I. Standar Kompetensi :
1. Matematika : 5. Menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat.
2. IPA : 5. Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energi, serta
fungsinya
II. KompetensiDasar :
MATEMATIKA :
– 5.1 Mengurutkan bilangan bulat
IPA :
– 5.2 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih
cepat
III. Indikator :
MATEMATIKA :
5.1.1 Menerapkan bilangan bulat negative dalam kehidupan sehari-hari
5.1.2 Membaca dan menuliskan lambing bilangan bulat
5.1.3 Menentukan letak bilangan bulat pada garis bilangan
IPA :
5.1.1 Memahami peta konsep tentang pesawat sederhana
5.1.2 Memahami tujuan penggunaan pesawat sederhana
5.1.3 Menyebutkan jenis pesawat sederhana
5.1.4 Memahami pengertian
5.1.5 Memahami tuas gologan pertama, kedua, ketiga dan memberikan contohnya
IX. Penilaian
1. Prosedur:
a. Penilaian proses
b. Penilaian akhir
2. Jenis dan bentuk tes :
a. Tes tulis
a. Tes individu
b. Tes Kelompok
3. Instrumen / Alat Penilaian
a. Lembar kerja siswa (terlampir)
b. Lembar evaluasi (soal, kunci jawaban, pedoman penskoran), terlampir
c. Lembar penilaian
d. Rangkuman materi
MATEMATIKA
A. Mengenal Bilangan Bulat
1. Mengenal Bilangan Bulat Positif dan Negatif
Bilangan-bilangan 0, 1, 2, 3, 4, 5, … disebut bilangan cacah,sedangkan 1, 2, 3, 4, 5, …
disebut bilangan asli. Jadi, bilangancacah adalah gabungan dari bilangan nol dan bilangan asli.
Adakah lawan bilangan asli? Bagaimana melambangkannya?Bilangan nol, bilangan asli,
dan lawan bilangan asli disebutbilangan bulat. Perhatikan garis bilangan bulat di bawah ini.
2. Membaca dan Menulis Lambang Bilangan Bulat
Setelah mengenal bilangan bulat positif maupun bilangan bulatnegatif, bagaimana cara
membaca dan menuliskan bilanganbilangantersebut? Mari kita pelajari.
Bilangan asli atau bilangan bulat positif sudah sudah sangatkita kenal, sedangkan untuk
bilangan negatif cara membacanyadiawali dengan kata negatif di depan bilangan.
Contoh: 10 dibaca sepuluh
–10 dibaca negatif sepuluh
negatif sembilan puluh sembilan dituliskan –99
seratus lima dituliskan 105
3. Penggunaan Bilangan Bulat Negatif
Mengapa harus ada bilangan negatif? Pernahkah kamumendengar kalimat-kalimat
seperti di bawah ini?
a. Suhu di daerah kutub dapat mencapai lima belas derajat dibawah nol.
b. Daerah itu rawan banjir karena ketinggiannya lima sentimeterdi bawah permukaan air laut.
Nah kawan, bagaimana menuliskan bilangan lima belas derajatdi bawah nol? Bagaimana
pula menuliskan bilangan limasentimeter di bawah permukaan air laut?
Bilangan-bilangan tersebut dapat kita tuliskan denganmenggunakan bilangan bulat
negatif. Lima belas di bawah noldapat dituliskan –15. Lima di bawah permukaan dapat
dituliskan–5. Jadi, dua kalimat di atas dapat dituliskan sebagai berikut
a. Suhu di daerah kutub dapat mencapai –15 derajat.
b. Daerah itu rawan banjir karena ketinggiannya –5 cm.
4. Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan Bulat
Semakin ke kiri nilai bilangan semakin kecil. Sebaliknya,semakin ke kanan nilai bilangan
semakin besar. Sekarang, marikita lengkapi perbandingan bilangan bulat di bawah ini
denganmemberi tanda lebih besar (>) atau lebih kecil (<).
Nah kawan, dengan membandingkan dua bilangan bulat, kamudapat mengurutkan
bilangan-bilangan bulat dari yang terkecilmaupun dari yang terbesar. Untuk membantu
mengurutkanbilangan-bilangan bulat, dapat kita gunakan garis bilangan .
Contoh:
Urutkan bilangan-bilangan berikut ini.
–5, 10, –25, 20, –10, 0, 30
IPA
Jenis-Jenis Pesawat Sederhana dan Kegunaannya Pesawat adalah alat-alat yang dapat
memudahkan pekerjaan manusia. Kamu memerlukan gaya untuk melakukan berbagai
pekerjaan. Gaya itu dilakukan oleh otot.Kekuatan otot manusia terbatas. Tentu kamu pernah
menemui kesulitan dalam melakukansuatu pekerjaan. Misalnya membuka tutup botol, memanjat
pohon, menimba air, dan memindahkan barang yang berat. Oleh karena itu, kamu memerlukan
alat untuk mempermudah pekerjaan tersebut. Kamu dapat menggunakan pesawat. Pesawat
dapatmemperkecil gaya yang kamu keluarkan.
1. Pengungkit atau Tuas
Di sekitar kita banyak peralatan yang menggunakan prinsip kerja pengungkit.
Contohnya gunting dan pemotong kuku. Berdasarkan letak beban, kuasa, dan
penumpunya, pengungkit dibedakan menjadi tiga golongan sebagai berikut.
a. Pengungkit Golongan I
Pada pengungkit golongan I, letak titik tumpu berada diantara beban dan kuasa.
b. Pengungkit Golongan II
Pada pengungkit golongan II, letak beban di antara titik tumpu dan kuasa.
c. Pengungkit Golongan III
Pada pengungkit golongan III, letakkuasa di antara beban dan titik tumpu.
2. Bidang Miring
Tangga merupakan salah satu jenis bidang miring. Jika memanjat pohon
secaralangsung, beban tubuh kita akan tertumpu pada tangan dan kaki. Namun, bila
memakaitangga, beban tubuh akan ditahan oleh anak tangga yang kita injak. Itulah
sebabnyaseolah-olah pekerjaan kita terasa lebih ringan. Sebenarnya, pekerjaan kita tetap,
tetapidiperingan oleh alat. Jadi, dengan menggunakan bidang miring kita dapat
menghemattenaga.
3. Katrol
Ada beberapa jenis katrol sebagai berikut.
a. Katrol tetap : katrol yang tidak berubah posisinya ketika digunakan untuk memindahkan
benda.
b. Katrol bebas : katrol yang berubah posisinya ketika digunakan untukmemindahkan benda.
c. Katrol rangkap : katrol yang terdiri dari lebih dari satu katrol yangdisusun berjajar.
d. Katrol ganda atau takal : katrol yang terdiri dari beberapa katrol yang disatukandengan tali.
4. Roda Berporos
Pada zaman prasejarah, orang-orang memindahkanbeban berat dengan meletakkan
beban di atas batangbatangpohon. Batang-batang pohon tersebut kemudiandigerakkan
menggelinding. Pada perkembanganberikutnya, dibuatlah roda yang diberi poros. Roda
danporos ini dapat berputar bersama-sama. Sepeda motor,mobil, dan hampir semua alat yang
mempunyai bagianyang bergerak menggunakan asas roda berporos.
MEDIA PEMBELAJARAN
PESAWAT SEDERHANA
PESAWAT SEDERHANA
NO
PENGUNGKIT KATROL RODA BIDANG MIRING
KELAS 4
MATEMATIKA
Mari membaca dan menuliskan bilangan berikut dalam kata-kata.
1. –15
2. 8
3. –14
4. –15
5. 124
Mari menuliskanlambangbilanganberikut.
6. negative delapan belas
7. enam puluh sembilan
8. negative empat puluh lima
9. negative enam puluh delapan
10. negative seratus sebelas
KELAS 5
IPA
SOAL
1. Pesawat sederhana dikelompokkan menjadi empat macam, yaitu …, …,…, dan ….
2. Gaya yang bekerja pada tuas disebut ….
3. Penggunaan sekop merupakan tuas jenis ke ….
4. Permukaan datar yang menghubungkan dua tempat yang berbedaketinggiannya disebut ….
5. Katrol majemuk merupakan perpaduan antara katrol … dan katrol ….
6. Bidang miring memiliki kelemahan, yaitu ….
7. Pesawat sederhana yang digunakan untuk mengangkat atau menarik benda ke atas adalah
….
8. Bentuk ulir pada sekrup menggunakan prinsip ….
9. Berat benda pada sebuah tuas disebut ….
10. Berikut ini yang termasuk tuas golongan pertama adalah ….
IPA :
PESAWAT SEDERHANA
NO
PENGUNGKIT KATROL RODA BIDANG MIRING
MATEMATIKA
KUNCI JAWABAN
1. Negatif lima belas
2. Delapan
3. Negatif empat belas
4. Negatif lima belas
5. Seratus dua puluh empat
6. – 18
7. 69
8. -45
9. -69
10. -111
IPA
KUNCI JAWABAN
1. Tuas, bidang miring, katrol, dan roda berporos
2. Kuasa
3. Empat
4. Bidang miring
5. Katrol tetap dan katrol bebas
6. Jarak terlalu jauh
7. Katrol
8. Bidang miring
9. Beban
10. Jungkat jungkit
PENILAIAN
Pedoman Penskoran
a. Setiap jawaban benar mendapat skor 10
b. Setiap jawaban salah mendapat skor 0
c. Total skor 100
PENILAIAN
Pedoman Penskoran
a. Setiap jawaban benar mendapat skor 10
b. Setiap jawaban salah mendapat skor 0
c. Total skor 100
Lembar Penilaian Simulasi Pembelajaran Kelas Rangkap
IDENTITAS
1. NAMA MAHASISWA : HENDI ALI KARSO
2. NIM : 824 919 086
3. MODEL PKR : 2.2.2
4. KELAS/SEMESTER :4/2
Berilah tanda check (√) pada salah satu pilihan antara skala penilaian 1, 2, 3, 4, atau 5 sesuai
hasil pengamatan tutor, dan isilah dengan berapa menit para mahasiswa menghabiskan waktu
simulasi untuk masing-masing aspek perilaku yang ditampilkan. Apabila ada komentar khusus
mengenai aspek yang diamati dapat diuraikan pada kotak komentar di bawahnya.
WAKTU
ASPEK YANG DIAMATI SKALA PENILAIAN
TAMPILAN
1 2 3 4 5
A. PENDAHULUAN/KEGIATAN AWAL
1. Menarik perhatian/memotivasi
2. Memberikan acuan
3. Membuat kaitan
Rata-rata KW : N1+N2+N3
3
B. PENYAJIAN/KEGIATAN INTI
1. Penjelasan konsep/data/fakta/prinsip dengan
contoh/ilustrasi/demonstrasi
2. Tanya jawab/pemberian penguatan
3. Pemberian tugas/latihan secara
individual/kelompok/evaluasi proses
4. Ada supervisi saat siswa diberi tugas dan balikan
Rata-rata KI : N1+N2+N3+N4
4
C. PENUTUPAN/KEGIATAN AKHIR
1. Peninjauan kembali
2. Evaluasi hasil belajar/pemberian tindak lanjut
Rata-rata KK : N1+N2
2
Bondowoso, 5 Mei 2015
Pengamat
SUCIPTO, S.Pd.SD
NIP. 19620121 198603 1 006
KOMENTAR TAMBAHAN UNTUK SETIAP ASPEK PERILAKU MAHASISWA YANG
TEREKAM :
Lembar Penilaian Simulasi Pembelajaran Kelas Rangkap
IDENTITAS
5. NAMA MAHASISWA : HENDI ALI KARSO
6. NIM : 824 919 086
7. MODEL PKR : 2.2.2
8. KELAS/SEMESTER :5/2
Berilah tanda check (√) pada salah satu pilihan antara skala penilaian 1, 2, 3, 4, atau 5 sesuai
hasil pengamatan tutor, dan isilah dengan berapa menit para mahasiswa menghabiskan waktu
simulasi untuk masing-masing aspek perilaku yang ditampilkan. Apabila ada komentar khusus
mengenai aspek yang diamati dapat diuraikan pada kotak komentar di bawahnya.
WAKTU
ASPEK YANG DIAMATI SKALA PENILAIAN
TAMPILAN
1 2 3 4 5
D. PENDAHULUAN/KEGIATAN AWAL
4. Menarik perhatian/memotivasi
5. Memberikan acuan
6. Membuat kaitan
Rata-rata KW : N1+N2+N3
3
E. PENYAJIAN/KEGIATAN INTI
5. Penjelasan konsep/data/fakta/prinsip dengan
contoh/ilustrasi/demonstrasi
6. Tanya jawab/pemberian penguatan
7. Pemberian tugas/latihan secara
individual/kelompok/evaluasi proses
8. Ada supervisi saat siswa diberi tugas dan balikan
Rata-rata KI : N1+N2+N3+N4
4
F. PENUTUPAN/KEGIATAN AKHIR
3. Peninjauan kembali
4. Evaluasi hasil belajar/pemberian tindak lanjut
Rata-rata KK : N1+N2
2
Bondowoso, 5 Mei 2015
Pengamat
SUCIPTO, S.Pd.SD
NIP. 19620121 198603 1 006
KOMENTAR TAMBAHAN UNTUK SETIAP ASPEK PERILAKU MAHASISWA YANG
TEREKAM :
Catatan :
KW = rata-rata nilai Kegiatan Awal
KI = rata-rata nilai Kegiatan Inti
KK = rata-rata nilai Kegiatan Akhir
1. Saya memilih melakukan praktek Pembelajaran kelas rangkap Model 221 / Model 222
(lingkari salah satu), dengan alasan.
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
2. Perasaan saya saat melakukan praktek Pembelajaran Kelas Rangkap di kelas saya sendiri
adalah.
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
3. Masalah/kendala yang saya alami saat melakukan praktek Pembelajaran Kelas Rangkap di
kelas saya sendiri adalah.
………………………………………………………………………………………………
….
………………………………………………………………………………………………
….
………………………………………………………………………………………………
….
4. Reaksi siswa yang saya perhatikan saat saya melakukan praktek Pembelajaran Kelas
Rangkap adalah.
………………………………………………………………………………………………
….
………………………………………………………………………………………………
….
………………………………………………………………………………………………
….
5. Menurut saya, PKR sesuai/tidak sesuai (pilih salah satu dengan dilingkari)untuk
diterapkan di kelas pada situasi dan kondisi seperti SD tempat saya mengajar.
………………………………………………………………………………………………
….
………………………………………………………………………………………………
….
………………………………………………………………………………………………
….
Nama Saya :
NIM :
Tempat/Alamat Mengajar :
Jumlah Siswa Saya :
PERHITUNGAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMUM
Mengetahui
Bondowoso, 5 Mei 2015
KepalaSekolah SDN Cermee
3 Maha
siswa
TUNJANG
SUHARTO,S.Pd.SD
HENDI ALI KARSO
NIP. 19630904 198703 1
009
NIM. 824 919 086
5. Memahami
hubungan antara
gaya, gerak, dan
energi,
serta fungsinya
5.2 Menjelaskan
pesawat sederhana
yang dapat
membuat
pekerjaan lebih
mudah dan lebih
cepat
5.1.6 Memahami peta
konsep tentang
pesawat sederhana
5.1.7 Memahami tujuan
penggunaan 70 70 70 70
pesawat sederhana
5.1.8 Menyebutkan
jenis pesawat
sederhana
5.1.9 Memahami
pengertian
5.1.10 Memahami tuas
gologan pertama,
kedua, ketiga dan
memberikan
contohnya
Mengetahui
Bondowoso, 5 Mei 2015
KepalaSekolah SDN Cermee
3 Maha
siswa
TUNJANG
SUHARTO,S.Pd.SD
HENDI ALI KARSO
NIP. 19630904 198703 1
009
NIM. 824 919 086