MAKALAH AGAMA New
MAKALAH AGAMA New
TEKNIK MESIN
FTI UNIVERSITAS JAYABAYA
JAKARTA
DAFTAR ISI
Melihat berbagai fakta yang terjadi saat ini, tidak sedikit para pemuda dan
pergaulan antara pria dan wanita. Disamping itu didukung oleh arus
telah mengetahui bahwa sebagian besar bangsa barat adalah bangsa sekuler,
seluruh kebudayaan yang mereka hasilkan jauh dari norma-norma agama. Hal
ini tentunya bertentangan dengan budaya Indonesia yang menjujung tinggi nilai
agama dan pancasila. Tidak ada salahnya jika kita mengatakan pacaran adalah
sebagian dari pergaulan bebas. Saat ini pacaran sudah menjadi hal yang biasa
bahkan sudah menjadi kode etik dalam memilih calon pendamping. Fakta
pacaran (berduaan dengan non muhrim) merupakan hal yang tabu. Dari sini
kita dapat menyimpulkan bahwa pacaran memang tidak dibenarkan dan tidak
1
2.Apa yang dimaksud pacaran dalam pengertian islam ?
2 BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pergaulan Bebas
Seks bebas merupakan tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual yang
bebas karena adanya pertentangan dari lawan jenis, adanya tekanan dari
keluarga dan teman. Dari tahun ke tahun data remaja yang melakukan
hubungan seks bebas semakin meningkat, dari 5% ada tahun 1980-an menjadi
Hasil penelitian yang terlibat pergaulan tidak baik sebanyak 80,9% sedangkan
47,6% dan remaja yang keadaan ekonominya baik sebanyak 35,6% serta
orang tua dan anaknya. Munculnya istilah pergaulan bebas seiring dengan
2
manusia, kita patut bersyukur dan bangga terhadap hasil cipta karya manusia,
dapat membawa kepada kemunduran. Dalam hal ini adalah dampak negatif
Dewasa ini pergaulan remaja, baik remaja sekolah maupun remaja kuliah, telah
mengalami suatu tahapan yang berbeda dengan adat budaya dan agama yang
menjadi sandaran norma dan aturan dalam hubungan interaksi antar manusia.
kebiasaan lain. Dari pola pikir yang materialistic dan mencari kenikmatan
berfikir dan berkreasi dengan kerja sama antar lawan jenis sehingga
lahirnya berbagai gejala sosial diantarannya terjadi sex pra-nikah. Sex bebas
yang merebak di kalangan remaja adalah fenomena dimana aturan dan norma
kehidupan yang telah di ajarkan agama dan aturan yang menjadi kesepakatan
bersama antar manusia telah terabaikan, tergusur oleh pemikiran yang serba
untuk kesenangan. Perilaku sex bebas ini selain telah mengabaikan norma,
juga telah mendorong terjadinya pegeseran fungsi utama sex bagi manusia.
Dari tujuan utama sebagai sarana regenerasi telah beralih menjadi sarana
pemuasan nafsu semata. Naluri sex merupakan sumber tenaga manusia untuk
3
dewasa dorongan sex ini makin kuat. Jika tanpa ada pengatur atau pengontrol
oleh norma agama, sosial masyarakat dan pendidikan sex akan terjadi
Pergaulan bebas antar lawan jenis mendorong terjadinya hamil pra-nikah, lebih
parah jika setelah hamil laki-laki ini tidak bertanggung jawab dengan
meninggalkannya, gadis yang sudah tidak ‘gadis’ lagi ini untuk menghindari
rasa malu terhadap orang tua, teman dan masyarakat, atau karena suruhan
remaja yang makin marak dalam kehidupan manusia dimana praktek aborsi
sebagai mediator alternative bagi para pezina dalam mencari jalan pintas
Dilihat dari segi katanya dapat ditafsirkan dan dimengerti apa maksud dari
istilah pergaulan bebas. Dari segi bahasa pergaulan artinya proses bergaul,
sedangkan bebas artinya terlepas dari ikatan. Jadi pergaulan bebas artinya
proses bergaul dengan orang lain terlepas dari ikatan yang mengatur
pergaulan.
Islam telah mengatur bagaimana cara bergaul dengan lawan jenis. Hal ini telah
tercantum dalam surat An-Nur ayat 30-31. Telah dijelaskan bahwa hendaknya
kita menjaga pandangan mata dalam bergaul. Lalu bagaiamana hal yang
terjadi dalam pergaulan bebas? Tentunya banyak hal yang bertolak belakang
dengan aturan-aturan yang telah Allah tetapkan dalam etika pergaulan. Karena
4
2.2 Pacaran adalah Pergaulan Bebas
Pacaran merupakan satu konsep yang sama dengan pergaulan bebas. Dari
sumber di atas kita telah mengetahui bahwa pergaulan bebas tidak mengenal
ataupun kerlingan. Bukan pula lembaran surat yang berisi pujian kata yang
melebihi dari ikatan pernikahan, dan cinta tidak akan berakhir dengan
pernikahan.
mengapa gambaran dan kenyataan pahit mewarnai dunia cinta. Betapa banyak
cinta berujung pada pembunuhan bayi-bayi yang tak berdosa. Banyak orang
yang memiliki cinta melakukan hal yang keji. Cinta berubah menjadi perceraian
pula cinta bisa dijajakan di sembarang tempat oleh wanita berbusana minim ?
seseorang menjadi buta dan tuli. Kebutaan ini dapat diartikan tidak lagi melihat
tata nilai terutama nilai-nilai syariat islam, sehingga banyak orang menabrak
nilai-nilai Islam dalam mengekspresikan cintanya. Dan yang dimaksud tuli yaitu
5
membingkai cintanya. Seperti yang telah disabdakan oleh Nabi Muhammad
SAW, “Kecintaanmu kepada sesuatu bisa membuat buta dan tuli.” (HR.
Ahmad). Lain halnya dengan seseorang yang berada dalam wilayah tidak
terlarang, seperti seseorang yang berada jauh dari rumah lalu merindukan
istrinya.
Semua aktifitas tubuh kita berpotensi menimbulkan zina ketika digerakkan atas
nama syahwat yang melesat lepas dari kendali fitrah. Namun nama Allah Maha
Pemurah, zina yang dilakukan selain farji tidak sampai dikenakan hukuman
cambuk. Ia masih bisa dihapus dengan taubat yang tulus dan ditebus dengan
Banyak hal-hal yang negatif yang ditimbulkan oleh pergaulan bebas. Ini semua
telah terlukis oleh mereka di belahan bumi Barat, yang dulu mengagung-
agungkan kebebasan dalam segala hal, termasuk kebebasan seks, kini mereka
Apa yang terjadi di Barat dapat kita sinyalir dari tulisan George Balusyi dalam
masa depan Amerika diancam bahaya, sebab para pemudanya cenderung dan
yang harus dipikul di atas pundaknya. Setiap tujuh pemuda yang maju untuk
6
jadi tentara, terdapat enam pemuda yang tidak pantas dijadikan tentara. Sebab
Budaya free sex tidak jauh berbeda dengan budaya pacaran. Dan dengan
menghubungkan fakta yang terjadi di sekitar kita, banyak para pemuda dan
zina. Juka hal ini dibiarkan, maka akan sangat berabhaya bagi kelanjutan
da’wah Islam. Betapa sedihnya jika ummat Islam yang begitu besar tetapi
2.4 Solusi
dan akibat dari pergaulan bebas tadi. Sehingga kita tidak akan terjerumus
asing lagi karena setiap hari para remaja sudah melakukan hal tersebut. Untuk
pergaulan bebas karena dampak dari pergaulan bebas ini akan dirasakan oleh
berbagai macam pihak seperti keluarga, masyarakat dan yang lebih menyesali
7
memberikan pendidikan kerokhanian agar mereka sadar tentang apa yang saat
3 BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
kehormatan (tarj).
2. Islam tidak mengakui dan mengatur tata cara seperti yang ada pada saat ini.
4 DAFTAR PUSTAKA
Al-Makatti, Abdurahman, 2001; Pacaran Dalam Kacamata Islam.