Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMAN 3 Salatiga


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : XI/ Genap
Materi Pokok : Masa kejayaan Islam
Alokasi Waktu : 9 x 45 Menit

A. Kompetensi Inti (Opsional)


KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2: Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator:

NO. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1 1.Peserta didik mampu menjelaskan latar


3.12 Menelaah
perkembangan Islam pada belakang yang membuat Islam
masa modern (1800- berkembang pada masa modern.
sekarang). 2.Peserta didik mampu menjelaskan
perkembangan masa kejayaan Islam
pada masa modern(tahun 1800-
sekarang)
3.Peserta didik mampu menunjukkan
bukti-bukti kemajuan Islam pada masa
modern.
2 1.Peserta didik mampu menunjukkan
4.14 Mendiskripsikan
perkembangan Islam pada faktor-faktor yang mendorong
masa medern (1800- perkembangan Islam pada masa
sekarang) modern.
2.Peserta didik mampu menjelaskan
peristiwa-peristiwa yang menjadi latar
belakang perkembangan Islam pada
msa modern.
3.Peserta didik mampu menyebutkan
pusat-pusat kemajuan Islam pada masa
modern.
4.Peserta didik mampu menyebutkan
fakta menarik yang berkaitan dengan
perkembangan dan kemajun Islam pada
masa modern.
5.Peserta didik mampu menumbuhkan
sikap semangat menumbuh
kembangkan Ilmu pengetahuan sebagai
refleksi pemahaman kemajuan pada
masa kejayaan Islam
6.Peserta didik mampu menunjukkan
kerja keras sebagai refleksi pemahaman
kemajuan pada masa kejayaan Islam
C. TUJUAN PEMBELAJARAN:
Pertemuan Pertama
Peserta didik diharapkan mampu:
1. Mengidentifikasi perkembangan Islam pada masa modern

2. Menjelaskan kondisi masyarakat Islam pada masa kejayaan Islam masa modern.

3. Menjelaskan latar belakang kemajuan Islam pada masa modern.

Pertemuan Kedua
Peserta didik diharapkan mampu:

1. Menjelaskan factor-faktor yang menyebabkan kemajuan Islam pada masa modern.

2. Menyebutkan daerah-daerah yang menjadi pusat perkembangan Islam pada masa modern.

Pertemuan Ketiga:
Peserta didik diharapkan mampu:

1. Menyebutkan fakta-fakta menarik terkait dengan perkembangan Islam pada masa modern
2. Menunjukkan semangat menumbuh kembangkan Ilmu pengetahuan dan kerja keras sebagai refleksi
pemahaman kemajuan Islam.

D. MATERI PEMBELAJARAN:
Pertemuan Pertama:
Meskipun Islam dihujat di mana-mana, apalagi setelah peristiwa 11
September 2001, namun sesuatu yang “aneh” terjadi. Justru Islam bukan
dibenci, malah semakin dicari. Banyak orang semakin tertarik untuk
mempelajari Islam, lalu memeluknya. Hal itu terjadi di mana-mana, terutama di
daerah-daerah sumber hujatan dan kritik itu sendiri, seperti di berbagai negara
Eropa dan Amerika. Melihat tren perkembangan Islam di Eropa dalam beberapa
waktu terakhir, para analis bahkan memprediksi bahwa dalam 10 tahun ke
depan, penganut Islam di Inggris akan menjadi mayoritas, sementara Kristen
menjadi minoritas. Dr. Fraser Watts, seorang teolog dari Cambridge,
mengatakan bahwa sangat mungkin umat Kristen dalam dekade berikut akan
menjadi minoritas.

Menurut catatan statistik pada tahun 1973, penduduk dunia yang beragama
Islam hanya berjumlah sekitar 500 juta orang. Kini, 40 tahun kemudian,
tercatat lebih dari 1,5 miliyar orang yang menganut Islam. Pertambahan ini
bukan hanya disebabkankelahiran anak-anak dari keluarga Muslim, melainkan
karena terjadinya proses konversi, perpindahan agama, penganut agama lain
menjadi Muslim.

Perkembangan Islam di masa-masa lalu, pada Periode Klasik dan Zaman


Pertengahan, sering berkaitan dengan kemenangan dan keunggulan umat Islam
di berbagai lapangan. Adalah suatu hal yang normal, bila yang unggul dan
menang ditiru dan diikuti oleh yang lemah. Namun, pada saat ini, kondisinya
berbeda sama sekali. Sekarang, umat Islam masih berada dalam kondisi lemah
dan tertinggal di berbagai lapangan kehidupan. Sulit mencari kekuatan politik
umat Islam saat ini yang betul-betul mandiri. Begitu pula, dalam bidang-bidang
ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi, umat Islam sangat bergantung pada
kekuatan lain. Justru itu, pertumbuhan penduduk Muslim yang begitu pesat
pada masa sekarang dipandang sebagai sesuatu yang luar biasa.

Pertemuan Kedua:
A. Faktor-faktor Pendukung Perkembangan

Hal yang menarik dalam perkembangan Islam moderen adalah faktor-faktor


yang membuat orang tertarik untuk menganut Islam itu sendiri. Mereka menganut
Islam bukan karena pengaruh penguasa atau keunggulan masyarakat Muslim
dalam lapangan tertentu. Seperti disinggung di atas, pada saat ini, umat Islam
masih berada dalam kondisi yang lemah dan serba kekurangan dalam segala hal.
Oleh karena itu, ketertarikan bangsa-bangsa Eropa dan Amerika saat ini dengan
Islam bukan karena “keteladanan” umat Islam.

Bangsa-bangsa barat tertarik justru dengan “ajaran Islam” itu sendiri.


Perpindahan agama ke Islam dapat digambarkan sebagai berikut:

1. Pola kehidupan bangsa-bangsa barat yang materialistik telah melahirkan


kegersangan dalam hidup mereka. Mereka menyadari bahwa ada yang hilang
pada diri mereka. Lalu muncullah usaha-usaha untuk memenuhi kebutuhan
batin yang berada dalam kehampaan itu.
2. Serangan yang bertubi-tubi, tetapi salah dan tak proporsional, terhadap
Islam, justru mendorong banyak orang untuk mengenal dan mengkaji Islam
lebih jauh. Sejak dulu, Islam dihujat di Eropa dan Amerika. Kesan-kesan
negatif dan kebencian terhadap Islam dikembangkan dalam masyarakat.
Dorongan itu semakin menguat sejak peristiwa 11 September 2001 di
Amerika Serikat. Dimunculkan kesan bahwa umat Islam adalah teroris dan
Islam adalah agama yang mengajarkan prilaku teror.
3. Hasil kajian banyak orang terhadap ajaran Islam, malah membuat mereka
semakin tertarik dengan Islam. Tuduhan yang dihadapkan kepada Islam
selama ini mereka bantah dengan menjadikan Islam sebagai anutan mereka.

4. Pusat-pusat Perkembangan

Pada masa sekarang, di hampir seluruh penjuru dunia, Islam berkembang.


Pusat kegiatan Islam tidak lagi terbatas pada “daerah-daerah tradisional” yang
membentang dari Marokko sampai ke Kepulauan Nusantara. Di berbagai negara
Eropa, Islam tumbuh dan berkembang dengan pesat. Islam merupakan agama yang
paling cepat perkembangannya saat ini di Eropa dan Amerika. Islam kini makin mendapat
tempat di hati masyarakat Eropa dan Amerika.

Keadaan itu, bahkan, telah menimbulkan kecemasan di kalangan tokoh-tokoh Kristen.


Majalah Time Out terbitan London dalam nomor terbarunya mencetak covernya dengan
bahasa Arab dengan nada tanya, Apakah masa depan London di tangan Islam? Isinya
sendiri menunjukkan ketidaksetujuannya dengan pertambahan jumlah penduduk muslim
di negara ini. Gordon Thomson Pimred majalah ini berusaha memberikan alasan mengapa
ia memilih tema ini. Menurutnya Islam salah satu agama terbesar di dunia. Dan di antara
kelompok minoritas di ibu kota Inggris, kaum muslimin punya tingkat pertambahan
penduduk paling tinggi. Oleh karena itu, perlu menggerakkan kalangan non muslim untuk
menghadapi kaum muslimin. Ia memberikan data bahwa pada tahun 2001 jumlah
penduduk muslim di London adalah 607 ribu, saat ini lebih dari 1 juta setengah penduduk
London adalah muslim dari berbagai ras dan dari negara-negara yang beragam.

Perkembangan Islam di Prancis juga sangat pesat. Dalam kurun waktu setahun
sebanyak 3.600 orang Prancis memeluk agama Islam. Perkembangan ini menjadi perhatian
kaum non-Islam di Prancis belakangan ini. Pimpinan Departemen Agama Prancis Didier
Yeshi menjelaskan, dalam waktu sehari tercatat 10 orang memeluk agama Islam. Dan,
dalam kurun waktu 10 tahun terakhir tercatat 60 ribu orang masuk Islam.

Hasil studi yang dirilis akhir tahun lalu ini juga menemukan bahwa Eropa memiliki
sedikitnya 38 juta Muslim yang membentuk lima persen dari total populasi benua tersebut.
Sebagian besar terkonsentrasi di Eropa Tengah dan Timur. Rusia memiliki lebih dari 16
juta Muslim, dan terbesar di Eropa. Menurut studi tersebut, Jerman memiliki pemeluk
Muslim sebanyak 4,5 juta, Prancis sebesar 3,5 juta jiwa, Inggris sekitar dua juta orang,
dan Italia sebanyak 1,3 juta jiwa. Sisanya tersebar di beberapa negara Eropa lainnya
seperti Portugal, Swedia, Belanda, Swiss, Belgia, dan lainnya. Namun demikian, jumlah ini
diperkirakan bertambah lagi. Sebab, sebuah hasil studi di Rusia menyebutkan, jumlah
pemeluk Islam di negara Beruang Merah tersebut mencapai 25 juta jiwa dari total populasi
yang mencapai 145 juta jiwa.

Di Amerika pun, Islam berkembang dengan cepat, baik di Amerika utara maupun
tengah dan selatan. Dari hasil suatu penelitian diketahui bahwa hampir 46 juta Muslim
berada di benua Amerika. Di negara super power, Amerika Serikat, agama Islam dipeluk
oleh sekitar 2,5 juta orang. Sementara itu, di Kanada jumlah pemeluk Islam mencapai 700
ribu orang. Tak jauh berbeda dengan Argentina. Umat Islam di negara Tango itu mencapai
800 ribu orang, dan merupakan pemeluk Islam terbesar di Amerika Selatan. Sementara
itu, di Suriname, pemeluk Islam mencapai 16 persen dari total penduduknya, dan menjadi
populasi Muslim terbesar di benua Amerika.

Pertemuan Ketiga:
Penelitian terkait juga mengungkap bahwa seiring dengan terus meningkatnya
jumlah Muslim di Eropa, terdapat kesadaran yang semakin besar dalam menjalankan
agama di kalangan para mahasiswa. Menurut survei yang dilakukan oleh surat kabar
Prancis Le Monde di bulan Oktober 2001, dibandingkan data yang dikumpulkan di
tahun 1994, banyak kaum Muslims terus melaksanakan sholat, pergi ke mesjid, dan
berpuasa. Kesadaran ini terlihat lebih menonjol di kalangan mahasiswa
universitas.Dalam sebuah laporan yang didasarkan pada media masa asing di tahun
1999, majalah Turki Aktüel menyatakan, para peneliti Barat memperkirakan dalam 50
tahun ke depan Eropa akan menjadi salah satu pusat utama perkembangan Islam.

E. METODE PEMBELAJARAN:
1. Pendekatan Scientific
2. Model pembelajaran grup investigasi
3. Metode diskusi, demontrasi
F. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media
Multimedia Interaktif/CD Interaktif /Video

2. Alat
a. Komputer
b. LCD Projector

3. Sumber Belajar
a. Buku PAI dan Budi Pekerti kelas XI
b. Buku sejarah pemikiran dan peradaban Islam
c. Buku sejarahislam yang relevan.

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

PERTEMUAN PERTAMA(3 JP x 45 menit)

1. Pendahuluan (20 Menit)


a. Membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’abersama dipimpin oleh salah
seorang peserta didik dengan penuh khidmat;
b. Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah pendek pilihan dengan lancar
dan benar
c. Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa
kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran;
d. Mengajukan pertanyaan secara komunikatif tentang perkembangan Islam masa modern
e. Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai.
f. Menyampaikantahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati, menyimak, menanya,
berdiskusi, mengkomunikasikan dengan menyampaikan, menanggapi dan membuat kesimpulan
hasil diskusi.

2. Kegiatan Inti (100 Menit)


Dalam kegiatan inti, pendidik dan para peserta didik melakukan beberapa kegiatan sebagai
berikut.
a. Mengamati
 mengamati tayangan media ICT tentang peristiwa tertabraknya gedung WTC.
 Menyimak penjelasan mengenai latar belakang perkembangan Islam pada masa
modern.
b. Menanya
 Setelah menyimak tayangan pembelajaran, siswa bisa mengajukan pertanyaan
terkait dengan materi.

c. Eksperimen/Explorer
Mempresentasikan hasil diskusi
 Mengidentifikasi peristiwa yang menjadi salah satu latar belakang perkembangan
Islam.
d. Mengasosiasi
o Menyajikan data-data yang menunjukkan perkembangan Islam

e. Mengkomunikasi.
 Peserta didik mendiskusikan peristiwa yang menjadi latar belakang
kemajuan Islam.
 Guru mengamati perilaku semangat menumbuh kembangkan ilmu pengetahuan.
 Guru berkolaborasi dengan orang tua untuk mengamati perilaku semangat
menumbuh kembangkan ilmu pengetahuan
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengkonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.

3. Penutup (15 Menit)


a. Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan
peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk
perbaikan langkah selanjutnya;
b. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara individu
maupun kelompok bagi peserta didik yang menguasai materi;
c. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
d. Menutup dengan do’a/hamdalah
4. Penilaian
a. Tes (tulis dan lisan)
b. Non tes (tugas, observasi, dan portofolio)

Lembar Penilaian
1. Tes
- Tulis
No. Butir – butir Soal Kunci Jawaban
Sebutkan salah satu peristiwa Peristiwa pengeboman gedung WTC yang
1. yang melatar belakangi menuduh Islam pelakunya.
perkembangan Islam pada masa
modern
Jelaskan kondisi masyarakat Banyak orang non muslim yang
pasca pengeboman gedung mempelajari Islam yang menyebabkan
2 WTC mereka mendapat hidayah dan masuk
Islam

Internalisasi Nilai ( Sikap )


Isilah pernyataan-pernyataan berikut ini dengan jujur sesuai dengan kenyataan yang ada pada
dirimu dengan memberikan tanda ( √ ) pada kolom yang tersedia dan berikan alasannya !

Internalisasi Budi Pekerti Islami

JAWABAN Alasan

Tidak Tidak
NO Pernyataan Setuju
Setuju tahu

1. Peristiwa WTC membuat citra


Islam semakin buruk dan
banyak yang murtad

- Mempresantasikan hasil diskusi ( Keterampilan )


Kemampuan
No. Nama Peserta didik Mempresentasikan
1 2 3 4 5
1. 1
Amar
2. 2
Amir
3. 3
Umar
Dst Dst..........................
Keterangan : Skor Tes lisan :
 Mempresentasikan sangat baik = 80 – 90 = A
 Mempresentasikan baik = 70 – 79 = B
 Mempresentasikan kurang baik = 60 – 69 = C
 Mempresentasikan tidak lancar = 50 – 59 = D
 Tidak dapat mempresentasikan = kurang dari 50 = E

2. Non Tes
f. Observasi
- Mengamati pelaksanaan diskusi dengan menggunakan lembar observasi yang memuat isi
diskusi dan sikap saat diskusi.
- Mengamati perilaku orang-orang yang memiliki semangat mengembangkan ilmu pengetahuan
sebagai implementasi pemahaman perkembangan Islam pada masa modern.
g. Portofolio
- Membuat klipping daerah-daerah pusat perkembangan Islam

Salatiga, Juli 2018

Mengetahui/ Mengesahkan
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Dra. Yuliati Eko Atmojo, M.Pd SOLIKHIN, S.PdI


NIP. 19610728 198203 2 007 NIP. --

Anda mungkin juga menyukai