Anda di halaman 1dari 16

Uji…

PRESISI &
AKURASI
Untuk mendapatkan calon
Pengukur yang Terampil
PENGANTAR

✓ Pengukuran
parameter
antropometri tidak
terlalu mudah
✓ Selalu ada sumber
kesalahan
✓ Human Error dan
systematic error
SUMBER KESALAHAN
➢Peralatan
(validitas)
➢Pemasangan/
persiapan alat
➢Teknik Pengukuran
➢Pembacaan
➢Pencatatan
CONTOH
✓Penimbangan BB dgn
Dacin ; →
✓Pengukuran Panjang
Badan; →
✓Pengukuran Tinggi
badan ; →
✓Pengukuran LiLA ;
SUMBER KESALAHAN
PRESISI & AKURASI
✓ Adalah sebuah teknik untuk
mendapatkan calon
pengukur yang terampil
✓ Pengukur yg terampil adalah
yang dapat melakukan
pengukuran dengan presisi
tinggi dan akurasi tinggi
✓ Untuk melakukan pengujian
P&A diperlukan seseorang
yang dapat melakukan
pengukuran dengan benar
(SUPERVISOR)
Presisi adalah :
kemampuan seseorang
melakukan berulang-ulang
dengan perbedaan hasil ukur
yang kecil; (perbandingan
dengan diri sendiri)

Akurasi adalah :
Kemampuan seseorang
melakukan pengukuran
yang sedekat mungkin
dengan Supervisor
(perbandingan dgn orang
lain)
GAMBAR → >> PEMAHAMAN
PROSEDUR PENGUJIAN
❖ Siapkan beberapa subjek
ukur. JP. Habicht
menganjurkan 10-15 orang
subjek
❖ Tetapkan siapa yang
bertindak sebagai
Supervisor
❖ Calon Pengukur mengukur
semua subjek, diikuti
supervisor
❖ Lakukan pengukuran
kedua oleh Pengukur dan
Superisor seperti langkah
pertama
FORM HASIL PERHITUNGAN UJI
STANDARISASI

a b d d2 tanda s S D D2 tanda
I II (a-b) (a-b)2 (a+b) (a+b)2 (s-S) (s-S)2

∑=.. ∑=.. ∑=. ∑=..


KRITERIA PENILAIAN
1. Presisi Supervisor
harus paling tinggi
2. Presisi harus lebih
tinggi dari Akurasi
3. Presisi Pengukur
tidak boleh lebih dari
2 kali Presisi
Supervisor
4. Akurasi tidak boleh
lebih dari 3x Presisi
Supervisor
PENGOLAHAN DATA
• Plot hasil ukur I dan II
Supervisor ke dalam tabel
• Cari Selisih pengukuran I dan II
(d)
• Tentukan Tanda (+/-)
• Kuadratkan selisih pengukuran
Supervisor (d2)
• Jumlah kuardat selisih
pengukuran adalah Presisi
Supervisor (∑d2s)
• Lanjutkan memplot hasil ukur (I
dan II) Pengukur
• Hitung silisih Pengukuran I dan
II (dp)
• Cari Selisih pengukuran I dan II
Pengukur (dp)
• Tentukan Tanda (+/-)
• Kuadratkan selisih pengukuran
Pengukur(d2p)
• Jumlah kuardat selisih
pengukuran adalah Presisi
Pengukur (∑d2p)
• Jumlahkan pengukuran (I dan II)
Pengukur (s)
• Jumlahkan pengukuran
Supervisor (I dan II) (S)
• Hitung Jumlah Tanda (+/-)
✓ Hitung selisih jumlah
Pengukur dan
Supervisor (D)
✓ Kuadratkan selisih (D)
menjadi D2
✓ Jumlahkan D2 menjadi
(∑D2)
✓ (∑D2) adalah AKURASI
✓ Lakukan penilaian
presisi & akurasi dengan
Kriteria Penilaian
HASIL PENILAIAN PRESISI &
AKURASI
✓ Presisi baik, Akurasi Baik (hasil
yang diharapkan. Pengukur
terampil dan bisa dipakai untuk
mengukur parameter antropometri
✓ Presisi baik, Akurasi kurang;
Pengukur telah terampil tapi terjadi
kesalahan konsep
✓ Presisi kurang Akurasi Baik.
Pengukur belum terampil, harus
berlatih lagi lebih banyak
✓ Presisi kurang, Akurasi kurang.
Pengukur sama sekali belum
terampil. Perlu berlatih dan
mempelajari kembali teknik dan
prinsip pengukuran
APLIKASI EXCEL

•Perhitungan Presisi & Akurasi


dapat dibuat otomatis
menggunakan Ms. Excel,
seperti contoh berikut ini !

Anda mungkin juga menyukai