Anda di halaman 1dari 15

BAB II

PEMBAHASAN

A. Konsep Hukum Bernoulli


Prinsip Bernoulli adalah sebuah istilah di dalam mekanika fluida yang
menyatakan bahwa pada suatu aliran fluida, peningkatan pada kecepatan fluida
akan menimbulkan penurunan tekanan pada aliran tersebut. Prinsip ini
sebenarnya merupakan penyederhanaan dari Persamaan Bernoulli yang
menyatakan bahwa jumlah energi pada suatu titik di dalam suatu aliran tertutup
sama besarnya dengan jumlah energi di titik lain pada jalur aliran yang sama.
Prinsip ini diambil dari nama ilmuwan Belanda/Swiss yang bernama Daniel
Bernoulli.
Dalam bentuknya yang sudah disederhanakan, secara umum terdapat dua bentuk
persamaan Bernoulli; yang pertama berlaku untuk aliran tak-termampatkan
(incompressible flow), dan yang lain adalah untuk fluida termampatkan
(compressible flow).
1. Aliran Tak-termampatkan
Aliran tak-termampatkan adalah aliran fluida yang dicirikan dengan tidak
berubahnya besaran kerapatan massa (densitas) dari fluida di sepanjang aliran
tersebut. Contoh fluida tak-termampatkan adalah: air, berbagai jenis minyak,
emulsi, dll. Bentuk Persamaan Bernoulli untuk aliran tak-termampatkan adalah
sebagaiberikut:

dimana:
V=kecepata fluida
g = percepatan gravitasi bumi
h =ketinggian relative terhadap suatau refrensi
p = tekanan fluida
p = densitas fluida

Persamaan di atas berlaku untuk aliran tak-termampatkan dengan asumsi-asumsi


sebagaiberikut:

•Aliran bersifat tunak (steady state)

• Tidak terdapat gesekan


2. Aliran Termampatkan
Aliran termampatkan adalah aliran fluida yang dicirikan dengan
berubahnya besaran kerapatan massa (densitas) dari fluida di sepanjang aliran
tersebut. Contoh fluida termampatkan adalah: udara, gas alam, dll.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Prinsip Bernoulli adalah sebuah istilah di dalam mekanika fluida yang
menyatakan bahwa pada suatu aliran fluida, peningkatan pada kecepatan fluida
akan menimbulkan penurunan tekanan pada aliran tersebut. Prinsip ini
sebenarnya merupakan penyederhanaan dari Persamaan Bernoulli yang
menyatakan bahwa jumlah energi pada suatu titik di dalam suatu aliran tertutup
sama besarnya dengan jumlah energi di titik lain pada jalur aliran yang sama.

B. Saran

Untuk memahami lebih dalam mengenai berbagai macam penerapan hukum


Bernoulli dalam kehidupan sehari-hari maka disamping pembaca membaca
makalah ini, penulis juga menyarankan agar kiranya pembaca mencari informasi-
informasi baru yang berkaitan dengan materi ini. Karena pada dasarnya disiplin
ilmu sains tidak berhenti sampai disini saja. Dan bahkan mungkin suatu saat nanti
hukum Bernoulli tidak hanya berlaku pada hal-hal yang sudah dijelaskan diatas.
DAFTAR PUSTAKA

http://rodhanzulkifli.blogspot.com/2012/12/hukum-bernoulli-dan-
penerapannya.html
http://www.anneahira.com/hukum-bernoulli.htm
http://www.scribd.com/doc/63557553/BAB-II-Penerapan-Hukum-Bernoulli
(diakses pada tanggal 10 Desember 2012)

http://nasrulbintang.wordpress.com/2011/12/10/hukum-bernoulli/ (diakses pada


tanggal 10 Desember 2012)

http://www.gurumuda.com/penerapan-prinsip-dan-persamaan-bernoulli (diakses
pada tanggal 10 Desember 2012)

http://yusufhaidaralismasa.blogspot.com/2011/11/penerapan-asas-bernoulli-
dalam.html(diakses pada tanggal 10 Desember 2012)

Diposkan oleh Teknik Mesin di 18.56


Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagik

Anda mungkin juga menyukai