Pengujian Las Materi I PDF
Pengujian Las Materi I PDF
MATERI KE ‐ I
1. PROSEDUR LAS
1
08/01/2012
5 6
2
08/01/2012
Prosedur persetujuan pada WPS : Examination and testing requirements of a WPT for procedure approval
(Persyaratan pengujian dari WPT untuk prosedur persetujuan)
Bila data sudah dikumpulkan, selanjutnya prosedur
divalidasi dengan membuat prosedur uji las atau weld
procedure test (WPT).
Secara umum WPT tersebut disyaratkan untuk diuji
dengan NDT test dan mechanical testing.
Ketentuan pengujian disyaratkan mengikuti kode
aplikasi standar (standar uji).
H il pengujian
Hasil ji yang mengikuti
ik ti standar
t d ujiji dituliskan
dit li k
dalam format report yang disediakan.
9 10
WPS
WPS:: Welding Procedure Specification Contoh :
After procedure approval (sesudah prosedur disetujui).
Welding Procedure
WPAR (WPQR): Welding Procedure Approval Record
Welding procedure test record (rekaman tes prosedur las)
Specification
(WPS)
11 12
3
08/01/2012
Contoh WPS lainnya :
13 14
15 16
4
08/01/2012
Pengaruh heat input pada kemampuan
penetrasi
• Masukan panas (H) adalah besarnya energi
panas tiap satuan panjang las Masukan Panas :
H P v E l/v
H = P .v = E .l / v
dengan H : masukan panas (J/mm), P : tenaga
input (Watt), v : kecepatan listrik (mm/s), E :
potensi listrik (volt), I : arus listrik (Ampere)
• Bila efisiensi mesin dimasukkan :
H= η.P / v =
H= P / v = η.E.l/ v ,
E l/ v η = efisiensi
= efisiensi
pada Tabel 4.
17 18
19 20
5
08/01/2012
21 22
Tiga jenis perubahan dimensi pada proses
pengelasan adalah :
l d l h
– penyusutan tegak lurus garis las (transverse
shrinkage)
– penyusutan searah dengan garis las (longitudinal
shrinkage)
– perubahan sudut berupa rotasi terhadap garis las
(anguler distortion)
23 24
6
08/01/2012
Sifat‐sifat distorsi Penyusutan tegak lurus
• Penyusutan tegak lurus merata (uniform) sepanjang • Penyusutan tegak lurus (Δir) dirumuskan :
g
garis las tetapi bervariasi sepanjang ketebalan plat.
p p j g p
• Penyusutan tegak lurus ini dipengaruhi oleh ukuran (α T ).(q / v)
Δ tr =
logam las, jenis pengelasan, masukan panas dan jenis c.ρ .h
logam induk. • Jika terdapat alur maka (Δir) adalah :
• Penyusutan searah garis las pada sambungan tumpul
biasanya lebih kecil dibanding penyusutan arah tegak ( 2.α T )(q / v)
Δ tr = μ1
lurus. c.ρ .h
• Distorsi sudut biasanya disebabkan penyusutan tegak • Dengan µ1 adalah faktor kekakuan transversal (transverse
lurus sepanjang tebal plat tidak merata.
stiffness faktor yang harganya sebesar µ1 = 0,75 – 0,85.
25 26
27 28
7
08/01/2012
Distorsi sudut pada las tunggal untuk baja
struktur Prosedur pengujian distorsi
• Mengelas bahan mild steel dengan las SMAW (las busur
elektroda terbungkus) dengan diameter elektroda
menyesuaikan. Pengelasan dilakukan secara multi layer
ik P l dil k k lti l
(beberapa lapis) sampai permukaan penuh
• Kedua benda yang dilas harus diletakkan pada tempat yang
benar‐benar datar.
• Ukurlah lebar , panjang, dan sudut benda las yang sudah
ditempel (dilas) ujung‐ujungnya.
• Amati perubahan bentuk pada benda setelah dilas, akan
ada perubahan sudut
d b h d t (distorsi sudut), ukurlah derajad
(di t i d t) k l h d j d
sudut yang terjadi dengan alat busur sudut.
• Amati juga perubahan pada lebar melintang daerah las,
apakah ada perubahan panjang (distorsi transversal) dari
logam las.
29 30
31 32