Anda di halaman 1dari 23

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMPN 2 MADAT


Mata pelajaran : BIOLOGI
Kelas/Semester : 1X
Materi : Hereditas manusia
Alokasi Waktu : 1 x 40 menit

A. Kompetensi Inti
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2: Menghayatidan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasaingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural padabidang kajianyang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4: Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
3.3.1 Peserta didik dapat menjelaskan
3.3 Menerapkan konsep
penemuan prinsip genetik
pewarisan sifat dalam 3.3.2 Peserta didik dapat mendesskripsikan
pemuliaan dan faktor pewarisan sifat
kelangsungan hidup 3.3.3 Peserta didik dapat menjelaskan dan
memahami sifat yang diturunkan
3.3.4 Peserta didik dapat menjelaskan dan
menentukan proses pewarisan sifat
3.3.5 Peserta didik dapat mendeskripsikan
percobaan mendel dan teknologi rekayasa
genetika

4.3 Menyajikan hasil 4.3.1 Peserta didik dapat menjelaskan dan


penulusuran informasi dari menyajikan penemuan prinsip genetik

berbagai sumber terkait


tentang tanaman dan hewan
hasil pemuliaan
Nilai karakter yang ditanamkan/ditumbuhkan:
Religius, kerja keras, kejujuran

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan proses pembelajaran peserta didik dapat menjelaskan
informasi/data dari berbagai sumber tentang hereditas manusia, serta peserta didik
dapat menyajikan hasil penulusuran informasi dari berbagai sumber terkait
tentang tanaman dan hewan hasil pemuliaan.

D. Materi Pembelajaran
a. Pertemuan pertama 2 JP
1. Menjelaskan penemuan prinsip genetik
2. Mendesskripsikan faktor pewarisan sifat makhluk hidup
3. Menjelaskan dan memahami sifat yang diturunkan
b. Pertemuan kedua 3 JP
1. Peserta didik dapat menjelaskan dan menentukan proses pewarisan sifat
2. Peserta didik dapat mendeskripsikan percobaan mendel dan teknologi
rekayasa genetika
Fokus nilai-nilai sikap: kepesulian dan tanggung jawab

E. Metode pembelajaran
Metode : Ceramah, Tanya jawab, persentasi dan diskusi kelompok
Pendekatan : Saintifik

F. Media Pembelajaran
Media : - Buku Cetak

Alat/Bahan : - Papan tulis, spidol, alat tulis

G. Sumber Belajar
1. Sidoarja. 2016. Ipa Terpadu untuk SMP/MTs Kelas IX. Sidoarjo: Jawa
Timur

2. Tim Abdi Guru, 2006. Ipa Terpadu. PT Gelora Aksara Pratama: Erlangga.
H. Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan pertama 2 JP

Indikator
3.3.1 Peserta didik dapat menjelaskan penemuan prinsip genetik
3.3.2 Peserta didik dapat mendesskripsikan faktor pewarisan sifat
3.3.3 Peserta didik dapat menjelaskan dan memahami sifat yang
diturunkan

Kegiatan Deskripsi Kegiatan pembelajaran Alokasi


Pembelajaran Waktu

A. Orientasi
- Guru mengucapkan salam
- Guru menanyakan kabar peserta didik
- Guru meminta ketua kelas untuk memimpin
doa
- Guru mengabsen kehadiran peserta didik
- Guru mengamati kebersihan dan ketertiban
kelas.
B. Apersepsi
- Guru menanyakan kembali materi yang telah
Kegiatan awal 10 menit
dipelajari sebelumnya dan memberikan
pengantar materi yang berkaitan dengan
hereditas manusia. “perhatikan cirri-ciri
kalian, kemudian bandingkan dengan cirri-
ciri yang dimiliki saudara dan orang tua
kalian. Adakah perbedaan atau persamaan?
Pernahkah kalian mengetahui mengapa hal
tersebut bisa terjadi?”
- Guru menyampaikan tujuan dalam
pembelajaran yang berlangsung
A. Mengamati
- Guru menjelaskan tentang hereditas
manusia (pewarisan sifat)
- Guru membagi peserta didik dalam bentuk
kelompok
- Guru mempersilahkan peserta didik untuk
duduk dengan anggota kelompok masing-
masing.
- Peserta didk diberi arahan untuk berdiskusi
dengan kelompok masing-masing tentang
materi yang akan dibahas
B. Menanya
- Siswa diberi kesempatan untuk bertanya
mengenai hal- hal yang belum dimengerti
yang berkaitan dengan pokok pembahasan
Kegiatan inti C. Mengumpulkan data 60 menit
- Siswa mengumpulkan berbagai data dengan
membaca literatur yang telah dibagikan untuk
menyelesaikan tugas yang diberikan oleh
guru
D. Mengasosiasi
- Siswa dari masing- masing kelompok
mendiskusikan mengenai hereditas manusia
E. Mengkomunikasikan
- Guru menunjuk setiap perwakilan kelompok
mempresentasikan hasil diskusi di depan
kelas
- Peserta didik dari kelompok lain diberikan
kesempatan untuk menanggapi presentasi
dari kelompok yang di depan dan guru
memberikan penguatan atas jawaban siswa
- Guru menilai keterampilan peserta didik
berdiskusi
1. Simpulan
- Siswa diminta untuk mengambil kesimpulan
dari materi yang telah didiskusikan dan guru
menambah kan simpulan yang masih kurang
dari siswa
2. Evaluasi
- Peserta didik diberikan tugas oleh guru untuk
dikerjakan dan dikumpulkan di kelas
Kegiatan 3. Refleksi
5 menit
penutup - Guru meminta kesan dan pesan dari peserta
didik mengenai proses pembelajaran yang telah
dilakukan.
4. Penutup
- Guru mengucapkan salam dan menutup
pembelajaran disertai dengan mengucapkan
hamdalah
Pertemuan kedua 3 JP
Indikator

3.3.4 Peserta didik dapat menjelaskan dan menentukan proses pewarisan sifat
3.3.5 Peserta didik dapat mendeskripsikan percobaan mendel dan teknologi
rekayasa genetika

Kegiatan Deskripsi Kegiatan pembelajaran Alokasi


Pembelajaran Waktu

C. Orientasi
- Guru mengucapkan salam
- Guru menanyakan kabar peserta didik
- Guru meminta ketua kelas untuk memimpin
doa
- Guru mengabsen kehadiran peserta didik
- Guru mengamati kebersihan dan ketertiban
kelas.
Kegiatan awal 10 menit
D. Apersepsi
- Guru menanyakan kembali materi yang telah
dipelajari sebelumnya dan memberikan
pengantar materi yang berkaitan dengan
hereditas manusia (proses pewarisan sifat).
- Guru menyampaikan tujuan dalam
pembelajaran yang berlangsung

F. Mengamati
- Guru menjelaskan tentang hereditas
Kegiatan inti manusia (menentukan proses pewarisan sifat) 100 menit

- Guru membagi peserta didik dalam bentuk


kelompok
- Guru mempersilahkan peserta didik untuk
duduk dengan anggota kelompok masing-
masing.
- Peserta didk diberi arahan untuk berdiskusi
dengan kelompok masing-masing tentang
materi yang akan dibahas
G. Menanya
- Siswa diberi kesempatan untuk bertanya
mengenai hal- hal yang belum dimengerti
yang berkaitan dengan pokok pembahasan
H. Mengumpulkan data
- Siswa mengumpulkan berbagai data dengan
membaca literatur yang telah dibagikan untuk
menyelesaikan tugas yang diberikan oleh
guru
I. Mengasosiasi
- Siswa dari masing- masing kelompok
mendiskusikan mengenai hereditas manusia
J. Mengkomunikasikan
- Guru menunjuk setiap perwakilan kelompok
mempresentasikan hasil diskusi di depan
kelas
- Peserta didik dari kelompok lain diberikan
kesempatan untuk menanggapi presentasi
dari kelompok yang di depan dan guru
memberikan penguatan atas jawaban siswa
- Guru menilai keterampilan peserta didik
berdiskusi

5. Simpulan

Kegiatan - Siswa diminta untuk mengambil


kesimpulan dari materi yang telah 5 menit
penutup
didiskusikan dan guru menambah kan
simpulan yang masih kurang dari siswa
6. Evaluasi
- Peserta didik diberikan tugas oleh guru
untuk dikerjakan dan dikumpulkan di kelas
7. Refleksi
- Guru meminta kesan dan pesan dari peserta
didik mengenai proses pembelajaran yang
telah dilakukan.
8. Penutup
- Guru mengucapkan salam dan menutup
pembelajaran disertai dengan
mengucapkan hamdalah
I. Penilaian

Lampiran III

Lembar Pengamatan Diskusi

Hasil Penilaian Diskusi


Topik : ......................................
Tanggal : .......................................
Jumlah Siswa : ........................... orang.

No Nama siswa Jumlah Nilai Predi


score kat
mempertahankan
pertanyaan dan

Menanggapi

kesimpulan
Menjawab
Presentasi

Membuat
pendapat
argumen

1.

2.

3.

Ds
t

FORMAT PENILAIAN PREDIKAT NILAI


Nilai :Jumlah Skor X 100 Sangat Baik (SB) 80 ≤ AB ≤ 100
Skor maksimum
Baik (B) 70 ≤ B ≤ 79

Cukup (C) 60 ≤ C ≤ 69

Kurang (K) < 60


Rubrik penilaian :
Kemampuan presentasi 1. Presentasi tidak berjalan dengan baik
2. Presentasi kurang berjalan dengan
baik
3. Presentasi berjalan dengan baik

Menjawab pertanyaan dan 1. Banyak soal yang tidak dapat


mempertahankan argumen dijawab dengan baik
2. Salah satu soal tidak dapat dijawab
dengan baik
3. Semua soal dapat dijawab dengan
baik

Menanggapi pendapat 1. Menanggapi dengan alasan tidak


sempurna
2. Menanggapi dengan alasan yang
hampir sempurna
3. Menanggapi dengan alasan yang
sempurna dan didukung
referensi

1. Kesimpulan tidak sesuai dengan


materi
Membuat kesimpulan 2. Kesimpulan kurang sesuai dengan
materi
3. Kesimpulan sesuai dengan materi
Lampiran 2
LEMBAR PENILAIAN PRESENTASI

Mata Pelajaran : Biologi


Kelas/semester : X/I
Materi Pokok : Hereditas manusia
Tanggal Pengamatan :

Keterangan Aspek Penilaian :


A = Memandang kearah teman
B = Penguasaan Materi
C = Sistematika
D = Pengucapan bahasa (pelafalan)
E = Menyampaikan dengan intonasi dan mimik wajah
F = Menghargai pertanyaan dan pendapat teman

Aspek Penilaian
No. Nama Siswa Skor Nilai
A B C D E F
1
2
3
4
5
Dst
Rubrik Penilaian Presentasi

Aspek
Skor
Penilaian
1. Tidak memandang kearah teman
Memandang 2. Kadang-kadang memandang kearah teman
A
kearah teman 3. Sering memandang kearah teman
4. Memandang kearah teman
1. Tidak menguasai materi
Penguasaan 2. Kurang menguasai materi
B
Materi 3. Menguasai materi
4. Sangat menguasai materi
1. Tidak sistematika dalam menyampaikan materi
2. Kurang dalam menyampaikan materi
C Sistematika
3. Sistematika dalam menyampaikan materi
4. Sangat sistematika dalam menyampaikan materi
1. Pengucapan bahasa (pelafalan) tidak tepat
Pengucapan
2. Pengucapan bahasa (pelafalan) kurang tepat
D bahasa
3. Pengucapan bahasa (pelafalan) tepat
(pelafalan)
4. Pengucapan bahasa (pelafalan) sangat tepat
Menyampaikan 1. Menyampaikan dengan intonasi dan mimik tidak baik
dengan 2. Menyampaikan dengan intonasi dan mimik kurang baik
E
intonasi dan 3. Menyampaikan dengan intonasi dan mimik baik
mimik 4. Menyampaikan dengan intonasi dan mimik sangat baik
Menghargai 1. Tidak menghargai pertanyaan dan pendapat teman
pertanyaan dan 2. Kurang menghargai pertanyaan dan pendapat teman
F
pendapat 3. Menghargai pertanyaan dan pendapat teman
teman 4. Sangat menghargai pertanyaan dan pendapat teman
Penilaian
skor yang diperoleh
Rumus Nilai = x 100
skor seluruhnya

PREDIKAT NILAI

Sangat Baik (SB) 80 ≤ AB ≤ 100

Baik (B) 70 ≤ B ≤ 79
Cukup (C) 60 ≤ C ≤ 69

Kurang (K) < 60


1. Soal penugasan untuk penilaian kognitif

1. Dibawah ini yang merupakan suatu faktor pembawa sifat yang diwariskan
dari induk terhadap keturunannya ialah …
a.Gen
b.Nukleus
c.Lokus
d.Alel
e.Semua jawaban salah

2. MM dan mm adalah contoh dari …


a. Fenotipe
b. Persilangan
c. Mutasi
d. Genotype
e. Morfologi

3. Dibawah ini adalah beberapa alasan Mendel menggunakan tumbuhan ercis


sebagai bahan percobaannya, kecuali …
a. Mempunyai beberapa pasangan denga sifat kontras
b. Memiliki kemampuan untuk melakukan penyerbukan sendiri
c. Memiliki kelebihan dalam hal menghasilkan keturunan dengan cepat
d. Sebagai salah satu tumbuhan yang sangat mudah ditemukan
e. Harganya mahal

4. Tumbuhan kacang ercis yang memiliki bunga berwarna merah (MM) jika
disilangkan dengan kacang ercis berbunga putih (mm), maka keturunannya
yang pertama akan menghasilkan kacang ercis bergenotipe …
a. Mm
b. MM
c. Mm
d. MP
e. Mp
5. Seekor kelinci memiliki bulu hitam (H) yang lebih mendominasi bulu
putihnya (h). selain itu bulu kasar (R) pada hewan tersebut juga lebih
mendominasi bulu halus (r) pad atubuhnya. Kelinci tersebut selanjutnya
dikawinkan dengan kelinci berbulu halus dan berwarna dominan putih.
Seluruh keturunan pertamanya (F1) memiliki bulu kasar berwarna hitam.
Apabila keturunan yang pertama dikawinkan dengan sesamanya, makan
perbandingan fenotif bulu kasar berwarna hitam : bulu halus berwarna hitam
: bulu kasar berwarna putih : bulu halus berwarna putih yang dihasilkan
pada F2 adalah …
a. 11 : 2 : 1
b. 9 : 3 : 3 : 1
c. 14 : 1
d. 5 : 3 : 3 : 1
e. 7 : 2 : 2 : 1

kunci jawaban:

Pilihan Ganda

No Soal Kunci Skor


Jawaban

1 Dibawah ini yang merupakan suatu faktor pembawa A 2


sifat yang diwariskan dari induk terhadap keturunannya ialah …
a.Gen
b.Nukleus
c.Lokus
d.Alel
e.Semua jawaban salah
2 MM dan mm adalah contoh dari … D 2
a. Fenotipe
b. Persilangan
c. Mutasi
d. Genotype
e. Morfologi

3 Dibawah ini adalah beberapa alasan Mendel menggunakan D 2


tumbuhan ercis sebagai bahan percobaannya, kecuali …
a. Mempunyai beberapa pasangan denga sifat kontras
b. Memiliki kemampuan untuk melakukan penyerbukan sendiri
c. Memiliki kelebihan dalam hal menghasilkan keturunan
dengan cepat
d. Sebagai salah satu tumbuhan yang sangat mudah ditemukan
e. Harganya mahal
4 Tumbuhan kacang ercis yang memiliki bunga berwarna merah A 2
(MM) jika disilangkan dengan kacang ercis berbunga putih
(mm), maka keturunannya
yang pertama akan menghasilkan kacang ercis bergenotipe …
a. Mm
b. MM
c. Mm
d. MP
e. Mp
5 Seekor kelinci memiliki bulu hitam (H) yang lebih B 2
mendominasi bulu putihnya (h). selain itu bulu kasar (R) pada
hewan tersebut juga lebih mendominasi bulu halus (r) pad
atubuhnya. Kelinci tersebut selanjutnya dikawinkan dengan
kelinci berbulu halus dan berwarna dominan putih. Seluruh
keturunan pertamanya (F1) memiliki bulu kasar berwarna
hitam. Apabila keturunan yang pertama dikawinkan dengan
sesamanya, makan perbandingan fenotif bulu kasar berwarna
hitam : bulu halus berwarna hitam : bulu kasar berwarna putih :
bulu halus berwarna putih yang dihasilkan pada F2 adalah …
a. 11 : 2 : 1
b. 9 : 3 : 3 : 1
c. 14 : 1
d. 5 : 3 : 3 : 1
e. 7 : 2 : 2 : 1
Kunci Jawaban Pilihan Ganda
Nomor
Jawaban Skor Keterangan
Soal

1 Jawaban benar
1. A
0 Jawaban salah

1 Jawaban benar
2. D
0 Jawaban salah

1 Jawaban benar
3. D
0 Jawaban salah

1 Jawaban benar
4. B
0 Jawaban salah

1 Jawaban benar
5. B
0 Jawaban salah

Mengetahui Madat, 15 Maret 2019

Guru Pamong Calon Guru

Muslem, S.Pd NadiaTuzzahara

NIP. 19720510 200604 1 003 NIM: 150207012

Menyetujui,

Kepala Sekolah SMPN 2 MADAT

Drs. FADHIL

NIP: 19641206 200504 1 001


Lampiran 1

MATERI PEMBELAJARAN

A. Penemuan prinsip genetik


Pada 1857, seorang pendeta dari Austria bernama Gregor Mendel
mencoba mempelajari warna bunga pada tanaman kacang ercis (Pisum sativum)
yang tumbuh di halaman. Kacang ercis mempunyai beberapa variasi, yaitu pada
warna bunga, bentuk biji, dana warnabiji. Tanaman ini selalu melakukan
penyerbukan sendiri, namun Mendel mencoba melakukan perkawinan silang antar
bunga yang berbeda hasil penelitian Mendel kemudian dimuat dalam ju5rnal
penelitian tahun 1865.
Selama delapan tahun (1856–1864) Mendel melakukan penelitian
persilangan pada tanaman ercis atau Pisum sativum (kacang kapri). Mendel
memilih tanaman ercis untuk percobaannya sebab tanaman ercis masa hidupnya
tidak lama hanya berkisar setahun, mudah tumbuh, memiliki bunga sempurna
sehingga terjadi penyerbukan sendiri yang akan menghasilkan galur murni
(keturunan yang selalu memiliki sifat yang sama dengan induknya), dan mampu
menghasilkan banyak keturunan. Hasil percobaannya diumumkan pada tahun
1865, dan sejak tahun itu ilmu tentang keturunan tumbuh dengan teori-teori yang
lebih ilmiah. Tanaman ercis memiliki tujuh sifat dengan perbedaan yang
mencolok yaitu: Batang tinggi atau kerdil (pendek), buah polongan berwarna
kuning atau hijau, bunga berwarna ungu atau putih, letak bunga aksial (sepanjang
batang) atau terminal (pada ujung batang), biji masak berwarna hijau atau kuning,
permukaan biji bulat atau berkerut, dan kulit biji abu-abu atau putih.

B. Faktor Pembawa Sifat Makhluk hidup


Coba kalian perhatikan teman-teman sekelas. Ada teman yang gemuk dan
ada teman yang kurus. Ada teman yang berhidung mancung dan ada yang
berhidung pesek. Ada yang berkulit kuning langsat dan ada yang berkulit hitam,
bahkan ada yang berkulit cokelat sawo matang. Bagaimana dengan diri kalian
sendiri? Padahal, kalian dan teman-teman termasuk ke dalam satu spesies, yaitu
manusia. Variasi dalam makhluk hidup meliputi bentuk, warna, ukuran dan
sebagainya. Ada dua factor yang menyebabkan terjadinya variasi sebagai berikut.
1. Kondisi lingkungan, misalnya suhu, musim dan makanan. Variasi ini
disebut variasi lingkungan.
2. Kondisi dalam tubuh individu tersebut. Variasi ini diturunkan dari
generasi sebelumnya dan dikenal sebagai variasi genetis.

C. Genotype dan fenotipe


Genotip adalah komposisi gen yang menentukan sifat suatu indifidu.
Fenotipe adalah sifat-sifat yang tampak dari luar yang dapat diamati. Gen yang
bersifat dominan dinyatakan dengan huruf capital. Misalnya, gen yang menetukan
sifat batang tinggi ditulis “T”, sedangkan gen yang bersifat resesif dinyatakan
dengan huruf kecil “t”. Selain symbol genotip, dalam persilangan juga digunakan
symbol-simbol berikut:
P: Parental, berarti induk
F: Filial, keturunan yang diperoleh dari persilangan.
F1: Filial pertama, keturunan pertama
F2: Filial kedua, keturunan kedua dan seterusnya.

D. Percobaan mendel (proses pewarisan sifat)


Hukum genetika yang diperkenalkan Mendel dikenal dengan hukum I
Mendel dan hukum II Mendel.Dari penemuannya ini, Mendel dikukuhkan sebagai
Bapak Genetika.
 Hukum I mendel yang berbunyi hokum segregasi atau hokum pemisahan
alel-alel dari satu gen yang berpasangan. Hokum ini berlaku untuk
persilangan dengan satu sifat beda (monohybrid)
 Hokum II mendel, yang berbunyi hokum pengelompokan gen secara bebas
atau asortasi. Hokum ini berlaku dengan persilangan dua sifat beda
(dihibrid) atau lebih.
1. Persilangan monohibrid
Persilangan monohybrid adalah persilangan dengan satu sifat beda.
Persilangan dua individu dengan sifat beda menurunkan sifat dominan apabila
sifat keturunanya sama dengan salah satu induknya.

a. Dominasi sempurna
Adalah peristiwa dominan gen mampu menutupi alelnya yanag resesif.
Contohnya:
Parental (P) : Ungu × Putih
Genotipe : PP pp
Gamet : P p
F1
♀ ♂ P P

P Pp Pp

P Pp Pp

Genotipe : Pp Pp Pp Pp
Fenotipe : Ungu Ungu Ungu Ungu
Persilangan : Pp × Pp
Gamet : P,p P,p
F2
♀ ♂ P P

P PP Pp

P Pp Pp

Genotipe : Pp Pp Pp pp
Fenotipe : Ungu Ungu Ungu Putih
Perbandingan Fenotipe: Ungu : Putih = 3 : 1
Perbandingan Genotipe: PP : Pp : pp = 3 : 1
b. Dominasi tidak utuh
Adalah gen dominan tidak menutupi alel resesif sepenuhnya.
Misalnya: Disilangkan bunga yang bewarna merah dengan yang bewarna putih
merah intermediet terhadap putih, tentukan frekuensi genotype dan
fenotipe F2 ?
Jawaban:
Parental (P) : Merah × Putih
Genotipe : MM mm
Gamet : M m
F1
♀ ♂ M M

m Mm Mm

m Mm Mm

Genotipe : Mm Mm Mm Mm
Fenotipe : Semuanya keturunan merah muda
Persilangan : Mm × Mm
Gamet : M,m M,m

F2
♀ ♂ M M

M Mm Mm

M Mm Mm

Perbandingan fenotipe : Merah : Merah Muda : Putih = 1 : 2 : 1


Perbandingan genotype: MM : Mm : mm = 1 : 2 : 1
2. Persilangan Dihibrid
Persilangan dihibrid adalah persilangan dengan dua sifat beda.
Persilangan dihibrid menghasilakan keturunan dengan perbandingan fenotipe dan
genotype tertentu.

Anda mungkin juga menyukai