PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan dan inovasi teknologi pada era zaman modern ini sangat
pesat, baik dalam aspek transportasi, telekomunikasi, dan teknologi modern lainnya.
Salah satu menjadi pusat perhatian adalah teknologi transportasi. Dalam kurun
waktu yang lama hingga saat ini selalu ada inovasi-inovasi yang sangat inovatif dari
perusahaan alat transportasi tersebut. Tujuannya memang untuk menarik pengguna
atau konsumen agar menggunakan alat transportasi akan lebih nyaman dan aman
ketika produk itu digunakan serta menyesuaikan kebutuhan konsumen saat ini.
Salah satu perusahaan alat transportasi seperti mobil dan motor saling
berkompetisi untuk memberikan inovasi produk yang unggul dan terbaik. Contoh
suatu perusahaan mobil yang masing-masing memiliki ciri khas tersendiri pada tiap
produknya, baik itu model bentuk produk, pelayanan pada coustomer, dan pelayanan
promosi kepada konsumen. substansinya sama yaitu memberikan rasa nyaman
konsumen baik kendaraan itu dibeli oleh konsumen, model yang menarik bagi
konsumen dan pelayanan servis maupun perbaikan yang terbaik yang diberikan pada
coustomer.
Fokus lebih terhadap aspek perbaikan mobil atau servis, banyak sekali yang
harus dipelajari di dunia industry seperti dibengkel mobil resmi yang memang
teknisi pada bengkel servis tersebut harus memahami dan menguasai secara teknis
maupun mekanisme mobil secara komperhensif. Contoh seperti kendala/masalah
pada mesin mobil tersebut, seperti terdapat terlalu panasnya suatu mesin mobil
tersebut, dan contoh lainnya. Dari salah satu contoh ini teknisi atau mekanik
memang harus responsif dalam menangani masalah ini dengan menganalisa masalah
tersebut dan bagaimana cara memperbaikinya pada mesin tersebut.
1
Kami selaku mahasiswa jurusan pendidikan teknik otomotif sangat ingin
mendalami pengalaman yang sudah dialami oleh mekanik/teknisi dari suatu bengkel
yang sudah memiliki jam terbang dengan kurun waktu yang lama dalam menangani
kondisi permasalahan mesin kendaraan saat ini, baik itu penanganan servis kecil
Tune up, hingga masalah yang kompleks seperti Overhoul, ini merupakan
pengalaman yang sangat berharga bagi kami dan ekspektasinya kedepanya agar
suatu ketika menjadi tenaga pendidik kejuruan di SMK bisa menuangkan
pengalaman dari dunia industri yang kami alami selain mendapatkan teori atau
praktek dasar pada masa bangku kuliah kepada peserta didik, selain mengetahui
secara komperhensif mesin-mesin model sekarang di suatu dunia industri di bengkel
resmi baik teknis, troubleshooting serta perbaikanya, ini merupakan kesempatan
dimana dengan pengalaman ini selain menjadi tenaga pendidik juga dapat kami
gunakan untuk dapat membuka usaha bengkel sendiri.
B. Tujuan
Secara umum praktik industri ini mempunyai tujuan, yaitu untuk
memberikan pengalaman dan keterampilan kerja pada mahasiswa secara langsung di
lapangan industri. Dengan praktik industri ini diharapkan mahasiswa dapat menjadi
tenaga yang berpengalaman dan terampil untuk diterapkan dan dikembangkan di
dunia kependidikan ataupun non kependidikan yang profesional, cakap, terampil dan
bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan selama praktik industri.
Sedangkan tujuan khusus dari pelaksanaan praktik industri ini sendiri adalah
sebagai berikut:
2
1. Memperoleh ilmu pengetahuan yang terbaru sesuai dengan kemajuan
teknologi sehingga dapat menambah wawasan untuk berfikir sebagai tenaga
yang profesional,
2. Memahami dan mengerti tentang pelaksanaan keselamatan kerja yang
diterapkan pada bengkel,
3. Menambah wawasan dan keterampilan tentang maintenance (manajemen
produksi dan pemeliharaan bengkel),
4. Mengetahui dan memahami segala yang berkaitan dengan dunia kerja dan
resiko-resiko yang dihadapi dunia industri,
5. Memperoleh gambaran yang nyata tentang penerapan/implementasi dari
ilmu atau teori yang selama ini diperoleh pada perkuliahan dan
membandingkannya dengan kondisi nyata yang ada di lapangan,
6. Melakukan analisis mengenai kegiatan-kegiatan yang dilakukan serta
sistem yang berjalan di lapangan, dan
7. Melatih mahasiswa berpikir secara praktis dan sistematis dalam
menghadapi suatu persoalan di lapangan yang sebenarnya.
C. Manfaat
Dalam pelaksanaan praktik industri ini ada tiga pihak langsung yang terkait
dalam proses pelaksanaan praktik industri, sehingga ada tiga manfaat yang
diharapkan dalam pelaksanaan kegiatan ini, yaitu:
1. Bagi Perguruan Tinggi
Sebagai tambahan referensi khusunya mengenai perkembangan
teknologi khususnya di bidang otomotif yang dapat digunakan oleh pihak-
pihak yang memerlukan serta mampu menghasilkan sarjana-sarjana yang
handal dan memiliki pengalaman di bidangnya dan dapat membina kerja
sama yang baik antara lingkungan akademis dengan lingkungan kerja.
2. Bagi Perusahaan.
Hasil analisa dan penelitian yang dilakukan selama Praktik Industri
dapat menjadi bahan masukan bagi pihak perusahaan untuk menentukan
kebijaksanaan perusahaan di masa yang akan datang.
3
3. Bagi Mahasiswa.
a. Mahasiswa dapat menyajikan pengalaman dan data-data yang diperoleh
selama praktik industri dalam sebuah Laporan Praktik Industri,
b. Mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman yang akan
membuka cakrawala berpikir yang lebih luas mengenai disiplin ilmu yang
ditekuni selama ini,
c. Mahasiswa dapat mengenalkan dan membiasakan diri terhadap suasana
kerja sebenarnya sehingga dapat membangun etos kerja yang baik, serta
sebagai upaya untuk memperluas cakrawala wawasan kerja, dan
d. Mahasiswa dapat mengetahui secara lebih mendalam gambaran tentang
kondisi nyata dunia kerja sehingga nantinya diharapkan mampu
menerapkan ilmu yang telah didapat dalam aktivitas dunia kerja yang
sebenarnya.
4
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI
2. Tempat Pelaksanaan.
Praktik Industri akan dilaksanakan di:
Nama Perusahaan : Indonesia Motor
Alamat perusahaan : JL. Panglima Besar Sudirman, Patokan, kec.
Situbondo, Kabupaten Situbondo
Bagian :Ketentuan dan kebijakan Indonesia Motor
berhubungan dengan bidang teknik otomotif.
B. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup dalam Praktik Industri yang akan dilaksanakan pada bidang
maintenance meliputi:
1. Alat atau mesin yang dipergunakan di bengkel (fungsi dari setiap alat, jumlah
alat dan prinsip kerja alat),
2. Tata letak mesin dan peralatan,
3. Metode parawatan serta penyediaan barang,
4. Spesifikasi kerja yang dihasilkan,
5. Pengendalian mutu pelayanan,
6. Kapasitas alat dan kapasitas bengkel,
7. Pemeliharaan sarana dan prasarana perusahaan,
5
8. Cara-cara pengoperasian dan perawatan mesin dan alat
9. Pengetahuan dan penerapan prinsip K3 (Keselematan dan Kesehatan Kerja)
dan Alat Pelindung Diri.
D. PESERTA
Peserta dalam Praktik Industri ini berjumlah 1 orang mahasiswa
Jurusan Teknik Otomotif, Program Studi S1 Pendidikan Teknik Otomotif,
Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang, adapun Curriculum Vitae
Terlampir.
E. JADWAL KEGIATAN
Tahap pelaksanaan Praktik Industri ini adalah sebagai berikut:
1. Pelaksanaan Praktik Industri akan dibagi dalam beberapa tahapan kegiatan
antara lain:
a. Pembuatan proposal Praktik Industri yang dikonsultasikan dengan dosen
pembimbing,
b. Pelaksanaan kegiatan Praktik Industri di lapangan,
c. Pembuatan laporan Praktik Industri beserta bimbingan laporan, dan
d. Penyerahan laporan Praktik Industri pada pihak Indonesia Motor
6
2. Pada proses pelaksanaan Praktik Industri di lapangan, pihak Indonesia
Motor mempunyai wewenang penuh terhadap proses pendidikan
mahasiswa, terutama penyerapan pengetahuan aplikatif di Perusahaan.
3. Setelah Praktik Industri di lapangan selesai, mahasiswa wajib membuat
laporan Praktik Industri yang dibimbing oleh dosen Pembimbing Praktik
Industri.
4. Penilaian Praktik Industri terdiri dari dua unsur, yaitu penilaian dari pihak
Perusahaan tempat Praktik Industri dilaksanakan dan pihak Jurusan Teknik
Mesin Universitas Negeri Malang, yang akan dilakukan oleh seorang dosen
penguji.
Setelah mempertimbangkan tahap pelaksanaan yang telah ditetapkan oleh
Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Malang, berikut ini tabel perencanaan
Jadwal Pelaksanaan Praktik Industri sebagai pertimbangan untuk pelaksanaan
Praktik Industri dari Indonesia Motor
Keterangan:
PP : Pembuatan Proposal
M : Menyerahkan Proposal
PI : Pelaksanaan Praktik Industri
PL : Pembuatan Laporan
L : Penyerahan Laporan
Semua jadwal perencanaan yang dibuat hanya berupa usulan dan masih
bersifat sementara. Semua keputusan diserahkan pada kebijakan dari pihak
7
Perusahaan. Namun besar harapan apabila usulan jadwal ini dapat
dipertimbangkan.
8
BAB III
PENUTUP
Kami mohon jawaban diterima dan tidaknya Praktik Industri yang kami
ajukan ini. Bapak/Ibu dapat sampaikan melalui surat dengan alamat Teknik Mesin
S1 Pendidikan Teknik Otomotif Gedung G2 lt. 2, Universitas Negeri Malang Jalan
Surabaya No. 6 Malang 65145 atau menghubungi saudara:
1. Joni Kurniawan (082337121176)
Atas perhatian dan kerja sama Bapak/Ibu kami ucapkan terima kasih.
Penyusun
9
CURRICULUM VITAE (CV)
Pengalaman Organisasi
NO ORGANISASI JABATAN TAHUN
1 KOPMA UM ANGGOTA 2016- 2017
Pemohon
Joni Kurniawan
NIM 140513602387
10