Rencana Strategis (Renstra) Pada Dinas Peternakan Dan Perikanan Kabupaten M PDF
Rencana Strategis (Renstra) Pada Dinas Peternakan Dan Perikanan Kabupaten M PDF
Rencana Strategis (Renstra) Pada Dinas Peternakan Dan Perikanan Kabupaten M PDF
(RENSTRA)
PADA DINAS PETERNAKAN DAN
PERIKANAN KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2014 - 2019
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan
Rahmat dan Hidayah-Nya penyusunan Renstra Dinas Peternakan dan
Perikanan Kabupaten Magelang Tahun 2014-2019 dapat diselesaikan.
Berdasarkan penjelasan Undang-undang Nomor 32 tahun 2004
tentang Pemerintah Daerah, setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
wajib membuat dan memiliki rencana strategis yang disebut Renstra-SKPD.
Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magelang yang merupakan
Lembaga Dinas Daerah yang mendukung tugas Kepala Daerah (Bupati)
dalam menyusun dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang peternakan
dan perikanan sehingga wajib memiliki Renstra.
Renstra Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magelang Tahun
2014-2019, disusun berdasarkan hasil analisis lingkungan strategis internal
dan eksternal dengan mengacu pada RPJM-D Kabupaten Magelang, serta
Renstra Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementrian Pertanian,
Renstra Kementerian Kelautan dan Perikanan, Renstra Dinas Peternakan dan
Kesehatan Hewan Propinsi Jawa Tengah, Renstra Dinas Kelautan dan
Perikanan Propinsi Jawa Tengah, Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW),
maupun hasil Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS).
Penyusunan Renstra ini, diharapkan dapat menjadikan landasan
dalam mewujudkan sistem perencanaan dan kinerja yang lebih baik, menuju
tercapainya hasil pembangunan yang diharapkan dan sesuai dengan sasaran
yang telah ditetapkan.
DAFT
i
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR .................................................................................. i
DAFTAR ISI ................................................................................................ ii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ........................................................................................ iv
BAB. I PENDAHULUAN ................................................................. I-1
1.1 Latar Belakang ......................................................... I-1
1.2 Landasan Hukum .......................................... I-2
1.3 Maksud dan Tujuan ..................................... I-3
1.4 Sistematika Penulisan .................................. I-4
BAB. II GAMBARAN PELAYANAN SKPD .......................... II-1
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi
SKPD ....................................................... II-1
2.2 Sumber Daya SKPD ..................................... II-4
2.3 Kinerja Pelayanan SKPD .............................. II-6
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan
pelayanan SKPD .......................................... II-13
BAB.III ISI-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS
POKOK DAN FUNGSI ............................................................. III-1
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan
Fungsi pelayanan SKPD ................................................ III-1
3.2 Telaah Visi Misi dan Program Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah Terpilih ........................................ III-5
3.3 Telaah Renstra Kementerian/Lembaga dan Renstra
SKPD Propinsi ............................................................ III-7
3.4 Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis ......................................... III-11
3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis .......................................... III-14
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN
KEBIJAKAN ......................................................... ............... IV-1
4.1 Visi dan Misi SKPD ...................................... ............... IV-1
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
SKPD ....................................................... ............... IV-4
4.3 Strategi dan Kebijakan SKPD........................................ IV-5
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN
INDIKATIF .......................................................................... V-1
5.1 Rencana Program ......................................... ............. V-1
5.2 Kegiatan ....................................................... ............. V-1
5.3 Indikator Kinerja ....................................................... V-3
5.4 Kelompok Sasaran ..................................................... V-4
5.5 Pengukuran Kinerja .................................................. V-4
5.6 Pendanaan Indikatif ..................................... ............ V-6
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN
DAN SASARAN RPJMD .................................................... VI-1
BAB VII PENUTUP ........................................................... VII-1
LAMPIRAN
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
DAFTAR TABEL
iv
Tabel 4.2 Penyusunan Penjelasan Misi Dinas Peternakan dan
Perikanan....................................................................... IV-3
Tabel 4.3 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan
Dinas Peternakan dan Perikanan.................................... IV-7
Tabel 4.4 Tujuan, Sasaran. Strategi dan Kebijakan Dinas
Peternakan dan Perikanan............................................. IV-9
Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan Indikator Kinerja, Kelompok
Sasaran dan Pendanaan Indikatif .................................. V-7
Tabel 6.1 Indikator Kinerja Dinas Peternakan dan Perikanan yang
Mengacu pada Sasaran dan Tujuan RPJMD .................. VI-2
v
BAB I. PENDAHULUAN
.
1.2. Dasar Hukum Penyusunan
RENSTRA Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magelang
Tahun 2014-2019 disusun dengan didasarkan pada :
1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah
Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah;
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Pertanggungjawaban Keuangan Negara;
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional;
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
Jumlah 9.771.501.497
Sumber : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Indikasi Program
Pengaruh Rencana Struktur Arahan Lokasi
Pemanfaatan Ruang pada
. Rencana Struktur Ruang Struktur Ruang Saat Ini Ruang terhadap Kebutuhan Pengembangan
Periode Perencanaan
Pelayanan SKPD Pelayanan SKPD
Berkenaan
1 2 3 4 5 6
Kegiatan Lokal :
1. Rencana Kawasan Implementasi rencana 1. Pertumbuhan 1. Implementasi rencana 1. Pengembangan
Pembangunan Terminal pembangunan/pengembangan wilayah Grabag yang pembangunan/pengembangan RPH Grabag perlu
Grabag. terminal Grabag belum pesat membutuhkan terminal Grabag mengganggu relokasi baru, tetapi
memperhatikan tata ruang perancanaan tata ruang tata ruang RPH Grabag, masih di Kec. Grabag
dengan baik. yang tepat, kususnya sehingga fungsi RPH Grabag karena peredaran daging
masalah terminal, pasar menjadi tidak optimal. dari RPH Grabag
tradisional, pasar hewan sasarannya wilayah
2. Kebijakan Pemerintah
dan RPH Grabag. Grabag dan sekitarnya.
Daerah belum direncanakan/
2. Kebutuhan lahan disusun secara terintegrasi
untuk perumahan dan antar intansi terkait.
infrastruktur dan
pengembangan usaha
masyarakat yang masif
menyebabkan
terbatasnya
pengembangan usaha
peternakan.
3. Kurangnya
implementasi Perda
RTRW.
Indikasi Program
Pengaruh Rencana Pola Ruang Arahan Lokasi
Pemanfaatan Ruang pada
No. Rencana Pola Ruang Pola Ruang Saat Ini terhadap Kebutuhan Pengembangan
Periode Perencanaan
Pelayanan SKPD Pelayanan SKPD
Berkenaan
1 2 3 4 5 6
2. Kajian Renstra 1. Peningkatan 1. Tingkat produksi 1. Koordinasi dan 1. Ketersediaan potensi 1. Ancaman tidak
Propinsi (Dinas produksi peternakan pangan asal hewan penentuan kebijakan SDA, SDM dalam tercapainya produksi
Peternakan dan dan perikanan. dan ikan. pembangunan peternakan peningkatan produksi dan pangan asal hewan dan
Keswan dan Dinas dan perikanan. produktivitas ternak dan ikan serta penurunan
2. populasi ternak. 2. Peningkatan
Kelautan dan ikan. populasi ternak.
populasi ternak.
Perikanan).
2. Ancaman penyakit
hewan endemik dan
eksotik sebagai akibat
tingginya lalu lintas
ternak.
3. Regulasi import ternak
dan produk hasil ternak
yang tidak memihak usaha
3. Kajian Renstra 1. Peningkatan 1. Tingkat produksi 1. Kewenangan K/L. 1. Mutu bibit/benih yang 1. Ancaman tidak
Kementerian/Lembaga produksi peternakan pangan asal hewan masih rendah, karena tercapainya produksi
2. Ketersediaan anggaran
dan perikanan. dan ikan. penerapan peratuaran pangan asal hewan dan
dan komitmen seluruh
perbibitan belum ikan serta penurunan
2. populasi ternak. 2. Peningkatan jajaran SKPD dalam
sepenuhnya dilaksanakan. populasi ternak.
populasi ternak. peningkatan produksi dan
produktifitas ternak dan 2. Tingginya kebutugan
ikan. pangan asal hewan dan
ikan yang ASUH.
3. Regulasi import ternak
dan produk hasil ternak
yang tidak memihak usaha
peternakan rakyat.
4. Kajian RT/RW 1. Peningkatan 1. Tingkat produksi 1. Peraturan pendukung 1. Penyusunan RT/RW 1. Ancaman tidak
kawasan budidaya pangan asal hewan wilayah pengembangan yang kurang mendukung tercapainya produksi
peternakan. dan ikan. budidaya peternakan kelestraian usaha pangan asal hewan dan
besar, kecil, unggas dan peternakan dan perikanan. ikan serta penurunan
2. Peningkatan 2. Peningkatan
perikanan. populasi ternak.
kawasan budidaya populasi ternak. 2. Tingginya alih fungsi
perikanan. lahan.
3.4. Telaah Renstra Tata Ruang Wilayah Dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategi
Keberhasilan pembangunan peternakan dan perikanan sangat
dipengaruhi oleh pertumbuhan penduduk. Pertumbuhan penduduk yang
tinggi membutuhkan lahan untuk pemukiman sehingga beresiko
terhadap alih fungsi lahan peternakan dan perikanan. Oleh karena itu
diperlukan penegakan hukum terhadap pelanggaran RTRW didukung
dengan regulasi yang dapat melindungi kelestarian lahan peternakan dan
perikanan di Kabupaten Magelang. Permasalahan Dinas Peternakan dan
Perikanan Kabupaten Magelang beserta faktor penghambat dan faktor
pendorong pembangunan peternakan dan perikanan berdasarkan telaah
RTRW dan KHLS sebagaimana terlihat pada Tabel 3.5 dan Tabel 3.6.
1 2 3 4 5
2. Kebutuhan 2. Kebijakan
lahan untuk Menteri Pertanian
perumahan dan tentang penerapan
infrastruktur dan kawasan
pengembangan peternakan.
usaha masyarakat
yang masif 3. Kebijakan
menyebabkan Menteri Kelautan
terbatasnya dan Perikanan
pengembangan tentang penerapan
usaha peternakan kawasan
dan perikanan. perikanan.
3. Kurangnya
penegakan Perda
RTRW
Isu Strategis
No
Dinamika Dinamika Dinamika Regional/
Lain-lain
Internasional Nasional Lokal
1 2 3 4 5
1. Regulasi 1. Ketergantungan 1. Kurang optimalnya 1.Kurangnya
import bahan baku pelestarian dan pengetahuan,
daging pakan impor. pengembangan ketrampilan
berbasis sumberdaya genetik dan sikap
2. Ancaman
pada harga ternak lokal. SDM dan
Penyakit Hewan
bukan pada kelembagaan
Menular Strategis 2. Kurang optimalnya
kebutuhan peternak dan
(PHMS). usaha
sehingga pembudidaya
pembibitan/pembenihan
tidak perikanan.
dan penyediaan bibit
memihak
ternak lokal dan benih 2.Kurangnya
pada usaha
ikan yang berkualitas, penyediaan
peternakan
dengan prinsip “ Good sarana
lokal.
Breeding Practice”. pelayanan
publik yang
3. Kurangnya akses
mendukung
informasi, teknologi,
fungsi
modal dan pasar serta
pelayanan
jaminan kelangsungan
teknis
usaha peternakan dan
peternakan
perikanan.
dan
4. Kurang optimalnya perikanan.
budidaya ternak/ikan
3.
dengan prinsip “Good
Kurangnya
Farming Practise” secara
kompetensi
berkelanjutan.
aparatur
5. Rendahnya kualitas dinas dan
produk hasil ternak dan belum
ikan karena lemahnya merata
penerapan “Good sebarannya
Handling Practice” dan di bidang
“Good Manufacturing dan UPTD.
Practice”
6. Tingginya alih fungsi
lahan pertanian.
4.1.2. Misi :
1. Meningkatkan manajemen pelayanan peternakan dan perikanan;
2. Meningkatkan pelayanan derajat kesehatan hewan, ikan dan
masyarakat veterinair
3. Meningkatkan produksi dan produktifitas ternak dan ikan berbasis
sumber daya lokal yang berkelanjutan dan berdaya saing.
4. Meningkatkan kesejahteraan peternak dan pembudidaya ikan
melalui sentra dan iklim usaha yang kondusif.
Penjelasan penyusunan Misi Dinas Peternakan dan Perikanan disajikan
dalam tabel 4.2
A. Daging (kg)
1.Sapi 1.686.624 1.720.357 1.754.764 1.789.859 1.825.656 1.862.169
B. Telur (kg)
1. Ayam buras
842.798 859.654 876.848 894.384 912.272 930.518
c. Susu
Sapi perah 675.818 689.335 703.121 717.184 731.528 746.158
d. Angka konsumsi
protein hewani
(gr/kap/hari)
a. daging 5,40 5,50 5,60 5,75 5,95 6,20
b. telur 3,65 3,75 3,90 4,10 4,35 4,65
c. susu 0,03 0,04 0,05 0,06 0,08 0,11
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
4. Meningkatkan 1. Terwujudnya 1. Menguatnya Jumlah Kawasan 1 1 1 1 2 2
kesejahteraan pengembangan kawasan struktur kawasan Minapolitan yang
peternak dan peternakan dan perikanan perikanan yang terfasilitasi (paket)
pembudidaya ikan yang mandiri dan berdaya terpadu dan
melalui sentra dan saing; terintegrasi
iklim usaha yang
kondusif.
Tabel 4.4 Tujuan, Sasaran. Strategi dan Kebijakan Dinas Peternakan dan Perikanan
Visi : “ Terwujudnya Peternakan dan Perikanan yang Maju, Tangguh, Berwawasan Agribisnis untuk Mencapai Kesejahteraan
Peternak dan Pembudidaya Ikan”.
5.2 Kegiatan
Kegiatan pada hakekatnya merupakan bagian program yang
dilaksanakan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magelang.
Kegiatan terdiri dari sekumpulan tindakan pengerahan sumber daya
alam, sumber daya manusia, barang modal, dana atau kombinasinya
sebagai masukan untuk menghasilkan keluaran berbentuk modal dan
atau barang dan jasa.
Kondisi
Kinerja pada Kondisi Kinerja
Target Capaian Kinerja Setiap Tahun
No Urusan/ Indikator Awal Periode Pada Akhir
RPJMD Periode RPJMD
2014 2015 2016 2017 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Urusan Pertanian
Produksi Hewan Ternak
1 (Asumsi Pertambahan 2,0 %
/ tahun)
15.485.776 16.111.402 16.111.402
A. Daging (kg) 14.592.593 14.884.445 15.182.134 15.795.492
1.789.859 1.862.169 1.862.169
1. Sapi 1.686.624 1.720.356 1.754.764 1.825.656
520 541 541
2. Kerbau 490 500 510 530
762.462 793.265 793.265
3. Kambing 718.485 732.855 747.512 777.711
1.072.305 1.115.626 1.115.626
4. Domba 1.010.457 1.030.666 1.051.279 1.093.751
9.570.466 9.957.113 9.957.113
5. Ayam ras pedaging 9.018.464 9.198.833 9.382.810 9.761.875
979.987 1.019.579 1.019.579
6. Ayam ras petelur 923.464 941.933 960.772 999.587
1.191.831 1.239.981 1.239.981
7. Ayam buras 1.123.089 1.145.551 1.168.462 1.215.668
90.451 94.105 94.105
8. Itik 85.234 86.939 88.677 92.260
27.895 29.022 29.022
9. Itik manila 26.286 26.812 27.348 28.453
Urusan Perikanan
KEPALA DINAS
SEKRETARIS
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL