Esai Pemuda - Dewi Andini Latif Duka - Mempengaruhi Pemikiran para Pemuda Ke Depan Agar Memandang Perkembangan Era Milenial Sebagai Peluang Kesuksesan
Esai Pemuda - Dewi Andini Latif Duka - Mempengaruhi Pemikiran para Pemuda Ke Depan Agar Memandang Perkembangan Era Milenial Sebagai Peluang Kesuksesan
Pemikiran merupakan cara berpikir atau pola pikir yang dimiliki setiap
orang dan tidaklah mudah untuk mempengaruhi pemikiran setiap orang. Hal-hal
yang dapat mempengaruhi pemikiran setiap orang yaitu lingkungan, kepercayaan
yang di anut dan pendidikan. Lingkuangan yang di maksud seperti lingkungan
keluarga dan lingkungan masyarakat sekitar. Kota ternate memiliki banyak
pemuda yang bisa dikatakan masih memiliki pemikiran yang belum mampu
mengendalikan diri sendiri dalam menghadapi era milenial ini. Mengapa
demikian? Karena banyak pemuda yang cepat terpengaruhi oleh hal-hal yang
menyita waktu tanpa menghasilkan sesuatu yang berguna seperti keasikan dalam
bermain game online, bermalas-malasan dalam berpikir, merasa pesimis untuk
menciptakan sesuatu yang baru dan lebih mementingkan persepsi sendiri yang
belum tentu tentang kebenarannya. Hal-hal seperti itu bisa juga yang
menyebabkan seseorang menjauh dari menciptakan narasi-narasi positif dalam
diri sendiri.
Waktu yang terbuang dengan tidak menghasilkan sesuatu yang positif akan
mengakibatkan penyesalan yang mendalam pada suatu saat nanti. Jadi, untuk
menghentikan datangnya penyesalan itu sebagai pemuda perlu memikirkan apa
yang menjadi narasi dan tujuan hidup sehingga ini akan dijadikan salah satu
motivasi dari dalam diri sendiri untuk menghargai waktu dengan melakukan
sesuatu yang bermanfaat. Bisa saja apa yang dilakukan tidak hanya bermanfaat
untuk diri sendiri tetapi juga bisa bermanfaat bagi banyak orang. Misalnya dengan
melihat adanya berbagai cita rasa kuliner di ternate, lihatlah itu sebagai peluang
kemudian membuat usaha kuliner dengan berbagai cita rasa yang unik. Sebagai
seorang pemuda anda bisa memperkenalkan berbagai cita rasa kepada banyak
orang dan bisa memanfaatkan teknologi yang ada dengan memperkenalkan usaha
melalui internet dan media sosial seperti facebook, instagram, dan lain-lain.
Selain itu, ada juga cara dan peluang yang bisa di jadikan narasi para
pemuda di ternate dan kembangkan untuk menginvestasikan waktunya dan
menciptakan sesuatu yang bermanfaat. Cara dan peluangnya yaitu dengan:
1. Mengasah diri sehingga bisa melihat apa yang menjadi keahlian diri sendiri.
Misalnya dengan menyadari bahwa anda memiliki kemampuan dalam
memotret dan memiliki kamera yang mendukungnya maka anda bisa
menawarkan jasa fotografi pada orang lain. Di ternate sendiri banyak
destinasi foto yang di setiap akhir pekan selalu banyak pengunjung dan pasti
tidak semua pengunjung memiliki kamera dan disitulah peluang anda akan
muncul. Bisa juga dengan keahlian-keahlian lain yang mungkin dimiliki diri
sendiri namun perlu di asah agar bisa terlihat.
2. Memberanikan diri untuk memulai hal yang baru. Seperti yang diketahui
sekarang teknologi menawarkan peluang salah satunya yaitu bisa berjualan
secara online dimana penjual dan pembeli tidak harus bertemu secara
langsung. Disini para pemuda ternate harus melihat bahwa peluang ini jangan
hanya digunakan untuk memenuhi keinginan diri sendiri tetapi lihat juga
disitu ada peluang bisnisnya dimana kita bisa menjadi salah satu penjualnya.
3. Jangan menganggap kegagalan sebagai dinding pemisah antara diri sendiri
dengan impian tetapi anggaplah kegagalan sebagai batu loncatan untuk
mewujudkan impian itu. Peluang paling besar untuk sukses yaitu dengan
berpegang teguh pada impian walaupun banyak rintangan yang salah satunya
mungkin saja akan terjadi kegagalan namun kegagalan bisa memperkokoh
niat dalam mewujudkan impian. Ada seorang tokoh motivator terkenal yaitu
Syafii Efendi merupakan tokoh yang berpegang teguh pada impiannya yaitu
menjadi motivator nomor satu di Indonesia dan sekarang ia telah mencapai
impiannya. Dalam biografinya ia mencapai impian tidaklah mudah dan terus
mengalami rintangan tetapi rintangan-rintangan itu menjadi motivasi
tersendiri bagi dirinya sehingga ia bisa mewujudkan impian tersebut.
4. Jangan pernah menunda waktu untuk melakukan hal yang bisa dilihat akan
memberikan hasil yang baik. Sekali seseorang menunda waktu, waktu itu
akan terus berjalan dan membuat kita melupakan hasil yang akan dicapai
sehingga hasil yang seharusnya diterima tidak sesuai dengan apa yang sudah
diharapkan di awalnya.
Dengan melihat berbagai cara dan peluang yang terlihat para pemuda akan
menjadi semakin didepan dalam mengubah negara menjadi maju. Oleh karena itu,
jadilah pemuda yang memiliki narasi dan berpikirlah dengan wawasan yang luas.
Hilangkanlah rasa malas dan bergegas untuk memperjuangkan masa depan. Kota
ternate harus di penuhi dengan para pemuda yang optimis berjuang dan memiliki
daya saing yang kuat, cerdas, dan tegas. Apa salahnya menjadi pejuang jika yang
diperjuangkan adalah masa depan diri sendiri dan negara sendiri di hadapan dunia.
Berjuang harus di jadikan keharusan bagi setiap orang, dan yang
mengharuskannya bukanlah orang lain melainkan diri sendiri. Seseorang yang
memiliki perasaan dan kepedulian terhadap bangsa dan negara pasti bersungguh-
sungguh saat berjuang, jika berjuang tanpa bersungguh-sungguh maka seseorang
itu tidak berhak berdiri dan tersenyum di atas tanah bangsa dan negara ini.
Yang menjadi jawaban atas pertanyaan itu terdengar seperti mereka sedang
menunggu peluang untuk menghampiri mereka tanpa menyadari peluang tidak
dengan mudah datang untuk menghampiri, peluang harus dilihat dan di jemput
bukanlah dengan menutup mata kemudian peluang akan datang. Inilah salah satu
ciri-ciri pemuda tanpa narasi yang dapat menghambat negara menjadi maju. Ada
juga beberapa ciri-ciri pemuda tanpa narasi yaitu lupa dengan diri sendiri, selalu
malas melakukan aktivitas atau malas bergerak, tidak berkeinginan untuk
mengetahui kondisi kebangsaan, dan tidak mampu melihat fenomena yang sedang
terjadi sehingga tidak mampu berkontribusi dengan bangsa dan negara.