Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN BACA

BAB III
PENGERTIAN PENDIDIKAN
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Landasan Pendidikan

DOSEN PENGAMPU :

Dra. Hj. Ani Hendriani, M.Pd.


M. Denni Haryadi, M.Pd.

Disusun oleh :

Aisyah Luthfiana

1800270

DEPARTEMEN PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2019
Landasan Pendidikan : Pengertian Pendidikan (BAB III)

Somarya, D dan Pupun Nuryani (2017). Landasan Pendidikan: Bab III


Pengertian Pendidikan. Bandung : UPI PRESS

Pada buku Landasan Pendidikan Bab III membahas mengenai pengertian


pendidikan, adapun pengertian pendidikan dibagi atas pendidikan berdasarkan
ruang lingkup (maha luas, secara sempit dan arti luas terbatas) pendidikan
berdasarkan pendekatan ilmiah dan pendidikan berdasarkan pendekatan sistem.

Dalam Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional No.20 Tahun 2003,


disebutkan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan berencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Pengertian pendidikan berdasarkan ruang lingkup dibedakan menjadi tiga


bagian yaitu pengertian pendidikan maha luas maksudnya pendidikan adalah hidup,
segala pengalaman belajar yang berlangsung dalam segala lingkungan dan
sepanjang hidup yang bersifat posotif. Pendidikan secara sempit berarti seperti
pengajaran yang diadakan di sekolah sebagai Lembaga Pendidikan formal,
pendidikan ini bersifat terbatas baik dari segi waktu, materi dan ruang lingkup
kegiatan. Pendidikan dalam arti luas terbatas yaitu usaha sadar yang dilakukan oleh
keluarga masyarakat dan pemerintahan melalui kegiatan bimbingan, pengajaran
atau latihan yang berlangsung dalam lingkungan sekolah atau diluar lingkungan
sekolah.

Pengertian pendidikan berdasarkan pendekatan ilmiah yakni berdasarkan


pada kajian setiap karakteristik keilmuan dari setiap disiplin ilmu yang
dipersembahkan terhadap pendidikan. Beberapa disiplin ilmu yang merupakan
kajian dalam pendidikan yaitu Psikologi, Sosiologi, Antropologi, Politik dan
Ekonomi. Pandangan pangandangan psikologis tersebut kiranya mengarah pada
pola ideografis (The ideografic style) yang menekankan pada tuntunan tuntunan
individu. Secara sosiologi yaitu studi tentang interaksi antara individu dalam
kehidupan kemasyarakatan yang menunjukan bahwa manusia hidup tidak lepas
melakukan hubungan dengan manusia lain. Berdasarkan dari Antropologi yaitu
pengetahuan tentang manusia atau studi tentang ras manusia.cabang cabang
antropologi yaitu antropologi biologi/fisik yang mempelajari mengenai ciri ciri
khas manusia dan antropologi sosial budaya yang mempelajari mengenai tingkah
laku manusia. Pendidikan dipandang dari sudut politik mengarah pada
ketatanegaraan dalam berbangsa dan bernegara. Dari pandangan politik pendidikan
yaitu manusia dalam kehidupannya tidak lepas dari kehidupan berpolitik.
Pendidikan dipandang dari sudut ekonomi yaitu mengarah pada upaya upaya dalam
mencapai kemakmuran manusia. Ekonomi merupakan penopang bagi pendidikan,
karena segala sesuatu yang berhubungan dengan kebutuhan kebutuhan pendidikan
akan ditentukan dengan perhitungan secara ekonomi.

Pengertian pendidikan berdasarakan pendekatan sistem, sistem adalah


sekumpulan komponen atau bagian bagian yang saling berkaitan satu sama lain.
Unsur yang terdapat dalam sistem seperti perencanaan, lingkungan, ddan
sebagainya tergantung dari sudut mana pengertian sistem itu diungkap. Model
sistem sederhana ditinjau dari sudut input, proses dan output. Input (masukan)
adalah sumber sumber yang ada dalam lingkungan atau suprasistem yang masuk
dalam sistem seperti informasi, energi/tenaga dan bahan bahan. Proses
(transformasi) yakni pengubahan masukan olahan seperti proses manajemen,
proses fungsional, dan proses fungsional silang. Proses output atau hasil yakni
keluaran barang atau jasa yang digunakan lingkungan.

Sistem dipandang dari sudut wujudnya terdiri dari sistem fisik yang
merupakan sistem yang ada dengan sendirinya seperti sistem tata surya. Sistem
biologic merupakan sisten mahkluk seperti manusia, hewan dan tumbuhan. Sistem
sosial merupakan sistem dalam kelompok manusia seperti keluarga, masyarakat
dan lain sebagainya.

Sistem dipandang dari sudut asal usulnya terdiri dari sistem alamiah
merupakan sistem benda benda atau peristiwa alamiah baik fisik atau biologic.
Sistem buatan manusia merupakan sistem yang dirancang dan dikendalikan oleh
manusia.
Sistem dipandang dari sudut hubungannya dengan lingkungan teridri dari
sistem terbuka merupakan sistem yang selalu menerima pengaruh dan masukan dari
lingkungan. Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan
lingkungannya.

Sistem pendidikan selalu menyatu dengan kegiatan kegiatan manusia,


karena pada dasarnya Pendidikan diarahkan pada kehidupan manusia yang selalu
direkayasa oleh manusia itu sendiri. Klasifikais sistem tersebut bila dikaitkan
dengan Pendidikan sebagai suatu sistem nampaknya akan berada pada sistem sosial,
sistem terbuka dan sistem manusia.

Dalam pendidikan input yitu masukan mengenai informasi peserta


didik,barang barang yang akan digunakan dalam proses pendidikan, tenaga yang
terlibat dan sumber sumber yang bukan manusia seperti buku. Proses atau
transpormasi dalam pendidikan yaitu proses mengelola dan akan menghasilkan
hasil yang berupa orang orang terdidik yang mempunyai kemampuan masing
masing.

Anda mungkin juga menyukai