Anda di halaman 1dari 2

BAB VIII

JENIS-JENIS KARANGAN
(Muh. Agus Arifudin)

A. MATERI PEMBELAJARAN :
Jenis-Jenis Karangan

B. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Mahasiswa mampu membedakan, menjelaskan, menganalisis, dan membuat
jenis-jenis karangan

C. METODE PEMBELAJARAN :
 Ceramah
 Diskusi
 Tanya Jawab
 Penugasan
 Unjuk kerja

1. Narasi
Adalah karangan yang mengisahkan/menceritakan suatu peristiwa yang disusun
secara kronologis dengan tujuan memperluas pengalaman seseorang.
Jenis : * Fiktif / imajinatif
Contoh: cerpen, novel, dan roman
* Faktual /nyata
Contoh: biografi – autobiografi
(Khaerul Tanjung – Si Anak Singkong)

2. Deskripsi
Karangan yang melukiskan/ mengambarkan suatu peristiwa atau objek hasil
pengindraan sehingga pembaca seolah-olah terlibat di dalamnya secara langsung.
Jenis : tempat, waktu, orang
Contoh : Tamasya ke Pulau Dewata

3. Eksposisi
Karangan yang memaparkan/menjelaskan/menerangkan/memberitahu suatu
peristiwa atau objek dengan tujuan agar orang lain mengetahuinya.
Contoh: Pabrik Tekstil

4. Argumentasi
Karangan yang mengutarakan gagasan, pendapat, ide dengan menyertakan alasan-
alasan untuk meyakinkan orang lain.
Memerlukan : alasan, bukti, data, contoh, dll.
Contoh : Penggunaan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar

5. Persuasi
Karangan yang memengaruhi/ mengajak/ menganjurkan sesuatu pada orang lain
untuk berbuat atau bertindak sesuai yang diharapkan.
Contoh: Kebersihan Lingkungan
Pemuda Berkarya Bukan Berasap

Langkah-Langkah Membuat Karangan


1. Menentukan atau memilih tema/topik karangan
2. Menentukan tujuan penulisan
3. Menyusun kerangka karangan
Contoh kerangka karangan:
a. Pengertian sistem ijon
- Rumusan sistem ijon
- Sistem pelaksanaannya
- Jenis-jenis sistem ijon
b. Latar belakang sistem ijon
- Tanah garapan yang tidak produktif
- Hasil panen yang tidak memenuhi kebutuhan keluarga
- Pendidikan petani yang rendah
- Petani tidak mengetahui fungsi dan peranan KUD
c. Akibat yang timbul dari sistem ijon
- Petani terjerat utang
- Pemilikan tanah terpusat pada pengijon
- Kehidupan petani di bawah standar
- Petani rugi jika terjadi pelonjakan harga
d. Cara mengatasi melalui KUD
- KUD harus meningkatkan peranannya
- Para petani harus bersedia menjadi anggota KUD
- KUD tidak mempersulit pemberian kredit
- KUD menyediakan segala kebutuhan petani
- Penerangan sistem bertani melalui KUD
4. Mengumpulkan bahan
5. Mengembangkan kerangka menjadi naskah karangan

Anda mungkin juga menyukai