1 Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan 1. Tentukan kebutuhan kalori harian yang realistis dan adekuat, k/p tubuh b.d asupan makanan enadekuat, mual, konsultan pada ahli gizi muntah 2. Timbang BB secara berkala jika memungkinkan 3. Jelaskan pentingnya nutrisi yang adekuat 4. Ciptakan suasana yang membangkitkan selera makan : tampilan makanan, sajian dalam keadaan hangat, makan bersama, suasana tenang, lingkungan bersih 5. Hindari melakukan prosedur yang tidak menyenangkan / yang menyakitkan sebelum makan 6. Ajarkan dan bantu klien untuk istirahat sebelum makan 7. Pertahankan kebersihan mulut sebelum dan sesudah makan 8. Anjurkan klien untuk : makan makanan kering saat bangun tidur, makan makanan yang asin jika tidak ada pantangan, hindari makanan yang terlalu manis dan berminyak, coba minum bening, minum sedikit – sedikit melalui sedotan, makan kapan saja bila dapat ditoleransi, makan dalam porsi kecil tapi sering dan rendah lemak 9. Coba suplemen komersial yang tersedia 10. Pantau asupan klien 11. Kolaborasi dengan dokter untuk terapi dan pemeriksaan labor 1. Kaji tingkat dan penyebab kecemasan klien 2. Orintasi pada lingkungan dengan penjelasan sederhana 3. Bicara perlahan dan tenang menggunakan kalimat pendek dan sederhana 4. Beri informasi yang cukup mengenai perawatan dan pengobatan yang dilakukan dan direncanakan Kecemasan b.d kondisi : hospitalisasi, 5. Beri dorongan untuk mengekspresikan perasaan 2 keadaan janin 6. Beri dampingan, libatkan keluarga, tim pendampingan pasien 7. Ajarkan teknik relaksasi : Bernapas lambat, meditasi, membaca 8. Perlihatkan rasa empati : tenang, menyentuh, membiarkan menangis, berbicara 9. Singkirkan stimulasi berlebihan : menjaga ketenangan lingkungan, batasi kontak dengan orang lain / keluarga yang cemas