Anda di halaman 1dari 17

4 Perbedaan Ikan Mas Jantan dan Betina Paling

Mencolok


Perbedaan ikan mas jantan dan betina- Salah satu langkah budidaya ikan
mas adalah mencari indukan jantan dan betina yang berkualitas. Dan tentu
kalian tidak mungkin bisa memilih apabila tidak mengetahui perbedaan ikan mas
jantan dan betina.

Untuk membedakan antara ikan mas jantan dan betina sangatlah mudah. Tidak
seperti membedakan ikan diskus betina dan jantan yang tergolong sangat sulit
apalagi saat masih kecil. Lalu bagaimana caranya?

Perbedaan Ikan Mas Jantan dan Betina

Setidaknya ada 4 perbedaan yang ada pada ikan mas jantan dengan betina.
Keempat perbedaan tersebut sudah termasuk perbedaan karakter dan ciri ciri
fisik. Apa saja bedanya?

1. Ukuran Tubuh Ikan Mas Jantan dan Betina


Pertama dari segi ukuran fisik ikan mas. Dimana ikan mas betina bentuk
tubuhnya lebih besar dibandingkan ikan mas jantan. Apalagi jika dia sudah siap
dipijahkan atau dikawinkan. Biasanya yang betina tubuhnya semakin besar dan
perutnya semakin membulat.

Sedangkan ikan mas jantan tubuhnya lebih ramping dan pergerakannya pun
lebih cepat. Hal itu disebabkan karena mas jantan memproduksi cairan seperma
tiap hari. Biar lebih jelasnya silahkan lihat gambar diatas.

2. Cairan Ikan Mas Jantan Sama Betina Berbeda

Untuk mengetahui cairan sperma dari dalam tubunnya, kalian harus memijat
perut atas, lalu urut ke bawah menuju alat kelaminnya. Sehingga nanti akan
keluar cairan dari dalam perutnya. Nah jika yang keluar adalah cairan berwarna
kuning berarti ikan mas tersebut berjenis kelamin betina, namun jika yang keluar
berwarna putih atau sperma berarti ikan tersebut berjenis jantan.

Memang cara yang kedua ini agak extreme alias kasar, tapi bagi kami cara ini
adalah cara terbaik untuk membedakan mana ikan mas yang jantan dan mana
yang betina. Usahakan kalian memilih ikan yang sudah berumur dewasa, jangan
yang masih kecil karena alat reproduksinya belum matang.
3. Perbedaan Karakter Ikan Mas Jantan dan Betina

Gambar Ikan Mas Jantan

Ikan mas jantan memiliki karakter yang ditandai adanya bintik bintik putih kecil di
pelindung insang. Kemudian lubang duburnya sempit serta tubuhnya lebih
ramping. Sedangkan ikan mas betina tubuhnya bulat atau sedikit gemuk serta
lubang duburnya lebih bulat daripada ikan mas jantan.

Ikan mas betina memiliki pergerakan yang lambat sedangkan ikan mas jantan
dia sangat agresif dan lincah.

4. Pembukaan Anal Dubur

Perbedaan yang terakhir adalah dari segi bentuk anal duburnya. Untuk
melihatnya kalian tidak perlu ngintip ngintip dari bawah haha. Cukup amati ketika
sedang masa pemijahan. Sebab biasanya selama masa pemijahan, ikan mas
mengalami pembukaan anal dubur.
Dan pembukaan dubur ikan mas jantan terlihat sempit dan ikan mas betina
terlihat besar dan bengkak pertanda sel telur mulai matang.

Cara Budidaya Ikan Mas Lengkap Khusus Pemula



Cara budidaya ikan mas- Dari dulu sampai sekarang ikan mas masih tetap
menjadi menu santapan kesukaan para konsumen di Indonesia. Selain bergizi
tinggi, ikan konsumsi satu ini juga memiliki rasa yang gurih dan enak. Sehingga
tak heran apabila harga ikan mas terus mulai melonjak tinggi di setiap tahunnya.
Entah itu jenis mas merah atau jenis mas lainnya.

Standar harga ikan mas di pasar Jakarta hari ini (26/08/17) sekitar Rp.
30.000/Kg. Harga tersebut masih bisa naik di kemudian hari. Maka atas dasar
itulah membudidayakan ikan mas merupakan peluang usaha yang menjanjikan
untuk dicoba. Dan tidak sedikit pula masyarakat Indonesia hari ini yang mulai
merubah profesi sebagai peternak ikan mas.

Nah bagi kalian yang tertarik untuk membudidayakan ikan mas, sebaiknya baca
pelan-pelan panduan kami ini. Sebab apa yang ditulis dalam situs
hobinatang.com ini sudah disesuaikan khusus bagi pemula yang baru terjun ke
dalam dunia peternakan ikan mas.

Cara Budidaya Ikan Mas Yang Baik Untuk Pemula

Dalam budidaya ikan mas biasanya orang-orang lebih memilih menggunakan


kolam terpal dibandingkan tanah atau beton. Walaupun sebenarnya
menggunakan kolam tanah atau kolam beton juga bisa, namun dengan
menggunakan kolam terpal akan membuat lebih efektif dan efisien.
1. Mempersiapkan Kolam Budidaya Untuk Ikan Mas

Sama seperti budidaya jenis ikan air tawar lainnya, kita harus menyiapkan kolam
sebelum memulai membudidayakan ikan. Untuk masalah kolam kalian dapat
menggunakan kolam beton, kolam kantong jaring apung, kolam tanah kolam air
deras atau kolam terpal. Semua tergantung pada situasi lokasi anda.

Usahakan kalian membuat lingkungan yang mirip seperti habitat aslinya (sungai
waduk atau danau). Biasanya ikan mas tinggal di ketinggian 150 sampai 600
DPL. Dan untuk suhunya mencapai 20-25 °C dengan PH air 7-8.

Tapi yang paling penting adalah kualitas air di dalam kolam harus terjaga, jangan
sampai tercemar oleh kandungan zat kimia berbahaya.

Jika anda membudidayakan ikan mas di kolam terpal sebaiknya selalu menjaga
suhu kolam agar tetap stabil tidak boleh terlalu panas dan tidak pula terlalu
dingin. Biarkan kolam terkena sinar matahari yang cukup.
2. Rencana Yang Matang Dalam Membudidayakan Ikan Mas

Perlu sobat ketahui bahwa setiap orang memiliki tujuan berbeda dalam budidaya
ikan mas. Ada diantara mereka yang hanya sebatas pembibitan saja (menjual
bibit anakan ikan mas) dan ada pula yang sampai membesarkan lalu dijual.
Bahkan tidak sedikit juga yang menjual bibit plus membesarkannya.

Semua tergantung kebutuhan anda. Jika ingin perputaran modalnya cepat maka
kalian bisa memilih pembibitan ikan mas. Karena setiap burayak yang berumur
satu bulan hingga dua bulan memiliki prospek ekonomi yang menjanjikan.

Tapi jika teman-teman ingin mencoba usaha budidaya ikan mas dengan model
pembibitan dan pembesaran, maka kalian harus mengetahui teknik pembenihan
dan pembesaran ikan mas pada poin di bawah ini.

3. Pembenihan Ikan Mas

Pembenihan ikan mas berarti menghasilkan bibit ikan kecil yang akan
dibesarkan. Untuk pembenihan sobat harus menyiapkan 2 calon indukan ikan
mas jantan dan betina yang unggul untuk dipijahkan/dikawinkan. Dengan
memilih indukan yang berkualitas kalian akan memperoleh benih benih yang baik
dan memiliki produktivitas tinggi.

Baca: 4 perbedaan ikan mas jantan dan betina paling mencolok

Bagaimana ciri ciri indukan ikan mas yang berkualitas?

Indukan Ikan Mas Yang Unggul dan Siap Kawin

 Usia indukan ikan mas betina minimal 1,5-2 tahun. Dan beratnya 2 kg.
 Sedangkan untuk jantan minimal berusia 8 bulan dengan berat 0,5 kg.
 Pergerakan ikan betina lamban atau tidak lincah Sedangkan untuk ikan
jantan agresif.
 Waktu malam kerap meloncat-loncat.
 Perut ikan betina membesar ke arah belakang jika diraba akan terasa
lunak.
 Untuk ikan jantan apabila perutnya ditekan mengeluarkan cairan putih dan
cairan putih tersebut adalah spermanya.

Setelah kalian mengetahui indukan yang berkualitas langkah selanjutnya adalah


proses pemijahan atau perkawinan. Sebelum dipijahkan, pisahkan dahulu
indukan jantan dan betina lalu dirawat di kolam khusus yang terpisah. Berikan
makanan berupa pelet yang memiliki protein 25%.

Langkah Langkah Pemijahan


 Mensterilkan kolam pemijahan dengan cara membersihkan dan
mengeringkan hingga bersih.
 Lalu kolam diisi dengan air setinggi 75-100 cm.
 Jika sudah pasanglah Hapa untuk memudahkan kalian nanti ketika panen
Larva. Dengan dimensi ukuran 4 x 3 x 1 m. Dan disarankan Hapanya
dikasih pemberat agar tidak ngambang.
 Berikan juga kakaban di dalam Hapanya. Kakaban bisa berubah papan
atau ijuk yang dijepit bambu.
 Apabila semuanya sudah siap maka tinggal masukkan indukan jantan dan
betina. Untuk masalah jumlahnya tergantung pada kebutuhan pembenihan
dan luas kolam yang digunakan. Yang jelas satu ikan mas betina dapat
dipijahkan dengan 2-3 ikan mas jantan.
 Terakhir setelah pemijahan dan mengeluarkan telur biasanya 4 hari
kemudian telur akan menetas menjadi larva.
 Ketika larva masih berusia satu sampai tiga hari sebaiknya jangan diberi
makanan sebab si Larva masih memiliki cadangan makanan dari telurnya.
 Terakhir Larva sudah bisa ditebarkan ke kolam pembenihan bila sudah
melebihi 5 hari.

Benih yang dihasilkan biasanya berukuran 10-12 cm dan berat mencapai 80-100
gram perekor sehingga sangat mungkin bisa untuk dibesarkan atau resiko
kegagalan dapat terminimalisir.

4. Pendederan Ikan Mas


Langkah berikutnya dalam budidaya ikan mas untuk pemula yaitu pendederan
benih benih ikan mas untuk dibesarkan. Umumnya pendederan dilakukan di
kolam tanah seperti di sawah atau di tempat lainnya.

Caranya kalian ratakan dulu tanah dasarnya kemudian masukkan 10-15 karung
kotoran ayam lalu diisi dengan air setinggi 40 cm. Setelah itu biarkan hingga 5
hari tanpa dialiri air sedikit pun. Hal ini bertujuan supaya plankton bisa
berkembang biak dan menjadi sumber pakan alami anakan ikan mas.

Untuk luas kolam 100 m² sebaiknya cukup ditebarkan 100.000 larva ikan mas
saja di waktu pagi. Ketika sudah berumur 3 minggu bibit ikan mas siap dijual di
pasaran atau dibesarkan kembali di kolam yang berbeda. Intinya kalian harus
menyesuaikan antara ukuran kolam dan jumlah ikan jangan sampai terlalu padat.

5. Pembesaran Ikan Mas


Setelah proses pembenihan ikan mas maka selanjutnya ialah proses
pembesaran agar bisa dikonsumsi. Membesarkan ikan mas membutuhkan waktu
selama 2-3 bulan. Supaya ikan mas cepat besar kita harus memperhatikan
metode dan pemberian pakannya.

Untuk metodenya anda bisa menggunakan 3 jenis air. Air tenang, air tumpang
sari dan air deras. Adapun kolamnya bisa menggunakan kolam tanah, terpal,
sawah, kolam tembok, jaring apung dan keramba.

Tapi sebelum memasukan air pada kolam ikan mas sebaiknya lakukan
pengendapan dahulu di kolam khusus pengendapan. Supaya lumpur atau
sampah yang terbawa air akan mengendap dan air pun menjadi jernih. Setelah
itu alirkan air melalui saluran sekunder dengan suhu air berkisar 17-25°C pH air
antara 6-8,5.

Baiklah di bawah ini beberapa metode pembesaran ikan mas:

Pembesaran Dengan Kolam Air Deras


Jika anda menggunakan metode kolam air deras maka yang dibutuhkan adalah
arus air yang kuat dan debit air yang besar sekitar 25-100 liter/detik. Dan siapkan
benih ikan yang berbobot 100gram/ekor.

Budidaya di kolam air deras memiliki banyak kelebihan, yakni si ikan akan
mudah bergerak kemana saja sehingga nafsu makannya semakin besar.

Selain itu sirkulasi udara juga jauh lebih baik dan kadar oksigen yang terlarut di
dalamnya relatif lebih tinggi. Oleh sebab itu kolam air deras mempunyai
kapasitas padat untuk menebar ikan jauh lebih leluasa. Adapun kapasitas
penebaran benih adalah 30-60 ekor/m2.

Agar arus air tetap deras, buatlah kolam yang dipetak petak sehingga menjadi
kolam kecil kecil. Untuk kedalamannya dibuat lebih dalam dibanding kolam air
tenang. Biar tidak terjadi erosi akibat kikisan air buatlah dinding kolam dengan
menggunakan tembok.

Bila sudah beres semua, kini tinggal anda memberinya pakan. Pakan yang
diberikan untuk ikan mas harus mengandung protein 25-30% seperti pelet.
Kualitas pelet juga harus baik agar bisa bertahan lama dalam air dan tidak
mudah hancur meski berada di arus air yang deras.

Takarannya adalah 4% dari berat badan si ikan. Bila ingin mengetahui berat
tubuh ikan mas, timbanglah setiap 2 minggu sekali untuk menyesuaikan takaran
pakan.

Cara memberinya pakan cukup ditebar saja di kolamnya atau wadah aluminium
yang dipasang di atas kolam dengan pendulum yang menjulur ke dalam air.
Berikan pakan sebanyak 3 kali sehari. Setelah itu kalian tinggal menunggu
hasilnya setelah 2-3 bulan. Anda bisa mendapatkan hasil mencapai 3-4 kali lipat
dari bobot awal.
Pembesaran di Kolam Air Tenang

Sebagian pembudidaya ikan mas lebih cenderung memilih menggunakan kolam


tanah air tenang. Karena lebih irit biaya pakan dan pembuatannya. Ada yang
menggunakan tanggul tanah dan ada juga tanggul tembok atau batu.

Langkah pertama dalam pembuatan kolam tanah adalah anda harus membajak
dahulu dasar kolam lalu dijemur dan melakukan proses pengapuran, pemupukan
dan penggenangan. Mungkin hal itu membutuhkan waktu yang cukup lama
kurang lebih 1-2 minggu serta tenaga yang cukup banyak.

Akan tetapi hal itu bisa mengurangi biaya pakan. Jika kolam sudah jadi, kini
saatnya anda menyiapkan benih ikan mas yang berbobot 100gram/ekor.
Kapasitas kolam sekitar 1-2 ekor/m2.

Untuk pakannya berikan pelet yang memiliki kadar protein 25%. Takarannya
sebanyak 3-4% dari berat tubuh ikan mas. Misal untuk satu ekor ikan jumlah
pakan yang diberikan sebanyak 3-4 gram pelet dalam sehari. Berikan pakan
sebanyak 3 kali sehari. Atau kalian bisa pakai yang alami saja seperti cacing
atau tumbuhan air.

Untuk menyesuaikan jumlah pakan yang akan diberikan maka timbanglah ikan
setiap 2 pekan sekali. Dalam waktu kurang lebih 3 bulan berat ikan sudah
mencapai 300-400 gram/ekor sehingga sudah bisa dipanen dan dijual di pasar
dengan harga yang menguntungkan.

Kolam Jaring Apung

Cara yang terakhir ini sedikit rumit. Karena membuat jaring apung hanya bisa
dilakukan di waduk waduk besar dan danau. Jaringnya pun juga terbuat dari
bahan polyethylene yang bisa bertahan lama berada di air.

Buatlah kerangka rakit segi empat untuk tempat bergantung jaring dengan
kedalaman maksimal 3 meter. Untuk kerangka kolamnya terbuat dari bambu
kayu agar kuat dan juga tahan lama.

Kerangka tersebut dibuat mengapung di atas air dengan bantalan drum atau
jerigen. Nah supaya kerangkanya tidak mudah terbawa arus air maka sebaiknya
pasang jangkar yang menambat ke dasar kolam. Kemudian lengkapilah dengan
saung atau penyimpan makanan pada jaring apung.

Ukuran jaring adalah 1,5 meter dan kedalamannya 3 meter. Siapkan benih yang
berbobot 100gram/ekor serta kapasitas tebar jaring apung kurang lebih 30
ekor/m2.

Adapun pakannya bisa diberi pelet yang mengandung protein sebanyak 25%.
Dan takaran pemberian pakan sebanyak 4% dari berat tubuh ikan mas anda.
Sama seperti sebelumnya disarankan agar sobat menimbang ikan setiap 2
minggu sekali untuk menentukan jumlah pakan yang diberikan.

6. Pemberian Pakan
Seperti yang sudah kami singgung di atas bahwa frekuensi pemberian pakan
ikan mas yang berusia 3-5 hari adalah berupa larutan kuning telur pada setiap 2-
3 jam. Satu butir telur bisa dipakai untuk 100.000 ekor.

Dan ikan mas yang berusia 5-30 hari dapat diberi pelet dengan kadar protein
40%. Berikan pelet setidaknya sehari sebanyak 5% dari berat badan ikan
dengan frekuensi pemberian sebanyak 5 kali sehari.

Adapun ikan mas yang sudah berusia 1-4 bulan anda bisa memberinya pelet
dengan kadar protein sebanyak 35% dan diberikan setiap harinya 5% dari berat
badan si ikan. Berikan 3-5 kali dalam sehari.

Ikan mas yang berusia 4 bulan ke atas diberi pelet dengan kadar protein 30%
dan diberikan 2-3% dari berat badan sebanyak 2-3 kali sehari. Selain pelet, ikan
mas bisa juga diberi pakan berupa sayuram hijau seperti daun ubi jalar, daun
talas, daun ketela dan lain lain.
4 Cara Mudah Memelihara Bibit dan
Membesarkan Anak Ikan Mas
MAS

Memelihara bibit dan cara membesarkan anak ikan mas. Tahap ini setelah kita
melakukan pembibitan dan pemicahan. Memelihara anak ikan mas setelah telur-telur
hasil pemijahan menetas. Kegiatan ini dapat dilakukan pada kolam pendederan luas 200-
500 meter persegi yang telah dipersiapkan menerima anak ikan. Dimana kolam tersebut
dikeringkan terlebih dahulu serta bersih dari ikan-ikan liar. Kolam diberi kapur dan
pupuk sesuai ketentuan dan pakan sesuai ketentuan.

Memelihara Bibit

Tahap Pendederan ikan mas


I. Umur benih disebar sekitar 5-7 hari (ukuran 1-1,5 cm); jumlah benih disebar=100-200
ekor/meter persegi; lama pemeliharaan 1 bulan; ukuran benih menjadi 2-3 cm.

II. Setelah tahap I selesai; jumlah benih yang disebar 50-75 ekor/meter persegi; lama
pemeliharaan 1 bulan; ukuran benih menjadi 3-5 cm.

III. Setelah tahap II selesai; jumlah benih yang disebar 25-50 ekor/meter persegi; lama
pemeliharaan 1 bulan; ukuran benih menjadi 5-8 cm. Dan perlu penambahan makanan
berupa dedak halus 3-5% dari jumlah bobot benih.

IV. Setelah tahap III selesai; jumlah benih yang disebar 3-5 ekor/meter persegi; lama
pemeliharaan 1 bulan; ukuran benih menjadi 8-12 cm. Dan perlu penambahan makanan
berupa dedak halus 3-5% dari jumlah bobot benih.

Perlakuan dan Perawatan Bibit


Apabila benih belum mencapai ukuran 100 gram, maka benih diberi pakan pelet 2 mm
sebanyak 3 kali bobot total benih yang diberikan 4 kali sehari selama 3 minggu.
Cara Membesarkan Anak Ikan Mas

A. Membesarkan Ikan Mas Cara Polikultur>


1. ikan mas 50%, ikan tawes 20%, dan mujair 30%, atau
2. ikan mas 50%, ikan gurame 20% dan ikan mujair 30%.

B. Membesarkan Ikan Mas Cara Monokultur

Pemeliharaan sistem ini merupakan pemeliharaan terbaik dibandingkan dengan


polikultur dan pada sistem ini dilakukan pemisahan antara induk jantan dan betina.

Pemupukan

Pemupukan dengan kotoran ayam sebanyak 250-500 gram/m2 , TSP 10 gram/m2 , Urea 10
gram/m2 , kapur 25-100 gram/m2 . Setelah itu kolam diisi air 39\0-40 cm. Biarkan 5-7 hari.
Dua hari setelah pengisian air, kolam disemprot dengan insektisida organophosphat
seperti Sumithion 60 EC, Basudin 60 EC dengan dosis 2-4 ppm. Tujuan untuk
memberantas serangga dan udang-udangan ang akan memangsa rotifera.

Setelah 7 hari kemudian, air ditinggikan sekitar 60 cm. Padat penebaran ikan tergantung
pemeliharaannya. Jika hanya mengandalkan pakan alami dan dedak, maka padat
penebaran adalah 100-200 ekor/m2 , sedangkan bila diberi pakan pellet, maka penebaran
adalah 300-400 ekor/m 2 (benih lepas hapa). Penebaran dilakukan pada pagi/sore hari saat
suhu rendah.
Pemberian Pakan

Pembenihan intensif utamakan pemberian pakan buatan. Pakan kualitas baik


mengandung zat-zat makanan cukup protein, mengandung asam amino esensial,
karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral.

Perawatan larva dalam hapa sekitar 4-5 hari. Setelah larva tidak menempel pada kakaban,
3-4 hari kemudian kakaban diangkat dan dibersihkan. Pemberian pakan untuk larva, 1
butir kuning telur rebus untuk 100.000 ekor/hari. Caranya kuning telur dibuat suspensi
1/4 liter air untuk 1 butir, kuning telur diremas dalam kain kemudian diberikan pada
benih, perawatan 5-7 hari.

Anda mungkin juga menyukai