Buku Akreditasi 2012 02. HPK
Buku Akreditasi 2012 02. HPK
GAMBARAN UMUM
Setiap pasien adalah unik, dengan kebutuhan, kekuatan, nilai-nilai dan kepercayaan
masing-masing. Rumah sakit membangun kepercayaan dan komunikasi terbuka dengan
pasien untuk memahami dan melindungi nilai budaya, psikososial serta nilai spiritual setiap
pasien.
Hasil pelayanan pasien akan bertambah baik bila pasien dan keluarga yang tepat atau
mereka yang berhak mengambil keputusan diikut sertakan dalam keputusan pelayanan
dan proses yang sesuai harapan budaya.
Untuk meningkatkan hak pasien di rumah sakit, harus dimulai dengan mendefinisikan
hak tersebut, kemudian mendidik pasien dan staf tentang hak tersebut. Pasien diberitahu
hak mereka dan bagaimana harus bersikap. Staf dididik untuk mengerti dan menghormati
kepercayaan dan nilai-nilai pasien dan memberikan pelayanan dengan penuh perhatian
dan hormat guna menjaga martabat pasien.
Proses ini berkaitan dengan bagaimana rumah sakit menyediakan pelayanan kesehatan
dengan cara yang wajar, sesuai kerangka pelayanan kesehatan dan mekanisme pembiayaan
pelayanan kesehatan yang berlaku. Bab ini juga berisi hak pasien dan keluarganya berkaitan
dengan penelitian dan donasi juga transplantasi organ serta jaringan tubuh.
• Standar HPK.1.
Rumah sakit bertanggung jawab untuk memberikan proses yang mendukung hak pasien
dan keluarganya selama dalam pelayanan.
Standar HPK.1.1.1.
Rumah sakit mempunyai proses untuk berespon terhadap permintaan pasien dan
keluarganya untuk pelayanan rohani atau sejenisnya berkenaan dengan agama dan
kepercayaan pasien.
Bila pasien atau keluarganya ingin bicara dengan seseorang berkenaan dengan kebutuhan
keagamaan atau spiritualnya, rumah sakit memiliki prosedur untuk melayani hal permintaan
tersebut. Proses tersebut dapat dilaksanakan melalui staf bidang kerohanian, dari sumber
lokal atau sumber rujukan keluarga. Proses merespon dapat lebih rumit, misalnya, rumah
sakit atau negara tidak mengakui sumber agama atau kepercayaan tertentu yang justru
diminta.
Standar HPK.1.2.
Standar HPK.1.3.
Rumah sakit mengambil langkah untuk melindungi barang milik pasien dari pencurian atau
kehilangan.
Standar HPK.1.5.
Anak-anak, individu yang cacat, lanjut usia dan lainnya yang berisiko mendapatkan
perlindungan yang layak.
Rumah sakit mempunyai kebijakan tentang akses pasien terhadap informasi kesehatannya
dan proses mendapatkan akses bila diizinkan (lihat juga MKI.10, EP 2 dan MKI.16, Maksud
dan Tujuan).
• Standar HPK.2.
Rumah sakit mendukung hak pasien dan keluarga untuk berpartisipasi dalam proses
pelayanan.
Standar HPK.2.1.
Rumah sakit memberitahu pasien dan keluarga, dengan cara dan bahasa yang dapat
dimengerti tentang proses bagaimana mereka akan diberitahu tentang kondisi medis dan
setiap diagnosis pasti, bagaimana mereka ingin dijelaskan tentang rencana pelayanan dan
pengobatan, serta bagaimana mereka dapat berpartisipasi dalam keputusan pelayanan,
bila mereka memintanya.
Meskipun ada beberapa pasien yang tidak mau diberitahu tentang diagnosis pasti atau
untuk berpartsipasi dalam keputusan tentang pelayanannya, mereka diberi kesempatan
dan dapat memilih berpartisipasi melalui keluarganya, teman atau wakil yang dapat
mengambil keputusan (lihat juga PPK.5, EP 3).
Standar HPK.2.1.1.
Rumah sakit memberitahu pasien dan keluarganya tentang bagaimana mereka akan
dijelaskan tentang hasil pelayanan dan pengobatan, termasuk hasil yang tidak diharapkan
dan siapa yang akan memberitahukan.
Standar HPK.2.2.
Rumah sakit memberitahu pasien dan keluarganya tentang hak dan tanggung jawab mereka
yang berhubungan dengan penolakan atau tidak melanjutkan pengobatan.
Standar HPK.2.3.
Rumah sakit menghormati keinginan dan pilihan pasien untuk menolak pelayanan resusitasi
atau membatalkan atau memberhentikan pengobatan bantuan hidup dasar.
Standar HPK.2.4.
Rumah sakit mendukung hak pasien terhadap asesmen dan manajemen nyeri yang tepat.
Standar HPK.2.5.
Rumah sakit mendukung hak pasien untuk mendapatkan pelayanan yang penuh hormat
dan kasih sayang pada akhir kehidupannya.
• Standar HPK.3.
Rumah sakit memberikan penjelasan kepada pasien dan keuarganya mengenai proses
untuk menerima dan bertindak terhadap keluhan, konflik dan perbedaan pendapat tentang
pelayanan pasien serta hak pasien untuk berpartisipasi dalam proses ini.
Rumah sakit telah menetapkan cara-cara mencari solusi terhadap dilema dan keluhan
tersebut. Rumah sakit mengidentifikasi dalam kebijakan dan prosedur, siapa yang perlu
dilibatkan dalam proses dan bagaimana pasien dan keluarganya berpartisipasi.
• Standar HPK.4.
Staf rumah sakit dididik tentang peran mereka dalam mengidentifikasi nilai-nilai dan
kepercayaan pasien serta melindungi hak pasien.
• Standar HPK.5.
Setiap pasien dijelaskan mengenai hak-hak dan tanggung jawab mereka dengan cara dan
bahasa yang dapat mereka pahami.
Pemyataan ini disesuaikan dengan umur, pemahaman, dan bahasa pasien. Bila komunikasi
tertulis tidak efektif atau tidak sesuai, pasien dan keluarganya diberi penjelasan tentang
hak dan tanggung jawab mereka dengan bahasa dan cara yang dapat mereka pahami (lihat
juga MKI.3, EP 1 dan 2).
INFORMED CONSENT
• Standar HPK.6.
Pasien dan keluarga dijelaskan tentang tes, prosedur / tindakan, dan pengobatan mana
yang memerlukan persetujuan dan bagaimana mereka dapat memberikan persetujuan
(misalnya, diberikan secara lisan, dengan menandatangani formulir persetujuan, atau
dengan cara lain). Pasien dan keluarga memahami siapa yang dapat, memberikan
persetujuan selain pasien. Staf yang ditugaskan telah dilatih untuk memberikan penjelasan
kepada pasien dan mendokumentasikan persetujuan tersebut (lihat juga HPK.8, Maksud
dan Tujuan).
Standar HPK.6.1.
Pasien dan keluarganya menerima penjelasan yang memadai tentang penyakit, saran
pengobatan, dan para pemberi pelayanan, sehingga mereka dapat membuat keputusan
tentang pelayanan.
Staf juga memberikan pasien nama dokter atau para praktisi lain yang bertanggung jawab
langsung terhadap pelayanan pasien atau siapa yang berwenang melakukan prosedur atau
pengobatan. Seringkali, pasien mempunyai pertanyaan tentang para praktisi utama yang
melayani, berapa lama sudah bekerja di rumah sakit dan sejenisnya. Rumah sakit perlu
mempunyai prosedur untuk merespon bila pasien minta informasi tambahan tentang
praktisi utama yang melayani mereka.
Standar HPK.6.2.
Rumah sakit menetapkan suatu proses, dalam konteks undang-undang dan budaya yang
ada, tentang orang lain yang dapat memberikan persetujuan.
Standar HPK.6.3.
Persetujuan umum untuk pengobatan, bila didapat pada waktu pasien masuk sebagai
pasien rawat inap atau didaftar pertama kali sebagai pasien rawat jalan, harus jelas dalam
cakupan dan batas- batasnya.
Standar HPK.6.4.
Informed consent diperoleh sebelum operasi, anestesi, penggunaan darah atau produk
darah dan tindakan serta pengobatan lain yang berisiko tinggi.
Standar HPK.6.4.1.
Rumah sakit membuat daftar semua kategori atau jenis pengobatan dan prosedur yang
memerlukan informed consent yang khusus.
PENELITIAN
• Standar HPK.7.
Rumah sakit memberikan penjelasan kepada pasien dan keluarganya tentang bagaimana
cara mendapatkan akses ke penelitian klinis, pemeriksaan/investigasi klinis atau clinical
trial yang melibatkan manusia sebagai subjek.
Bila pasien diminta untuk berpartisipasi, mereka memerlukan penjelasan yang dapat
dijadikan dasar untuk mengambil keputusan mereka. Informasi tersebut meliputi.
- Manfaat yang diharapkan.
- Kemungkinan / potensi ketidak nyamanan dan risiko.
- Alternatif yang dapat menolong mereka.
- Prosedur yang harus diikuti.
Pasien diberikan penjelasan bahwa mereka dapat menolak untuk berpartisipasi atau
mengundurkan diri dan dimana penolakan atau pengunduran diri tersebut tidak akan
menutup akses mereka terhadap pelayanan rumah sakit.
Rumah sakit mempunyai kebijakan dan prosedur untuk memberikan informasi tentang hal
ini kepada pasien dan keluarganya.
Standar HPK.7.1.
Rumah sakit memberikan penjelasan kepada pasien dan keluarganya tentang bagaimana
pasien yang berpartisipasi dalam penelitian klinis, pemeriksaan klinis atau percobaan klinis
• Standar HPK.8.
Informed Consent diperoleh sebelum pasien berpartisipasi dalam penelitian klinis,
pemeriksaan / investigasi klinis, dan percobaan klinis.
• Standar HPK.9.
Rumah sakit mempunyai sebuah komite atau mekanisme lain untuk melakukan
pengawasan atas semua penelitian di rumah sakit tersebut yang melibatkan manusia
sebagai subjeknya.
DONASI ORGAN
• Standar HPK.10.
Rumah sakit memberikan penjelasan kepada pasien dan keluarganya tentang bagaimana
memilih untuk menyumbangkan organ dan jaringan tubuh lainnya.
• Maksud dan Tujuan HPK.10.
Rumah sakit mendukung pilihan pasien dan keluarganya untuk menyumbangkan organ
• Standar HPK.11.
Rumah sakit menyediakan pengawasan terhadap pengambilan dan transplatasi organ dan
jaringan.