PENDAHULUAN
1. A. Latar Belakang
1. Rasional
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapau tujuan. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan
nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan
dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk
memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada.
Di daerah khususnya di Jakarta Pusat.
2. Dasar Hukum
Pasal 31 ayat (2) Undang-undang Dasar Negara RI Tahun 1945, mengamanatkan agar
Pemerintah menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional. Ketentuan ini terkait
dengan cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa serta meningkatkan kesejahteraan
umum, dan dapat diperolehnya pekerjaan dan kehidupan yang layak bagi kemanusiaan.
2. Pendidikan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
Tingkat Semenjana
a. Mendengarkan
b. Berbicara
c. Membaca
d. Menulis
Tingkat Madia
a. Mendengarkan
b. Berbicara
d. Menulis
Tingkat Unggul
a. Mendengarkan
b. Berbicara
c. Membaca
d. Menulis
d. Mempraktekkan gerak ritmik yang meliputi senam pagi, senam aerobik, dan
aktivitas lainnya.
5. Seni Budaya
Seni Rupa
a. Memahami konsep seni rupa dan memahami pentingnya seni rupa dalam
kehidupan.
Seni Musik
a. Memahami konsep seni musik dan memahami pentingnya seni musik dalam
kehidupan.
a. Memahami konsep seni tari dan memahami pentingnya seni tari dalam
kehidupan.
Teater
6. Bahasa Inggris
Level Novice
a. Mendengarkan
b. Berbicara
c. Membaca
d. Menulis
Level Elementary
a. Mendengarkan
b. Berbicara
c. Membaca
d. Menulis
Level Intermediate
a. Mendengarkan
c. Membaca
d. Menulis
7. Matematika
i.Memahami konsep kedudukan, jarak, dan besar sudut dalam ruang dimensi dua
dan penerapannya dalam pemecahan masalah.
n. Memahami konsep limit fungsi dan turunan fungsi dan penerapannya dalam
pemecahan masalah.
9. Fisika
d. Mendeskripsikan prinsip dan konsep konservasi kalor sifat gas ideal, fluida
dan perubahannya yang menyangkut hukum termodinamika serta
penerapannya dalam mesin kalor.
10. Kimia
d. Berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, memecahkan masalah, dan
keterampilan dalam kehidupan sosial ekonomi.
13. Kewirausahaan
Kelas X, Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Yesus Kristus
2. Memahami nilai-nilai 2.1 Mengenal Kitab Suci dan Tradisi sebagai
keteladanan Yesus tolok ukur tertinggi dari imannya
Kristus sebagai 2.2 Mengenal Yesus yang datang untuk
landasan mewartakan dan memperjuangkan Kerajaan
mengembangkan diri Allah, sehingga peserta didik merasa
sebagai perempuan terpanggil untuk berjuang bersama Yesus
atau laki-laki yang 2.3 Mengenal Yesus yang berani memberi kan
memiliki rupa-rupa diri-Nya dengan menderita seng sara, wafat di
kemampuan dan salib, bangkit dan naik ke surga demi
keterbatasan sehingga kebahagiaan manusia
dapat berelasi dengan
sesama secara lebih 2.4 Mengenal pribadi Yesus Kristus sebagai
baik sahabat sejati, tokoh idola, Putera Allah dan
Juru Selamat
b. Pendidikan Kewarganegaraan
SMK STRADA JAKARTA 20
Kelas X, Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Memahami hakikat 1.1 Mendeskripsikan hakikat bangsa dan unsur-
bangsa dan Negara unsur terbentuknya negara
Kesatuan Republik 1.2 Mendeskripsikan hakikat negara dan bentuk-
Indonesia (NKRI) bentuk kenegaraan
1.3 Menjelaskan pengertian, fungsi dan tujuan
NKRI
1.4 Menunjukkan semangat kebangsaan,
nasionalisme dan patriotisme dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara
2. Menampilkan sikap 2.1 Mendeskripsikan pengertian sistem hukum dan
positif terhadap sistem peradilan nasional
hukum dan peradilan 2.2 Menganalisis peranan lembaga-lembaga
nasional peradilan
2.3 Menunjukkan sikap yang sesuai dengan
ketentuan hukum yang berlaku
2.4 Menganalisis upaya pemberantasan korupsi di
Indonesia
2.5 Menampilkan peran serta dalam upaya
pemberantasan korupsi di Indonesia
3. Menampilkan peran 3.1 Menganalisis upaya pemajuan, penghormatan,
serta dalam upaya dan penegakan HAM
pemajuan, 3.2 Menampilkan peran serta dalam upaya
penghormatan dan pemajuan, penghormatan, dan penegakan
perlindungan Hak HAM di Indonesia
Asasi Manusia (HAM)
Kelas X, Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
4. Menganalisis 4.1 Mendeskripsikan hubungan dasar negara
hubungan dasar negara dengan konstitusi
dengan konstitusi 4.2 Menganalisis substansi konstitusi negara
4.3 Menganalisis kedudukan pembukaan UUD
1945 Negara Kesatuan Republik Indonesia
4.4 Menunjukkan sikap positif terhadap konstitusi
negara
5. Menghargai 5.1 Mendeskripsikan kedudukan warga nega ra
persamaan dan pewarganegaraan di Indonesia
kedudukan warga 5.2 Menganalisis persamaan kedudukan warga
negara dalam berbagai negara dalam kehidupan bermasyarakat,
aspek kehidupan berbangsa dan negara
5.3 Menghargai persamaan kedudukan warga
negara tanpa membedakan ras, agama,
SMK STRADA JAKARTA 21
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
gender, golongan, budaya, dan suku
6. Menganalisis sistem 6.1 Mendeskripsikan supra struktur dan infra
politik di Indonesia struktur politik di Indonesia
6.2 Mendeskripsikan perbedaan sistem politik di
berbagai negara
6.3 Menampilkan peran serta dalam sistem politik
di Indonesia
c. Bahasa Indonesia
Kelas X, Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Berkomunikasi 1. 1 Menyimak untuk memahami lafal, tekanan,
dengan bahasa intonasi, dan jeda yang lazim/baku dan yang
Indonesia setara tidak
tingkat Semenjana 1. 2 Menyimak untuk memahami informasi lisan
dalam konteks bermasyarakat
1. 3 Membaca cepat untuk memahami informasi
tertulis dalam konteks bermasyarakat
1. 4 Memahami informasi tertulis dalam berbagai
bentuk teks
1. 5 Melafalkan kata dengan artikulasi yang tepat
1. 6 Memilih kata, bentuk kata, dan ungkapan
yang tepat
1. 7 Menggunakan kalimat yang baik, tepat, dan
santun
1. 8 Mengucapkan kalimat dengan jelas, lancar,
bernalar, dan wajar
1. 9 Menulis dengan memanfaatkan
kategori/kelas kata
1. 10 Membuat berbagai teks tertulis dalam
konteks bermasyarakat dengan memilih kata,
bentuk kata, dan ungkapan yang tepat
1. 11 Menggunakan kalimat tanya secara tertulis
sesuai dengan situasi komunikasi
1. 12 Membuat parafrasa dari teks tertulis
2. Berkomunikasi 2. 1 Menyimak untuk menyimpulkan informasi
dengan bahasa yang tidak bersifat perintah dalam konteks
Indonesia setara bekerja
tingkat Madia 2. 2 Menyimak untuk memahami perintah yang
SMK STRADA JAKARTA 24
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
diungkapkan atau yang tidak dalam konteks
bekerja
2. 3 Memahami perintah kerja tertulis
2. 4 Membaca untuk memahami makna kata,
bentuk kata, ungkapan, dan kalimat dalam
konteks bekerja
2. 5 Menggunakan secara lisan kalimat
tanya/pernyataan dalam konteks bekerja
2. 6 Membuat parafrasa lisan dalam konteks
bekerja
2. 7 Menerapkan pola gilir dalam berkomunikasi
2. 8 Bercakap-cakap secara sopan dengan mitra
bicara dalam konteks bekerja
2. 9 Berdiskusi yang bermakna dalam konteks
bekerja
2. 10 Bernegosiasi yang menghasilkan dalam
konteks bekerja
2. 11 Menyampaikan laporan atau presentasi lisan
dalam konteks bekerja
2. 12 Menulis wacana yang bercorak naratif,
deskriptif, ekspositoris, dan argumentatif
2. 13 Meringkas teks tertulis dalam konteks
bekerja
2. 14 Menyimpulkan isi teks tertulis dalam konteks
bekerja
3. Berkomunikasi 3. 1 Menyimak untuk memahami secara kreatif
dengan bahasa teks seni berbahasa dan teks ilmiah
Indonesia setara sederhana
tingkat Unggul 3. 2 Mengapresiasi secara lisan teks seni
berbahasa dan teks ilmiah sederhana
3. 3 Menulis proposal untuk kegiatan ilmiah
sederhana
3. 4 Menulis surat dengan memperhatikan jenis
surat
3. 5 Menulis laporan ilmiah sederhana
f. Matematika
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Memecahkan 1. 1 Menerapkan operasi pada bilangan
masalah berkaitan riil
dengan konsep 1. 2 Menerapkan operasi pada bilangan
operasi bilangan riil berpangkat
1. 3 Menerapkan operasi pada bilangan
irasional
1. 4 Menerapkan konsep logaritma
2. Memecahkan 2. 1 Menerapkan konsep
masalah berkaitan kesalahan pengukuran
dengan konsep 2. 2 Menerapkan konsep
aproksimasi kesalahan operasi hasil pengukuran
i. Kimia
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Memahami 1. 1 Mengelompokkan sifat materi
konsep materi dan 1. 2 Mengelompokkan perubahan materi
perubahannya 1. 3 Mengklasifikasi materi
2. Memahami 2. 1 Memahami lambang unsur
konsep penulisan
2. 2 Memahami rumus kimia
lambang unsur dan
persamaan reaksi 2. 3 Menyetarakan persamaan reaksi
14. Merawat panel listrik 14.1 Memahami perbaikan panel listrik dan
dan switchgear switchgear
14.2 Memahami jenis-jenis panel listrik dan
switchgear
14.3 Melakukan perawatan ringan panel kontrol
14.4 Melakukan perawatan ringan panel tenaga
14.5 Melakukan perawatan ringan switchgear.
o. Muatan Lokal
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
8. Mengoperasikan PLC 8.1 Memahami operasional PLC
8.2 Men-setup PLC
8.3 Memasang modul PLC beserta piranti input
dan output eksternal
8.4 Menggunakan bahasa pemrograman Ladder
Diagram
8.5 Menggunakan bahasa pemrograman
Instruction List
8.6 Menggunakan bahasa pemrograman FBD
8.7 Menggunakan PLC untuk keperluan sistem
otomasi industri.
8.8 Mengoperasikan PLC untuk keperluan sistem
otomasi industri.
Tujuan Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik secara umum mengacu pada
isi Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 mengenai Tujuan
Pendidikan Nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa pendidikan
kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama
untuk bekerja dalam bidang tertentu. Secara khusus tujuan Kompetensi Keahlian Teknik
Instalasi Tenaga Listrik adalah membekali peserta didik dengan keterampilan,
pengetahuan dan sikap agar kompeten :
Ruang lingkup pekerjaan bagi lulusan Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga
Listrik adalah jenis pekerjaan dan atau profesi yang relevan dengan kompetensi yang
tertuang di dalam tabel SKKNI Bidang Ketenagalistrikan pada jenjang SMK antara lain
adalah :
3. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan,
dan pekerjaannya.
5. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi
dalam lingkup global.
9. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
17. Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan
lingkungan.
19. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di
masyarakat.
20. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain.
21. Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan
estesis.
Langkah dalam pengembangan Mata Pelajaran Muatan Lokal di SMK Strada Jakarta
berdasarkan :
Kegiatan ini dilakukan untuk menelaah dan mendata berbagai keadaan dan
kebutuhan daerah yang bersangkutan. Data tersebut dapat diperoleh dari
berbagai pihak yang terkait di daerah yang bersangkutan seperti
Pemda/Bappeda, Instansi vertikal terkait, Perguruan Tinggi, dan dunia
usaha/industri. Keadaan daerah seperti telah disebutkan di atas dapat ditinjau
dari potensi daerah yang bersangkutan yang meliputi aspek sosial, ekonomi,
budaya, dan kekayaan alam. Kebutuhan daerah dapat diketahui antara lain
dari:
Setelah didata dan dikaji berbagai kemungkinan muatan lokal yang dapat
diangkat di SMK Strada Jakarta, berdasarkan pada kriteria berikut:
Mengoperasikan PLC
Mengoperasikan sistem kendali digital
Mengoperasikan sistem kendali elektropnumatik
Mengoperasikan sistem mikroprosesor
Menggunakan peralatan refrijerasi
Mengisi refijeran ke dalam sistem refrijerasi
JADWAL
NO EKSKUL PEMBINA/PELATIH
WAKTU SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
CATATAN :
1. Kegiatan Ekskul dilaksanakan setelah kegiatan belajar
mengajar selesai, mengambil tempat di sekolah atau di luar sekolah.
2. Kegiatan Rohani Islam diberikan tugas mengikuti Sholat Jumat
Keterangan :
1. Kelas X, XI & XII wajib mengikuti ekskul
SMK STRADA JAKARTA 59
2. Kelas X, XI hanya dapat memilih dua (2) Ekskul saja
3. Kelas XII maksimal hanya dapat memilih 1 (satu) dan hanya dapat mengikuti ekskul
pada semester ganjil saja
4. Kelas XII dapat mengikuti Ujian Nasional ketika peserta didik mempunyai nilai yang
lengkap untuk semua mata pelajaran termasuk ekskul/pengembangan diri
5. Absensi ekskul sangat menentukan penilaian yang diperoleh oleh peserta didik
Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya diuraikan sebagai
berikut ;
III. Jumlah (∑) minggu efektif riil = ∑ minggu/semester 28 – ∑ minggu tidak efektif
8 = 20 minggu/jam tatap muka
IV. Jumlah (∑) jam efektif/semester 1 = 20 x 4 jam tatap muka = 80 jam tatap muka.
III. Jumlah (∑) minggu efektif riil = ∑ minggu/semester 28 – ∑ minggu tidak efektif
10 = 18 minggu/jam tatap muka
IV. Jumlah (∑) jam efektif/semester 2 = 20 x 4 jam tatap muka = 80 jam tatap muka.
F. Ketuntasan Belajar
b. kenaikan kelas didasarkan pada penilaian hasil belajar pada semester dua, dengan
pertimbangan SK/KD yang belum tuntas pada semester satu harus dituntaskan sampai
mencapai KKM yang ditetapkan. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus
mengikuti remedi.
c. peserta didik dinyatakan tidak naik kelas sebelas atau dua belas apabila yang
bersangkutan tidak mencapai ketuntasan lebih dari tiga mata pelajaran yang merupakan
prasyarat dari standart kompetensi berikutnya.
d. Peserta didik naik kelas dengan nilai minimal KKM pada rapor nilai belajar tuntas atau
kompeten.
g. Siswa kelas XI tidak naik kelas, diberikan kesempatan mengulang dikelas yang sama.
h. Siswa yang tidak naik kelas 2 kali pada kelas yang sama, dikembalikan para orang tua.
i. peserta didik yang dinyatakan tidak naik kelas harus mengulang seluruh pelajaran
ditingkat tersebut
0 – 59,99 Kurang
70 – 100 Kompeten
2
0 – 69,99 Belum
kompeten
k. sekolah dapat menambahkan kriteria kenaikan kelas sesuai dengan karakteristik
kemampuan dan kebutuhan sekolah melalui Rapat Dewan Guru.
H.Kelulusan
2) penilaian pendidik atas aspek afektif dan psikomotor yang didasar-kan pada
pengamatan pendidik terhadap sikap dan perilaku peserta didik.
c. Penetapan kelulusan UN
SMK STRADA JAKARTA 98
Peserta didik dinyatakan lulus apabila memenuhi standar kelulusan sebagai
berikut:
1). Memiliki nilai rata-rata minimal 5,50 untuk seluruh mata pelajaran yang
diujikan, dengan nilai minimal 4,00 untuk paling banyak dua mata
pelajaran dan minimal 4,25 untuk mata pelaaran lainya
2). Nilai mata pelajaran kompetensi kejuruan minimal 7,00 dengan nilai teori
kejuruan minimal 4.00. nilai ujikompetensi keahlian digunakan untuk
menghitung nilai rata-rat ujian nasional.
1). Peserta didik dinyatakan lulus ujian sekolah apabila memenuhi kriteria dan
nilai standar kelulusan sebagai berikut :
a) Telah mengikuti ujian seluruh mata pelajaran yang diujikan;
b) Memiliki rata-rata minimum 6,00 baik untuk ujian tertulis maupun
praktik;
c) Memiliki nilai minimum 4,25 baik untuk ujian tertulis maupun
praktik;
2). Penetapan kelulusan Ujian Sekolan ditetapkan dengan mempertimbangkan
nilai ujian sekolah, nilai raport, sikap/perilaku/akhlak peserta didik yang
bersangkutan;
3). Penetapan kelulusan Ujian Sekolah/Madrasah dilakukan oleh
sekolah/madrasah melalui rapat Dewan Guru;
f. Peserta yang belum lulus ujian dapat mengikuti ujian pada tahn beriutnya dengan
sarat mengikuti proses pembelajaan secara penuh selama satu tahun pelajaran
dikelas terakhir.
g. Target Nilai Ujian dengan rata-rata :
I. Penjurusan.
7. Mandiri Sikap dan prilaku Menciptakan situasi sekolah Menciptakan suasana kelas
yang tidak mudah yang membangun kemandirian yang memberikan
tergantung pada peserta didik. kesempatan kepada peserta
orang lain dalam didik untuk bekerja
menyelesaikan mandiri.
tugas-tugas.
8. Cara berpikir, Melibatkan warga sekolah Mengambil keputusan
Demokratis bersikap, dan dalam setiap pengambilan kelas secara bersama
bertindak yang keputusan. melalui musyawarah
menilai sama hak Menciptakan suasana dan mufakat.
dan kewajiban sekolah yang menerima Pemilihan kepengurusan
dirinya dan orang perbedaan. kelas secara terbuka.
lain. Pemilihan kepengurusan Seluruh produk
OSIS secara terbuka. kebijakan melalui
musyawarah dan
mufakat.
Mengimplementasikan
model-model
pembelajaran yang
dialogis dan interaktif.
9. Rasa Sikap dan tindakan Menyediakan media Menciptakan
Ingin yang selalu berupaya komunikasi atau informasi suasana kelas
Tahu untuk mengetahui (media cetak atau media yang
lebih mendalam dan elektronik) untuk mengundang
meluas dari sesuatu berekspresi bagi warga rasa ingin tahu.
yang dipelajari, sekolah. Eksplorasi lingkungan
SMK STRADA JAKARTA 103
NILAI DESKRIPSI INDIKATOR SEKOLAH INDIKATOR KELAS
Memfasilitasi warga sekolah secara terprogram.
dilihat, dan didengar.
untuk bereksplorasi dalam Tersedia media
pendidikan, ilmu komunikasi atau
pengetahuan, teknologi, dan informasi (media cetak
budaya. atau media elektronik).
10. Cara berpikir, Melakukan upacara rutin Bekerja sama dengan
Semanga bertindak, dan sekolah. teman sekelas yang
t berwawasan yang Melakukan upacara hari- berbeda suku, etnis,
Kebangs menempatkan hari besar nasional. status sosial-ekonomi.
aan kepentingan bangsa Menyelenggarakan Mendiskusikan
dan negara di atas peringatan hari hari-hari besar
kepentingan diri dan kepahlawanan nasional. nasional.
kelompoknya. Memiliki program
melakukan kunjungan ke
tempat bersejarah.
Mengikuti lomba pada hari
besar nasional.
11. Cinta Cara berpikir, Menggunakan produk Memajangkan: foto
Tanah bersikap, dan buatan dalam negeri. presiden dan wakil
Air berbuat yang Menggunakan bahasa presiden, bendera
menunjukkan Indonesia yang baik dan negara, lambang negara,
kesetiaan, benar. peta Indonesia, gambar
kepedulian, dan Menyediakan informasi kehidupan masyarakat
penghargaan yang (dari sumber cetak, Indonesia.
tinggi terhadap elektronik) tentang Menggunakan produk
bahasa, lingkungan kekayaan alam dan budaya buatan dalam negeri.
fisik, sosial, budaya, Indonesia.
ekonomi, dan politik
bangsa.
Budaya:
Keseluruhan sistem berpikir, nilai, moral, norma, dan keyakinan (belief)
manusia yang dihasilkan masyarakat.
3. Pendidikan Kewirausahaan
1. Latar Belakang
Kebijakan Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tahun 2005 – 2009
dititikberatkan pada (1) pemerataan dan perluasan akses pendidikan, (2) peningkatan mutu,
relevansi, dan daya saing dan, (3) penguatan tata kelola, akuntabilitas, dan pencitraan publik.
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang memanfaatkan
keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek ekonomi, budaya, bahasa,
teknologi informasi dan komunikasi, ekologi, dan lain-lain, yang semuanya bermanfaat bagi
pengembangan kompetensi peserta didik. Kurikulum untuk semua tingkat satuan pendidikan
dapat memasukkan pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global.
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global merupakan bagian dari semua mata
pelajaran yang diajarkan di Program Studi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL).
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dapat diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan
formal lain dan/atau nonformal yang sudah memperoleh akreditasi.
2. Tujuan
SUMBER
INSPIRASI PRODUK AKHIR
PROSES REALISASI
LINGKUNGAN
SIFAT
Pasar
Nilai Tinggi
Pesaing
Unggul Komparatif
Substitusi
Unik
IPTEK
Catatan 7 M adalah:
Man,
Money,
Machine,
Management,
Methode,
Material, dan
Market.
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik
selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar,
waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun
pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun
pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah
jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam
untuk kegiatan pengembangan diri.
Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran
terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah
semester, jeda antarsemester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur
umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.
Kalender pendidikan ditetapkan oleh sekolah, apabila ada perubahan sekolah melaporkan
kepada dinas pendidikan
Kalender akademik SMK Strada Jakarta terbagi kedalam dua (2) semester yaitu semester
gasal dan semester genap.
No BULAN KEGIATAN
1. Juli Kegiatan Belajar Mengajar Smt. Gasal
Hari Pertama Masuk Sekolah
1.1. Upacara Bendera
1.2. Tingkat I MOS
1.3. Tingkat II Pengarahan Wali kelas
1.4. Tingkat III Prakerin.
1.5. Rapat Awal Tahun Guru dan Karyawan
2. Juli 2.1. Tingkat I MOS
2.2. Tingkat II Mulai Belajar Sesuai Jadwal dst.
3. Juli Kegiatan MOS Peserta didik Tingkat I
BAB IV
SMK STRADA JAKARTA 113
PENUTUP
Demikian penjabaran KTSP SMK Strada Program Studi Keahlian Teknik Ketenagalistrikan
dengan Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik, dengan tersusunnya
Kompetensi Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) yang dapat diartikan sebagai Buku Satu (1)
dan selanjutnya akan dilengkapi dengan Buku Dua ( 2 ) yang merupakan Silabus dari
Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik.
Dan dalam prosesnya sejalan dengan waktu dan perkembangan Teknologi dan Informatika
serta kebutuhan peserta didik maka kami akan melakukan Proses Pengembangan Kurikulum
sehingga pada akhirnya peserta didik dapat dengan cepat menyesuaikan dengan
perkembangan Dunia Industri atau Dunia Usaha sesuai dengan kompetensinya, yang pada
akhirnya bermuara pada penyiapan kebutuhan tenaga kerja yang disiplin, mandiri dan
profesional.