• Pada theodolite terdapat 2 lensa atau 3 lensa yakni lensa objektif, lensa focus dan
lensa pembalik. Biasanya yang memiliki lensa pembalik adalah theodolite dengan
sistem digital.
• Sinar cahaya masuk melalui line of collimation seperti pada gambar.
• Cahaya akan masuk melalui lensa objektif, lalu ke lensa pembalik (jika ada) dan
terakhir ke lensa focus.
• Setelah masuk ke lensa focus, cahaya akan terlihat di mata bersamaan dengan
diafragma.
• Berikut adalah contoh beberapa diafragma yang ada pada beberapa theodolite:
• Setelah itu baru bisa terbaca batas atas, batas tengah dan batas bawah untuk
menentukan jarak atau ketinggian suatu benda yang dilihat dari theodolite.
Penggunaan theodolite
1. Theodolit Digital
Theodolit terbagi atas tiga bagian, yaitu bagian bawah, bagian tengah, dan bagian atas.
Bagian bawah terdiri dari skrup penyetel yang menyangga suatu tabung dan plat yang
berbentuk lingkaran. Bagian tengah terdiri dari suatu rambu yang dimasukkan ke dalam
tabung, dimana pada bagian bawah sumbu ini adalah sumbu tegak atau sumbu pertama (S 1).
Di atas S1 diletakkan lagi plat yang berbentuk lingkaran yang berjari-jari lebih kecil daripada
jari-jari plat bagian bawah. Pada dua tempat di tepi lingkaran dibuat alat pembaca yang
disebut nonius (N0). Suatu nivo diletakkan pada atas plat nonius untuk membuat sumbu tegak
lurus. Bagian atas terdiri dari sumbu mendatar atau sumbu kedua (S2), pada S2 diletakkan plat
berbentuk lingkaran dan dilengkapi skala untuk pembacaan skala lingkaran. Pada lingkaran
tegak ini di tempatkan kedua nonius pada penyangga S2.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan ada dua perbedaan antara lingkaran mendatar dengan
lingkaran vertikal. Untuk skala mendatar titik harus ikut berputar bila teropong diputar pada
S1 dan lingkaran berguna untuk membaca skala sudut mendatar. Sedangkan lingkaran
berskala vertikal baru akan berputar bila teropong diputar terhadap S2. Pembacaan ini
digunakan untuk mengetahui sudut miring.
2. Theodolit 0 (T0)
Pada dasarnya alat theodolit konvensional sama dengan theodolit digital, hanya pada alat ini
pembacaan sudut azimuth dan sudut zenith dilakukan secara manual. Theodolit 0 (T0) dibagi
menjadi tiga bagian, yaitu bagian atas, bagian tengah, dan bagian bawah. Bagian bawah
terdiri atas sumbu yang dimasukkan ke dalam tabung, di atasnya terdapat alat pembaca
nonius. Di tepi lingkaran terdapat alat pembaca nonius. Bagian atas terdiri dari bagian
mendatar. Di atasnya terdapat teropong dilengkapi dengan sekrup-sekrup pengatur fokus dan
garis-garis bidik diagfragma.