Anda di halaman 1dari 4

PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK (RSKIA) PERMATA HATI

NOMOR /DIR/PER/RSKIA-PH/ /20195

TENTANG
PANDUAN PENANGANAN KEKERASAN DITEMPAT KERJA
RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK (RSKIA) PERMATA HATI

DIREKTUR RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK (RSKIA) PERMATA HATI

Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu tinggi, maka
Rumah Sakit memastikan tidak terjadinya kekerasan terhadap karyawan selama
berada di Rumah Sakit.

b. bahwa penanganan kekerasan terhadap karyawan adalah usaha perlindungan


fisik dan jasmani karyawan, agar tetap loyal dan memberikan kinerja yang
optimal untuk menunjang tercapainya tujuan Rumah Sakit.

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b perlu


ditetapkan dengan Keputusan Direktur RSKIA Permata Hati
Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
2. Undang-undang Republik Indonesia No 44 tahun 2009 tentang Rumah sakit.

3. Peraturan Pemerintah Nomor : 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem


Manajemen Kesehatan & Keselamatan Kerja.

4. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 1087 / Menkes / SK / VIII / 2010


tentang Standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit.
5. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor : PER /05/MEN/1996 tanggal 12
Desember 1996 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RSKIA PERMATA HATI TENTANG PANDUAN PENANGANAN
KEKERASAN TERHADAP STAF DI RSKIA PERMATA HATI
KESATU : Panduan ini sebagai petunjuk perlindungan fisik dan jasmani terhadap Staf di RSKIA
Permata Hati
KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila dikemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan dilakukan perbaikan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Painan
Pada Tanggal 2019

RSKIA PERMATA HATI


Direktur,

dr. Dewi Sandra Maya Sari, MARS


LAMPIRAN
PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK (RSKIA) PERMATA HATI
NOMOR : /DIR/PER/RSKIA-PH/IX/20195
TANGGAL : SEPTEMBER 2019

TENTANG
PANDUAN PENANGANAN KEKERASARAN DITEMPAT KERJA
RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK (RSKIA) PERMATA HATI

BAB I

DEFINISI

Panduan penanganan kekerasan di tempat kerja adalah mekanisme penanganan kekerasan pada
Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Permata Hati

BAB II
RUANG LINGKUP

Ruang Lingkup Penanganan Kekerasan di Lingkungan Kerja RSKIA Permata Hati

1. Penanganan adalah tindakan yang dilakukan terkait dengan suatu kondisi yang dihadapi

2. Kekerasan adalah berbagai macam tindakan yang dilakukan yang menyakiti diri sendiri atau
orang lain

3. Tempat Kerja adalah lingkungan kerja dimana seorang staf memberikan pelayanan atau
melaksanakan tugas terkait dengan pekerjaannya di RSKIA Permata Hati

BAB III
TATA LAKSANA

1. Pencegahan
Pencegahan dilakukan sebelum terjadinya tindak kekerasan terhadap anggota Staf RSKIA Permata
Hati
a. dengan melakukan identifikasi pengunjung yang berkunjung ke Rumah Sakit, dengan
meminta mereka menitipkan identitas resmi kepada security
b. Setiap pasien / pengunjung / karyawan yang berada dalam Rumah Sakit harus menggunakan
tanda pengenal berupa tanda identitas pasien, kartu visitor / pengunjung (diluar jam besuk)
atau kartu pengenal karyawan.

2 . Penanganan

Penanganan dilakukan apabila telah terjadi tindak kekerasan di tempat kerja , langkah-langkah yang
harus dilakukan adalah:

1. Melakukan Koordinasi antara petugas medis dengan Unit Satuan Pengamanan untuk tindak lanjut
perlindungan terhadap karyawan tersebut.
2. Karyawan yang mengalami kekerasan fisik diminta untuk menandatangani dan menuliskan nama
orang yang orang yang berhubungan langsung maupun tidak langsung dengan kejadian.
Petugas Satuan Pengamanan lapor ke Kepolisian terdekat atas seijin Karyawan yang memerlukan
perlindungan.

RSKIA PERMATA HATI


Direktur,

dr. Dewi Sandra Maya Sari, MARS

Anda mungkin juga menyukai