BAB III
METODE PENELITIAN
adalah penelitian yang menguji coba suatu intervensi pada sekelompok subjek
tanpa kelompok pembanding. Quasi eksperimen pre and post test ini
dilakukan dengan cara memberikan pre test atau pengamatan awal terlebih
dinilai dengan cara membandingkan nilai post test dengan pre test (Dharma,
post-test.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah One Group Pre-test
berikut :
Gambar 3.1 Rancangan Penelitian
01 x 02
Keterangan :
01 : Nilai pre test (sebelum diberi terapi bermain puzzle)
x : Eksperimen (teapi bermain puzzle)
02 : Nilai post test (setelah diberi terapi bermain puzzle)
48
Sekarwangi.
2. Waktu
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Juli
2018.
dimiliki atau dapat untuk satuan penelitian tentang sesuatu konsep pengertian
tertentu (Notoatmodjo, 2010). Variabel dalam penelitian ini terdiri dari dua
Intervensi (Perlakuan) dalam penelitian ini adalah terapi bermain puzzle dan
variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah tingkat kecemasan anak
konsep yang merupakan abstraksi dan tidak dapat langsung diamati dan
langsung diukur, tapi hanya dapat diamati dan diukur melalui variabel.
Terapi bermain yaitu penerapan sistematis dari sekumpulan prinsip
terjadi dengan penyebab yang tidak jelas dan dihubungkan dengan perasaan
Usia prasekolah adalah usia anak pada masa prasekolah dengan rentang
2. Definisi Operasional.
Hasil
No Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Skala
Ukur
1 Terapi Bermain Suatu kegiatan bermain - - -
Puzzle dengan cara memasang-
masangkan kepingan
gambar dimana proses
pelaksanaan dilakukan
50
3. Cara Kerja
4. Alur Penelitian
Alur penelitian dalam penelitian ini dapat dilihat dalam bagan 3.1
dibawah ini :
Ijin Penelitian
Populasi
Seluruh Pasien Anak Usia Prasekolah yang dirawat di Ruang
Ade Irma Suryani RSUD Sekarwangi.
Pemilihan sampel berdasarkan kriteria inklusi
Sampel (N=17)
52
Informed consent
seluruh pasien anak usia prasekolah yang dirawat di Ruang Ade Irma
dalam penelitian ini adalah sebagian pasien anak usia prasekolah yang
(Sugiyono, 2010). Kriteria ini berupa kriteria inklusi dan kriteria eklusi.
sebagai berikut :
a. Pasien yang APS (pulang atas permintaan sendiri)
b. Pasien yang menolak menerima intervensi pada hari selanjutnya
4. Ukuran Sampel
Menurut Dempsey A.D dan Dempsey P.A dalam Ayudianingsih
= 15
1 – 10%
= 15
1 – 0,1
= 15 = 16,67 = 17
0,9
Keterangan :
1. Jenis Data
a. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh diri sendiri oleh
(Setiadi, 2012). Data primer pada penelitian ini adalah data yang
55
perlakuan.
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak lain,
2012). Data sekunder dalam penelitian ini didapat dari catatan atau
kunjugan anak di Ruang Ade Irma Suryani pada tahun 2017 dan
dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis
1. Pengolahan Data
Menurut Notoatmodjo (2010) dalam proses pengolahan data terdapat
a. Editing
lengkap.
b. Coding
c. Scoring
d. Entry
windows 16.0 Dalam penelitian ini, peneliti melakukan input data yang
2010 lalu dilakukan input data kembali ke software SPSS 16.0 untuk
dilakukan analisis.
e. Cleaning
kembali data yang sudah dientri apakah ada kesalahan atau tidak.
16,0. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari
a. Analisa univariat
a
P x 100%
b
Keterangan :
P : Persentase jumlah responden kategori tertentu
a : Jumlah responden kategori tertentu
b : Jumlah seluruh responden
berikut :
a) Rumus mean atau rata-rata
Keterangan :
: Rata-rata.
59
berikut :
Me = n / 2
Keterangan :
Me = Median
n = Jumlah Data
b) Rumus standar deviasi atau simpangan baku
Keterangan :
S : Standar deviasi (simpangan baku).
f : Jumlah frekuensi setiap kelas.
X : Nilai setiap data atau pengamatan dalam sampel.
: Nilai rata-rata hitung dalam sampel.
n : Jumlah total data.
b. Analisa Bivariat
Analisa data bivariat adalah analisa yang dilakukan untuk
Keterangan :
frekuensi
c. Data dari sampel random
2) Uji Homogenitas
Selain uji normalitas, dalam teknik analisis variansi
yaitu untuk mengukur dan menganalisis data hasil pre dan post
nilai rata-rata yang sama atau tidak. Uji komparasi antar dua
d
t
sd
n
Keterangan :
t = nilai t
d = selisih rata-rata antara sampel
Sd = standar deviasi
n = jumlah pengamatan
Dimana :
( d ) 2
d 2
n
sd
n 1
Aturan penolakan hipotesisnya adalah tolak H0 jika nilai
rank.
4) Uji Wilcoxon signed rank test
Uji Wilcoxon signed rank test merupakan uji non
berikut :
1. Tahap Persiapan
Tahap persiapan bertujuan untuk memperoleh gambaran yang
jelas dan lengkap mengenai masalah yang hendak diteliti. Tahap ini
meliputi :
64
penelitian.
Langkah 4 : Peneliti menentukan manfaat penelitian berdasarkan
tujuan penelitian.
Langkah 5 : Peneliti menentukan kerangka pemikiran berdasarkan
telah dibuat.
Langkah 6 : Peneliti menyusun hipotesis berdasarkan latar
hospitalisasi).
Langkah 11 : Peneliti menentukan definisi konseptual dan
pustaka.
Langkah 12 : Peneliti menentukan populasi dan sampel penelitian.
Langkah 13 : Peneliti menyusun teknik pengumpulan data
kesimpulan.
3. Tahap Pelaporan
Kegiatan ini merupakan kegiatan akhir yaitu menyusun laporan
1. Menghormati Martabat
Penelitian yang dilakukan harus manjungjung tinggi martabat
manfaat yang diperoleh lebih besar daripada resiko yang akan terjadi.
setiap orang diberlakukan sama berdasar moral, martabat, dan hak asasi
sama.
4. Informed Consent
Subjek penelitian harus menyatakan kesediaannya mengikuti
oleh responden.
5. Tanpa Nama ( Anonimity )
Masalah etika keperawatan merupakan masalah yang memberikan
ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau
hasil penelitian yang akan disajikan. Pada penelitian ini, peneliti tidak
data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset. Dalam penelitian
ini, hasil penelitian hanya bisa diberikan pada pihak yang bersangkutan