Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

TEKNIK BATUK EFEKTIF PADA NY. T TENTANG PENYAKIT PPOK


DI RUANG PERAWATAN X (MALABAR) RUMAH SAKIT TK. II
DUSTIRA

Oleh :

Eka Dian Sapitri Noor Syifa

17.065

TK. II B

AKADEMI KEPERAWATAN RUMAH SAKIT DUSTIRA

CIMAHI

2018
SATUAN CARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Teknik Batuk Efektif

Sub Pokok Bahasan :

1. Pengertian teknik batuk efektif.


2. Tujuan teknik batuk efektif.
3. Manfaat teknik efektif.
4. Cara melakukan teknik batuk efektik.
5. Cara mengurangi gejala batuk.

Sasaran : Primer : Pasien

Sekunder : Keluarga

Tersier : Lingkungan Sekitar

Waktu : 15 menit

Hari/tanggal : Sabtu, 13 April 2019

Penyuluhan : Eka Dian Sapitri Noor Syifa

A. PENGKAJIAN
1. Pengkajian Faktor Predisposisi
a. Riwayat pengkajian keperawatan
Ny. T berusia 66 tahun mengeluh sesak. Sesak dirasakan karena
batuk yang cukup lama.
1) Berat badan klien 50 kg, tinggi badan 150cm, dengan tanda-
tanda vital Tekanan darah 140/80 mmHg, Nadi x/menit,
Respirasi x/menit, dan Suhu °c.
2) Kesiapan belajar
Ny. T mengatakan tertarik dengan apa yang perawat akan
ajarkan, sehingga pasien bersedia diberikan penyuluhan oleh
perawat.
3) Motivasi belajar
Motivasi belajar Ny.T untuk mempelajari Teknik Batuk Efektif
sangat tinggi, pasien mengatakan akan melakukan bagaimana
cara untuk batuk yang benar dengan teknik batuk efektif.
4) Kemampuan membaca
Ny. T mengatakan pendidikan terakhirnya adalah D3, dan pada
saat dilakukan pemeriksaan ketajaman mata dengan
menginstruksikan pasien untuk membaca leaflet yang ada di
ruangan tersebut serta membaca papan nama perawat, pasien bisa
membaca nya dengan jelas saat menggunakan kaca mata. Maka
dari itu penyuluhan menggunakan media tulisan dan gambar.
2. Pengkajian Faktor Enabling
a. Keterampilan
Mahasiswa Akademi Keperawatan RS Dustira dibekali tentang cara
Teknik Batuk Efektif sehingga memiliki keterampilan memberikan
penyuluhan kesehatan dengan baik.
b. Sumber Daya
Kurangnya tenaga kesehatan dan pelayanan kesehatan di
lingkungan sekitar pasien.
3. Pengkajian Faktor Reinforcing
Ny. T tinggal bersama suami, anak dan cucunya, dukungan kuat dari
keluarga adalah kunci utama untuk pasien.
B. DIAGNOSA
Berdasarkan hasil pengkajian yang telah dilakukan didapatkan diagnosa
sebagai berikut :
Ketidakefektifan jalan nafas berhubungan dengan adanya secret.
C. PERENCANAAN
1. Menentukan Prioritas Pengajar
Dengan dilakukan penyuluhan tentag kompres hangat pada Ny. T
diharapkan Ny. T dapat menerapkan nya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Menentukan Tujuan Belajar
a. Tujuan Umum
Setelah dilakukan proses penyuluhan kesehatan selama 15 menit
diharapkan pasien dan keluarga dapat memahami tentang Teknik
Batuk Efektif.
b. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan kesehatan selama 15 menit
diharapkan pasien dan keluarga dapat :

1. Mengetahui dan memahami pengertian teknik batuk efektif.


2. Mengetahui dan memahami tujuan teknik batuk efektif.
3. Mengetahui dan memahami manfaat teknik efektif.
4. Memperagakan dan mengaplikasikan teknik batuk efektik.
5. Mengetahui cara mengurangi gejala batuk

c. Materi Belajar
1) Pengertian Teknik Batuk Efektif
Batuk efektif merupakan suatu metode batuk dengan benar,
dimana klien dapat menghemat energi sehingga tidak mudah
lelah dan dapat mengeluarkan dahak secara maksimal.
2) Tujuan Teknik Batuk Efektif

a) Melatih otot-otot pernafasan agar dapat melakukan


fungsi dengan baik.
b) Mengeluarkan dahak atau sputum yang ada di saluran
pernafasan.
c) Melatih pasien agar terbiasa melakukan cara pernafasan
denga nbaik.

3) Manfaat Batuk Efektif

a) Untuk mengeluarkan sekret yang menyumbat jalan


nafas.
b) Untuk memperingan keluhan saat terjadi sesak nafas
pada penderita jantung.
4) Cara Melakukan Batuk Efektif
Alat dan bahan yang disediakan :
a) Tissue/saputangan
b) Tempat penampung dahak
c) Gelas berisi air hangat

Cara melakukan Batuk Efektif :

a) Anjurkan klien untuk minum air hangat, (agar mudah


dalam pengeluaran sekresi).
b) Tarik nafas dalam 4-5 kali.
c) Pada tarikan selanjutnya nafas ditahan selama 1-2 detik.
d) Angkat bahu dan dada dilonggarkan serta batukan dengan
kuat.
e) Lakukan 4 kali setiap batuk efektif, fekuensi disesuaikan
dengan kebutuhan.

5) Cara Mengurangi Gejala Batuk

a) 1/2 jeruk nipis diperas kemudian dicampurkan dengan 1


sendok madu aduk sampai rata kemudian diminum.
b) 1 buah jeruk nipis dipanggang sebentar, kemudian diperas
dan dicampur sedikit garam, kemudian diminum.

d. Metode Belajar
1. Metode Diskusi
Metode ini disampaikan untuk menyampaikan materi diatas.
2. Metode Tanya Jawab
Metode ini dilakukan untuk mencapai tujuan Ny. T untuk
mengetahui bagaimana batuk dengan menggunakan Teknik
Batuk Efektif.
3. Alat Bantu
Alat bantu yang digunakan adalah lembar balik dan leafleat.
D. Implementasi
1. Ny. T akan mendapatkan penyuluhan pada tanggal 13 April 2019
2. Penyuluh menyampaikan penyuluhan dengan suara dan tempo sedang
3. Keadaan lingkungan ruang perawatan terlihat bersih, serta akulasi
udara cukup baik
4. Alat bantu menggunakan lembar balik dan leafleat
5. Melakukan pengulangan tanya jawab
6. Menggunakan Bahasa Indonesia
E. Evaluasi
Setelah dilakukan penyuluhan Ny. T mengerti tentang Teknik Batuk
Efektif.
F. Kegiatan Penyuluhan

Tahap Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan peserta Metode


kegiatan
Pembukaan 2 menit 1. Membuka Kegiatan 1. Menjawab Ceramah,
dengan mengucapkan 2. Menerima diskusi dan
salam kehadiran tanya jawab
2. Memperkenalkan diri penyuluhan
3. Menjelaskan tujuan kesehatan
dari penyuluhan 3. Memperhatikan
4. Menyebutkan materi 4. Menjawab
yang akan diberikan

Pelaksanaan 10 1. Pengertian teknik 1. Mendengarkan Ceramah dan


menit batuk efektif. 2. Mendengarkan diskusi
2. Tujuan teknik batuk 3. Mendengarkan
efektif. 4. Mendengarkan
3. Manfaat teknik 5. Mendengarakan
efektif. 6. Mendengarkan
4. Cara melakukan 7. Bertanya
teknik batuk efektik.
5. Cara mengurangi
gejala batuk.
6. Menjelaskan
kembali inti dari
materi
7. Memberikan
kesempatan pada
pasien dan keluarga
untuk bertanya
Evaluasi 3 1. Menanyakan kepada 1. mendengar Tanya jawab
dan Penutup menit keluarga tentang 2. menjawab
materi yang telah
dibeikan dan
menyimpulkan
materi.
2. Menutup
(mengucapkan
salam)
DAFTAR PUSTAKA

Rab, T. (2010).IlmuPenyakitParu. Jakarta: TIM.

Anda mungkin juga menyukai