Anda di halaman 1dari 2

MANFAAT BATU KAPUR DISEKITAR KITA

Ada banyak sekali Manfaat Batu Kapur / Gamping diantaranya sebagai untuk bahan
kaptan, bahan mentah semen, karbit, bahan pemutih dalam pembuatan soda abu, penetral
keasaman tanah, bahan pupuk, industri keramik, industri karet dan ban, kertas, penstabil jalan
raya, bahan tambahan dalam proses peleburan dan pemurnian baja, bahan penggosok, pembuatan
alumina, floatasi, pembuatan senyawa alkali, pembasmi hama, industri kaca, bata silica, bahan
tahan api dan penjernihan air.
kapur dibedakan menjadi empat jenis, yaitu kapur tohor, kapur mati (padam) kapur
hidrolis (kapur romawi), dan kapur karbit.
Kapur tohor merupakan batu kapur yang telah melalui proses pembakaran pada suhu 900 derajat
Celsius. Proses pembakaran batu kapur alam tersebut akan menghasilkan kapur tohor dan
karbondioksida. Sementara itu, jika kapur tohor dicampurkan dengan air, maka akan
menghasilkan kapur mati.
Kapur karbit sendiri merupkan kapur mati yang dihasilkan dari pembuatan gas asetilena.
Gas yang digunakan untuk mengelas logam, menerangi bawah tanah dan pembuatan
plastik. Sedangkan kapur hidrolis merupakan kapur mati yang mengeras di dalam air dan
menjadi batu.
Pemanfaatan batu kapur sebagai bahan bangunan sudah berlangsung sejak dulu. Dimulai
dari penggunaan batu kapur sebagai bahan pembuatan patung. Selain itu, juga masyarakat zaman
dahulu menggunakan kapur untuk memperhalus dinding bangunan yang mereka buat.
Di zaman sekarang batu kapur sudah berkembang menjadi berbagai bentuk material bangunan.
Sifat kapur yang mudah mengeras serta memberi kekuatan mengikat membuat kapur banyak
digunakan di industri konstruksi. Beberapa bahan bangunan menggunakan kapur sebagai bahan
pembuatannya antara lain mortar, agregat beton, plesteran, pembuatan kawat, kaca, hingga
keramik.
Selain itu, batu kapur juga ias dimanfaatkan dalam pembangunan jalan. Kapur digunakan
sebagai bahan penstabil dan pondasi jalan yang berfungsi untuk mengurangi penyusutan benda
dan pemuaian pondasi jalan raya.
Semen merupakan juga merupakan salah satu bahan bangunan yang dibuat dari batu kapur. Batu
kapur dan tanah liat merupakan bahan utama pembuatan semen. Semen sendiri merupakan bahan
baku utama dalam proses pembangunan, baik rumah maupun gedung pencakar langit lainnya.
Tidak hanya itu, kapur juga dapat dimanfaatkan untuk menurunkan suhu. Mengoleskan
kapur pada atap rumah, akan membuat atap lebih dingin dan memperlambat proses pemuaian.
Begitu pula penggunan kapur dalam pembuatan keramik yang berfungsi untuk menurunkan suhu
pemuaian panas sehingga keramik tidak mudah lepas ataupun retak saat dipasang.

Penamaan batu gamping

1. Batu gamping (kadar dolomite 0-5, kadar MgO 0,1-1,1)


2. Bahan galian bermagnesium (Kd 5-10, MgO 1,1-2,2)
3. Bahan galian dolomitan (Kd 10-50, MgO 2,2-10,9)
4. Dolomitan berkalsium (Kd 50-90, MgO 10,9-19,7)
5. Dolomit (Kd 90-100, MgO 19,7-21,8)

Anda mungkin juga menyukai