Pada Suatu Kota Kecil Nan Damai
Pada Suatu Kota Kecil Nan Damai
Setelah Ayah Ella meninggal, semua harta warisan jatuh ke tangan ibu tiri ella. Ella yang tadinya tidur di
kamar yang besar nan megah, sekarang harus pindah ke loteng yaitu gudang yang sangat kotor.
Sekarang Ella berumur 17 tahun dan sebentar lagi akan menamatkan SMA nya. Ia sendiri berencana ingin
kuliah di kota lain dan meninggal kan kota kelahiran .
Di Sekolah Ella bukanlah murid yang popular, berbeda dengan kedua saudari tiri kembarnya yang sangat
popular.
Suatu hari sekolah mengadakan pesta dansa untuk menyambut ulang tahun sekolah. Ella tentu saja tidak
ingin melewati acara tersebut karena itu adalah pesta pertama dan terakhir yang mungkin akan ia datangi
setelah kehidupan SMA nya berakhir. Saat hari itu tiba, Ella sama sekali tidak ada pakaian bagus untuk
dikenakan. Dan ia juga tidak diiznkan pergi dari rumah oleh ibu tirinya , ibu tirinya menyuruh nya untuk
membersihkan dan bekerja lembur di café milik keluarganya. Ella tidak bias membantah karena ibunya
mengacam untuk mengusirnya jika ia coba-coba keluar dan datang ke pesta tersebut. Putus asa, Ella pun
membersihkan lantai café dengan tidak semangat.
Dan tak lama entah berkah darimana, seorang pegawai dari ibu tirinya yang kasihan melihat Ella. Berusaha
menyeludupkan Ella keluar dari Tempat tersebut dan ia pun meminjamkan gaun terbaik kepada Ella dan
tidak