Untuk memberikan rasa aman kepada mahasiswanya dan melindungi asset,

Universitas Mataram (UNRAM) membentuk satuan tugas yang membidangi keamanan yang
dilengkapi dengan seragam dinas dan peralatan seadanya serta diberi nama Satuan Keamanan
Kampus (SKK).

Perubahan nama itu diusul dengan pembenahan total di tubuh SKK UNRAM, baik
personel maupun manajemen. Untuk membentuk SKK UNRAM yang professional dan
berkepribadian, diperlukan antara lain pembekalan pengetahuan pengamanan, penanaman
disiplin dan kepribadian, pembinaan jasmani (olahraga, pendidikan baris berbaris, dan lain-
lain). Dalam perkembangannya, sejumlah prestasi pun mampu ditunjukkan para personel
SKK UNRAM ini. Diantaranya dengan banyaknya pelaku kejahatan yang tertangkap dan
berhasil digagalkan, di lingkungan kampus UNRAM.

Meskipun banyaknya personel keamananan yang dikerahkan di Universitas Mataram

tidak menutup kemungkinan terjadinya kejahatan secara berulang dikarenakan pencuri di
kawasan kampus memiliki banyak modus dalam menjalankan aksinya. kalau boleh dibilang
hampir setiap bulan selalu ada yang menjadi korban pencurian motor di lingkungan
Universitas mataram, baik korbannya adalah warga biasa ataupun mahasiswa universitas
mataram sendiri . Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan terkait dengan tanggun jawab
Universitas mataram dan sistem keamanan yang ada di kampus terbesar di Nusa Tenggara
Barat ini. sebagaimana diketahui bahwa kerap kali terjadi aksi kejahatan pencurian motor di
Universitas Mataram yang terus berulang ulang. beberapa tempat atau lokasi yang menjadi
favorit para pelaku adalah di Masjid Unram, di depan Asrama Mahasiswa Unram, di depan
Gedung PKM Unram, dan di depan UPT Perpustakaan Unram, Gedung Kuliah Bersama.
bahkan sering juga terjadi di tiap fakultas yang ada di UNRAM.