Bab III
Bab III
METODOLOGI PENELITIAN
campuran yang dimaksud adalah perpaduan antara metode penelitian kualitatif dengan
metode penelitian kuantitatif. Metode ini dipilih oleh penulis sehubungan dengan
proses pemerolehan data penelitian yang dilakukan di Taman Wisata Candi Borobudur.
Pengkombinasian dari dua jenis metode ini akan mengarahkan penulis pada hasil data
maupun hasil penelitian yang lebih komprehensif, valid, reliable dan objektif.
Objek penelitian yang akan diteliti adalah Candi Borobudur dengan fokus
penelitian adalah Candi Borobudur dari segi historis, spiritual, dan kultural. Candi
Borobudur memiliki makna terselubung yang sangat unik dan tidak dimiliki oleh
Candi Borobudur memiliki sudut pandang tambahan akan kemegahan dan keajaiban
lainnya yang terdapat pada Candi Borobudur. Selain diakui oleh dunia, Candi
Borobudur dengan segala mitosnya masih memiliki banyak misteri yang belum
terungkap dan hingga saat ini belum ada dokumen tertulis resmi tentang asal usul Candi
Borobudur.
Jepang, menjadikan Candi Borobudur sangat menarik perhatian untuk dikunjungi. Baik
51
52
untuk berwisata maupun untuk melakukan ritual peribadatan Buddha maupun agenda
berkunjung lainnya. Fenomena unik tersebut menjadikan fungsi asli dari Candi
Borobudur sebagai vihara masih dihormati dan dijaga kesakralannya, baik oleh
Data dalam penelitian ini akan berwujud sebagai pengetahuan dan wawasan
baru berdasarkan pemerolehan hasil dari interaksi antara penulis dengan wisatawan
Jepang di Candi Borobudur. Data yang diperoleh dari kuisioner yang telah dibagikan
akan menghasilkan data statistik yang kemudian akan dipaparkan secara naratif.
Berdasarkan data statistik jumlah turis mancanegara yang tercatat paling banyak
berkunjung pada PT. Taman Wisata Candi Borobudur dengan jumlah 100 pengunjung
lebih setiap bulannya serta pengalaman para tourguide yang pernah bercerita pada
penulis adalah wisatawan Jepang. Banyaknya jumlah wisatawan Jepang akan sangat
Penulis membagi jenis data dalam penelitian ini menjadi 2, yaitu data primer
dan data sekunder. Data primer dalam penelitian ini adalah kumpulan responsi dari
wisatawan Jepang melalui kuisioner yang dibuat serta dibagikan oleh penulis.
Sedangkan data sekunder dan pendukung lain dalam penelitian ini adalah beberapa
Pada penelitian ini penulis memilih beberapa sumber data agar teknik
pemerolehan data bisa lebih fokus dan terarah demi pemerolehan data yang valid.
Sumber data yang dibutuhkan untuk penelitian ini adalah tidak lain wisatawan Jepang
Adapun penulis juga akan melakukan interaksi dengan perwakilan dari Balai
Konservasi Manohara serta salah satu tourguide sebagai unsur validasi data lainnya
ini. Hasil dari interaksi sosial akan menjadi data primer terhadap objek penelitian oleh
kepustakaan yang dihimpun, maupun sumber informasi dari media lain akan menjadi
jumlah waktu yang disepakati. Kuisioner yang dibagikan berupa kuisioner sederhana
Borobudur.
pertemuan dengan salah satu tourguide khusus wisatawan Jepang dari DPC HPI
lebih rinci. Penulis juga menggunakan kepustakaan buku berjudul “Warisan Umat
Manusia Borobudur” sebagai penunjang inti lainnya untuk mengkaji tentang Candi
dokumenter tentang Candi Borobudur dan agama Buddha juga dijadikan penulis
Menurut Sugiyono (2011: 244) teknik analisis data merupakan proses mencari
dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan
mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga
penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh
sumber data sebagai subjek dalam memberi persepsi tentang historis, spiritual serta
55
beberapa teknik analisis lainnya pada data yang dihasilkan. Penulis menggunakan
sesuai dengan jawaban yang dihasilkan. Data yang sudah terkelompokkan dicatat
secara statistik untuk mendapatkan prosentase gambaran atas data yang terperoleh.
Tabulasi ini akan membantu seberapa besar pengaruh kuantitas jumlah data dengan
Proses merging akan menindak lanjuti hasil statistik data sebelumnya. Teknik
ini menggabungkan kesamaan data atau adanya data serupa dari persepsi yang telah
diberikan oleh wisatawan Jepang. Setelah jawaban sudah dikategorikan, penulis akan
menyortir kembali mana hasil kuisioner yang mendukung penelitian ini dengan yang
tidak. Hasil kuisioner akan dirangkum untuk mempermudah dalam menganalisa data.
Data yang terkumpul dan telah dipilah akan dirangkai menjadi sebuah narasi deskriptif