PENDAHULUAN
Pada prinsipnya, batubara hasil tambang dapat langsung dijual. Tapi, bukan
berarti batubara yang dijual langsung akan memperoleh keuntungan maksimum. Oleh
karena itu, batubara terlebih dahulu harus diseparasi untuk memisahkan konsentrat
dengan tailingnya.
Tahapan awal sebelum separasi batubara dimulai dari proses kominusi. Proses
kominusi bertujuan untuk menghasilkan partikel yang sesuai dengan kebutuhan (ukuran
maupun bentuk), membebaskan mineral berharga dari pengotor dan memperbesar luas
permukaan sehingga kecepatan reaksi pelarutan dapat berlangsung dengan lebih baik.
Proses kominusi (size reduction) terdiri dari crushing atau peremukan, grinding atau
penggerusan.
Setelah tahapan kominusi selesai, proses pengolahan mineral selanjutnya yaitu
tahap separasi. Tahap separasi merupakan proses pemisahan batubara tersebut dengan
pengotornya. Salah satu metode separasi batubara adalah separasi dengan
menggunakan Multy-Gravity Separator. Paper ini akan membahas tentang separasi
batubara dengan menggunakan Multy-Gravity Separator tersebut.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut David (1982) gravity separation adalah proses pemisahan mineral yang
didasarkan pada gaya gravitasi atau atas perbedaan massa jenis antar partikel mineral
dan gangue. Proses ini lebih efektif jika dilakukan pada material dengan diameter yang
sama, karena apabila terdapat perbedaan diameter yang besar, perlakuan material
bermassa jenis kecil akan sama dengan material yang bermassa jenis besar dengan
diameter kecil.
separation.
Separator
2
Pada dasarnya, kedua jenis Multy-Gravity Separator ini memiliki prinsip kerja
yang sama. Untuk salter cyclone, Mesin ini terdiri dari dua drum berputar yang
beroperasi pada sudut terhadap bidang horizontal (4° sampai 7°). drum terbuat dari
baja dan didalamnya terdapat lapisan runcing, sehingga memberikan sudut sekitar 1°
ke bagian dalam drum. Feed yang dimasukkan adalah feed berukuran bubuk. Untuk
memudahkan pemisahan, maka diumpankan air selama drum berputar. Drum berputar
dalam arah yang berlawanan untuk memberikan stabilitas mekanik, kecepatan berada
di kisaran 160 - 300 rpm. Selama drum berputar, diberikan pula getaran yang
ditimbulkan oleh shake motion. Konsentrat dari Multy-Gravity Separator ini akan keluar
3
Gambar 2.2 skema Mozley Multy-Gravity Separator (Research, 2008).
2000) yaitu:
2. Kemiringan drum
5. Pulp Density
4
Gambar 2.3 Hubungan kecepatan drum dan persentase padatan terhadap terhadap grade dan
recovery (Bhattacharyya, 2000).
5
Gambar 2.4 Hubungan pulp density dan wash water terhadap terhadap grade dan recovery
(Bhattacharyya, 2000).
6
2.3 Keunggulan Multy-Gravity Separator
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Separator adalah:
Material yang berbeda berat jenisnya akan terpisah. Selain itu, alat ini juga
konsumsi daya yang sedikit, tidak adanya biaya reagent dan kemudahan kontrol
dalam pengoperasiannya.