Penggunaan layer sangat penting jika skala proyek atau gambar yang anda
buat cukup besar serta memiliki tingkat kerumitan yang cukup kompleks.
Anda bisa memilih, mengedit ataupun menghapus objek tertentu dengan
mudah, sehingga proses menggambar menjadi lebih terorganisir.
Implementasi :
Berikut langkah-langkahnya untuk membuat layer di AutoCAD sebagai
persiapan menggambar:
2. Muncul kotak dialog layar properties manager kemudian klik New atau
ALT+N untuk membuat layer baru
3. Pada kotak dialog masukan nama layer, dan atur tipe, besaran garis,
warnanya dan lainnya sesuai yang diinginkan
Sekian langkah yang harus anda lakukan saat mempersiapkan layar kerja
di AutoCAD. Penggunaan layer secara terpisah dapat membuat manajemen
gambar yang anda buat menjadi lebih baik.
Hal ini sebenarnya cukup bagus ketika proses penggambaran karena garis
terlihat lebih rapih dan bersih, akan tetapi ketika mulai di print, jika
ternyata ada kesalahan penggunaan ketebalan garis layer maka ketebalan
garis baru terlihat sehingga justru hal ini malah membuat gambar print
menjadi berantakan.
Oleh karena itu, sebelum di print, ada baiknya anda mengecek kembali
struktur ketebalan garis pada penggunaan layer di AutoCAD agar hasil print
gambar kerja AutoCAD anda terlihat lebih baik. Selain itu, pastikan anda
memahami panduan plotting gambar di AutoCAD agar hasil print dapat
dicetak dengan baik dan rapih
Implementasi :
Untuk itu anda harus mengaktifkan Control Lineweight Display ini agar
besaran ketebalan garis dapat terlihat. Berikut langkah-langkahnya :
1. Jalankan Command : LW (LWEIGHT) kemudian ENTER
Sekarang garis yang memiliki ukuran tertentu akan terlihat berbeda. Untuk
menonaktifkannya ke default yaitu dengan menghilangkan tanda centang
pada checkbox Display Lineweight
1. Buat Objek yang akan dijadikan sebuah block. Anda bisa membuat
seperti gambar contoh dibawah
6. Pada bagian Objek, klik tombol Select Objects kemudian anda klik atau
block semua objek yang akan dijadikan sebuah block kemudian Enter
Selain itu dibawahnya pastikan convert to block terpilih
8. Terakhir pada bagian Settings – Block Unit, anda bisa menentukan unit
satuan block
9. Jika sudah selesai klik Ok
Maka objek yang tadi dibuat kini sudah berubah menjadi sebuah block
Catatan :
Gunakanlah perintah block ini untuk membuat objek-objek yang kiranya
akan sering digunakan atau dibuatkan karena dengan dijadikan block,
maka anda bisa menggunakan objek yang sudah jadi tersebut berulang-
ulang di lembar kerja baru atau projek-projek lainnya. Anda juga harus
mempelajari Dynamic Block di AutoCAD agar gambar block lebih fleksibel
Anda juga bisa menentukan titik pandang dari atas, dari depan, samping
dan lain sebagainya dengan sangat cepat. Anda tidak harus selalu
menjalankan command untuk mengaksesnya. Selain itu anda juga bisa
menampilan visual style seperti gambar sketch, Xray, konseptual dan lain
sebagainya.
Implementasi :
Untuk merubahnya secara cepat ikuti langkah-langkah berikut :
A. Merubah Viewport
Anda bisa mengatur viewport sampai dengan 4 view skaligus dalam satu
layar workspace AutoCAD.
Saat Akan print tentu anda ingin menghapus border atau garis pembatas
tersebut agar gambar hasil print terlihat lebih bersih dan rapih. Anda bisa
memahami lebih lanjut tentang teknik Plotting di AutoCAD untuk
memahami bagaimana cara plotting yang baik di layar kerja model maupun
dilayar kerja Layout. Di tutorial ini saya hanya tunjukan bagaimana
menghapus border layout saja
Contoh :
Sebagai contoh perhatikan gambar layout dengan 2 viewport yang
menampilkan border dibawah ini.
2. Muncul kotak dialog Layer Properties Manager. Buat layer baru dan beri
nama layernya Border Layout agar mudah dicari. Setelah selesai membuat
kemudian Close
3. Klik Garis Border Objek pada layout kemudian klik Dropdown Layer
Properties kemudian pilih/klik pada Layer Border Layout atau layer yang
baru anda buat tadi
4. Setelah itu klik lagi Dropdown Layer Properties kemudian klik ikon Freeze
pada Layer Border Layout atau layer yang anda buat
Maka secara otomatis gambar border atau garis pembatas viewport pada
layout akan menghilang
Menghapus Layer Dengan Tetap
Mempertahankan Objeknya Di AutoCAD
Ketika anda menghapus layer di AutoCAD, maka gambar atau objek yang
menggunakan layer tersebut akan langsung terhapus dari gambar kerja.
Akan tetapi terkadang anda ingin menghapus layer tersebut tanpa
menghapus objek yang dibuat dengan layer tersebut.
Contoh :
Sebagai Contoh perhatikan gambar dibawah ini. Kita akan menghapus layer
3 (Warna Hijau) tetapi objeknya tetap ada atau tidak ikut terhapus
Implementasi :
Untuk Melakukannya, Ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut :
2. Klik Objek dengan layer yang akan Dihapus (Warna Hijau) kemudian
Enter
3. Klik lagi pada objek dengan Layer yang menjadi target merger atau yang
akan dijadikan perubahan (Warna Biru) kemudian Enter
4. Pilih Yes dari pilihan Command untuk menerima perubahan dan keluar
command
Sekarang anda perhatikan pada dropdown Layer Properties, layer 3 telah
terhapus sedangkan objek yang tadi menggunakan layer 3 telah berubah
menjadi menggunakan layer 2 (Warna Biru)
Anda dapat membuat garis linetype baru yang berbeda dari default linetype
AutoCAD termasuk menggunakan teks didalamnya misalnya untuk nama
perusahaan atau lain sebagainya sehingga otomatis memunculkan teks
saat anda membuat objek.
Implementasi :
Untuk membuat custom Linetype, ikuti langkah-langkahnya sebagai
berikut :
1. Buat bentuk objek linetype baru yang diinginkan atau seperti gambar
dibawah ini menggunakan perintah Line dan Single Text
3. Akan muncul kotak dialog Select Linetype File. Beri Nama File Linetype
baru ini kemudian klik Save
4. Selanjutnya layar akan kembali lagi ke AutoCAD.
Tanda anda berhasil membuat linetype baru seperti gambar diatas yaitu
“Linetype “LTBARU” Created and Loaded”. Itu berarti linetype baru bisa di
akses di linetype manager.
2. Akan muncul kotak dialog Linetype Manager. Klik pada Linetype baru
tersebut kemudian klik box Current selanjutnya klik Ok
Contoh :
Sebagai contoh perhatikan gambar dibawah ini. 2 buah objek Line dan 2
buah objek Arc akan digabungkan sehingga menjadi objek tunggal polyline.
Implementasi :
Untuk mengkonversi line dan arc tersebut menjadi single Polyline, ikuti
langkah-langkahnya sebagai berikut :
Sekarang objek line dan Arc tadi sudah dikonversi menjadi objek tunggal
Polyline
Catatan :
Menggabungkan berbagai perintah penggambaran objek menjadi polyline
sangat baik jika anda pengguna baru yang belum memahami penggunaan
block di AutoCAD karena dengan mengkonversi objek menjadi polyline,
maka gambar menjadi lebih ringkas
Pada AutoCAD, anda dapat import Table Excel sebagai OLE Objek (Objeck
Linking and Embedding) yang artinya objek import terhubung ke sumber
original di Excel sehingga setiap perubahan yang anda lakukan pada Table
di MS-Excel, maka secara otomatis akan merubah Tabel di AutoCAD. Selain
itu, anda juga dapat convert atau import Table Excel menjadi independen
AutoCAD tanpa tergubung ke sumber original di Excel.
Implementasi :
Berikut ini langkah-langkah untuk Import Table di MS-Excel ke dalam
AutoCAD :
A. Import As Link
1. Buka file Excel anda kemudian pilih Table yang digunakan setelah itu
Copy (CTRL + C)
3. Muncul kotak dialog Paste Special. Pilih Paste Link kemudian pilih
Microsoft Office Excel Worksheet lalu klik OK
4. Sekarang anda tinggal klik dimana lokasi penempatan objek Tablenya
Table kini telah ada di Autocad. Table ini terhubung langsung dengan table
induk/original-nya di Excel. Coba anda rubah isi table di Excel maka secara
otomatis table di AutoCAD ini juga ikut berubah
Anda juga bisa import Table sebagi entitas tersendiri yang artinya terisolasi
dari table di Excel, sehingga perubahan yang anda lakukan di Excel tidak
langsung merubah table di AutoCAD.
Ulangi saja proses di atas namun pada langkah ke 3, ganti Microsoft Office
Excel Worksheet menjadi AutoCAD Entities kemudian OK. klik dimana
lokasi penempatan objek Tablenya.
Sekarang coba anda lakukan perubahan Table di Excel. Menggunakan cara
ke 2 ini maka table tidak langsung berubah seperti cara pertama.
Maka data otomatis akan berubah sesuai dengan perubahan yang anda
lakukan di Excel.
C. Export Table
Untuk export table dari AutoCAD ke Excel anda bisa export file dalam
bentuk CSV yang bisa di buka di MS-Excel. Berikut langkah-langkahnya :
1. Pilih semua table di AutoCAD kemudian Klik Kanan lalu pilih Export
2. Beri Nama filenya kemudian Save
Catatan :
Table yang di Export tidak mempertahankan format aslinya sehingga anda
harus melakukan format ulang seperti pemberian warna sel, Penggabungan
sel, Border Style dll.
Contoh :
Sebagai contoh kita akan membuat dynamic block dengan parameter linear
dan action stretch untuk objek seperti gambar dibawah ini
Implementasi :
Untuk membuatnya, ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut :
4. Pada kotak Block Authoring Palettes. Klik Tab Parameters kemudian klik
pada pilihan Linear
5. Klik pada Midpoint Sebelah Kiri kemudian klik lagi pada Midpoint Sebelah
Kanan lalu Enter
6. Kembali pada kotak Block Authoring Palettes, Klik Tab Action kemudian
klik pada pilihan Stretch
7. Selanjutnya akan diminta memilih parameter. Klik pada Nama parameter
linear tadi yang sebelumnya dibuat (Nama parameternya biasanya
Distance 1)
11. Sekarang Dynamic Block dengan parameter linear dan action Stretch
sudah ditambahkan. anda perhatikan gambar dibawah, icon action stretch
sudah muncul
12. Simpan Block tersebut dengan klik ikon Save Block dipojok kiri atas
ribbon panel. Saat klik save maka akan muncul kotak dialog Block – Save
Parameter Changes? Kemudian Klik pada Save The Changes
13. Klik Close Block Editor pada pojok kanan ribbon panel untuk keluar
Maka anda akan kembali ke layar kerja gambar AutoCAD. Sekarang coba
anda klik objek block tersebut. Perhatikan tanda panah sebelah kanan
objek block tersebut
Coba anda klik panah tersebut kemudian tarik atau stretch kekanan. Maka
objek block akan otomatis bertambah panjang sepanjang tarikan
garis/stretch yang anda lakukan
Dengan membuat dynamic block, anda tidak perlu harus selalu membuka
block editor untuk melakukan perubahan pada objek block tersebut,
sehingga proses editing objek block pada gambar kerja menjadi lebih
cepat.
Implementasi
Untuk membuatnya menjadi sebuah Linetype baru, ikuti langkah-
langkahnya sebagai berikut.
1. Buat bentuk objek yang akan dijadikan Objek Shape seperti gambar
contoh diatas dengan perintah Line dan Circle
3. Akan muncul kotak dialog. Kemudian berikan Nama untuk File Shape
tersebut
4. Layar akan kembali ke workspace. Sekarang anda harus memberi nama
spesifik untuk Shape tersebut, misalnya Line_Baru
5. Masukan nilai resolusi untuk Shape tersebut, atau Enter saja langsung
jika anda nilai defaultnya 128 seperti pada contoh ini
Semakin besar nilai resolusinya maka gambar semakin halus, tetapi akan
mengkonsumsi resource komputer sehingga kinerjanya melambat saat
meregenerasi objek tersebut
6. Klik pada ujung atau End point objek tersebut untuk membuat Base
Pointnya.
7. Klik atau Blok semua objek yang akan dijadikan Shape tersebut
8. Objek Shape selesai dibuat. Maka akan muncul keterangan seperti
gambar dibawah ini
Sekarang objek Shape sudah siap untuk dijadikan sebuah Linetype baru.
Maka anda harus memunculkannya pada layar kerja anda. Ikuti langkahnya
sebagai berikut :
10. Masukan Nama spesifik Shape tersebut yang tadi di buat (pada contoh
ini yaitu Line_Baru)
Sekarang anda perhatikan bahwa setiap anda menggerakan kursor, maka
objek Shape akan turut mengikuti.
11. Klik pada tengah objek awal untuk menentukan titik awal untuk Shape
tersebut.
12. Klik lagi untuk mengatur angel/sudut objek Shape tersebut. Buat agar
sejajar atau sama dengan objek awal
13. Hapus saja objek aslinya karena sudah tidak dibutuhkan lagi
Maka anda kini sudah memiliki sebuah objek Shape yang akan di jadikan
Linetype baru tersebut. Untuk menjadikannya sebuah Linetype, ikuti
langkah-langkahnya sebagai berikut :
18. Klik atau Block objek Shape yang akan dijadikan Linetype Baru tersebut
Kemudian Enter
19. Linetype Baru yang kompleks tersebut sudah berhasil dibuat ditandai
dengan munculnya command seperti gambar dibawah ini
Sekarang Linetype Baru tersebut bisa anda akses pada Linetype Manager.
Untuk menggunakannya, ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut :
2. Maka akan muncul kotak dialog Linetype Manager. Klik pada Linetype
baru tersebut kemudian klik pada box Current lalu klik Ok
Sekarang setiap anda menggunakan perintah penggambaran, maka
Linetypenya otomatis menjadi Linetype baru tersebut.
Implementasi :
Berikut merupakan langkah-langkahnya untuk mengatur unit satuan di
AutoCAD :
3. Pada bagian length, atur type pada decimal dan precision 0,00
4. Pada bagian angel, atur type pada decimal degree dan precision 0
6. Pada bagian insertion scale, atur unit to scale inserted conten pada cm
(tentukan saja sesuai dengan keinginan anda menggambar)
7. Pada bagian lighting atur pada international. Jika sudah selesai klik Ok
untuk keluar jendela dan memulai menggambar
Catatan :
Gunakan satuan lebih besar jika luas gambar yang akan dibuat cukup besar
agar tidak memberatkan kinerja laptop atau komputer yang digunakan
yang akan mengakibatkan crash ditengah jalan. Jika gambarnya kecil atau
biasa saja tidak masalah memakai satuan AutoCAD manapun.
Contoh :
Sebagai contoh perhatikan objek gambar dibawah ini. Anda akan
ditunjukan bagaimana caranya membuat dimensi ganda pada dimensi style
tersebut. Jika anda tidak ingin merubah dimensi ini untuk dimensi
defaultnya, anda bisa membuat dimensi baru terlebih dahulu baru diedit
menggunakan tutorial ini
Implementasi :
Ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut untuk membuat ukuran dimensi
lainnya dalam dimensi style diatas.
4. Pada menu Unit Format pilih dropdown menjadi Decimal dan set
Precision 0.00
5. Pada menu Multiplier For Alt Unit ubah nilainya menjadi 100
6. Klik Ok kemudian Close. Maka hasilnya seperti gambar dibawah
Catatan :
Pada langkah ke 5, nilai pada Multiplier for Alt unit ini adalah merupakan
nilai konversi dari Primary Unit yang dalam satuan Meter. Karena dimensi
sekundernya adalah Centimeter seperti yang kita ketahui 1 meter = 100
cm. maka dari itu ditulis 100
Anda bisa mengeditnya agar pas dengan gambar akan tetapi itu hanya
akan merubah ukuran dimensi yang anda edit bukan ukuran standarnya
sehingga ketika anda membuat notasi dimensi baru, maka dimensi yang
tercipta kembali lagi ke ukuran sesuai dengan settingan defaultnya
sehingga anda akan terus-terusan melakukan edit dimensi untuk
menyesuaikannya dengan gambar. Tentu hal ini cukup merepotkan.
Pada AutoCAD, sebenarnya kita bisa membuat dimensi style sendiri yang
bisa diatur sesuai dengan keinginan sehingga ketika membuat dimensi
baru, settingannya sudah langsung sesuai dengan gambar tanpa perlu
editing terus menerus.
Implementasi :
Untuk melakukannya ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut :
3. Klik New kemudian anda beri Nama dimensi style baru tersebut
kemudian klik Continue
4. Selanjutnya
akan muncul kotak dialog Modify Dimension Style. Disini anda akan
mengatur settingan dimensi style baru tersebut
5. Pada Tab Line, anda bisa mengatur garis yang tercipta pada dimensi
Silahkan anda
sesuaikan dengan keinginan anda agar pas dengan gambar. Perhatikan
jendela kecil di samping. Disitu anda bisa melihat seperti apa perubahan
yang terjadi pada dimensinya ketika anda mengedit bagian-bagian pada
settingan ini
7. Selanjutnya Klik pada Tab Text untuk mengatur huruf pada dimensi baru
ini
8. Selanjutnya klik pada Tab Primary Unit untuk mengatur format unit pada
unit utama
9. Selanjutnya jika anda sudah selesai klik Ok
11. Klik pada Dimensi Baru yang anda buat kemudian klik Set Current lalu
klik Close untuk keluar dari kotak dialog
12. Silahkan anda aplikasikan style baru ini pada objek dengan
menjalankan command : DIM kemudian Enter
Dimensi Style baru sudah terbentuk. Jika masih dirasa kurang sesuai, anda
bisa memodifikasinya dengan menjalankan kembali perintah DIMSTYLE
Aturannya sama seperti anda membuat dimensi baru. Lakukan saja sesuai
langkah-langkah sebelumnya. Anda juga bisa membuat dimensi
ganda yang memiliki notasi ukuran lebih dari satu dari satu unit dimensi,
tips membuat dimensi pada bidang objek yang miring agar dapat sejajar
satu sama lain dan membuat dimensi Isometric pada gambar 2D yang
memiliki tampilan 3D
Saat membuat dimensi, terkadang ukuran teks dan Arrow atau panah
dimensi tidak sesuai dengan gambar kerja yang dibuat. Hal ini bisa
diakibatkan karena unit satuannya terlalu kecil ataupun hal-hal lainnya.
Itu hanya dapat dilakukan untuk merubah ukuran teks dimensi tanpa
merubah Arrow stylenya. Selain itu, cara ini justru kurang efisien dan akan
memakan waktu yang lama terlebih lagi jika dimensinya banyak.
Pada AutoCAD memiliki cara untuk mengubah dimensi style seperti ukuran
huruf, arrow atau panah dimensi , jarak dimensi dan lain sebagainya
sekaligus dengan cepat
Contoh :
Perhatikan gambar dibawah, ukuran dan panah dimensi style terlalu besar
sehingga tidak sesuai dengan gambar objek.
Implementasi :
Untuk memperbaikinya ikuti langkah-langkah sebagai berikut :
1. Klik atau blok dimensi yang ingin di edit kemudian Klik Kanan lalu
pilih Properties
2. Muncul kotak jendela Properties kemudian pilih menu Lines & Arrow
untuk merubah panah dan garis dimensi.
Saat anda mengeditnya, dimensi pada gambar kerja akan ikut langsung
berubah sesuai pengaturan, jadi silahkan anda cocokan dengan gambar
anda
4. Tekan ESC jika sudah selesai untuk keluar dari editing properties
Sekarang dimensi style gambar anda sudah berubah sesuai
pengaturannya. Dengan cara ini proses editing dimensi menjadi lebih cepat
dan efisien. Jika gambar anda dalam bentuk isometrik, anda bisa
simak cara membuat dimensi di gambar isometrik. karena gambar
isometrik memiliki penanganan khusus agar hasilnya bagus
Catatan :
Option pada kotak dialog Properties sebenarnya cukup banyak dan bukan
hanya untuk mengubah arrow dan ukuran teks dimensinya. Oleh
karena itu pahami baik-baik properties dimensi yang diedit agar anda dapat
mengerti dan mengetahui mana-mana saja yang harus dirubah agar
dimensi sesuai dengan objek gambar anda.
Contoh :
Sebagai contoh perhatikan gambar kubus dibawah ini
Ketika membuat dimensi arahnya tidak menyesuaikan dengan kemiringan
gambar isometric 30 derajat sehingga terlihat tidak beraturan dan rapih.
Implementasi :
Untuk membuatnya terlihat sesuai dengan gambar yang dalam drafting
isometric, ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut :
Ingat saja arah putarannya adalah ke arah kiri sesuai dengan sumbu
perputaran derajat, jika menggunakan minus maka arah putarannya
kekanan.
Contoh :
Sebagai contoh perhatikan gambar dibawah ini. Garis dimensi yang dibuat
menggunakan perintah DIMALIGNED terlihat tidak rapih atau sejajar
karena objeknya memiliki kemiringan yang berbeda.
Implementasi :
Agar dimensi terlihat rapih atau sejajar, ikuti langkah-langkahnya sebagai
berikut :
2. Klik Pada Titik Kemiringan yang akan dijadikan acuan atau patokan
ukuran kemiringan dimensi. (Pada contoh gambar penulis membuat titik
poin kemiringan garis miring paling atas)
3. Selanjutnya klik lagi Objek Yang Ingin Diberikan Dimensi (Garis miring
yang paling bawah)
4. Klik Dimensi Baru Tersebut kemudian Klik Kanan pada layar kerja
AutoCAD lalu Klik Quick Properties
Cara Membuat
Untuk membuat dimensi elevasi ketinggian bangunan, silahkan ikuti
panduannya berikut ini:
1. Kita harus membuat dimensi baru maka dari itu, jalankan perintah
DIMSTYLE kemudian Enter lalu klik New untuk membuat dimensi baru
2. Beri nama dimensi baru tersebut misalnya Dimensi Elevasi kemudian klik
Continue
4. Pengaturan yang penting untuk dimensi elevasi ini adalah pada pada
Tab Line. Pada bagian Extend beyond dim line, yaitu jarak tulisan
dengan garis dim, buat saja tidak terlalu jauh pada contoh saya beri nilai
2. Kemudian pilihan offset from origin yaitu jarak dari titik awal
pengambilan, buat saja agak jauhan pada contoh saya beri nilai 5.
5. Kemudian pada Tab Text, pada bagian Text Placement ada pilihan
dropdown Horizontal. Anda klik kemudian pilih Over Ext Line 1 agar
tulisannya berada pada garis akhir pengambilan dimensi
Perhatikan gambar dibawah ini untuk menjelaskan pengaruh pengaturan
yang dimasukan tadi pada langkah ke 4 dan 5 ini
Jarak garis yang kosong itu adalah akibat dari nilai offset from
originkemudian jarak garis yang keluar dari panah dimensi adalah akibat
dari nilai Extend beyond dim line dan posisi teks dimensi berada pada
garis akhir titik awal pengambilan adalah akibat dari pilihan Over Ext Line
1. Jadi silahkan anda sesuaikan saja dengan pengaturan yang anda
inginkan untuk menghasilkan settingan yang berbeda.
8. jika sudah selesai, block semua dimensi yang sudah anda buat kemudian
klik kanan lalu pilih properties
9. Selanjutnya pada bagian Text, ada pilihan text override silahkan anda
tulis +<> untuk memberi notasi plus ke semua teks dimensinya
Sekarang anda perhatikan gambarnya. Tanda plus otomatis masuk
kedalam teks dimensi yang anda buat tadi. User pemula biasanya mereka
menggunakan perintah text kemudian mengcopynya satu-satu ke sumua
dimensi. Bahkan tak jarang ukuran dimensipun dibuat manual
menggunakan perintah text. Itu tentu lama jika bangunan anda memiliki
elevasi yang tinggi.
Begitupun jika anda ingin menghapus hatch hanya pada satu objek hatch,
maka yang akan terhapus adalah semua hatch yang anda buat secara
bersamaan. Anda bisa baca tips bagaimana menghapus hatch tertentu saja
yang dibuat secara bersamaan tersebut
Lalu bagaimana caranya untuk memisahkan hatch agar dapat diedit hanya
perobjek saja meskipun hatchnya dibuat bersamaan?
Contoh :
Untuk melakukannya tidaklah sulit. Perhatikan gambar dibawah.
Anda akan memisahkan hatch yang dibuat bersamaan tersebut.
Implementasi :
Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah berikut :
1. Klik pada Hatch yang anda buat maka Tab Ribbon Hatch Editor akan
muncul
3. Klik pada Dropdown Options lalu klik lagi pada Separate Hatches
Sekarang hatch terpisah dari kesatuan sehingga anda bisa melakukan
editing pada satu objek Hatch tanpa merubah hatch yang lain.
Untuk mengedit pola arsiran atau hatch yang banyak dan berbeda menjadi
seragam secara cepat dan efektif, anda mungkin bisa membaca
bagaimana penggunaan Matchprop untuk editing pola hatch dengan cepat
Implementasi :
Untuk menghapus spesifik objek hatch tersebut, caranya sebenarnya cukup
mudah. Ikuti langkah-langkahnya sebagi berikut :
1. Klik pada Hatch yang anda buat maka Tab Ribbon Hatch Editor akan
muncul
Objek yang anda pilih sekarang tidak memiliki hatch dan terpisah dari yang
lain sehingga Anda bisa buat ulang hatch pada objek yang dihapus
tersebut.
Sedangkan yang tidak dipilih akan tetap dalam satu kesatuan hatch grup
sehingga jika anda merubahnya maka semua objek langsung berubah.
Dengan demikian proses editing hatchpun menjadi lebih cepat tanpa
editing satu per satu hatch objek.
Contoh :
Sebagai contoh kita akan memecah objek tunggal polyline menjadi objek
lebih kecil yang berdiri sendiri. Perhatikan gambar dibawah ini.
Pada dropdown properties ada bisa lihat bahwa kedua objek tersebut
merupakan objek tunggal Polyline.
Implementasi :
Untuk memecahnya menjadi objek-objek kecil ikuti langkah-langkah
sebagai berikut :
Objek tunggal Polyline tadi kini sudah terpecah menjadi objek yang lebih
kecil. Dengan begini anda bisa melakukan editing pada objek tunggal
tersebut dengan lebih leluasa karena anda sudah
memecahnya menggunakan perintah Explode.
Langkah lainnya yang bisa anda lakukan untuk mengecilkan file AutoCAD
adalah dengan perintah Overkill untuk menghapus objek yang bertumpuk
banyak sehingga gambar anda menjadi semakin ringan
Implementasi :
Untuk menghapus file-file yang tidak digunakan agar file dwg AutoCAD
menjadi lebih kecil menggunakan Purge, ikuti langkah-langkahnya sebagai
berikut :
3. Akan muncul dialog konfirmasi Purge. klik Purge All Item kemudian Close
kotak dialog
Keterangan :
Purge this item : Pilihan untuk purge item satu persatu.
Skip this item : Pilihan untuk melewati item (tidak jadi di purge).
Silahkan anda Save file atau Save As file AutoCAD anda untuk melihat
perbandingan besaran file yang dihasilkan dari sebelumnya.
Menghapus Objek Yang Bertumpuk
Banyak Di AutoCAD
Implementasi :
Untuk menghapus objek bertumpuk pada gambar AutoCAD, ikuti langkah-
langkahnya sebagai berikut :
Silahkan anda cek garis/objek yang bertumpuk tadi kini sudah menjadi satu
objek tunggal saja. Dengan memanfaatkan fungsi perintah AutoCAD Purge
ini, maka akan menghapus objek yang bertumpuk dan tidak dipakai
sehingga gambar kerja anda akan menjadi lebih ringan saat dijalankan dan
juga ukuran file DWGnya menjadi lebih kecil
Implementasi :
Untuk membuat Tool Palettes khusus yang sesuai keinginan anda, maka
ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut :
2. Akan Muncul kotak dialog Tool Palettes – All Palettes kemudian Klik
Kanan pada Tab mana saja dan pilih New Palette
3. Berikan Nama pada palette ini misalnya “Palette Baru”
5. Pada layar kerja AutoCAD, anda Pilih objek yang ingin disimpan
kemudian Klik dan Tahan objek tersebut lalu Geser dan Lepas pada Tab
Palette Baru.
Pada gambar contoh diatas penulis memasukan Dimensi Diameter, Dimensi
Linear, Dimensi Angular, Polyline, Circle Dan Arc
Sekarang Palette baru anda memiliki objek tool yang anda masukan. Untuk
menghapus dan memodifikasi tool pada palette baru ini anda tinggal klik
kanan pada toolnya kemudian pilih tindakan anda apakah ingin
Menghapus, Rename dll.
Catatan :
Sebaiknya anda dapat memasukan banyak objek/blok/tugas-tugas yang
sering anda jalankan di AutoCAD pada tool palette baru ini sehingga anda
lebih mudah dan cepat dalam mengaksesnya.
Membuat Efek Text Terbalik Seperti Cermin
Di AutoCAD
Contoh :
Perhatikan contoh dibawah. Objek tulisan yang di mirror menghasilkan
objek yang sama persis seperti aslinya meskipun menggunakan perintah
Mirror.
Untuk mendapatkan efek teks terbalik layaknya sebuah cermin, terdapat
sebuah perintah yang dapat dilakukan yaitu dengan menjalankan
command MIRRTEXT.
Implementasi :
Untuk membuat efek teks menjadi terbalik seperti cermin, ikuti langkah-
langkahnya sebagai berikut
Catatan :
Untuk menonaktifkan efek ini jalankan lagi perintah MIRRTEXT kemudian
Enter lalu ketik angka 0, maka perintah Mirror akan kembali seperti
semula.
Bagi pengguna AutoCAD pemula pasti terkadang sering menarik garis atau
melakukan stretch untuk mengedit objek gambar AutoCAD agar objek
tersebut pas dengan ukuran objek gambar lainnya. contoh misalnya ketika
anda membuat garis line dan saat diedit ada garis yang melewati garis
perpotongan objek. Nah disini pengguna pemula sering melakukan stretch
objek agar garis tersebut sesuai pada tempat persilangan objeknya.
Di AutoCAD sebenarnya ada cara cepat untuk memotong persilangan dua
objek tersebut yaitu menggunakan command Trim. Perintah Trim
merupakan perintah AutoCAD yang dipergunakan untuk memotong
persilangan dua objek atau lebih. Dalam menggambar di AutoCAD, perintah
ini merupakan salah satu yang penting dan sering digunakan untuk editing
gambar.
Contoh :
Perhatikan contoh gambar dibawah. Kita akan menghapus atau memotong
objek bagian dalam kotak rectangle
Implementasi :
Untuk melakukan memotong persilangan objek tersebut dengan perintah
Trim sangatlah mudah. Berikut langkah-langkahnya :
Gambar yang dipilih sudah terpotong, hasilnya akan terlihat seperti ini
Perintah Trim ini merupakan perintah yang sering sekali digunakan seorang
drafter ketika menggambar untuk mempercepat kerja editing gambar.
Catatan :
Perintah Trim ini pasti akan sering anda gunakan dalan proses editing
objek untuk merapikan gambar kerja AutoCAD, jadi pastikan anda
memahaminya dengan baik prinsip kerjanya agar dapat membantu editing
gambar menjadi lebih cepat
Implementasi :
Berikut langkah-langkahnya untuk menduplikasi objek secara paralel :
Catatan :
Perintah Offset ini sangat baik untuk dijalankan ketika kita ingin
menduplikasi objek dengan bentuk yang sama seperti aslinya tetapi
memiliki jarak ukuran yang spesifik. Hati-hati jika anda menduplikasi jika
banyak objek terduplikasi maka gambar akan menjadi berat. Anda
bisa menggunakan perintah Overkill untuk menghapus duplikat
objek tersebut agar file menjadi ringan
Cara membuat
Ok kita langsung saja membuat modifikasi tabel di AutoCAD agar tampilan
tabel lebih bagus. Ikuti panduannya sebagai berikut:
2. Pada kotak dialog insert table, klik icon disamping tulisan standard
3. Kemudian klik New untuk membuat tabel baru setelah itu beri nama
tabelnya lalu klik Continue
Disini bagian pentingnya. Oleh karena itu saya akan jelaskan dulu menu
pengaturan-pengaturan pada kotak dialog new table style tersebut.
Pada bagian starting table – select table to start from, jika anda ingin
membuat gaya awal tabel dari tabel yang sudah ada sebagai contohnya,
maka klik icon select tersebut lalu pilih tabel yang ada yang anda buat
sebelumnya di AutoCAD. Maka anda akan melakukan pengeditan awal style
table dari tabel yang anda pilih tersebut.
Sekarang ke bagian cell styles. Pada dropdown ada pilihan menu yang
akan dirubah apakah itu bagian title, header atau data. Silahkan anda pilih
misalnya bagian title. Pada tab General, Text dan Border anda akan
mengatur beberapa pengaturan seperti warna dan posisi kolom dan row
tabel, tulisan tabel dan pembatas tabel
Silahkan anda coba mainkan sendiri dengan kreatifitas anda. Untuk melihat
hasil perubahannya, perhatikan saja tampilan preview di kotak dialog
tersebut untuk lebih jelasnya
Tidak semua image atau foto anda butuhkan dalam proyek tersebut
sehingga anda ingin memotong/trim bagian-bagian image atau foto
tersebut. Caranya sebenarnya cukup mudah. Anda dapat menggunakan
perintah Image Clip untuk melakukannya, berbeda dari penggunaan trim
pada objek AutoCAD
Sebagai contoh anda perhatikan gambar dibawah ini. Foto hasil insert
image atau foto di AutoCAD tersebut akan dihilangkan sebagian dimana
saya akan menghilangkan background awan atau langit dan
mempertahankan gambar foto bangunannya saja
Cara menggunakan
Untuk memotong atau trim image atau foto di AutoCAD, ikuti langkah-
langkahnya sebagai berikut:
4. Lalu pilih atau klik pada garis frame image atau foto terluar kemudian
pilih New Boundry untuk membuat batasan baru image atau fotonya
5. Selanjutnya ketik S untuk memilih objek garis polyline yang tadi dibuat.
Kemudian pilih garis polyline tersebut kemudian Enter
Perhatikan gambar dibawah ini. Sekarang gambar foto telah terpotong dan
menghilangkan gambar awan dan hanya menampilkan gambar
bangunannya saja.
Silahkan anda coba tutorial ini karena mungkin nanti anda membutuhkan
pengetahuan tentang memotong image di AutoCAD ini untuk gambar
proyek yang anda kerjakan sehingga hasil gambar yang anda inginkan
sesuai dengan keinginan.
Perhatikan contoh gambar dibawah ini. Saya akan memasukan rumus excel
kedalam tabel di AutoCAD tersebut agar mendapatkan nilai total semua
item
Cara membuat
Untuk memasukan rumus excel ke dalam tabel di AutoCAD, ikuti
panduannya sebagai berikut:
2. Klik kanan pada kolom tersebut kemudian pilih insert lalu klik pada Field.
Selanjutnya maka akan muncul kotak dialog Field.
3. Pada bagian Field Name, pilih Formula karena kita akan memasukan
rumus excel untuk mendapatkan nilainya, setelah itu klik Cell. Maka anda
akan keluar dari jendela Field tersebut
4. Selanjutnya anda klik pada kolom yang akan menjadi awal perhitungan
kedalam rumus tersebut setelah ini anda akan kembali lagi ke kotak dialog
Field (Pada contoh adalah C3)
5. Masukan tanda Bintang (*) karena nilai yang ingin didapatkan adalah
hasil kali dari kolom jumlah dan harga satuan.
6. Selanjutnya anda klik Cell kembali untuk menentukan kolom berikutnya,
maka anda akan keluar dari kotak dialog Field
Maka sekarang anda lihat pada kolom F3 ada nilai dari perkalian jumlah
item pada tabel yang anda pilih tersebut. Untuk mengisi formula pada tabel
lainnya, anda tidak perlu memasukan lagi rumus tersebut.
Anda tinggal Klik pada kolom F3 tersebut lalu seret ke bawah. Maka secara
otomatis kolom lainnya terisi dengan nilai sesuai dengan rumus tersebut
2. Muncul kotak dialog Drafting Settings kemudian pilih Tab Object Snap
Silahkan aktifkan dan sesuaikan object snap yang anda inginkan agar
mempermudah anda dalam menggambar di AutoCAD.
Pilih saja semua jika anda masih belum mengerti cara kerjanya kemudian
jika ditemukan Object Snap yang kurang sesuai hapus satu-satu sampai
anda mengetahui bagian mana dari pengaturan object Snap ini yang harus
dimatikan.
Catatan :
2. Pada Tab Hatch Creation klik dropdown Pattern kemudian klik pada
Pattern Hatch yang diinginkan
Catatan :
Jika saat membuat hatch ada pesan error biasanya masalah boundary,
kemungkinannya bidang sudut tidak tertutup dengan baik atau anda terlalu
zoom in sehingga bidang tertutup tidak terlihat sehingga anda harus zoom
out dan pastikan semua area yang akan di hatch terlihat di layar kerja
AutoCAD.
1. Saat anda membuat teks, Klik Kanan pada teks editor kemudian pilih
pada Symbol
2. Setelah itu Pilih Karakter atau simbol-simbol yang ingin anda gunakan.
Misalnya derajat (Degrees)
3. Secara otomatis simbol derajat akan muncul di teks editor. Klik saja
disembarang tempat untuk menonaktifkan teks editor.
Banyak sekali karakter khusus dan simbol yang tersedia di AutoCAD. Saat
anda menggambar suatu proyek tentu tak lepas dari notasi-notasi seperti
ini terutama pada gambar detail yang harus jelas menunjukan notasi-
notasi ini agar mudah dibaca pekerja proyek.
Catatan :
Simbol atau karakter khusus di AutoCAD banyak sekali. Anda bisa
menggunakan cara diatas untuk menggunakannya dan untuk lebih cepat
mengaksesnya, ada baiknya anda memahami kode-kode karakter spesial
yang sering digunakan.
2. Klik pada Group Objek yang ingin diedit kemudian klik pilihan Group Edit
misalnya Remove Object
3. Klik Objek Yang Ingin Dihapus Atau Dipisahkan dari Group kemudian
Enter
Group Objek kini sudah berubah dimana garis yang di Remove tidak lagi
menjadi bagian dari satu kesatuan group.
Objek Group AutoCAD yang tadi dibuatpun kini sudah terpecah menjadi
beberapa objek tunggal. Perintah Group ini cukup sering digunakan untuk
melakukan penggambaran objek di AutoCAD disamping penggunaan
perintah Block.
2. Pilih objek ARC pada gambar anda, setelah itu akan muncul otomatis
kotak dialog ArcAlignedText Workshop
3. Masukan kata atau kalimat pada kotak Text dan Atur ketinggian dan
settingan lainnya sesuai keinginan anda
Selain itu, silahkan mengatur posisi kalimat di dalam atau diluar Arc.
Diposisi kiri, kanan atau ditengah-tengah Arc dan lain sebagainya pada
bagian dibawah ini
Jika anda ingin edit text agar memiliki efek seperti cermin, anda bisa
membaca panduan mengedit text agar memiliki tampilan terbalik layaknya
cermin sehingga tulisan akan memiliki tampilan berlawanan dari aslinya
2. Muncul Windows Explorer Komputer, Setelah itu klik 2 kali pada file Add-
A-Plotter-Wizard
3. Muncul Kotak Dialog Add Plotter – Introducing Page Kemudian Klik Next
4. Pada kotak dialog add Plotter – Begin pilih My Computer kemudian klik
Next
7. Pada bagian Add Plotter – Finish, klik pada Edit Plotter Configuration
8. Muncul kotak dialog Plotter Configuration Editor kemudian klik pada
Custom Paper Sizes lalu klik Add
9. Muncul kotak dialog Custom Paper Sizes Kemudian pilih Start From
Scratch lalu klik Next
10. Pada Media Bounds, silahkan atur settingan tinggi dan lebar kertas
misalnya 5000px X 4800px kemudian klik Next
11. Pada Paper Size Name, Beri Nama Kertas yang dibuat kemudian klik
Next lalu Klik Finish
12. Selanjutnya kotak dialog akan kembali ke Plotter Configuration Editor
kemudian klik Ok
13 Kemudian pada kotak dialog Add Plotter klik Finish
14. Jika masih ada, close semua kotak dialog dan sekarang kembali lagi ke
layar AutoCAD
17. Selanjutnya pada Printer/Plotter Name pilih Nama Plotter yang tadi
dibuat dan pada paper sizes pilih nama kertas yang tadi dibuat
18. Klik Ok dan beri nama file untuk disimpan.
Catatan :
Semakin besar ukuran kertasnya maka semakin besar pula size yang
dihasilkan. Sebaiknya gunakan cara ini untuk mencetak poster atau
spanduk untuk gambar kerja anda, misalnya sebagai media promisi atau
lainnya. Hal ini agar gambar kerja pada poster/spanduk yang memang
membutuhkan ukuran kertas yang besar tersebut tidak pecah saat di print
Implementasi :
Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut :
2. Klik objek lingkaran yang akan diperbanyak kemudian Enter lalu pilih
Mode Path
3. Selanjutnya klik Garis Polyline yang menjadi Alur objek lingkaran untuk
memperbanyak
4. Ketik I untuk menentukan jarak antar item objek array kemudian Enter
Catatan :
Pada langkah ke 6, jika anda ingin objeknya diperbanyak sesuai dengan
panjang alur, maka pilih Fill Entire Path. Dengan perintah ini maka objek
akan diperbanyak sesuai dengan panjang alur atau pathnya.
Mengubah file DWG gambar kerja di AutoCAD tidaklah sulit. Sudah ada
pengaturan yang memudahkan user untuk convert gambar DWG ke PDF
maupun Image.
Implementasi :
Untuk mengkonversi hasil dwg AutoCAD menjadi file Pdf atau Image foto,
Berikut langkah-langkahnya :
5. Kemudian pada plot to scale hapus centang fit to paper dan rubah nilai
sesuai dengan skala yang anda inginkan
Catatan :
Jika ingin hasil Convert Hitam putih maka pada Plot Style Table (Pen
Assignments) klik dropdown dan pilih Monochrome
Jika anda hanya ingin merubah secara spesifik objek yang ada di lembar
kerja maka pada Plot Area What To Plot : klik dropdown dan pilih
Kemudian muncul box window. Klik Box Window untuk memilih spesifik
objek yang ingin diplot. Setelah itu anda pilih objeknya
Implementasi :
Untuk memasukan image atau foto ke dalam layar kerja AutoCAD, berikut
ini langkah-langkahnya :
Catatan :
Pada langkah ke 5, sebenarnya banyak settingan yang bisa anda lakukan
untuk mendapatkan hasil gambar yang pas akan tetapi lebih baik anda
biarkan saja secara default dan mengaturnya setelah image masuk ke
lembar kerja
Untuk mengatur skalan gambar atau image anda bisa mengaturnya agar
bisa diubah-ubah, anda bisa menggunakan perintah scale atau tinggal klik
saja imagenya kemudian perkecil ukurannya langsung dengan geser garis
batas-batas image tersebut.
Oleh karena itu saya akan tunjukan panduan bagaimana cara print di
AutoCAD dengan setting plotting gambar agar anda dapat mendapatkan
hasil print gambar kerja yang baik.
2. Pada bagian printer/plotter, pilih jenis printer yang anda gunakan atau
anda bisa pilih saja AutoCAD PDF (General Document) agar dapat
disimpan dalam bentuk file PDF dan tidak langsung mencetak
3. Pada bagian Paper Size, pilih ukuran kertas sesuai dengan yang anda
inginkan. Pada contoh saya memilih ISO Expand A3. Pastikan Fit To Paper
dan Center The Plot tercentang agar gambar pas dengan kertas dan
berada ditengah-tengah kertas.
Acad = Plotting gambar sesuai dengan warna gambar asli di layar kerja.
Gambar akan memiliki warna yang sama dengan yang di gunakan dalam
penggambaran
DWF Virtual Pen = Plotting gambar sebagai Design Web Format dengan
menentukan nomor pena virtual yang digunakan untuk memplot objek dari
warna gambar yang dipilih
Fill Pattern = Plotting gambar sesuai dengan isi pola objek gambar.
Banyak user yang seringkali kurang memperhatikan pilihan plot style ini
sehingga sering melakukan melakukan plotting ulang untuk mendapatkan
hasil sesuai dengan yang diinginkan. Setelah anda mengetahui fungsi dari
masing-masing plotting style tersebut, silahkan pilih sesuai keinginan anda.
7. Selanjutnya pada bagian what to plot, klik window kemudian klik pada
ujung window objek yang akan di plot
8. Jika sudah yakin klik Ok pada jendela Plot Model. Gambar sudah
berhasil di plot ke pdf.
3. Ketik 0 kemudian klik Tab lalu ketik lagi 0 untuk memasukan koordinat
gambar. Setelah itu tekan Enter.
4. Gambar masih tidak skalatis, oleh karena itu jalankan command :
PAGESETUP kemudian Enter lalu klik Modify
5. Settingan sama seperti plot di atas akan tetapi saat pilih objek plot
area, window, pilih area windownya seperti dibawah ini, kemudian klik OK
Hapus gambar di dalam layout yang dicopy tadi kemudian jalankan copy
layout tersebut lagi sampai dengan jumlah yang anda inginkan. Jangan
lupa untuk Rename layout-layout tersebut. Hal ini dilakukan agar anda
tidak perlu melakukan setting Modify terus menerus, kalau banyak kan
tentu akan memakan waktu yang lama
3. Jika sudah klik Publish. Maka akan muncul pemberitahuan apakah anda
ingin save sheet saat ini tersebut atau tidak. Jika ingin save sheet
tersebut klik yes jika tidak maka klik no
2. Klik pada objek yang akan diberi notasi atau keterangan apapun sesuai
yang anda inginkan sebagai titik awal penarikan (panah)
3. Klik lagi di titik akhir untuk memberikan notasi berupa teks lalu ketikan
keterangan dari notasi objek tersebut
Contoh :
Sebagai contoh perhatikan gambar dibawah ini
Anda akan membuat pelubangan persegi pada dinding agar dapat ditempati
oleh objek lain yang lebih kecil disamping.
Implementasi :
Untuk melakukannya cukup mudah ikuti langkah-langkahnya sebagai
berikut :
1. Buat garis bantu pada dinding sebesar objek yang akan dipindahkan
dengan perintah Rectangle
2. Pindahkan ke posisi yang diinginkan dengan perintah Move
7. Klik pada garis objek dinding kemudian Enter, lalu klik lagi pada garis
bantu objek pelubangan kemudian Enter
Pelubangan objek sudah dibuat. Perhatikan gambar tampilan visual
conceptual diatas. Objek dinding sudah memiliki lubang yang dapat
ditempati oleh objek lain disampingnya tersebut. Silahkan anda
membaca cara merotasi objek 3D di AutoCAD agar dapat sinkron dengan
tutorial ini
Sebagai contoh, lihat gambar dibawah ini. Saya akan membuat video
animasi dari objek 3D tersebut
Disini saya ansumsikan anda memiliki gambar objek 3D untuk dibuatkan
video animasinya, jadi anda tinggal ikuti saja tutorial ini. Jika tidak silahkan
pelajari latihan membuat gambar 3D rumah minimalis untuk dapat
memilikinya
Cara Membuat
Untuk membuat video animasi 3D di AutoCAD, ikuti panduannya sebagai
berikut:
7. Maka anda kan keluar dari jendela tersebut. Kemudian klik pada objek
lingkaran yang mengelilingi objek 3D
8. Maka akan muncul path Name, Beri nama untuk alur tersebut atau
biarkan saja. Kemudian klik OK
9. Selanjutnya akan kembali pada jendela Motion Path Animation, pada
bagian Target, pilih Point kemudian klik icon paling kanan untuk memilih
titik point
10. Selanjutnya anda akan keluar jendela lalu pilih atau klik poin di tengah-
tengah bangunan yang akan dijadikan target video animasinya
11. Beri nama point tersebut atau biarkan saja kemudian klik OK.
13. Pada bagian dropdown visual style, pilih saja realistic agar gambar
terlihat dengan seluruh finishingnya
14. Pada bagian format dan resolution silahkan atur sendiri sesuai
keinginan
15. Jika sudah klik preview dulu untuk melihat gambaran video animasinya
seperti apa
16. Jika menurut anda sudah pas silahkan saja klik Ok dan Save video
tersebut kedalam format pengaturan tadi
Contoh :
Sebagai contoh, perhatikan gambar dibawah ini.
Anda akan membuat gambar 2D dari objek 3D tersebut.
Implementasi :
Untuk melakukannya ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut
3. Pada Destinations, klik pada Insert As New Block agar hasil convert
dibuat sebagai block baru di layar kerja saat ini
4. Pada Bagian Foreground Line, silahkan ubah warna dan linetype sesuai
keinginan
Foreground Line merupakan garis yang terlihat atau yang anda
proyeksikan pada bidang XY pada tampilan saat ini yang telah Anda pilih.
Jika anda mengedit pada bagian ini, maka akan mengubah sifat dari garis
yang terlihat dalam geometri 2D yang dihasilkan
5. Pada bagian Obscured Line, biarkan atau jangan diedit agar garis yang
terlihat hanya bagian permukanan objek saja
Obsecured Line merupakan garis tersembunyi yang ada pada geometri 2D
saat ini. Jika ingin menampilkannya, pastikan bagian show tercentang
kemudian silahkan anda ubah warna dan linetype-nya.
7. Klik pada salah satu poin pada layar kerja kemudian Enter 3 kali untuk
memberikan nilai secara default
Implementasi :
Untuk melakukannya ikuti langkah-langkah sebagai berikut :
Catatan :
Saat langkah ke 3 ketika menentukan sumbu putar, sebenarnya terdapat
banyak pilihan. Perhatikan command langkah ke 3
Implementasi :
Cara membuat teks 3D cukup mudah ikuti langkah-langkah sebagi berikut
:
1. Jalankan Command : TEXT kemudian Enter lalu Buat Teks atau Tulisan
yang diinginkan
Catatan :
Untuk menempatkan tulisan 3D tersebut agar sesuai dengan
peruntukannya, anda bisa mempelajari cara merotasi atau memutar
objek 3D agar anda dapat mengatur teks 3D tersebut sesuai dengan yang
anda inginkan.
Untuk pemula, membuat gambar isometric ini bisa menjadi hal yang sulit
dan membingungkan. Biasanya pengguna pemula untuk membuat gambar
isometric, yaitu cukup hanya dengan merubah View Control menjadi SW-
Isometric. Hal tersebut sebenarnya salah karena gambar isometric dibuat
dengan View Control pada posisi TOP bukan SW-Isometric.
Contoh :
Perhatikan gambar sederhana dibahwa merupakan gambar 2D isometric.
Objek yang dihasilkan terlihat seperti gambar objek kubus 3D
Implementasi :
Untuk membuat gambar isometric di AutoCAD agar objek 2D terlihat
seperti objek 3D seperti diatas, ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut :
2. Muncul kotak dialog Drafting Settings. Kemudian pada Tab Snap and
Grid, ubah Snap Type – Grid Snap menjadi Isometric Snap lalu klik Ok
untuk keluar kotak dialog
3. Selanjutnya anda pastikan ORTHOMODE aktif pada status toggle
dibawah. Jika belum klik F8 untuk mengaktifkannya
Contoh :
Sebagai contoh kita akan mencari Massa dan Volume sebuah objek kubus
seperti gambar dibawah ini
Implementasi :
Untuk mendapatkan Massa dan Volume objek 3D di AutoCAD, ikuti
langkah-langkahnya sebagai berikut :
Sekarang anda tahu bahwa Massa dan Volume objek kubus diatas adalah
4018.2947.
Catatan :
Perintah Massprop ini digunakan untuk menghitung dan menampilkan
properti massa atau volume suatu objek region ataupun 3D solid. Terkait
object 3D anda mungkin suka dengan postingan tentang bagaimana
membuat pelubangan objek 3D di AutoCAD dan juga bagaimana membuat
hurup atau teks 3D yang sangat berguna ketika anda membuat objek
bangunan tiga dimensi