IV/2017 3 1/1
Ditetapkan,
Tanggal Terbit
STANDAR Direktur RSI PKUMuhammadiyah
PROSEDUR
OPERASIONAL
30 April 2017
dr. SUYANTO, Sp.PD

Suatu tata cara pengeluaran obat yang perlu diwaspadai (high alert) dari
Pengertian gudang instalasi farmasi RSI PKU Muhammadiyah ke bagian apotek 24 jam.

1. Tersedianya perbekalan obat yang perlu diwaspadai (high alert) di unit

pelayanan secara tepat waktu, tepat jenis dan jumlah;
Tujuan 2. Menjamin keamanan sirkulasi obat yang perlu diwaspadai (high alert) yang
baik secara kualitas dan kuantitas;
3. Mengontrol pengeluaran obat yang perlu diwaspadai (high alert).

Pengeluaran obat yang perlu diwaspadai (high alert) ke apotek di sesuaikan

Kebijakan dengan kebutuhan apotek berdasarkan jumlah pemakaian pelayanan dan sisa
stok di gudang.

1. Petugas apotek rumah sakit menyerahkan buku khususpermintaan obat

yang perlu diwaspadai (high alert) kepada petugas gudang farmasi;
2. Petugas gudang farmasi menyiapkan obat yang perlu diwaspadai (high
alert) berdasarkan permintaan dan mencatat pengeluaran per jenis obat
dalam kartu stok;
3. Petugas mencatat pengeluaran obat yang perlu diwaspadai (high alert)
Prosedur dalam buku register khusus;
4. Petugas memastikan label ”high alert” sudah terpasang lalu menyerahkan
obatyang perlu diwaspadai (high alert) disertai dengan tanda tangan yang
menerima obat;
5. Petugas memasukkan data pengeluaran obat yang perlu diwaspadai (high
alert) ke komputer;
6. Petugas membuat laporan setiap akhir bulan.

Unit Kerja 1. Petugas gudang Instalasi Farmasi

2. Petugas apotek