Anda di halaman 1dari 30

KOMPUTER DAN INTERNET

Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang
telah dirumuskan. Komputer juga dapat didefinisikan untuk suatu peralatan
elektronik yang terdiri dari beberapa komponen, yang dapat bekerja sama antara
komponen satu dengan komponen yang lain untuk menghasilkan suatu informasi
berdasarkan program dan data yang ada.
Adapun komponen komputer adalah Layar Monitor, CPU, Keyboard, Mouse
dan Printer (sebagai pelengkap). Tanpa printer komputer tetap dapat melakukan
tugasnya sebagai pengolah data, namun sebatas terlihat dilayar monitor belum
dalam bentuk print out (kertas).
Untuk masa kini komputer sudah memiliki bentuk yang efisien dan efektif,
namun sebelum itu komputer memiliki bentuk yang sangat besar dan memerlukan
tempat yang luas.
Berikut sejarah singkat mengenai komputer dari generasi ke generasi:

1. Generasi Pertama (1940-1959)


Komputer generasi pertama ini diketahui pada saat perang dunia kedua
dimana pada saat itu komputer digunakan oleh negara negara yang terlibat dengan
perang dunia kedua. Penggunaan komputer oleh negara negara yang terlibat perang
dunia tersebut bertujuan untuk memaksimalkan kemampuanya dalam mengatur
analisa dan rencana strategis dalam perang.
Dengan adanya komputer maka akan mempercepat proses perhitungan
matematika dan analisa yang dapat berguna dalam perang melawan musuh. Oleh
sebab itu pada masa tersebut masing masing negara berlomba lomba untuk dapat
mengembangkan komputer yang mereka gunakan agar lebih maju dan unggul dari
negara lainnya. Dengan demikian peningkatan pendanaan pada perkembangan
komputer pada masa itu menjadi sangat besar, hal ini yang mempengaruhi cepatnya
perkembangan komputer pada masa tersebut.
Adapun ciri-cirinya adalah sebagai berikut:

 · Menggunakan tabung hampa udara

 · Menggunakan bahasa mesin (Machine Language)

Karena masih sangat sederhana, komputer ini masih menggunakan


bahasa mesin, dimana pada bahasa mesin hanya bisa menjalankan satu
perintah saja dalam satu waktu, berbeda dengan bahasa program.

 · Memerlukan listrik sebanyak 174 Kw

 · Ukuran komputer yang sangat besar


 · Masih menggunakan pita kaset

 · Pemanasan awal yang tinggi

 · Pengolahan data sangat lambat

 · Memori yang sangat rendah kapasitasnya

2. Generasi Kedua (1959 – 1964)


Pada komputer generasi kedua ini muncul pada era sekitar tahun 1960 an, dan
penggunaan nya sudah banyak bertujuan untuk industri bisnis, pada masa tersebut
juga komputer mengalami perkembangan yang pesat dimana ditemukannya
pendukung pendukung komputer seperti alat cetak printer, memori penyimpanan,
disket dan sistem operasi.

 · Menggunakan teknologi transistor

 · Menggunakan High Level Language (FORTRAN, COBOL, ALGOL)

 · Penggunaan listrik lebih hemat

 · Ukuran fisiknya sudah lebih kecil

 · Masih menggunakan pita kaset

 · Transistor tidak sepanas tabung hampa

 · Kecepatan pengolahan data sudah lebih tinggi

 · Memori relatif lebih kecil

3. Generasi Ketiga 1964 – 1970)


Pada komputer generasi ketiga ini memiliki perkembangan yang paling pesat
dari sejarah perkembangan komputer yang pernah ada. Sebab pada komputer
generasi ketiga ini muncul antara tahun 1964 sampai dengan 1970 seiring dengan
ditemukanya Inntergrated Circuit (IC) pada tahun 1959 oleh Jack Kilby. Jack Kilby
mengembangkan IC sehingga dapat mengkombinasikan tiga komponen elektronik
dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa.
Ciri-cirinya adalah:

 · Transistor sudah digantikan dengan chip

 · Menggunakan bahasa program (BASIC, PASCAL)


 · Penggunaan listrik lebih hemat

 · Ukurannya lebih kecil dan lebih murah

 · Menggunakan Monolitic Integrated Circuit (MIC)

Kelebihan yang memberikan satu warna pada komputer

 · Mempunyai memori yang lebih besar

 · Bekerja lebih cepat

 · Time sharing

Menggunakan daya sesuai kebutuhan yang diperlukan

4. Generasi Keempat ( 1974 – 1980an )

Pada komputer generasi keempat ini perkembangannya menjadi lebih baik.


Banyak perusahan berlomba lomba untuk dapat mengecilkan ukuran sirkuit dan
komponen komponen pada komputer tersebut. Komputer generasi keempat ini
merupakan komputer yang kita temui pada saat ini. Dimana pada komputer ini
menggunakan micro chip untuk menyimpan ratusan komponen elektronik
didalamnya.
Penggunaan chip pada komputer tersebut memunculkan komputer komputer
yang lebih cerdas dan lebih kecil ukurannya dengan kemampuan lebih baik daripada
generasi sebelumnya. kemampuan tersebut dari segi kecepatan, konektivitas
dengan perangkat lain, penyimpanan memori dan dari segi pemrograman.
Adapun ciri-cirinya adalah sebagai berikut:

 · Menggunakan Micro Processor

 · Menggunakan Semiconductor Chip untuk memori komputer

 · Large Scale Integration (LSI)

5. Generasi Kelima
Komputer generasi ke lima merupakan komputer yang kita sering jumpai
pada saat ini dimana komputer ini lebih mudah untuk digunakan dari pada generasi
sebelumnya. Komputer ini bisa dikatakan sudah baik karen kecepatan dalam
mengolah data lebih cepat dan memilki ukuran yang lebih sederhana.

Berikut ciri-cirinya:
 · Kecepatan akses datanya lebih cepat

 · Fisiknya menjadi lebih kecil dan sederhana

 · Smart Computer

 · Gambar sudah beresolusi dan berwarna

 Multimedia

6. Generasi keenam

Merupakan komputer generasi masa depan yang masih dalam tahap


pengembangan untuk semakin mempermudah aktifitas manusia.

Berikut ciri-cirinya:

 · Menggunakan vector processor

 · Menggunakan biochip

 · Super komputer

 · Programless computer (Tidak ada program)

B. Sejarah Perkembangan Internet

Sebagian atau bahkan mungkin masih banyak orang yang belum memahami
apa pengertian atau definisi Internet. Internet atau jaringan komputer juga memiliki
langkah dan awalan dalam pembentukan nama dan artinya, pada kesempatan ini
saya akan memberi sedikit pengetahuan tentang sejarah perkembangan internet
yang saya ketahui.
Internet (kependekan dari interconnection-networking) adalah seluruh jaringan
komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission
Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket
(packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di
seluruh dunia.Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara
menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan internetworking
("antarjaringan").

 Pada tahun 1969 Departemen Pertahanan Amerika Serikat, U.S. DARPA


(Defense Advanced Research Projects Agency) dalam proyek ARPA -
ARPANET (Advanced Research Project Agency Network) melakukan
demontrasi bagaimana bisa melakukan komunikasi tanpa batasan jarak (jarak
tak terhingga) melalui saluran telepon menggunakan hardware dan software
komputer berbasis Sistem Operasi UNIX. Pada proyerk ARPANET tersebut
setelah dirancang bentuk jaringan dengan standarisasi kehandalan dan
seberapa besar informasi dapat dipindahkan untuk saling berbagi maka
terbentuklah sebuah protokol baru yang dikenal TCP/IP (Transmission
Control Protocol/Internet Protocol).

 Pada tahun 1969 ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja diantaranya


yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara,
University of Utah menjadi jaringan secara terpadu.

 Pada bulan Oktober 1972 ARPANET diperkenalkan secara umum dan tidak
lama kemudian berkembang sangat pesat di seluruh wilayah sampai
ARPANET kesulitan dalam mengaturnya. Maka ARPANET di pecah menjadi
dua bagian yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan ARPANET yang lebih
kecil dalam keperluan non-militer. Seiring waktu gabungan antara kedua
jaringan tersebut dikenal masyarakat luas dengan nama DARPA Internet dan
kemudian disederhanakan lagi menjadi Internet yang seperti sekarang ini kita
kenal. Istilah internet pertama kali digunakan pada tahun 1982 dengan
perkembangan name server yang memungkinkan para pengguna dapat
terhubung kepada suatu host tertentu.

 Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan
satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk
sebuah jaringan.

 Pada Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail


yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini
begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama,
icon "@" juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan "at"
atau "pada".

 Pada tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar


Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan
komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan
Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf
dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang
menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama
kalinya di Universitas Sussex.

 Pada tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail
dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian,
sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk
sebuah jaringan atau network.

 Pada tahun 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan
newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France
Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama,
dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak,
maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan.

 Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan
Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa
muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang
menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris,
Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan
newsgroup USENET. Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer
yang ada.

 Pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal
dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung
dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih.

 Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali


lipat manjadi 10.000 lebih.

 Pada tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus
memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah
komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam
setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan.

 Pada tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners
Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara
satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu.
Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web.

 Pada tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan


sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah
surfing the internet.

 Pada tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman,
dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet.
Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga
sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0.

 Pada tahun 2000-an Internet berkembang begitu pesat, hal ini bisa
dibuktikkan dengan munculnya milyaran situs di dunia. Dan bisnis digital pun
telah menjadi trend di berkat perkembangan dari internet.

TLD atau Top Level Domain Name adalah ektension atau kata yang berada
dibelakang domain seperti .com (dot commercial), .net (dot network), .org (dot
organization), .info (dot information) .edu (dot education), .gov (dot goverment), dan
.mil (dot military). Ada dua Top Level Domain, yaitu Generic Top Level Domain
(gTLD) dan Country Code Top Level Domain (ccTLD). gTLD adalah domain yang
akhiran .com, .net dan .org sedangkan ccTLD adalah TLD yang dikhusus untuk
masing-masing negara, seperti Indonesia dengan kode ID (co.id, go.id, net.id dll)
atau Jepang dengan kode jp (co.jp, ne.jp, or.jp dll).
Top Level Domain ada beberapa jenis : generik dan yang disponsori .yang
generik ada beberapa jenis pula .walaupun tiap jenis TLD sebenarnya memiliki arti
tersendiri . penjelasanya dapat dilihat dibawah ini :
 .biz : Digunakan untuk keperluan bisnis.

 .com : Digunakan untuk keperluan komensial.

 .edu : Digunakan untuk keperluan pendidikan.

 .info : Digunakan untuk keperluan informasi.

 .name : Digunakan untuk keperluan web pribadi.

 .net : Digunakan untuk keperluan internet.

 .org : Digunakan untuk keperluan organisasi.

 .pro : Digunakan untuk keperluan profesional.

Selain itu ada juga beberapa domain yang dikembangkan menggunakan sponsor
seperti :

 .aero : Digunakan untuk perusahaan penerbangan.

 .asia : Digunakan untuk domain di asia.

 .cat : Digunakan untuk kategori.

 .coop : Digunakan untuk perusahaan cooperation.

 .edu : Digunakan untuk pendidikan.

 .gov : Digunakan untuk pemerintahan.

 .int : Digunakan untuk internasioal.

 .jobs : Digunakan untuk pekerjaan.

 .mil : Digunakan untuk militer.

 .mobi : Digunakan untuk keperluan mobile communication.

 .tel : Digunakan untuk telekomunikasi.

 .museum : Digunakan untuk website musium.

 .travel : Digunakan untuk perjalanan.

Domain Indonesia:
 .ac.id : Jenis domain yang digunakan bagi lingkungan akademik/perguruan
tinggi dengan ketentuan dan kebijakan yang telah ditentukan.

 .co.id : Jenis domain yang digunakan bagi organisasi komersial yang pada
ketentuan dan kebijakan selanjutnya hanya diperuntukan bagi perusahaan
dengan ketentuan dan kebijakan yang telah ditentukan.

 .or.id : Jenis domain yang digunakan bagi organisasi selain organisasi yang
masuk kedalam kategori domain ac.id, co.id, net.id, go.id, mil.id, sch.id, dst
dengan ketentuan dan kebijakan yang telah ditentukan.

 .net.id : Jenis domain yang digunakan bagi organisasi pemegang Izin


Penyelenggara jasa telekomunikasi dengan ketentuan dan kebijakan yang
telah ditentukan.

 .web.id : Jenis domain yang digunakan bagi personal dan organisasi dengan
ketentuan dan kebijakan yang telah ditentukan.

 .sch.id : Jenis domain yang digunakan bagi sekolah dengan ketentuan dan
kebijakan yang telah ditentukan.

 .go.id : Jenis domain yang digunakan khusus bagi instansi pemerintah


dengan ketentuan dan kebijakan yang telah ditentukan.

 .mil.id : Jenis domain yang digunakan bagi kalangan militer dengan ketentuan
dan kebijakan yang telah ditentukan.

 .war.net.id Jenis domain yang digunakan bagi warung internet dengan


ketentuan dan kebijakan yang telah ditentukan.

MASALAH ERGONOMIS DALAM PENGGUNAAN KOMPUTER

Masalah ergonomis dapat mempengaruhi keselamatan dan kenyamanan saat


bekerja dengan komputer. Berikut adalah hal-hal yang berhubuingan dengan
masalah ergonomis:

Meja dan kursi


Apabila meja dan kursi tidak memenuhi persyaratan kerja yang baik (tidak
ergonomis) maka dengan capat kelelahan kerja akan timbul. Meja komputer
sebaiknya dilengkapi dengan alat sandaran kaki (foot rest) dan bawah meja
sebaiknya memberikan ruang gerak yang bebas bagi kaki. Tinggi meja komputer
yang baik adalah sekitar 55 – 75 cm (disesuaikan dengan ukuran kursinya dan juga
disesuaikan dengan tinggi operatornya).

Peralatan komputer
Aspek ini berhubungan dengan masalah ergonomi (kenyamanan manusia), terutama
di bidang desain, posisi, dan sikap tubuh yang tepat untuk masing-masing peralatan
komputer (monitor, keyboard, mouse, central processing unit ( CPU) dan printer).

Monitor
Kondisi monitor yang terlalu terang dengan warna yang ”panas” seperti warna
merah, kuning, ungu, oranye akan membuat mata cepat lelah, 77 % para pemakai
layar monitor akan mengalami keluhan pada mata, mulai dari rasa pegal dan nyeri
pada mata, mata merah, mata berair, sampai pada iritasi mata bahkan kemungkinan
katarak mata.

Keyboard
Keyboard sebaiknya disimpan dalam posisi yang tepat. Penggunaan tombol
keyboard sebaiknya
ditekan dengan ringan saat sedang mengetik, dan tidak perlu menggunakan tenaga
yang besar untuk menekan tombol. Pastikan pergelangan tangan dalam posisi lurus,
jika terlalu sering dibengkokkan dapat menyebabkan cedera.

Mouse
Pemakaian mouse yang tidak tepat dengan desain yang tidak ergonomis dapat
menyebabkan cedera otot pada tangan. Saat ini telah banyak beredar mouse yang
berlabel ergonomis. Banyak mouse jenis ini yang memang benar-benar berguna,
namun penggunaannya yang kurang tepat. Mouse yang memiliki bentuk yang
ergonomis sebaiknya tidak ditempatkan terlalu jauh dari jangkauan karena dapat
menghilangkan kelebihan ergonomis yang dimilikinya.

Printer
Printer sebagai ternyata dapat pula menimbulkan kelelahan kerja. Kebisingan yang
ditimbulkan oleh mesin printer sering dikeluhkan oleh operator kompute. Printer
yang baik adalah printer tidak menimbulkan kebisingan, sedangkan printer yang
tidak baik memiliki kebisingan yang cukup tinggi. Kebisingan yang tinggi dapat
mempengaruhi syaraf manusia dan hal ini dapat berakibat pada kelelahan maupun
rasa nyeri.

Lingkungan sekitar
Kondisi lingkungan yang baik dapat menciptakan kenyamanan dan menjaga
kesehatan saat bekerja menggunakan komputer.

Pencahayaan
Pencahayaan ruangan kerja juga berpengaruh pada beban mata. Pantulan cahaya
(silau) yang berasal dari luar monitor seperti jendela, lampu penerangan dan lain
sebagainya, akan menambah beban pada mata. Sebaiknya pilihlah warna cahaya
lampu yang netral serta cat dan peralatan yang memiliki refleksi dalam cakupan
yang rendah. Hindari warna gelap untuk langit-langit ruangan.

Temperatur
Temperatur ruangan sebaiknya disesuaikan dengan efek temperatur terhadap
komputer. Peralatan komputer seperti chip sangat sensitif terhadap tempratur luar.
Komponen yang terkena temperatur tinggi akan cepat rusak. Misalnya terputusnya
rangkaian dalam chip, berakibat pada terjadi kesalahan ringan yang biasa dikenal
sebagai efek penghapusan karena temperatur (thermala wipeot).

Ventilasi

Ventilasi yang baik dapat melakukan pertukaran udara yang bersih. Pastikan
ruangan yang digunakan memiliki ventilasi udara bersih yang cukup dan memiliki
pemanas/pendingin yang sesuai, sehingga menimbulkan kenyamanan saat bekerja.
Perlu diperhatikan pula letak Air Conditioning (AC) yang ada. Tata letak AC dalam
ruang kantor umumnya sudah menetap, karena itu pengaturan meja harus
diperhatikan.

Kebisingan
Kebisingan dapat menimbulkan stres dan menyebabkan tekanan pada otot sehingga
meningkatkan resiko terkena cedera. Kebisingan biasanya ditimbulkan oleh letak
ruang kerja yang dekat dengan keramaian ataupun suara dari peralatan kantor yang
digunakan. Batas kebisingan untuk bekerja selama kurang dari 8 jam per hari adalah
80 decibel (dB). Sedangkan ruang kerja yang ideal adalah dengan kebisingan
sekitar 40 – 50 dB. Printer, CPU dan mesin pendingin (AC) juga dapat menjadi
sumber kebisingan. Untuk itu, pilih tempat kerja yang tenang agar kebisingan tidak
menggangu kerja.

Aspek Pengguna
Aspek pengguna dapat berupa kebiasaan ataupun perilaku pengguna yang dapat
membahayakan kesehatan dan keselamatannya.

Bekerja terus menerus


Duduk dalam waktu lama di depan komputer akan beresiko pada kesehatan
punggung, bahu, dan leher. Sebaiknya lakukan istirahat secara singkat selama
bekerja menggunakan komputer dengan berdiri sambil membaca sebelum kembali
duduk di depan komputer. Hal ini dapat memperlancar sirkulasi darah dan
membebaskan tekanan pada punggung bagian bawah. Sedikit bergerak di kursi
akan membantu membebaskan tekanan pada tubuh bagian atas. Misalnya, bila
telah berada di depan layar selama satu jam, lakukan latihan leher dengan
menengok ke kiri dan ke kanan atau memutar kepala meskipun sebentar.

Sikap tubuh yang salah


Pada saat duduk didepan computer, sebaiknya duduklah dengan punggung yang
tegak. Orang terbiasa duduk dengan punggung yang tidak tegak dapat terkena
cedera punggung. Posis yang baik saat bekerja dengan computer yaitu tulang
belakang harus lurus tegak dan tangan lebih rendah atau sama dibandingkan siku.

Jaringan Internet

A. Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan
perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu
tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:
Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori,
harddisk

Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting


Akses informasi: contohnya web browsing

Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer
meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut
klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini
disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi
jaringan komputer

B. Protokol jaringan

Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan
terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik
komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau
kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan
koneksi perangkat keras.
Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi
bagaimana membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat keras.
Protokol secara umum digunakan pada komunikasi real-time dimana standar
digunakan untuk mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan jangka
panjang.

Protokol-protokol yang sering digunakan adalah:

1. Ethernet

Protokol Ethernet menggunakan metode kontrol akses media Carrier Sense Multiple
Access with Collision Detection untuk menentukan station mana yang dapat
mentransmisikan data pada waktu tertentu melalui media yang digunakan. Dalam
jaringan yang menggunakan teknologi Ethernet, setiap komputer akan "mendengar"
terlebih dahulu sebelum "berbicara", artinya mereka akan melihat kondisi jaringan
apakah tidak ada komputer lain yang sedang mentransmisikan data. Jika tidak ada
komputer yang sedang mentransmisikan data, maka setiap komputer yang mau
mengirimkan data dapat mencoba untuk mengambil alih jaringan untuk
mentransmisikan sinyal. Sehingga, dapat dikatakan bahwa jaringan yang
menggunakan teknologi Ethernet adalah jaringan yang dibuat berdasrkan basis
First-Come, First-Served, daripada melimpahkan kontrol sinyal kepada Master
Station seperti dalam teknologi jaringan lainnya.
Jika dua station hendak mencoba untuk mentransmisikan data pada waktu yang
sama, maka kemungkinan akan terjadi collision (kolisi/tabrakan), yang akan
mengakibatkan dua station tersebut menghentikan transmisi data, sebelum akhirnya
mencoba untuk mengirimkannya lagi pada interval waktu yang acak (yang diukur
dengan satuan milidetik). Semakin banyak station dalam sebuah jaringan Ethernet,
akan mengakibatkan jumlah kolisi yang semakin besar pula dan kinerja jaringan pun
akan menjadi buruk. Kinerja Ethernet yang seharusnya 10 Mbit/detik, jika dalam
jaringan terpasang 100 node, umumnya hanya menghasilkan kinerja yang berkisar
antara 40% hingga 55% dari bandwidth yang diharapkan (10 Mbit/detik). Salah satu
cara untuk menghadapi masalah ini adalah dengan menggunakan Switch Ethernet
untuk melakukan segmentasi terhadap jaringan Ethernet ke dalam beberapa
collision domain.

2. Token Ring

Protokol Token Ring adalah sebuah cara akses jaringan berbasis teknologi ring yang
pada awalnya dikembangkan dan diusulkan oleh Olaf Soderblum pada tahun 1969.
Perusahaan IBM selanjutnya membeli hak cipta dari Token Ring dan memakai
akses Token Ring dalam produk IBM pada tahun 1984. Elemen kunci dari desain
Token Ring milik IBM ini adalah penggunaan konektor buatan IBM sendiri
(proprietary), dengan menggunakan kabel twisted pair, dan memasang hub aktif
yang berada di dalam sebuah jaringan komputer.

Spesifikasi asli dari standar Token Ring adalah kemampuan pengiriman data
dengan kecepatan 4 megabit per detik (4 Mbps), dan kemudian ditingkatkan empat
kali lipat, menjadi 16 megabit per detik. Pada jaringan topologi ring ini, semua node
yang terhubung harus beroperasi pada kecepatan yang sama. Implementasi yang
umum terjadi adalah dengan menggunakan ring 4 megabit per detik sebagai
penghubung antar node, sementara ring 16 megabit per detik digunakan untuk
backbone jaringan.
Dengan Token-Ring, peralatan network secara fisik terhubung dalam konfigurasi
(topologi) ring di mana data dilewatkan dari devais/peralatan satu ke devais yang
lain secara berurutan. Sebuah paket kontrol yang dikenal sebagai token akan
berputar-putar dalam jaringan ring ini, dan dapat dipakai untuk pengiriman data.
Devais yang ingin mentransmit data akan mengambil token, mengisinya dengan
data yang akan dikirimkan dan kemudian token dikembalikan ke ring lagi. Devais
penerima/tujuan akan mengambil token tersebut, lalu mengosongkan isinya dan
akhirnya mengembalikan token ke pengirim lagi. Protokol semacam ini dapat
mencegah terjadinya kolisi data (tumbukan antar pengiriman data) dan dapat
menghasilkan performansi yang lebih baik, terutama pada penggunaan high-level
bandwidth.

3. AppleTalk

Protokol Apple Talk adalah sebuah protokol jaringan yang dikembangkan khusus
untuk jaringan yang terdiri atas komputer-komputer Apple Macintosh, yang
mengizinkan para penggunanya untuk saling berbagi berkas dan printer agar dapat
diakses oleh pengguna lainnya. AppleTalk merupakan teknologi yang sudah
dianggap usang yang kini telah digantikan oleh Apple Open Transport, yang juga
mendukung AppleTalk itu sendiri, protokol TCP/IP dan beberapa protokol jaringan
lainnya.

AppleTalk adalah sebuah teknologi jaringan yang hanya mendukung hingga 254
node untuk tiap jaringan fisiknya. AppleTalk dapat berjalan di atas protokol
LocalTalk, sebuah antarmuka serial RS-499/RS-422 yang terdapat di dalam
komputer Apple Macintosh. Pada versi AppleTalk Phase II yang lebih baru, protokol
yang didukung pun semakin luas, yakni EtherTalk (untuk konektivitas dengan
Ethernet), TokenTalk (untuk konektivitas dengan Token Ring), dan FDDITalk (untuk
konektivitas dengan FDDI).
4. FDDI (Fiber Distributed-Data Interface)

Protokol FDDI adalah standar komunikasi data menggunakan fiber optic pada LAN
dengan panjang sampai 200 km.
Protokol FDDI berbasis pada protokol Token Ring. FDDI terdiri dari dua Token Ring,
yang satu ring-nya berfungsi sebagai ring backup jika seandainya ada ring dari dua
ring tersebut yang putus atau mengalami kegagalan dalam bekerja. Sebuah ring
FDDI memiliki kecepatan 100 Mbps.

5. Asynchronous Transfer Mode (disingkat ATM)

Adalah protokol jaringan yang berbasis sel, yaitu paket-paket kecil yang berukuran
tetap (48 byte data + 5 byte header). Protokol lain yang berbasis paket, seperti IP
dan Ethernet, menggunakan satuan data paket yang berukuran tidak tetap.
Kata asynchronous pada ATM berarti transfer data dilakukan secara asinkron, yaitu
masing pengirim dan penerima tidak harus memiliki pewaktu (clock) yang
tersinkronisasi. Metode lainnya adalah transfer secara sinkron, yang disebut sebagai
STM (Synchronous Transfer Mode).

C. Jenis Jaringan Komputer

Diagram Jaringan LAN

1. Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang
jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus,
gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan
LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch,
yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi
Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan
untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan
teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.

Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri,
berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses
sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber
daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang
pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan
menggunakan aplikasi yang sesuai.

LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :

Ø Mempunyai pesat data yang lebih tinggi


Ø Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
Ø Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator
telekomunikasi
Ø Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan
menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.

2. WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide
Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar
sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara,
atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router
dan saluran komunikasi publik.

WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan
lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat
berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.

3. Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam
suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan
berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya.
Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar
10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun
jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat
yang berada dalam jangkauannya.

D. Perangkat Keras Jaringan Komputer

1. Server

Server adalah suatu unit komputer yang berfungsi untuk mentimpan informasi dan
untuk mengelola suatu jaringan komputer dan melayani seluruh workstation dalam
jaringan. Biasanya sumber daya dalam server digunakan bersama-sama oleh
pemakai di workstation baik berupa printer, floppy disk, USB.

2. Workstation

Keseluruhan komputer dalam suatu jaringan yang terhubung ke file server dan
memanfaatkan sumber daya yang ada di server disebut workstation. Sebuah
workstation minimal mempunyai kartu jaringan, aplikasi jaringan, kabel untuk
menghubungkan komputer lain.

3. Kabel

Dalam workstation akan berfungsi bila ada kabel yang menghubungkan komputer
satu dengan komputer lain. Jenis kabel yang digunakan adalah:
Ø Kabel koaksial (Co-Cable)
Ø Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
Ø Kabel Fiber Optic

4. Network Interface Card (NIC) atau Kartu Jaringan


Kartu jaringan merupakan perangkat yang menyediakan media untuk
menghubungkan antar komputer.

E. Topologi Jaringan

Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-
unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Topologi jaringan dapat
dibagi menjadi 3 kategori utama seperti di bawah ini.
Ø Topologi bintang
Ø Topologi cincin
Ø Topologi bus

Setiap jenis topologi di atas masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.


Pemilihan topologi jaringan didasarkan pada skala jaringan, biaya, tujuan, dan
pengguna.

1. Topologi bintang

Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari
node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk
topologi jaringan dengan biaya menengah.

Kelebihan
Ø Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran
tersebut dan station yang terpaut.
Ø Tingkat keamanan termasuk tinggi.
Ø Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
Ø Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah

Kekurangan
Ø Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti.
Ø Penanganan
Ø Perlunya disiapkan node tengah cadangan.

2. Topologi BUS

Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator.
Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari
satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung
ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel.
Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama
menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya
ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya,
kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke
satu simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server,
dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server,
yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data
dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi. Instalasi jaringan Bus
sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang
sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme
jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu
kinerja dan trafik seluruh jaringan.

Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan


workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation
lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel
pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa
penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan
terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan
lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama dari
penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang
dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-
sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang
dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan
maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber
optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan
dengan client atau node).

3. Topologi Cincin

Topologi Cincin adalah topologi jaringan dimana setiap titik terkoneksi ke dua titik
lainnya, membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin,
komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI
mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan
berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.

F. Model Koneksi Jaringan

1. P2P

Sistem jaringan model peer to peer memungkinkan seorang pengguna membagi


sumber daya yang ada di komputernya, baik itu berupa file data, printer dan lainlain
serta mengakses sumber daya yang terdapat pada komputer lain. Namun model ini
tidak mempunyai sebuah file server atau sumber daya terpusat, sreluruh komputer
mempunyai kemampuan yang sama untuk memakai sumber daya yang tersedia di
jaringan. Model ini didesain untuk jaringan yang berskala kecil dan menengah.

2. Client Server

Jaringan client srver memungkinkan jaringan untuk mensentralisasi fungsi dan


aplikasi kepada satu atau dua dedicated file server. Sebuah file server menjadi
jantung dari keseluruhan sistem, memungkinkan untuk mengakses sumber daya dan
menyediakan keamanan.

ORGANISASI DAN PROFESI IT

1. ACM (Association for Computing Machinery)


2. IEEE(Institute of Electrical and Electronics Engineers)
3. South East Asia Regional Computer Confideration(SEARCC)
4. IPKIN (Ikatan Profesi Komputer dan Informatika Indonesia) Sebagai organisasi
nirlaba independent yang beranggotakan para profesional dalam bidangKomputer
dan Informatika, IPKIN bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan dan
pengembangan teknologi Komputer dan Informatika diIndonesia guna menunjang
Pembangunan Nasional.
5. APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) untuk melakukan
beberapa program kunci yang dinilai strategis untuk pengembangan jaringan internet
di Indonesia. Program-program tersebut adalah :

a) Tarif Jasa Internet

b) Pembentukan Indonesia-Network Information Center (ID-NIC)

c) Pembentukan Indonesia Internet Exchange (IIX)

d) Negosiasi Tarif Infrastruktur Jasa Telekomunikasi

e) Usulan Jumlah dan Jenis Provider

Program Pengusulan Tarif Jasa Internet dan Negosiasi Tarif Infrastruktur Jasa
Telekomunikasi telah berhasil dilaksanakan dengan baik dengan keluarnya
beberapa keputusan pemerintah, yakni :

Surat Keputusan MENPARPOSTEL R.I. Nomor KM.59/PR.301/MPPT-96 tanggal 30


Juli 1996 tentang Tarif Jasa Internet.

Surat Keputusan MENPARPOSTEL R.I. Nomor KM.2/PR.301/MPPT-97 tanggal


tentang Tarif Jasa Sirkit Langganan (Leased Circuit) Termasuk penjabarannya,
Sesuai Surat SEKJEN DEPARPOSTEL R.I. Nomor PR.301/9/5/PPT-97 tanggal 28
Februari 1997 yang menyatakan bahwa Penyelenggara Jasa Internet adalah
Operator Jasa Telekomunikasi.

UU ITE (Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik) sudah disahkan


menjadi UU dengan nomor 11/ 2008. UU ini antara lain mengatur:

• Pornografi di Internet
• Transaksi elektronik• Etika penggunaan Internet
• Munculnya e-Announcement sebagai cikal bakal e-Procurement. E-Procurement
mampu mengurangi kerugian negara akibat penyelewengan dalam pengadaan
barang dan jasa
• Adanya blue print sisfonas semenjak 2002

Fungsi dan Contoh Organisasi Profesi di Biang IT

Dalam pelaksanaan peran-peran organisasi profesi maka organisasi berfungsi :

1. Dalam bidang pendidikan teknologi informasi.

- Penetapan standar pendidikan teknologi informasi.


- Pengembangan pendidikan teknologi informasi berjenjang berlanjut.

2. Dalam bidang pelayanan teknologi informasi.

- Penetapan standar profesi teknologi informasi.


- Pemberian izin praktek / rekomendasi.
- Pemberian registrasi tenaga teknologi informasi.
- Penyusunan dan pemberlakuan kode etik teknologi informasi.

3. Dalam bidang iptek

- Merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi riset teknologi informasi


- Merencanakan, melaksanakan dan mengawasi perkembangan.

4. Dalam bidang kehidupan profesi

- Membina, mengawasi organisasi profesi itu sendiri.


- Membina kerja sama dengan penerintah, masyarakat, profesi lain antar anggota.
- Membina kerja sama dengan organisasi profesi sejenis dengan Negara lain /
internasional.
- Membina, mengupayakan dan mengawasi kesejahteraan anggota.

MASYARAKAT TRADISIONAL, MASYARAKAT INDUSTRI DAN MASYARAKAT


INFORMASI

Perbedaan Masyarakat Agraris, Masyarakat Industri, dan Masyarakat Informasi


Sumber daya yang diolah:

- SDA (angin, air, tanah, manusia) masyarakat agraris


- Membuat tenaga(listrik, bahan bakar) masyarakat industri
- Informasi (transmisi data dan komputer) masyarakat informasi

Sumber daya yang dibutuhkan:

- Bahan mentah / alam masyarakat agraris


- Modal masyarakat industri
- Pengetahuan masyarakat informasi

Keahlian SDM yang dibutuhkan:

- Petani, pekerja tanpa skill tertentu masyarakat agraris


- Ahli mesin, pekerja dengan skill khusus masyarakat industri
- Pekerja profesional (dengan skill tinggi) masyarakat informasi
Teknologi:
- Alat-alat manual masyarakat agraris
- Teknologi mesin masyarakat industri
- Teknologi cerdas masyarakat informasi

Prinsip perkembangan:

- Tradisional masyarakat agraris


- Pertumbuhan ekonomi masyarakat industri
- Penerapan pengetahuan dalam teknologi masyarakat informasi
Mode produksi dalam bidang ekonomi:

- Pertanian, pertambangan, perikanan, peternakan. masyarakat agraris


- Produksi, distribusi barang; konstruksi berat. masyarakat industri
- Transportasi, perdagangan, asuransi, real estate, kesehatan, rekreasi, penelitian,
pendidikan, pemerintahan. masyarakat informasi

Perkembangan peradaban manusia terasa begitu cepatnya, kita tentunya mengenal


masyarakat primitif, pada era itu seseorang untuk mendapatkan suatu barang harus
ditukar dengan barang lagi (barter), kemudian meningkat ke masyarakat agraris,
kemudian masyarakat industri. Dari masyarakat indusri loncat ke masyarakat
informasi (era informasi). Mengapa dikatakan loncat ke masyarakat informasi ?
karena kita baru memulai melangkah ke masyarakat industri, era informasi sudah
datang. Dengan era informasi ini, semuanya menjadi serba yaitu serba murah,
cepat, tepat, dan akurat. Namun disamping itu ada sisi negatifnya, tergantung kita
mau kemana melangkah. Contoh dengan era informasi ini seorang auditor dapat
melakukan supervisi audit ditempat yang berbeda, melakukan transaksi bisnis
melalui internet (e-commerce). Dan bisa juga menyerap informasi budaya yang
jelek, yang dapat merubah perilaku dan etika seseorang. Oleh karena itu diperlukan
sikap arif dalam menyikapi era informasi ini, kita tidak boleh terjebak perdebatan
dampak positif dan negatifnya era ini, yang akhirnya mandeg dan tidak berubah.
Yang harus kita bangun adalah kemauan untuk merubah diri.

MASYARAKAT INDUSTRI :
MASYARAKAT INDUSTRI :
TANTANGAN BARU BAGI UMAT ISLAM
Pengantar
Masyarakat Industri adalah masyarakat yang menjalankan aktivitas dan memenuhi
kebutuhan hidupnya dari hasil teknologi modern, bentuk kongkrit masyarakat industri
dapat dilihat pada negara-negara maju, seperti Amerika, Jepang, Jerman, Perancis
dan Inggris.

Hampir setiap masyarakat menginginkan kemajuan hingga mencapai Masyarakat


Industri, karena segala permasalahan hidup, hampir dapat dipecahkan dengan hasil
teknologi dan berjalan secara efisien dan efektif.
Bangsa Indonesia sekarang ini, juga mempersiapkan diri ke arah pembentukan
Masyarakat Industri. Oleh karena itu sudah selayaknya bagi umat Islam
mempersiapkan diri, untuk menghadapi tantangan Masyarakat Industri dengan
segala problematikanya.
Keadaan Masyarakat Industri
Syarat utama terbentuknya masyarakat industri, dapat dilihat dari adanya modal
yang cukup besar, karena dengan modal tersebut dapat digunakan untuk melakukan
penelitian, pengajaran ilmu pengetahuan dan pembuat alat-alat industri.
Ada beberapa ciri khusus masyarakat industri yang perlu diperhatikan untuk
pemecahan masalah bagi umat Islam, diantaranya ialah :

• Pertama
Mereka dalam menyambung kehidupan tidak melewati lahan pertanian seperti
masyarakat agraris atau mengandalkan hasil peternakan, seperti masyarakat
padang pasir, melainkan pada jalannya mesin-mesin pabrik, khususnya di daerah
perkotaan, sedangkan pertanian dikerjakan di daerah pedesaan dalam lokalisasi
yang sangat kecil, karena dengan hasil ilmu pengetahuan dan teknologi mampu
menciptakan panen yang cukup besar, di Amerika Serikat lokalisasi pertanian hanya
5% saja, sudah mampu memberikan kehidupan pada masyarakat lain yang bekerja
di luar sektor pertanian.
Ketergantungan masyarakat industri terhadap pabrik, sama halnya bergantung
dengan penguasa pabrik, tidak jarang dijumpai penguasa pabrik bersikap tidak etis
atau tidak manusiawi terhadap pekerja diantaranya melarang beribadah, membuka
aurat, memaksa ikut upacara agamanya, bila tidak bersedia akan dikeluarkan.
Mereka yang tidak tahan menghadapi kesulitan hidup mudah melepaskan
kepercayaan agamanya. Berbeda dengan masyarakat yang menggantungkan
hidupnya dengan tanah pertanian, tanah tersebut tidak mampu memaksakan orang
berlaku dholim.

• Kedua
Potensi-potensi kehidupan terdapat pada sarana-sarana yang dapat menunjang
perkembangan pabrik diantaranya ialah ilmu pengetahuan yang berhubungan
dengan gedung misalnya pengetahuan arsitek atau sipil, yang berhubungan dengan
pengaturan personalnya terdapat pada pengetahuan personalia atau manajemen
untuk pengembangan produksi terdapat pada manajemen pemasaran, akuntansi
untuk kegiatan administrasinya dan masih banyak lagi pengetahuan untuk bekal
hidup pada Masyarakat Industri.
Pengetahuan yang tidak berhubungan langsung untuk menunjang produksi kurang
mendapatkan perhatian, misalkan pengetahuan keguruan, lebih dijauhkan lagi
apabila bidangnya tidak berhubungan dengan produksi, misalkan bidang
keagamaan, sejarah, bahasa, atau filsafat. Secara alamiah akan terjadi klas ilmu
pengetahuan, pengetahuan teknik perusahaan lebih dominan daripada pengetahuan
sosial. Akibatnya mereka akan cepat mendapatkan kemajuan material akan tetapi
sangat ketinggalan terhadap permasalahan nilai-nilai kemanusiaan, kehidupan dan
ketuhanan.

• Ketiga
Kecintaan masyarakat industri terhadap kebahagiaan material sangat besar
dibandingkan dengan kebahagiaan immaterial, sebagaimana kebahagiaan
masyarakat agraris, yang lebih menekankan pada kerukunan, kasih sayang dan
saling menghormati. Hal itu dapat dimaklumi karena bentuk-bentuk kebahagiaan
material pada masyarakat industri kuantitas dan kualitasnya sangat banyak, variatif
dan selalu mengalami perubahan, berkat dukungan kemajuan pengetahuan
teknologi. Mereka lebih baik mengorbankan kebahagiaan immaterial yang ruang
lingkupnya lebih kecil, demi kebahagiaan material. Sehingga masyarakat industri
banyak mengalami gangguan psikis, rasa ketegangan, persaingan, ketakutan
terhadap ketertinggalan dan konflik, perjudian, wanita dan minuman keras sering
dijadikan tempat hiburan untuk menghilangkan ketegangan.

Persiapan Diri
Umat Islam dalam menilai kedatangan masyarakat industri ada yang bersifat apriori,
memberikan kutukan terhadap setiap langkah yang dapat menunjang terbentuknya
masyarakat industri, sebaliknya ada yang memberikan dukungan dan membenarkan
terhadap semua aspeknya.
M. Rusli dalam bukunta “Agama dan Masyarakat Industri Modern ”mengomentari
sikap umat Islam terhadap masyarakat industri sbb :Setiap analisa tentang kaitan
antara agama dan modernitas dilihat dari sudut pandang agama, cenderung bersifat
apologis. Sikap apologis dalam rumusan umum sering menempatkan acara tak
ubahnya seperti suatu alat untuk membenarkan semua perilaku kemodernan di satu
pihak. Atau agama merupakan palu godam untuk mengutuk apa saja yang berbau
modern di lain pihak. Kedua sikap ini sangat merendahkan martabat agama serta
sekaligus memandang kesan ketidakberdayaan agama dalam menghadapi
gelombang besar transformasi yang menyertai peradaban modern.

Sikap yang logis dalam memberikan penilaian terhadap masyarakat industri dapat
bersandar pada nilai keadilan dan kegunaan, karena tidak semuanya yang terdapat
pada masyarakat industri berdampak negatif, Nabi Sulaiman pernah membangun
masyarakat modern dan mampu memberikan kebahagiaan dan keadilan pada
masyarakatnya, terhadap hal-hal yang negatif dan membawa kerusakan, kita harus
memiliki keberanian menolak dan menghindarkan diri, untuk bersikap seperti itu
dibutuhkan ilmu pengetahuan, harta benda, kerja keras atau jama ' ah, tanpa
variabel diatas akan kesulitan bagi umat Islam menghindarkan diri dari kerusakan
masyarakat industri, contoh kasus sederhana, dapat melihat ketidakberdayaan umat
Islam terhadap pengaruh TV, meskipun mereka mengetahui bahwa TV akan dapat
merusak mentalitas anak-anaknya.

Sumber hidup bagi umat manusia atau umat Islam merupakan kebutuhan primer,
siapa yang menguasai sumber hidup akan menguasai manusia, Karl Marx seorang
tokoh sosiologi mengemukakan bahwa sistem pengaturan hidup manusia
merupakan dasar pembentukan unsur kebudayaan, teknologi, susila, politik, seni
dan agama.

Allah juga menempatkan masalah sumber hidup sebagai masalah primer yang harus
digali secara sungguh-sungguh dan profesional, tertulis pada surat Jum ' at ayat 10
yang artinya berbunyi : Apabila telah ditunaikan sholat Jum ' at, bertebaranlah kamu
di muka bumi dan carilah karunia Allah dan ingatlah hukum Allah (tentang ilmu
pengetahuan yang berkaitan dengan penggalian karunia Allah) sebanyak-
banyaknya, supaya kamu mendapatkan kejayaan .

Pada surat An Nisa ' ayat 29 Allah menjelaskan etikanya, berbunyi :


“ Hai orang-orang yang beriman janganlah kamu saling memakan harta sesamamu
dengan jalan yang BATIL, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan
suka sama suka diantara kamu dan janganlah kamu membunuh dirimu,
sesungguhnya Allah maha penyayang kepadamu”.

Dimaksudkan memakan harta secara batil pada ayat diatas, bisa dengan jalan
mencuri, menipu, memeras, menjual agama, melepaskan kewajiban-kewajiban yang
diberikan oleh Allah dan lain sebagainya.

Perubahan sumber hidup dari lahan pertanian (pertanahan) ke tangan-tangan


penguasa pabrik, secara prinsip tidak ada permasalahan karena umat Islam memiliki
teknis dan etis yang mengatur tata cara pencarian sumber hidup. Idealnya umat
Islam banyak yang menjadi pengusaha (penguasa pabrik) meskipun untuk mencapai
kedudukan tersebut sangat sulit, khususnya pada masyarakat non Islami karena
peran politik memiliki andil yang besar untuk mengantar manusia pada penguasa
pabrik. Kita dapat menyaksikan calon pengangkatan Gubernur Jawa Timur, berapa
banyak penguasa pabrik yang memberikan support (sambutan) atau pendekatan
kepada Pak Basofi tentunya dengan orientasi masa depan usahanya.
Kalau kedudukan penguasa pabrik tidak dapat dilaksanakan, umat Islam dapat
menjadi pegawainya dimanapun tempatnya dengan catatan tidak ada persyaratan
yang dapat meninggalkan kewajiban agama. Bila ada persyaratan tersebut kita lebih
baik hijrah mencari lahan pekerjaan lain mungkin dengan hasil dan fasilitas yang
lebih kecil, sikap itu lebih baik dan bersifat wajib daripada mendapatkan hasil besar
tapi harus melewati kemungkaran tauhid.

Tokoh Ashabul Kahfi adalah contoh ideal bagi umat Islam yang menghadapi
tantangan tauhid di pekerjaannya, beliau rela meninggalkan negerinya demi
memelihara ketaatan kepada Allah, sampai Allah memberikan kemuliaan nama
besar, pengalaman material dan immaterial.

Hal ini sulit dilakukan tanpa adanya tekad, pembiasaan kerja berat dan pemahaman
nilai pekerjaan dalam Islam. Selama masih dalam ada pekerjaan lain dan ada
sumber kehidupan, kemungkaran dalam pekerjaan tidak dapat dikondisikan sebagai
keadaan darurat.

Sarana yang menunjang kehidupan masyarakat padang pasir, agraris dan industri
berbeda-beda, siapa yang memiliki dan berusaha mendapatkan sarana tersebut
akan dapat berbuat lebih banyak, daripada mereka yang tidak memiliki pengetahuan
dan sarana tersebut. Sarana kehidupan pada masyarakat industri sebagaimana
disebutkan diatas adalah ilmu pengetahuan industri tetapi mereka lemah dalam
pengetahuan nilai-nilai kemanusiaan dan ketuhanan, akibat yang jelas mereka akan
berhasil menggali sumber-sumber alam, tetapi akan mendapatkan kegagalan dalam
menempatkan kedudukan Allah sebagai penguasa tertinggi, gagal dalam menjalin
hubungan antar manusia, mereka akan banyak menjumpai konflik, perselisihan,
pemerasan dan peperangan.

Umat Islam dalam situasi seperti ini secara prinsip dapat melakukan 3 hal agar
dapat berkiprah dan berlaku benar yaitu :
a) Mempelajari pengetahuan ketuhanan dan kemanusiaan
b) Mempelajari ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan sarana perusahaan
(pabrik)
c) Mengaktualisasikan pengetahuan tersebut di tengah masyarakat

Tentang teknisnya bisa dilakukan pembagian tugas, mengenai kualitas dan


kuantitasnya tergantung dari kebutuhan, bilaman tingkat kerusakan masyarakat
banyak berhubungan dengan nilai-nilai ketuhanan, idealnya ilmu pengetahuan
bidang ketuhanan lebih ditekankan dan diaplikasikan khususnya pada konsep
operasionalnya dan nilai keilmiahannya, tanpa adanya nilai keilmiahan dalam
menjabarkan konsep operasional dari Allah, mereka akan kesulitan menerima
sebagai konsep kebenaran. Sikap ini pernah dilakukan oleh Nabi Musa ketika
menghadapi masyarakat Fir ' aun yang memiliki peradaban tinggi, beliau hanya
menekankan pada pengetahuan ketuhanan, kemanusiaan dan kemasyarakatan,
karena dengan pengetahuan tersebut dapat digunakan sebagai peringatan atas
kekeliruan yang dilakukan oleh masyarakat Fir ' aun, sehingga mereka mengetahui
kekeliruannya, kecuali orang-orang sombong.

Kebahagiaan yang terdapat pada masyarakat industri, sangat luar biasa mulai dari
makanan, perumahan, alat-alat perumahan, transportasi, seksual, olah raga seni
dan berbagai hiburan, tidak jarang menjadi batu sandungan bagi umat Islam, kaum
Bani Israil pernah hancur, bahkan pernah meninggalkan peribadatan hari Sabtu
karena tidak tahan melihat berbagai kebahagiaan material. Kholifah Utsman bin
Affan, gagal mengatur masyarakatnya karena tuntutan masyarakat mengenai harta
yang dimiliki Kholifah Utsman sangat besar, sampai terjadi pemberontakan. Dalam
hal ini Allah hanya memperingatkan bahwa kebahagiaan akherat lebih tinggi dari
kebahagiaan dunia dan siksa akherat jauh lebih dahsyat daripada penderitaan
apapun di dunia.

Allah bukan melarang pada hamba-hamba-Nya untuk hidup bahagia di dunia


dengan menggunakan sarana-sarana masyarakat industri, melainkan Allah
melarang kebahagiaan yang berdampak bencana, kebahagiaan yang didapatkan
diatas penderitaan orang lain, kebahagiaan yang didapat dengan cara mengambil
hak orang lain.
Dengan demikian, umat Islam harus jeli memilih sarana-sarana kebahagiaan yang
terdapat pada masyarakat industri, sehingga sarana tersebut mampu memberikan
rahmat pada kita dan orang lain.
Individu dan

Masyarakat Industri

Dalam masyarakat industri biasanya terdapat spesialisasi pekerjaan. Terbentuknya


spesialisasi pekerjaan tersebut disebabkan oleh semakin kompleks dan rumitnya
bidang-bidang pekerjaan dalam masyarakat industri. Proses perubahan yang terjadi
dalam diferensiasi pekerjaan ini mengakibatkan terjadinya hierarki prestise dan
penghasilan yang kemudian menimbulkan adanya stratifikasi dalam masyarakat
yang biasanya berbentuk piramida. Stratifikasi sosial inilah yang menentukan strata
anggota masyarakat yang ditentukan berdasarkan sikap dan karakteristik masing-
masing anggota kelompok.

Distribusi terjadi karena dalam masyarakat terdapat barang-barang yang


bernilai/berharga namun jumlahnya langka dan harus dialokasikan kepada anggota-
anggota masyarakat. Model dari proses distribusi dalam masyarakat, terutama
masyarakat industri adalah stratifikasi sosial.

Mobilitas sosial merupakan perpindahan status dalam stratifikasi sosial. Studi


tentang mobilitas sosial bertujuan untuk mengetahui sejauh mana suatu struktur
sosial yang ada di dalam masyarakat terbuka atau memberikan peluang yang sama
pada seluruh anggotanya untuk meningkatkan posisi sosialnya. Di sisi lain, studi
tentang mobilitas sosial juga merupakan suatu studi untuk mengetahui berbagai
sebab, pola dan konsekuensi perubahan sosial yang terjadi pada individu maupun
masyarakat.

Dalam analisis mobilitas sosial perlu dipertimbangkan hal-hal sebagai berikut:


beberapa dimensi dari mobilitas sosial, yaitu rangking okupasi, kelas, rangking
konsumsi, dan rangking kekuasaan, penyebab dari mobilitas sosial, dan
konsekuensi politis dari mobilitas sosial.

Mobilitas sosial vertikal diukur berdasarkan dua hal, yaitu menurut dimensi keluarga
dan menurut dimensi individu. Menurut dimensi keluarga, mobilitas disebut sebagai
mobilitas antargenerasi (intergenerational mobility), sedangkan menurut dimensi
individu, mobilitas disebut sebagai mobilitas intragenerasi (intragenerational
mobility). Pengukuran mobilitas antargenerasi adalah dengan membandingkan
posisi status individu dengan posisi status ayahnya, dan mungkin juga kakeknya.
Sedangkan dalam mobilitas intergenerasi, yang diukur adalah membandingkan
posisi status individu dalam satu rentang kariernya.

Mobilitas sosial horisontal merupakan gerak perpindahan individu dari satu


kedudukan ke kedudukan sosial lainnya yang tingkatannya sederajat. Misalnya
adalah perpindahan dalam satu rentang hierarki.

Manusia pada dasarnya berjuang untuk mempertahankan dirinya sendiri. Dan


perjuangan manusia dalam mempertahankan diri telah menjadi budaya manusia.
Kehidupan sosial, selain untuk mempertahankan spesies juga untuk
memaksimumkan kepuasan akan kebutuhan-kebutuhan dan keinginan manusia.
Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan kerja sama dengan individu lain.
Dengan kerja sama, manusia dapat memuaskan kebutuhan dan keinginannya
dengan lebih efisien. Di samping manusia melakukan kerja sama tersebut, manusia
tetap mencari cara untuk memaksimalkan kepuasannya. Untuk memaksimalkan
kepuasannya ini hanya dapat diperoleh jika kegiatan tersebut menempati suatu
sistem kerangka kerja dan hak-hak dasar dari tiap-tiap individu dijamin.

Sifat alam masyarakat pada tradisi konservatif seringkali dibandingkan dengan


organisme biologis. Sebagaimana halnya organisme sebagai suatu sistem
kebertahanan hidup dan keberadaannya tercapai melalui pembagian kerja sama dari
bagian-bagian yang kecil. Untuk itu teori konservatif modern memberi nama “sistem
sosial”

Dalam melihat masyarakat manusia, terdapat perbedaan pandangan yaitu antara


teori fungsional, teori konflik dan teori radikal. Teori fungsional memposisikan
karakter sistemik dari masyarakat manusia dan kemudian menjelaskan tindakan
pada bagian-bagian dalam kaitanya dengan kebutuhan-kebutuhan dan pencapaian-
pencapaian yang diharapkan. Sebaliknya teori konflik berkarakter antisistemik. Teori
ini menekankan bahwa konflik dan perjuangan secara konstan mengancam struktur
masyarakat. Sedangkan teori radikal cenderung memandang masyarakat manusia
berada di tengah-tengah, di mana konflik kehidupan berlangsung.

Kepentingan individu berbeda dengan kepentingan masyarakat. Di mana


kepentingan masing-masing individu berbeda-beda. Manusia tidak mempunyai
tujuan yang sama. Meskipun ada kesamaan tujuan seringkali tidak ditempatkan

pada tingkatan yang sama. Ini dikarenakan masing-masing individu secara tetap
harus memilih di antara tujuan-tujuan yang mereka inginkan. Namun tujuan yang
paling dasar dari individu adalah usaha mempertahankan status dan prestise,
menciptakan kenyamanan, keselamatan di dunia dan akhirat.
Kepentingan masyarakat berbeda dengan kepentingan individu. Karena ketika
menjadi anggota masyarakat kita diharuskan untuk mendefinisikan sebagai tujuan
masyarakat bukan sebagai tujuan individu lagi. Dalam mendefinisikan tersebut tanpa
melihat lagi atau memandang kemungkinan-kemungkinan yang terjadi bagi anggota-
anggota individu bahkan sebagian mayoritas. Dan seringkali kelas yang dominan
mempunyai pengaruh yang sangat besar, di mana mereka memiliki kekuatan untuk
menentukan arah terkoordinasi dari masyarakat. Sehingga tujuan-tujuan masyarakat
adalah tujuan-tujuan dari kelas yang dominan tersebut.

Transisi menuju masyarakat informasi mengalami percepatan karena adanya


perubahan yang terus-menerus pada teknologi. Saat ini tidak lagi berarti untuk
membicarakan tentang beberapa media komunikasi – cetak, radio, televisi, film,
telepon dan komputer- yang dipikirkan sebagai suatu yang sangat berbeda.
Kemajuan dalam komputer dan jaringan telekomunikasi mengarahkannya untuk
bersatu, atau konvergensi dengan media massa konfensional. Menurut Straubharr
dan La Rose (2001) Konvergensi tersebut dapat dilihat dari beberapa hal dibawah
ini:

Saat ini internet menjadi hampir searti dengan konsep informasi yang superhighway.
Internet adalah suatu jaringan dari beberapa jaringan yang menghubungkan
komputer secara luas sehingga memungkinkan terjadinya pertukaran pesan dengan
salah satu komputer lainnya dan berbagi akses terhadap files dari komputer data
(December, 1996). World Wide Web (Web) adalah bagian internet yang kaya akan
gambar dan memugkinkan pengguna untuk menelusuri web pages dengan memilih
kata kunci atau simbol gambar.Banyak web pages menawarkan audio dan video
sebaik teks dan gambar da hal ini melambangkan bersatunya media komunikasi
konvensional dan teknologi komputer.

Konvergensi Beberapa Teknologi Semua teknologi komunikasi secara berturut-turut


bersatu (converging) ke dalam sesuatu yang bisa dibaca komputer, ke dalam bentuk
digital. Contoh: Musik dalam bentuk compact disc dan jaringan telepon jarak jauh
adalah media digital. Bahkan media cetak tradisional seperti buku, majalah, dan
koran biasanya dibuat dalam komputer dan meninggalkan lingkungan digital hanya
ketika dicetak. Selanjutnya, karena meningkatnya jumlah orang yang membaca versi
on-line, sebagai akibat, menjadi bagian dari dunia digital. Radio, televisi dan home
video berada di tengah-tengah konversi revolusioner menuju teknologi digital yang
akan memberikan efek besar dalam cara berpikir kita tentang media massa masa
depan. Tidak lama lagi komputer personal akan dapat menayangkan program
televisi.

Konvergensi Industri Telepon, komputer, televisi kabel, dan perusahaan media


melakukan merger dan membentuk kerjasama pada kecepatan yang memusingkan
sebagai upaya untuk mendapatkan kekuasaan tertinggi dalam persaingan
mengkontrol masa depan media. Sebagai contoh, Microsoft Corporation raksasa
software komputer menanamkan modalnya dalam broadcasting, televisi kabel,
satelit, penerbitan, dan industri jasa internet dengan tujuan untuk menjadi yang
terdepan dalam menyatukan media massa dan media komputer. Raksasa
perusahaan telepon AT&T membeli raksasa televisi kabel Tele-Communications Inc,
NBC Televisi, dan Disney, keduanya mendapatkan mesin pencari mereka sendiri
untuk mendapatkan penampakan mereka pada media komputer baru. Saluran
komunikasi terdahulu, seperti telepon dan televisi, saat ini dapat diintegrasikan ke
dalam suatu jaringan digital, sehingga masuk akal jika sedikit demi sedikit suatu
perserikatan melewati batas-batas kaku dari industri terdahulu. Sementara itu, large
business dan public intitutions mengembangkan business lebih memungkinkan
dengan penyatuan teknologi.

Perubahan Gaya Hidup Ketika media komputer memasuki rumah kita, pola
konsumsi media massa cenderung berubah. Menurut salah satu penelitian,
sepertiga pengguna internet menghabiskan waktu menonton televisi lebih sedikit
daripada sebelumnya. Konvergen juga memperkenalkan cara hidup baru, seperti
yang saat initerjadi pada jutaan orang, membentuk social relationship, memunculkan
identitas baru, dan mengembangkan budaya baru “on the Net”. Semua ini berarti
lebih banyak pilihan hidup, murahnya barang dan jasa yang dibeli langsung dari
suplier, dan kualitas yang lebih baik bagi keluarga umumnya. Tetapi juga
memungkinkan adanya penurunan hubungan antar manusia dengan
menggantikannya dengan transaksi komputer secara impersonal.

Perubahan Karir Bagi mereka yang menganggap karirnya dalam masyarakat


informasi, konvergen ini akan merubah pendirian mereka tentang pekerjaan dan
karir seperti diri mereka pada skala global. Sebagian besar orang yang memasuki
angkatan kerja saat ini akan memiliki empat atau lima karir yangberbeda –bukan
sekedar pekerjaan, tapi karir- di masa yang akan datang. Artinya mahasiswa yang
mempertimbangkan karir profesional dalam jurnalistik, periklanan, atau televisi (atau
bahkan ilmu komputer)akhirnya harus melengkapi kembali untuk beberapa profesi
yang sangat berbeda –atau, jika tidak, bergabung dalam strata lebih rendah dari
masyarakat informasi.

Perubahan Peraturan Bersatunya media massa tradisional dengan telepon dan


teknologi komputer saat ini juga menjadi kebijakan resmi pemerintah US. Dalam The
Telecommunications Act of 1996, kongres membatalkan peraturan yang melindungi
broadcasting, televisi kabel, telepon, dan perusahaan telekomunikasi lainnya dari
kompetisi dengan lainnya, dengan hukum undang-undang, pembuatan undang-
undang berharap dapat mengalahkan kompetisi, memperbaiki pelayanan, dan harga
yang lebih murah dalam segala media komunikasi. Negara-negara di dunia
mengikutinya dengan melakukan deregulasi terhadap industri komunikasi,
sebagaimana mereka berlomba untuk membangun suatu jaringan komunikasi yang
diharapkan akan memberikan keuntungan kompetitif dalam ekonomi global dari
abad informasi.

Pertumbuhan dan perkembangan informasi serta teknologi komunikasi dalam era


globalisasi mampu merubah dunia dan kehidupan manusia. Masing-masing bangsa
yang berdaulat sangat ketat dibatasi secara geografis, kini seakan tidak berdaya,
runtuh, takluk menghadapi dasyatnya pengaruh informasi dan teknologi komunikasi
tersebut. Ia telah menjelajah semua negeri, merobohkan benteng-benteng negeri
yang kokoh dan kuat, semua negeri seakan menjadi satu yang tak terpisahkan,
karena informasi dan teknologi komunikasi. Jaringan komputer diciptakan setiap
hari. Internet adalah yang tersebar di dunia.
Semula diciptakan oleh Pentagon pada akhir tahun 1970-an, internet dilepaskan
pada tahun 1986 kepada badan-badan lain di Amerika Serikat dan diseluruh dunia
untuk tujuan penelitian pendidikan dan komersial. Pada tahun 1990, internet menjadi
semakin komersial. Dalam cyberspace semua dihubungkan dengan jaringan
komputer global, semua bekerjasama dan bersaing. Bukan negara-negara yang
saling berhubungan, melainkan individu-individu di dalam negaralah yang
berhubungan.

Perkembangan teknologi komunikasi merupakan kekuatan penggerak yang serentak


menciptakan ekonomi global yang besar sekali dan menjadikan bagian-bagiannya
lebih kecil dan lebih kuat. Teknologi komunikasi akan memberikan prasarana yang
akan dibutuhkan oleh setiap industri dan setiap perusahaan untuk bersaing di dalam
pasar yang benar-benar kosmopolitan. Bisnis teknologi komunikasi akan berlipat dua
dan berlipat dua lagi sementara kita bergerak ke arah interkonektivitas
(kesalingterhubungan) global. Perkembangan teknologi komunikasi tersebut,
menurut Naisbitt mendasari terwujudnya empat ide besar, yaitu :
Pembauran Teknologi. Sementara komputer, telepon, dan televisi masing-masing
diberkahi dengan kemampuan dua teknologi lain, maka akan berkembanglah suatu
susunan hebat hibrida telepon/televisi/ komputer. Perkenalan ke dalam pasar sistem
komunikasi pribadi ini akan disertai dengan perubahan dalam fokus untuk industri
telekomunikasi dari pemecahan masalah bisnis dengan teknologi ke pemberian
kekuasaan kepada individu dengan sangat meningkatkan kemampuan mereka untuk
berkomunikasi satu dengan yang lain. Perubahan tersebut akan berasal dari
perubahan bisnis ke perubahan yang digerakan oleh individu. Ini adalah bagian dari
Paradoks Global. Semakin besar ekonomi dunia, semakin para pemain terkecilnya.
Perusahaan yang bertahan selama beberapa dasawarsa berikutnya akan siap untuk
memenuhi kebutuhan komunikasi individu.

Aliansi strategi. Banyak aliansi strategi sudah dibentuk untuk memenuhi kebutuhan
dari apa yang akan menjadi abad informasi yang digerakan oleh konsumen.
Perusahaan insdustri dan wirausaha yang baru menanjak bermitra dengan
kecepatan yang luar biasa, sadar sepenuhnya bahwa tak satu perusahaan pun –
dan tak satu negara pun – dapat sendirian menjadi pemain yang berhasil di dalam
permainan global yang baru.

Pembentukan jaringan global. Sementara arah dari revolusi telekomunikasi menjadi


semakin jelas, usaha-usaha sedang dijalankan untuk menciptakan jaringan
telekomunikasi global tanpa batas dari jaringan-jaringan yang akan memungkinkan
setiap orang di dunia berhubungan dengan setiap orang lain. Jaringan global yang
(kebanyakan) digital dari jaringan-jaringan ini akan memungkinkan individu
berkomunikasi dengan siapa saja di mana saja di planet ini dalam waktu yang
sebenarnya, mengubah selamanya cara kita bekerja, cara kita bermain, cara kita
bergerak, dan cara kita memandang sesama warga dari jaringan global.

Telekomputer pribadi untuk semua orang. Akhirnya semua orang di kantor atau di
rumah atau dalam perjalanan akan dapat memiliki telekomputer (mungkin ada di
dalam dompet atau saku) yang digunakan untuk mengirim dan menerima
komunikasi melalui suara, data, citra, dan video. Pemakaian telekomputer akan
menjadi terdesentralisasi seluruhnya, sepenuhnya individual, dan antara lain akan
mengikis lebih jauh karakter tersentralisasi dari raksasa-raksasa perusahaan yang
berkembang dalam era industri ketika mereka memberikan jalan kepada federasi
yang longgar dari perusahaan-perusahaan kecil yang seperti wirausaha. Pada awal
abad informasi dari abad ke dua puluh satu semua kemampuan komunikasi yang
mungkin saja kita butuhkan akan dapat diletakan di atas meja kerja kita, di dalam
mobil kita, atau di atas telapak tangan kita. Ketika kekuasaan dan jangkauan
prasarana komunikasi meluas, peralatan yang dibutuhkan untuk memanfaatkan
kemampuan itu pun menyusut. Mereka akan menjadi lebih kecil, lebih murah, lebih
ringan, lebih portabel. Karena kita semua menjadi bagian dari ekonomi global yang
lebih besar, unit ekonomi yang paling efisien dan efektif adalah individu.

TANTANGAN GLOBLISASI

Cepatnya perkembangan teknologi informasi merupakan tantangan yang tidak


ringan bagi Indonesia. Hampir satu dasawarsa Indonesia terlambat dalam
mengadopsi teknologi komunikasi khususnya internet. Tetapi semua itu bukan
berarti semua orang di Indonesia terlambat dalam menerima perkembangan
teknologi. Secara individu maupun kelompok kecil banyak orang indonesia yang
sangat cepat menerima perkembangan teknolgi tersebut. Banyak yang berhasil
dalam bisnis tersebut.

Memasuki perdagangan bebas asia dan dunia, globalisai ekonomi dan komunikasi,
maka tantangan terbesar yang muncul adalah bagaimana kita mempersiapkan
individu-individu yang siap untuk terjun dan bersaing dalam dunia yang batasannya
akan semakin maya tersebut. Jika dulu teknologi mutkahir hanya dimiliki oleh
perusahaan-perusahaan besar seperti AT&T, IBM, General Motor, Apple, kini
teknologi yang sama dapat dimiliki oleh perusahaan-perusahaan kecil yang
dijalankan hanya oleh beberap orang saja. Karenanya yang dibutuhkan adalah
individu yang siap untuk menjalankan teknologi tersebut.

Pertumbuhan ekonomi dan teknologi komunikasi telah bergeser, bukan hanya


Amerika dan negara-negara Eropa yang mendominasi tetapi telah beralih ke Asia.
Jika dulu hanya jepang yang memuncaki ekonomi dan teknologi Asia, kini telah
muncul negara-negara lain yang ekonomi dan teknologinya sangat kuat. India
menjadi salah satu negara yang teknologi informasinya sangat kuat. Banyak muncul
ahli-ahli perangkat lunak dari negara ini. Cina menjadi negara besar dalam bidang
teknologi komunikasi. Taiwan menjadi basis perkembangan teknologi yang dapat
menyaingi Amerika. Semua ini terjadi karena negara-negara tersebut telah
mempersiapkan diri dengan mengirimkan orang-orangnya untuk mempelajari
teknologi di beberapa negara besar khusunya Amerika.

Di akhir abad 20 Taiwan memanggil para ahlinya yang telah belejar dan bekerja di di
luar negeri untuk membangun teknologinya. Kini, ratusan bahkan ribuan ahli-ahli
Taiwan kembali ke negaranya untuk membangun yang dinamakannya “Silicon
Valley” Asia. Agar tidak terus tertinggal, Indonesia harus dapat dengan cepat
mengimbangi perkembangan negara-negara tersebut, terutama dengan sesama
negara-negara Asia. Sumber daya manusia yang ada haruslah dipersiapkan
sedemikian rupa sehingga akan dapat survive dalam iklim globalisasi. Hal ini sangat
berimplikasi terutama dalam hal pendidikan.
Jika pendidikan Indonesia tidak mengalami perubahan yang berarti, maka
ketertinggalan kita akan semakin jauh. Saat ini saja masih banyak Perguruan Tinggi
yang memberikan kurikulum komputer dan teknologi informasi hanya sebatas
kurikulum penunjang dengan kredit yang sangat kecil, padahal kurikulum tersebut
sangat dibutuhkan oleh lulusan Perguruan Tinggi sekarang ini. Menurut Prof. Dr.
Alwi Dahlan beberapa tantangan yang harus diperhatikan terutama dalam
pendidikan di Indonesia memasuki Abad 21, yaitu :

Salah satu tantangan yang terberat adalah globalisasi informasi dan komunikasi.
Sebagaimana globalisasi ekonomi yang sering dilihat semata-mata sebagai
liberalisasi perdagangan, globalisasi informasi biasanya juga dipahami dalam arti
yang sempit. Yaitu sebagai arus komunikasi massa yang tidak menghiraukan batas
antar negara –tidak jarang dipersempit lagi sebagai penyebarluasan siaran televisi
atau lebih khusus pada hiburan Barat ke seluruh dunia. Padahal globalisasi
informasi dan komunikasi juga mencakup perluasan arus ilmu pengetahuan dan
teknologi yang mendorong perluasan cakrawala informasi dan wawasan manusia
jauh melintasi batas lokasi suatu negara atau wilayah. Tidak terkecuali wawasan
politik.

Segala macam globalisasi : informasi, media massa, hiburan, ilmu pengetahuan,


barang, jasa, atau lain-lain sebenarnya merupakan bagian dari perkembangan yang
lebih luas, yang saling terkait satu sama lain dan mencakup segala bidang
kehidupan. Dalam makna yang lebih luas itu globalisasi merupakan transformasi
sosial budaya dalam lingkup global. Prosesnya begitu rupa sehingga dapat
mendorong perubahan pada lembaga, pranata dan nilai-nilai sosial budaya. Dengan
demikian, globalisasi dapat pula mengubah prilaku, gaya hidup dan struktur
masyarakat menuju ke arah kesamaan (konvergensi) global –menembus batas-
batas etnik, agama, daerah, wilayah, bahkan negara. Sampai kemana jauh batas-
batas tradisional pada akhirnya benar-benar dapat ditembus, akan tergantung pada
perkembangan dan transformasi sosial budaya yang terjadi pada tingkat nasional
atau lokal.

Transformasi global tentu tidak dengan sendirinya atau selalu merupakan sesuatu
yang positif. Ada nilai-nilai dasar dan ciri-ciri sosial budaya yang mencerminkan jati
diri sesuatu masyarakat atau bangsa, atau yang terkait dengan kekhasan lingkungan
yang tidak mungkin disesuaikan. Transformasi ke arah yang positifpun belum tentu
dapat terjadi dengan sendirinya, umpamanya bila tidak didukung oleh nilai, sikap
atau kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan baru yang
diingini.

Transformasi sosial budaya baru akan berjalan sesuai keinginan, jika diantisipasi
sebelumnya sehingga langkah untuk menghadapinya dapat dilakukan semenjak dini.
Dari segi perguruan tinggi ini berarti bahwa Sumber Daya manusia zaman
mendatang (yang dalam 5-10 tahun ini masih menjadi mahasiswa) harus
dipersiapkan agar dapat memanfaatkan transformasi global tahun 2010-2020.
Karena transformasi yang akan terjadi sangat luas sifatnya.

Beberapa perkembangan yang menjadi sumber perubahan dalam transformasi


sosial budaya secara keseluruhan, baik yang nasional maupun global, perlu
mendapat perhatian dalam melakukan antisipasi. Sumber yang pertama adalah
perkembangan teknologi, terutama teknologi komunikas dan informasi (komputer).
Kedua pertumbuhan informasi. Ketiga transformasi ke arah masyarakat informasi.
Keempat perkembangan sosial budaya yang mempercepat perubahan umum pada
masyarakat. Kelima perkembangan keadaan, pemikiran dan wawasan sosial budaya
dan politik, yang melahirkan gagasan alternatif mengenai arah perubahan (termasuk
ideologi, pandangan hidup) untuk era globalisasi yang akan datang. JOHN
NAISBITT MENGATAKAN “Yang Penting Adalah Perangkat lunaknya“ Ini bukan
hanya perangkat lunak untuk teknologi melainkan juga perangkat lunak untuk
manusianya.

Anda mungkin juga menyukai